Inspirasi Bisnis Sabun

Strategi Scent Marketing di Bisnis Sabun Aromaterapi

Published:

Updated:

Widiyah Rahmawati

No Comments

Bersaing di bisnis sabun aroma terapi memang tidak mudah. Meski potensi pasarnya tergolong besar, tapi persaingan di bisnis ini sangat sengit. Untuk memenangkannya, produk berkualitas saja tidak cukup. Anda dituntut untuk piawai dalam membangun hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan dan memiliki value yang berbeda dari kompetitor.

Kendala di atas bisa teratasi bila Anda memanfaatkan dengan baik kekuatan aroma yang digunakan pada brand Anda. Dengan kekuatan aroma tersebut, Anda bisa mencuri hati pelanggan dan menguasai pasar. Strategi marketing dengan menggunakan kekuatan aroma dikenal dengan istilah scent marketing. Lalu bagaimana caranya menjalankan strategi tersebut dengan optimal? 

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui strategi scent marketing di bisnis sabun aromaterapi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat brand positioning Anda. Karena itu, yuk, baca artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Scent Marketing? 

Scent marketing bukan sesuatu yang baru. Disadari atau tidak, metode marketing ini umum ditemui di sekitar kita. Pasti Anda tak asing lagi dengan aroma wangi khas saat berkunjung ke toko, aoutlet, atau pusat perbelanjaan. Aroma tersebut membuat Anda merasa nyaman dan betah berlama-lama di sana. 

Semula bisa jadi Anda hanya berniat untuk cuci mata atau membeli satu, dua barang yang memang masuk daftar belanjaan. Tapi kemudian keterusan hingga membeli beberapa barang lainnya karena merasa nyaman dengan suasana dan keramahan pramuniaga nya.

Membuat pelanggan merasa nyaman dengan aroma wangi yang khas, sehingga mendorong peningkatan penjualan produk merupakan implementasi dari strategi scent marketing. Metode marketing ini memanfaatkan indra penciuman untuk mempengaruhi persepsi, emosi, dan perilaku pelanggan dengan menggunakan aroma atau wangi tertentu, untuk membuat pengalaman yang menarik dan berkesan bagi pelanggan

Dalam bisnis sabun aromaterapi menggunakan signature scent (aroma yang menggambarkan identitas brand Anda), menempatkan diffuser di lokasi yang strategis, dan memastikan aroma tetap sama di semua touchpoint pelanggan adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan scent marketing. Lalu apa touchpoint itu?

Semua interaksi atau kontak pelanggan dengan sebuah merek, baik sebelum, selama, atau setelah pembelian, disebut touchpoint pelanggan. Touchpoint ini dapat terjadi melalui berbagai saluran, seperti interaksi langsung di toko dan situs web media sosial.

Scent marketing dan touchpoint punya hubungan erat dalam strategi pemasaran. Bagaimana tidak? Aroma dapat berfungsi sebagai touchpoint penting yang mempengaruhi pengalaman dan persepsi pelanggan terhadap brand

Penggunaan aroma yang tepat di toko fisik atau kemasan produk dapat meningkatkan efektivitas touchpoint lainnya, dan menciptakan pengalaman multisensori yang lebih kaya. Selain itu, aroma yang konsisten memperkuat identitas merek dan menciptakan asosiasi yang kuat.

 Aroma juga dapat mempengaruhi emosi dan perilaku pelanggan, meningkatkan waktu yang dihabiskan di toko, serta membantu pelanggan mengingat pengalamannya tentang sebuah brand. Dengan memahami hubungan ini, bisnis dapat merancang strategi pemasaran yang lebih menyeluruh dan efektif.

Mengapa Scent Marketing Efektif?

Strategi Scent Marketing di Bisnis Sabun Aromaterapi

Scent marketing kerap digunakan dalam strategi marketing karena dianggap efektif untuk mempengaruhi pelanggan secara mendalam. Mengapa demikian? Berikut alasannya!

