Untuk sebagian orang, memulai bisnis dari 0 memang terdengar menakutkan. Tidak memiliki pengalaman sama sekali dan modal yang masih terbatas seringkali memunculkan keragu-raguan.
Namun, dengan kemudahan akses informasi saat ini, Anda bisa mempersiapkan diri untuk memulai bisnis dari 0 dengan lebih baik. Berikut 7 cara belajar memulai bisnis dari 0 yang bisa Anda praktekkan.
7 Cara Belajar Memulai Bisnis dari Nol
source image
1. Membaca buku-buku bisnis
Langkah pertama untuk memulai bisnis dari nol adalah memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan tentang bisnis dan wirausaha yang akan digeluti.
Anda dapat mendapatkan ilmu-ilmu dasar berbisnis hingga belajar dari pengalaman para pelaku bisnis dengan membaca buku. Ada kata pepatah “Buku adalah jendela dunia” dan bagi orang Islam, membaca (Iqra’) adalah perintah pertama yang diturunkan dalam Al Quran.
Dengan membaca buku bisnis di awal memulai usaha, maka Anda akan mendapatkan beberapa manfaat seperti:
- Mendapatkan berbagai pengetahuan dasar tentang aspek-aspek bisnis. Anda bisa mempelajari berbagai teori dan konsep dasar bisnis dari buku. Mulai dari manajemen, pemasaran, keuangan, strategi, kepemimpinan, dan masih banyak lagi. Melalui buku-buku bisnis, Anda juga bisa mendapatkan panduan praktis yang bisa diterapkan dalam memulai bisnis.
- Mempelajari pengalaman orang lain. Banyak buku bisnis yang berisi cerita dan kasus nyata para pengusaha dan pemimpin bisnis yang sukses. Melalui pengalaman mereka, Anda dapat mempelajari strategi dan langkah-langkah yang perlu dilakukan atau dihindari dalam memulai bisnis. Tentu saja ini akan sangat membantu Anda dalam mengambil keputusan saat menjalani bisnis sendiri.
- Mendapatkan inspirasi dan motivasi. Berbagai cerita dari pebisnis sukses tidak hanya akan memberikan Anda banyak pelajaran, tapi juga inspirasi dan motivasi. Anda mungkin akan lebih semangat memulai bisnis setelah membaca cerita para pebisnis sukses mengawali perjalanan bisnis mereka hingga berhasil mencapai tujuan.
- Mendapatkan pemahaman dari ahlinya. Pilihlah buku yang ditulis oleh para ahli atau pebisnis sukses yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasar dan tren terkait industri yang ingin Anda jalankan bisnisnya.
Di bawah ini beberapa rekomendasi judul buku bisnis dan penulisnya yang bisa Anda baca sebelum memulai bisnis:
The Lean Startup – Eric Ries
Jika Anda seorang pengusaha atau seorang inovator yang sedang membangun perusahaan atau startup, maka bacalah buku “The Lean Startup” karya Eric Ries. Buku ini memberikan pendekatan yang inovatif dan praktis untuk mengembangkan produk dan layanan dengan lebih efisien dan efektif.
Dalam pendekatan Lean Startup, Anda diajak untuk menguji ide-ide yang Anda miliki secara berulang dan melibatkan pelanggan dalam proses pengembangan produk.Salah satu konsep utama yang dijelaskan oleh Ries dengan pendekatan ini adalah metode “Build-Measure-Learn“.
Pertama-tama, Anda dapat memulai dengan membuat versi minimum produk (minimum viable product/MVP) yang layak untuk konsumen, kemudian mengumpulkan feedback mereka.
Feedback tersebut selanjutnya digunakan untuk memperbaiki dan mengembangkan produk secara berkelanjutan.
Melalui bukunya, Ries juga menekankan pentingnya mengadopsi pendekatan ilmiah dalam bisnis. Anda harus dapat merumuskan hipotesis bisnis yang dapat diuji dan mengumpulkan data secara faktual untuk memvalidasi atau menggagalkan hipotesis tersebut.
Menurut Ries, dengan cara tersebut, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan mengurangi risiko dalam menjalani bisnis.
Ries juga mengajarkan cara mengelola risiko dalam pengembangan produk. Ia menyoroti pentingnya beradaptasi dengan cepat dan melakukan perubahan strategis saat diperlukan.
