Korea Selatan saat ini tak dipungkiri menjadi negara yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan tren di berbagai sektor, termasuk sektor produk kecantikan seperti skincare Korea.
Melejitnya popularitas produk skincare Korea diakibatkan oleh adanya korean wave yang berasal dari tenarnya K-Pop dan serial TV Korea. Bahkan sebesar 61% komoditi ekspor Korea muncul karena pengaruh korean wave yang hadir secara global, lho.
Hal tersebut membuktikan bahwa pengaruh korean wave memang tak main-main, bukan? Di sektor kosmetik, Anda bisa memanfaatkan tren korean wave ini untuk memulai bisnis produk kecantikan lokal yang terinspirasi dari skincare Korea.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang ide bisnis skincare Korea di bawah ini.
Kenapa Skincare Korea Begitu Diminati?
Tak semata didukung tren korean wave, produk kecantikan asal Korea Selatan memiliki beberapa faktor hingga begitu diminati di kalangan beauty enthusiast. Berikut di antaranya:
Kualitas Produk
Kualitas didefinisikan sebagai kondisi produk yang bebas dari cacat dan memiliki keunggulan yang meyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk.
Kualitas suatu produk biasanya dinilai dari karakteristik yang mampu memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Dalam aspek kecantikan, kualitas suatu produk biasanya dinilai ketika produk tersebut memiliki klaim manfaat yang sesuai dan bisa mengatasi masalah kebutuhan kulit konsumen.
Contohnya produk serum dengan klaim anti jerawat akan disebut berkualitas ketika bisa mengatasi jerawat yang dialami konsumen.
Produk skincare Korea terkenal dengan kualitas produknya. Produk skincare ala Korea juga biasanya menggunakan bahan yang berkualitas tinggi.
Disebutkan bahwa produk Korea hanya menggunakan bahan-bahan alami dan bebas bahan keras untuk menciptakan kulit yang bersih, bercahaya, dan tampak alami oleh beberapa generasi. Hal ini membuat produk K-Beauty begitu populer saat ini.
Bukan tanpa sebab, produk kecantikan Korea juga cenderung memperhatikan kualitas karena akan berdampak pada loyalitas konsumen yang menggunakannya.
Karena dalam produk kecantikan, konsumen cenderung mencoba dan menggunakan produknya terlebih dahulu. Maka dari itu, ketika konsumen dapat merasakan kualitas yang baik, mereka secara otomatis akan loyal pada merek tersebut.
Semakin tinggi kualitas, semakin kuat juga pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen pada suatu merek. Sedangkan beberapa penelitian lain menunjukkan hubungan positif antara kualitas produk dengan niat pembelian kembali.
Kualitas adalah faktor yang paling penting untuk niat pembelian kembali. Konsumen biasanya akan melakukan pembelian ulang ketika kualitasnya tinggi walaupun harganya mahal.
Inovasi Produk yang Sesuai dengan Kebutuhan Kulit
Tak hanya soal kualitas, produk kecantikan asal Korea Selatan juga terkenal akan inovasi-inovasinya.
Sebut saja beberapa bahan aktif yang kini populer di Tanah Air seperti teh hijau, hyaluronic acid, tea tree, centella asiatica (pegagan), mugwort (daun baru cina), lidah buaya, propolis, snail mucin, dan lain-lain.
Walaupun bahan-bahan natural tersebut sudah lama tersedia di Indonesia, tetapi inovasi dari tren kecantikan Korea Selatan lah yang tak dipungkiri mempopulerkan bahan-bahan tersebut untuk mengatasi beragam masalah kulit.
Inovasi skincare Korea tersebut mungkin turut berperan dalam keindahan kulit masyarakat negeri ginseng yang cerah dan tampak glowing. Tak heran jika Korea Selatan disebut sebagai kiblat kecantikan wanita Indonesia.
Hal ini didukung dengan hasil survei ZAP Beauty & Markplus Inc, yang menyebutkan bahwa sebesar 82,5% wanita Indonesia beranggapan ‘cantik’ berarti memiliki kulit cerah dan glowing.
Inilah sebabnya tren perawatan kecantikan yang menjadikan kulit wajah cerah dan glowing ala Korea Selatan digemari mayoritas kalangan wanita Indonesia.
Peluang Skincare Korea di Pasar Indonesia
Ketika ingin memulai bisnis, Anda tentu akan mempertimbangkan peluang pasar terlebih dahulu. Apakah produk Anda memiliki cukup peminat? Apakah akan banyak dicari?
Tentu menjadi sia-sia ketika Anda menjual produk kosmetik yang tidak sesuai dengan minat masyarakat, maka dari itu ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu peluang suatu produk di pasar Indonesia.
Lalu bagaimana peluang bisnis skincare ala Korea Selatan di pasar Indonesia? Apakah peluangnya bagus?
Melansir artikel ilmiah dari Asia University pada tahun 2019, jumlah penggemar korean wave di Indonesia diperkirakan mencapai 4,4 juta. Bukan tak mungkin jumlahnya semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Jumlah tersebut membuat Indonesia menjadi pasar potensial untuk produk-produk asal Korea Selatan, termasuk produk kecantikan.
Didukung dengan data dari Statista, produk kecantikan Korea Selatan paling populer di kalangan responden Indonesia, setelah Malaysia.
Data ini secara langsung membuktikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat yang cukup tinggi terhadap produk skincare Korea.
Jadi, bisa dikatakan peluang berbisnis skincare ala Korea sangat layak Anda pertimbangkan karena banyak diminati pasar di Indonesia.
Jangan takut bersaing dengan produk impor, karena produk lokal pun bisa menggunakan bahan-bahan yang tak kalah kualitasnya dengan produk dari luar negeri.
Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya produk-produk skincare lokal yang mengusung konsep ala skincare korea. Jadi, tunggu apa lagi? Ini saatnya Anda memulai bisnis skincare ala Korea dengan brand sendiri!
ADEV sebagai jasa maklon kosmetik bisa membantu Anda memproduksi skincare ala korea. Anda bisa menyesuaikan konsep skincare sesuai keinginan, mulai dari bahan aktif, warna, aroma, hingga kemasan.
ADEV juga selalu memastikan kualitas dan mutu dari setiap produk yang dibuat. Pembuatan skincare lokal yang mengusung konsep ala Korea tentu bisa menekan biaya produksi, apalagi ketika Anda bekerja sama dengan ADEV. Maka dari itu, Anda tak perlu khawatir bersaing dengan produk impor yang beredar.
Tunggu apa lagi? Konsutasikan konsep produk anda dengan tim kami sebelum mulai bisnis skincare ala Korea dengan brand Anda sendiri!