Pertama, scent marketing memiliki kemampuan untuk membangun ikatan emosional yang kuat antara pelanggan dan brand Anda. Ini karena sistem limbik otak, yang bertanggung jawab atas memori dan emosi, memiliki hubungan langsung dengan aroma. Dengan memilih aroma yang tepat untuk brand sabun Anda, aroma tersebut tidak hanya menghasilkan perasaan positif, tetapi juga ikatan yang kuat terhadap brand tersebut.

Kedua, pengalaman pelanggan menjadi jauh lebih baik dengan metode ini. Ini karena salah satu manfaat utama sabun aromaterapi adalah aroma yang menyenangkan dan menenangkan. Manfaat tersebut dapat meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan pelanggan untuk mengunjungi toko Anda dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli produk yang ditawarkan di toko. 

Terakhir, scent marketing berkontribusi pada pembentukan ingatan dan kenangan yang tahan lama. Memori jangka panjang terkait dengan indera penciuman. Aroma yang konsisten dan unik dapat menciptakan ingatan positif tentang brand Anda, menumbuhkan loyalitas pelanggan, dan mendorong mereka untuk membeli produk Anda lagi dan lagi. 

Dengan kata lain, scent marketing efektif digunakan dalam bisnis sabun aromaterapi untuk memperkuat USP (Unique Selling Proposition) produk dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan Anda. 

Apa Saja Manfaat Scent Marketing?

Selain sejumlah alasan di atas, scent marketing juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi perkembangan bisnis sabun aromaterapi Anda, yakni: 

Meningkatkan brand awareness

Penggunaan aroma yang khas dan konsisten secara signifikan mampu meningkatkan brand awareness yang sedang Anda bangun. Aroma sabun aromaterapi yang unik juga akan membuat pelanggan lebih mudah mengingat brand Anda, membuat brand Anda menonjol ketimbang kompetitor sekaligus membangun loyalitas pelanggan yang kuat.

Meningkatkan loyalitas pelanggan

Sensasi menyenangkan dari produk sabun Anda, efektif untuk membangun ikatan emosional pelanggan dan brand Anda. Sabun aromaterapi dengan aroma yang menenangkan dan menyegarkan, akan membuat pelanggan merasa lebih baik dan membeli berulang kali. Loyalitas ini dapat mendorong rekomendasi dan pembelian dari mulut ke mulut (word of mouth).

Meningkatkan Penjualan

Melansir dari laman bisnis.tempo.co, scent marketing telah terbukti mampu meningkatkan penjualan. Aroma yang khas dan menarik dapat membuat pelanggan lebih lama berada di toko dan bahkan mungkin membeli produk sabun yang ditawarkan di toko tersebut

7 Strategi Scent Marketing di Bisnis Sabun Aromaterapi yang Efektif

Menerapkan scent marketing secara efektif, bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan bisnis sabun aromaterapi Anda. Lalu, bagaimana caranya? Tenang! 7 strategi scent marketing di bawah ini bisa jadi solusi yang layak dipertimbangkan agar bisnis sabun aromaterapi terapi Anda berhasil meraup cuan yang menjanjikan

1. Melakukan riset pasar dan identifikasi target audiens untuk bisnis sabun aromaterapi Anda

Ini strategi mendasar sebelum Anda menjalankan strategi lainnya. Strategi ini meliputi: 

a. Melakukan analisis tren pasar sabun aromaterapi di Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar sabun aromaterapi Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan berpotensi menghasilkan keuntungan menjanjikan. Ini berkat meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan diri dan relaksasi.

Tidak itu saja, kebanyak konsumen saat ini juga lebih menyukai produk berbahan alami dan organik. Ini sejalan dengan peningkatan kesadaran akan kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Sehingga tak mengherankan bila, saat ini makin banyak pengguna sabun aromaterapi mengakui manfaat kesehatannya. 

Sejak pandemi yang berlangsung beberapa tahun lalu, produk untuk relaksasi ini semakin diminati karena manfaat utamanya dalam membantu membantu mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, produk ini juga ditengarai memiliki beragam manfaat lainnya bagi kesehatan Ini semua menciptakan peluang besar bagi industri sabun aromaterapi Indonesia.

b. Mengidentifikasi segmen pasar yang paling potensial

Analisis pasar menunjukkan bahwa ada beberapa pasar potensial untuk sabun aromaterapi. Wanita berusia 25 – 45 tahun dari kalangan menengah ke atas yang lebih memprioritaskan perawatan diri, menjadi segmen pasar terbesar untuk produk ini. 