Bagian paling menarik ketika membaca buku bisnis ini adalah, Anda akan menemukan studi kasus nyata dan contoh pengalaman Ries sebagai pengusaha.
Tentu saja, Anda akan mendapatkan banyak wawasan dari pengalaman Ries untuk proses pengembangan startup atau bisnis Anda.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip Lean Startup yang dijelaskan oleh Ries, Anda akan dapat menciptakan produk yang lebih relevan, meminimalkan pemborosan sumber daya, dan memaksimalkan pembelajaran dari pasar. Anda akan belajar bagaimana menguji ide-ide Anda dengan cepat, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan membangun perusahaan yang tangguh dan berkelanjutan.
Jadi, jika Anda ingin meningkatkan efisiensi dan kesuksesan bisnis Anda, “The Lean Startup” adalah bacaan yang wajib.
Dengan panduan yang jelas dan praktis dari Eric Ries, Anda akan memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup untuk memulai dan mengembangkan bisnis yang sukses.
Start with Why – Simon Sinek
Dalam buku ini, Sinek mengungkapkan dan meminta Anda untuk fokus pada sebuah konsep sederhana tetapi penting di balik kesuksesan individu dan tim yang luar biasa dalam sebuah bisnis. Konsep tersebut adalah, memiliki alasan yang kuat untuk semua hal yang dilakukan. Itulah kenapa buku ini berjudul “Start with Why”.
Sinek menjelaskan, pemahaman yang kuat tentang alasan melakukan sesuatu dapat menginspirasi dan memotivasi diri sendiri dan orang lain.
Dalam buku ini, Sinek juga menjelaskan tentang konsep “The Golden Circle” atau “Lingkaran Emas”. Tiga lingkaran emas ini terdiri dari lingkaran pertanyaan “Why” (Mengapa), “How” (Bagaimana), dan “What” (Apa).
Menurut Sinek, sebagian besar organisasi dan individu hanya berfokus pada “Apa yang mereka lakukan” (Produk atau layanan yang mereka hasilkan) dan “Bagaimana mereka melakukannya” (Proses atau metode yang mereka gunakan). Sementara, individu dan organisasi yang luar biasa adalah mereka yang memahami tentang “Mengapa mereka melakukannya” atau alasan dari mereka melakukan sesuatu.
Sinek berpendapat bahwa “Why” atau “Mengapa” bukan sekadar sebuah alasan biasa. Selain menjadi motivasi, alasan tersebut dapat menjadi nilai -nilai, keyakinan, atau visi yang mendasari setiap tindakan dan keputusan.
Sinek juga berpendapat, seorang individu atau organisasi yang melakukan sesuatu dengan alasan yang kokoh cenderung lebih kuat untuk menginspirasi orang lain serta menciptakan hubungan yang kuat dengan para pelanggan.
Buku ini semakin menarik dengan sejumlah studi kasus dari berbagai pebisnis dan perusahaan sukses.
Dari pengalaman-pengalaman mereka, Anda akan mendapatkan gambaran bahwa fokus pada alasan dari melakukan sesuatu dalam berbisnis akan berdampak kuat dalam menciptakan budaya kerja yang positif, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan bisnis yang berkelanjutan dengan mencapai kesuksesan jangka panjang.
Tidak hanya alasan yang kokoh, Sinek juga menjelaskan pentingnya komunikasi yang efektif dalam menyampaikan alasan tersebut kepada orang lain.
Butuh konsistensi dalam menyampaikan alasan tersebut sehingga dapat menginspirasi orang lain.
Rasanya, Anda dapat membaca buku ini sambil memikirkan baik-baik dan merumuskan tujuan bisnis yang akan dijalankan. Dengan alasan yang kuat, bisnis Anda tidak hanya akan berjalan dengan baik tapi juga sangat mungkin dapat menginspirasi orang lain.
The Power of Branding – Hermawan Kartajaya
Jika tertarik untuk mempelajari branding terlebih dahulu, buku ini bisa Anda pilih. Dari judulnya, Anda pasti sudah bisa menebak buku ini akan mengupas tuntas tentang pentingnya branding dalam dunia bisnis agar bisa memenangkan pasar.
Hermawan menjelaskan, branding bukan sekadar tentang identitas visual dari bisnis, produk, atau layanan yang diberikan. Namun, lebih dalam lagi, branding melibatkan citra, reputasi, dan nilai-nilai dari sebuah brand atau merek.
Poin-poin yang dijabarkan dalam buku ini antara lain adalah; Pentingnya membangun brand equity atau nilai tambah; strategi brand positioning; mengelola brand; dan peran media sosial dalam aktivitas branding.
Brand equity adalah nilai tambah dari sebuah perusahaan dibandingkan kompetitor. Brand equity penting untuk meningkatkan daya saing, mempengaruhi preferensi pelanggan dan menciptakan loyalitas konsumen yang kuat.
Sementara itu, strategi positioning dan pengelolaan brand mencakup strategi komunikasi dari sebuah brand, pengalaman pelanggan dan pengelolaan risiko.
Terakhir, Hermawan menjelaskan pentingnya teknologi dan media sosial dalam proses branding. Kedua hal tersebut dapat mempengaruhi cara brand dalam berinteraksi, membangun komunikasi dan memberikan pengalaman pelanggan (customer experience) yang berbeda.
2. Menonton video-video bisnis dari para pakar bisnis
Anda tidak terbiasa atau cepat bosan ketika membaca buku? Tenang, Anda tetap dapat mempelajari hal-hal seputar bisnis dengan mencoba menyimak video-video dari para ahli.
Saat ini, sudah banyak pebisnis sukses yang membagikan pengalaman dan wawasan bisnisnya melalui channel Youtube. Platform video online yang satu ini tentu mudah Anda akses, bukan? Bahkan tanpa berbayar Anda bisa menikmati berbagai macam video, termasuk edukasi bisnis.
Melalui video yang lebih interaktif dibanding hanya membaca buku, mungkin Anda akan lebih mudah memahami materi-materi yang akan membantu Anda memulai bisnis dari 0.
Berikut beberapa pakar bisnis dan channel Youtube mereka yang dapat Anda coba simak video-videonya:
Denny Santoso
Denny Santoso adalah seorang pebisnis, pengusaha, motivator, sekaligus pelatih pemasaran digital, business coach, dan konsultan bisnis sukses di Indonesia.
Aktif di industri pemasaran digital selama lebih dari sepuluh tahun, beliau juga merupakan pendiri DigitalMarketer.id, perusahan penyedia layanan pelatihan dan konsultasi pemasaran digital.
Selain menjadi pembicara di berbagai acara dan seminar bisnis, beliau juga berbagi pengetahuan dan pengalaman bisnisnya melalui media sosial dan channel Youtube pribadinya.
Di channel Youtubenya, Denny Santoso memberikan berbagai edukasi bisnis, termasuk cara-cara memulai bisnis dari awal seperti membangun mindset dan pengembangan diri dalam bentuk video panjang, shorts, live session, bahkan podcast.
Agar lebih mudah untuk mempelajari materi-materinya, Denny Santoso mengelompokkan videonya ke dalam playlist untuk masing-masing bahasan. Dengan begitu, Anda bisa memilih untuk menonton bahasan yang inginkan terlebih dahulu dan belajar secara terstruktur.
Christina Lie
Christine Lie adalah CEO sekaligus founder dari 101Red.com, sebuah platform penyedia support untuk memulai bisnis online.
Awalnya, Christina Lie senang membagikan tips dan pengalamannya berbisnis di laman Facebook miliknya. Hingga saat ini, Ia memiliki channel Youtube sendiri.
Di Youtubenya, Christina Lie aktif mewawancarai para pebisnis sukses. Perbincangan mereka tidak hanya menarik, tetapi kaya akan wawasan-wawasan seputar tips dan trik yang dapat Anda jadikan motivasi dan inspirasi sekaligus panduan untuk memulai bisnis.
Selain dalam bentuk long video dan shorts, Christina Lie juga aktif melakukan live session atau live interview.
Saat ini, sejak memulai bisnis kosmetik, Christina Lie juga sering mengupload video-video semacam make up tutorial menggunakan produknya, Lumecolors.
Dewa Eka Prayoga
Dewa Eka merupakan founder dari berbagai bisnis mulai dari Billionaire Store, Billionaire Coach, Shaliha Hijab, Noura Property, Anak Pintar, Mesin Kreativitas, KMO Indonesia, dan B Erl Kosmetik.
Selain pebisnis, Dewa juga seorang coach bisnis yang berfokus pada penjualan. Dewa membagikan ilmunya melalui pelatihan-pelatihan, buku-buku yang ditulis olehnya, dan channel Youtube miliknya.