Disamping itu, target potensial lainnya merupakan profesional muda yang tinggal di kota – kota besar. Mereka mencari beragam produk relaksasi, salah satunya sabun aroma terapi, untuk membantu mereka merilekskan diri. 

Selain kedua pasar potensial di atas, penggemar gaya hidup sehat dan wellness juga menjadi pasar yang tak kalah potensial untuk produk sabun aroma terapi. Segmen pasar ini sangat menghargai produk-produk alami dan ramah lingkungan karena perhatian mereka yang besar terhadap masalah lingkungan. 

c. Membuat profil persona pelanggan

Profil persona pelanggan merupakan representasi fiktif namun realistis dari pelanggan ideal bisnis Anda. Profil ini dibuat berdasarkan data dan penelitian menyeluruh tentang pelanggan yang sudah ada atau pelanggan potensial. 

Tujuannya adalah agar Anda memiliki gambaran lebih jelas tentang siapa sebenarnya target pasar Anda, sehingga scent marketing yang dijalankan bisa tepat sasaran. Lalu bagaimana cara membuat profil persona pelanggan yang ideal untuk bisnis Anda?

Untuk membuatnya, mulailah dengan melakukan riset pasar. Dengan begitu Anda bisa mengidentifikasi tren dan segmen pasar yang potensial. Selanjutnya, Anda mesti mengumpulkan metrik demografis dan psikografis, seperti usia, jenis kelamin, dan gaya hidup. Baru kemudian melakukan identifikasi motivasi dan keinginan konsumen , termasuk masalah yang ingin mereka selesaikan serta prinsip yang dipegang. 

Setelah itu, analisis cara Anda membeli sesuatu, seperti di mana Anda membeli barang, dan apa yang mempengaruhi keputusan Anda untuk itu. Lalu buat profil lengkap dari informasi yang telah diperoleh. Dalam profil tersebut, cantumkan nama dan cerita singkat tentang kehidupan sehari – hari pelanggan potensial Anda. Terakhir, perbarui dan validasi profil secara berkala mengikuti tren pasar untuk mendapatkan data pelanggan aktual. 

Contoh profil persona pelanggan potensial:

Nama: Sari

Usia: 32 tahun

Pekerjaan: Karyawan swasta

Lokasi: Jakarta

Karakteristik:

  • Sibuk dengan pekerjaan dan sering mengalami stres
  • Peduli pada perawatan diri dan kecantikan
  • Menyukai produk-produk alami dan organik
  • Aktif di media sosial dan sering mencari rekomendasi produk online
  • Bersedia membayar lebih untuk produk berkualitas

Kebutuhan:

  • Produk relaksasi untuk mengurangi stres setelah bekerja
  • Sabun yang lembut dan tidak membuat kulit kering
  • Aroma yang menenangkan dan tahan lama
  • Kemasan yang menarik dan praktis

Preferensi:

  • Aroma lavender dan chamomile untuk relaksasi
  • Produk dengan bahan-bahan alami dan organik
  • Desain kemasan yang elegan dan minimalis

Perilaku Pembelian:

  • Melakukan riset online sebelum membeli produk baru
  • Mempertimbangkan ulasan dan rekomendasi dari influencer
  • Berbelanja secara online maupun di toko fisik premium

2. Mengembangkan produk aromaterapi yang tepat

a. Memilih aroma yang sesuai dengan manfaat yang Ingin disampaikan

Setiap aroma memiliki karakteristik dan keuntungan unik. Agar dapat merepresentasikan brand dan produk yang ditawarkan. Anda mesti memilih aroma tertentu yang karakteristik dan value-nya sesuai dengan tujuan produk dan brand Anda. 

Berikut beberapa contoh aroma tersebut: 

  • Lavender membantu menenangkan dan meningkatkan kualitas tidur
  • Eucalyptus menyegarkan dan melegakan pernapasan
  • Citrus meningkatkan energi dan suasana hati. 
  • Peppermint menyegarkan dan meningkatkan fokus. 