Di channel Youtube miliknya, Dewa banyak membahas seputar bisnis, penjualan (selling), pemasaran (marketing), dan inspirasi-inspirasi lainnya. Dijuluki ‘Dewa Selling’, Dewa Eka Prayoga banyak membahas berbagai macam tips terkait pemasaran agar mencapai target.
Selain itu, sama seperti Youtuber pebisnis lainnya, Dewa juga sering mengundang dan berbincang bersama para wirausahawan inspiratif.
3. Mengikuti business training atau business coaching
Selain membaca buku dan menonton video, Anda bisa mencoba mengikuti business training atau business coaching yang tentunya lebih interaktif dan biasanya dilengkapi juga dengan praktik atau simulasi memulai bisnis.
Business training atau business coaching pada dasarnya merupakan pelatihan untuk individu atau kelompok dengan program yang dirancang dengan terstruktur. Melalui program ini, Anda dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, bahkan keterampilan terkait konsep dan praktek bisnis.
Business training dan coaching hanya dibedakan dari pendekatan yang digunakan. Jika business training biasanya lebih berorientasi pada penyampaian informasi dan keterampilan secara umum melalui sebuah program, business coaching lebih kepada pembimbingan, dukungan, serta pengembangan pribadi melalui pendekatan yang lebih terfokus kepada satu kelompok atau perusahaan.
Tidak hanya pelatihan langsung, business training dan coaching juga sering diadakan dalam bentuk seminar, workshop, dan pelatihan online.
Berikut ini beberapa kelas business training dan coaching dari berbagai pakar bisnis di Indonesia yang bisa Anda coba ikuti:
Kelas Branding – Pak Subiakto
Subiakto Priosoedarsono, seorang praktisi branding terkemuka di Indonesia, menyediakan beberapa ‘kelas’ membangun brand untuk para pebisnis.
Dalam situsnya, tersedia beberapa kelas branding yang dapat Anda pilih, diantaranya: Kulgram Gratis, KulBig Berbayar.
Kulgram gratis merupakan program kuliah gratis yang berlangsung sejak tahun 2016. Diadakan setiap Jumat malam dari pukul 20.00 sampai dengan 22.00 malam melalui platform Telegram, kulgram ini diisi oleh para pengusaha dan praktisi branding .
Berbeda dengan Kulgram Gratis, KulBig diadakan melalui platform LiteBIG setiap Senin-Kamis malam pukul 20.00 sampai 22.00 malam. KulBig membahas tentang materi “Bisa Bikin Brand” dalam 20 kelas yang diisi oleh Pak Bi sendiri.
Selain pelatihan online, pak Bi juga mengadakan pelatihan langsung. Di antaranya workshop “Bisa Bikin Brand” yang diadakan sebulan sekali selama dua hari.
Kapasitas kelas yang dipandu langsung oleh pak Bi ini hanya 48 orang, sehingga Anda yang tertarik mengikuti, sepertinya harus selalu bersiap agar kesempatan Anda tidak hilang dan menunggu kesempatan di bulan selanjutnya.
Tertarik mengikuti kelas-kelas bisnis dari Pak Bi?
Anda bisa mendapatkan informasi atau langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas-kelas ini melalui situs resmi milik pak Subiakto.
ActionCOACH – Coach Yusman
ActionCoach merupakan sebuah pelatihan bisnis internasional yang berpusat di Las Vegas, USA, dan sudah memiliki lebih dari 1000 pusat di 60 negara, salah satunya di Indonesia.
ActionCoach menyelenggarakan edukasi bisnis dan program bimbingan untuk para pemilik bisnis dan tim melalui seminar, workshop, dan semacamnya.
Dalam pelatihan bisnisnya, ActionCoach berfokus pada pengembangan strategi dan tim, manajemen waktu, perencanaan keuangan, pemasaran, dan beberapa aspek bisnis lainnya.
Program-program ActionCoach di antaranya adalah Business Gathering, Business Evaluation, Business Coaching, dan masih banyak lagi program yang baru akan diluncurkan. Anda bisa mengunjungi langsung situs resmi ActionCoach di sini.
Grounded Business Coaching – Dr Fahmi
Grounded Business Coaching (GBC) adalah pelatihan yang berfokus pada membangun rencana dan strategi untuk mencapai keunggulan operasional bisnis. Pelatihan ini dipandu oleh Coach Dr. Fahmi, pelatih bisnis yang sudah bersertifikasi dari LMI, USA.
Beberapa materi diskusi dalam Grounded Business Coaching antara lain: Understanding Business, Corporate Mindset, Rewrite Business Plan for Survival and Sustainable Business, dan masih banyak lagi.
Sampai tahun ini, Grounded Business Coaching sudah memasuki angkatan ke-61. Pelatihan tahun ini diadakan pada tanggal 6-10 Juni 2023 di Kota Malang.
5. Mengikuti kursus bisnis
Jika ingin mengikuti kelas bisnis yang terstruktur tetapi tetap fleksibel, mungkin Anda bisa mencoba untuk mengikuti kursus. Saat ini, sudah banyak kursus bisnis yang diadakan secara online sehingga mudah untuk Anda dimanapun dan kapanpun.
Di bawah ini beberapa platform kursus yang menyediakan kursus bisnis online maupun offline yang bisa Anda coba:
Udemy
Udemy merupakan sebuah platform penyedia kursus online yang berbasis di San Fransisco, California. Udemy menyediakan kursus-kursusnya dalam bentuk video tutorial dan interaktif.
Kursus untuk berbagai bidang tersedia di Udemy, termasuk di antaranya kursus-kursus yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis dari 0, mulai dari manajemen, pemasaran, komunikasi, dan masih banyak lagi. Udemy memiliki lebih dari 210.000 video kursus online yang masih diperbarui publikasinya di tiap bulan.
Khawatir tidak bisa mengikuti kursus bisnis dalam bahasa inggris? tenang, Udemy memiliki koleksi kursus internasional dalam 14 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Udemy menyediakan berbagai pilihan kursus dengan biaya yang bervariatif. Bahkan, sekitar 2000 kursus dapat diakses secara gratis. Sementara untuk kursus berbayar, harganya berkisar di antara 200 ribu sampai 600 ribu rupiah. Khusus untuk bebeberapa kursus, salah satunya kursus bisnis, Udemy bahkan mengeluarkan sertifikasi.
Anda bisa mendapatkan lebih banyak informasi berbagai kursus bisnis di Udemy melalui situs resmi mereka di sini.
Kelas Bisnis
Kelas bisnis merupakan platform pelatihan bisnis untuk individu, UMKM, dan perusahaan besar yang berfokus pada pengembangan bisnis secara online dan digital marketing dimulai dari konsep-konsep dasarnya.
Kelasbisnis.id dapat membantu Anda untuk menerapkan konsep-konsep dasar bisnis online dan digital marketing. Layanan dari kelas bisnis di antaranya adalah konsultasi bisnis, belajar copywriting, hingga pembuatan website. Tentu saja ini sangat disarankan untuk Anda ikuti, karena saat ini, banyak bisnis yang mulai beralih ke online platform.
Sebelum memulai, Anda juga dapat melakukan konsultasi gratis via ZOOM atau Google Meet, lho.
Anda bisa mendapatkan informasi tentang kelas bisnis melalui situs resmi mereka di https://kelasbisnis.id/ dan media sosial mereka di @kelasbisnis.id.
Karisma Academy
Karisma Academy merupakan lembaga kursus dan pelatihan bisnis yang terdaftar resmi sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan. Bahkan, Karisma Academy menjadi mitra penyelenggara kartu prakerja. Lembaga ini memberi pelatihan seputar teknologi digital yang juga dapat dimanfaatkan untuk komunitas UMKM.
Dalam segi bisnis, Karisma Academy berfokus ke digital marketing. Paket kursus dari Karisma Academy antara lain: Kursus Bisnis Online, Kursus Full Stack Javascript, Kursus Master Web Developer, Kursus Web Design, Kursus Mobile & Web Programming, Kursus Internet Marketing, Kursus Grafis Multimedia, Kursus Arsitektur Digital, dan Kursus Aplikasi Sipil.
6. Mengikuti program magang
Jika Anda mahasiswa baru lulus yang tertarik untuk memulai bisnis, sangat disarankan untuk mengikuti program magang bisnis yang diadakan oleh beberapa perusahaan.
Selain para fresh graduate, program magang ini biasanya juga dapat diikuti oleh siapa saja yang tertarik untuk mendapatkan wawasan tentang dunia bisnis.
Biasanya, program-program magang di berbagai perusahaan dapat Anda temukan di antaranya di:
Magang Kampus Merdeka – Kemendikbud
Magang kampus merdeka adalah program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam program magang ini, Anda diharapkan dapat terlibat langsung dalam aktivitas dan mendapatkan ilmu dari perusahaan penyelenggara, sehingga nanti bisa mengaplikasikannya saat belajar memulai bisnis.