Karena itulah, penting untuk melakukan riset tentang aroma apa saja yang menjadi preferensi target pasar Anda. Ini penting untuk memastikan aroma yang Anda piliuh sesuai dengan manfaat yang dijanjikan produk. 

b. Menggunakan formulasi yang berkualitas

Karena formulasi yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan produk. Anda perlu memperhatikan beberapa aspek berikut ini. 

  • Penggunaan bahan-bahan alami dan organik berkualitas tinggi
  • Memastikan keseimbangan antara bahan pembersih dan pelembab untuk menjaga kulit tetap sehat. 
  • Mengoptimalkan konsentrasi minyak esensial untuk memastikan efektivitas aromaterapi tanpa menimbulkan iritasi pada kulit.
  • Mempertimbangkan stabilitas aroma selama proses produksi dan penyimpanan, agar kualitas aroma bisa terjaga dalam waktu yang cukup lama. 

Untuk itu, sangat disarankan agar Anda bekerjasama dengan ahli farmasi yang kompeten untuk formulasi kosmetik dan aromaterapi 

c. Melakukan Pengujian Produk

Sebelum peluncuran, Anda mesti melakukan serangkaian pengujian sabun aromaterapi yang akan diproduksi dan dipasarkan. Pengujian tersebut, berupa: 

  • Uji stabilitas untuk memastikan konsistensi produk selama masa simpan
  • Uji dermatologi untuk memverifikasi keamanan produk pada berbagai jenis kulit
  • Uji efektivitas aromaterapi untuk memvalidasi manfaat yang dijanjikan
  • Uji preferensi konsumen untuk mengukur penerimaan pasar terhadap aroma dan tekstur produk

Pengujian ini tidak hanya memastikan kualitas dan keamanan produk, tetapi juga memberikan data penting bagi pengembangan produk dan strategi pemasaran selanjutnya. 

3. Melakukan branding dan menciptakan identitas aroma

Untuk menarik pelanggan dan mengoptimalkan penjualan, branding yang kuat dan identitas aroma yang jelas, sangat penting. Mengapa demikian?
Keduanya menciptakan diferensiasi yang signifikan pada brand Anda. Ini akan memperbesar peluang produk Anda menonjol di tengah ketatnya persaingan pasar, memperkuat hubungan emosional dengan dengan konsumen, dan meningkatkan pengalaman sensorik yang yang menyenangkan pada konsumen.

Bila semuanya berjalan konsisten, tak ayal lagi loyalitas pelanggan produk dan brand Anda meningkat sehingga mendorong pembelian berulang, yang pada akhirnya memperbesar laba bisnis Anda. 

Nah, sekarang, bagaimana caranya memperkuat branding dengan identitas aroma yang jelas? Berikut ulasannya!

a. Mengembangkan identitas merek yang kuat

Identitas Merek (brand identity) harus mencerminkan nilai-nilai dan keuntungan produk sabun aromaterapi. Untuk itu Anda mesti menentukan brand positioning yang jelas. Sederhana, brand positioning merupakan upaya menciptakan tempat unik bagi merek dalam benak konsumen, dengan cara membedakannya dari pesaing, dengan mengkomunikasikan proposisi nilai yang kuat.

Berikut contoh brand positioning yang jelas. Misalnya saja, sebagai brand sabun aromaterapi organic, Anda memilih untuk menonjolkan wewangian tropis yang khas yang dapat meningkatkan mood dan memberikan efek lebih rileks pada produk-produk Anda. 

Selanjutnya, sesuaikan identitas visual produk dengan karakteristik aromaterapi dan nilai brand Anda tersebut. Identitas visual produk meliputi tipografi, pilihan warna, dan logo yang digunakan pada kemasan.

 Setelah itu, pastikan pesan yang disampaikan brand Anda harus secara konsisten menekankan kualitas bahan alami yang digunakan dan keuntungan menggunakan sabun aromaterapi 

b. Menciptakan “Logo Olfaktori”

“Logo Olfaktori” merupakan merupakan aroma khas yang digunakan pada brand Anda. Karena itu, aroma tersebut harus unik, mudah dikenali, dan mencerminkan esensi brand Anda. 