Anda bisa memilih jenis magang dan perusahaan dalam program Magang Kampus Merdeka di sini. Selain mendapatkan pengalaman mengelola sebuah bisnis atau perusahaan, program magang ini juga akan menambah SKS perkuliahan kalian hingga 20 SKS, lho. Biasanya, program magang kampus merdeka dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih 5 bulan.
Prosple
Selain program magang dari Kampus Merdeka, Anda para fresh graduate yang ingin belajar memulai bisnis bisa mencari berbagai program magang di Prosple.com.
Prosple Indonesia adalah plaform karir yang tidak hanya menyediakan informasi pekerjaan untuk fresh graduate, tetapi juga kesempatan untuk magang di berbagai perusahaan.
Prosple memudahkan Anda untuk menemukan berbagai pilihan magang di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Prosple juga membuat kategori magang untuk memudahkan para fresh graduate dengan pilihan di bidang IT, Perbankan, Desain grafis, Matematika dan Statistik, Pariwisata, dan Marketing.
Tidak hanya itu, Prosple juga membuat kategori khusus untuk lowongan-lowongan magang di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
Rakamin Academy
Anda bukan fresh graduate? tenang, Anda bisa mencoba mengikuti program magang melalui Rakamin Academy.
Tidak jauh berbeda dengan magang Kampus Merdeka, di Rakamin Academy tersedia banyak pilihan program magang di berbagai bidang pekerjaan. Mulai dari Data Engineer hingga Copywriter.
Selain program reguler, Rakamin Academy juga menyediakan VIP Access Feature. Dengan akses VIP ini, Anda dapat mendapatkan:
- Akses magang tanpa seleksi
- Sertifikat magang dan kompetensi resmi dari perusahaan
- Live mentoring dari para ahli dalam 4x sesi
- dan masih banyak lagi.
Selengkapnya mengenai program VIP ini dapat Anda cari tahu di sini.
Pengalaman magang akan memberikan Anda kesempatan terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan sehingga memahami proses operasional bisnisnya. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari keterampilan-keterampilan yang akan bermanfaat dalam proses memulai bisnis dan memperluas jaringan profesional.
7. Mengikuti program mentoring dari komunitas
Mengikuti program mentoring dari berbagai komunitas bisnis atau yang berkaitan dengan bisnis juga bisa menjadi langkah pertama Anda untuk memulai bisnis dari 0.
Tidak hanya mendapatkan wawasan, mengikuri mentoring dari komunitas bisnis juga akan memudahkan Anda mendapatkan dan memperluas relasi yang nantinya sangat mungkin Anda butuhkan saat bisnis mulai berjalan.
Di bawah ini program-program mentoring bisnis dari beberapa komunitas bisnis di Indonesia yang dapat Anda pelajari dan coba untuk ikuti:
Nama Program Mentoring | Penyelenggara |
Kelompok Mentoring Bisnis | |
Mentorin Bisnis | |
ADASAPA | |
Micro Mentor | |
Gratyo Businessversity |
Mentoring bisnis biasanya dilaksanakan dalam jangka bulanan atau tahunan, tergantung kebutuhan dan kesepakatan antara mentor dan peserta.
Bila anda tinggal di Cirebon, kami rekomendasikan anda untuk bergabung dengan komunitas TDA Cirebon.
Kesimpulan
Sebelum memulai bisnis, memang ada baiknya Anda benar-benar mempelajari aspek-aspek bisnis terutama hal-hal yang mendasar. Anda bisa memulainya dari langkah-langkah sederhana seperti membaca buku-buku bisnis atau menonton video-video bisnis.
Sementara jika Anda ingin belajar dengan lebih terarah dan terstruktur, Anda bisa mengikuti kursus atau pelatihan rutin yang disarankan di atas.
Tidak banyak memiliki waktu luang? Anda bisa belajar memulai bisnis dari 0 dengan membaca buku atau menonton video di waktu senggang dan sesekali mengikuti workshop atau seminar di hari libur.Sudah mulai mengerti bagaimana Anda bisa belajar memulai bisnis dari 0?
Jika belum, Anda bisa membaca konten kami tentang cara belajar berbisnis untuk pemula agar lebih memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebagai pebisnis pemula.