 Esensi brand  merupakan atribut tidak berwujud yang menciptakan perasaan tertentu pada pelanggan saat berinteraksi dengan brand tersebut. Ini mencakup nilai, tujuan, dan proposisi nilai yang membedakan brand  dari kompetitor, serta membentuk persepsi dan pengalaman pelanggan yang unik.

Sebagai contoh, bila brand Anda menawarkan manfaat utama untuk relaksasi, Anda bisa memadukan aroma lavender dan chamomile menjadi aroma yang khas dan unik untuk brand sabun Anda. Sedangkan jika brand Anda menekankan pada keunggulan memberikan sensasi kesegaran yang maksimal, Anda bisa menggunakan perpaduan aroma citrus dan mint.

Anda harus menggunakan aroma-aroma tersebut secara konsisten di seluruh lini produk dan titik kontak pelanggan, tempat terjadinya interaksi yang membentuk pengalaman dan persepsi konsumen terhadap brand Anda, seperti toko fisik atau kemasan produk.

c. Membuat desain kemasan yang menarik dan informatif

Kemasan yang digunakan harus dapat mempertahankan aroma produk. Untuk itu, Anda bisa menggunakan kemasan kedap udara. Selain itu, kemasan juga mesti memiliki visual yang menarik dan menonjolkan nilai-nilai brand Anda. Menggunakan elemen desain minimalis atau organic bisa jadi pilihan menarik. 

Informasi penting seputar produk, seperti manfaat aromaterapi, bahan-bahan yang digunakan , dan petunjuk penggunaannya harus ditampilkan secara jelas. Ini akan membantu konsumen untuk mengenali dengan baik produk dan keuntungannya bagi mereka, Informasi tersebut turut berperan besar dalam mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk itu. 

4. Menjalankan strategi pemasaran dan distribusi

Strategi pemasaran dan distribusi yang tepat mampu meningkatkan visibilitas produk sabun aromaterapi Anda dan menarik pelanggan. Berikut 3 pendekatan yang dapat dilakukan untuk itu: 

a. Digital marketing

Untuk menjangkau target pasar yang lebih luas, penggunaan platform digital sangat penting. Strategi ini memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kesadaran pelanggan dan interaksi mereka dengan merek. 

Konten video tentang keuntungan keuntungan dan cara menggunakan produk dapat meningkatkan pemahaman konsumen terhadap produk dan brand-nya. Sedangkan ketersediaan produk di e-commerce membantu memperluas jangkauan distribusi produk tersebut. 

b. Pemasaran sensorik di toko

Penggunaan aroma khas produk di area toko dapat menarik pelanggan dan meningkatkan waktu kunjungan. Penyajian produk yang menarik secara visual dan taktil juga penting untuk memperkuat kesan multisensory. Dalam konteks marketing dan penyajian produk, aspek taktil mencakup

  • Tekstur permukaan produk (halus, kasar, lembut, dll.)
  • Berat atau bobot produk
  • Suhu permukaan produk
  • Bentuk dan kontur produk yang dapat dirasakan saat dipegang

c. Pemasaran di event dan pameran

Dengan mengikuti event dan pameran memperbesar peluang Anda berinteraksi langsung dengan pelanggan potensial. Dalam event/ pameran tersebut Anda dapat membagikan sampel produk dan mendemonstrasikan produk sabun aroma terapi Anda, sehingga meningkatkan minat pelanggan dan pemahaman mereka terhadap produk Anda. 

Tak hanya itu, agar reputasi brand Anda semakin kuat ada baiknya Anda juga berkolaborasi dengan influencer atau pakar aromaterapi di event/ pameran tersebut. 

5. Melakukan pelatihan dan edukasi

Tahapan ini mencakup: 

a. Pelatihan staf

Strategi scent marketing yang Anda lakukan akan berhasil jika staff marketing memahami dengan baik strategi tersebut. Untuk itu, Anda perlu membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan strategi tersebut dengan maksimal

Pembekalan tersebut, diantaranya tentang konsep dasar scent marketing, pemahaman mendalam tentang berbagai aroma dan efeknya, cara menggunakan peralatan difusi aroma, cara berkomunikasi untuk menjelaskan manfaat produk, dan menangani pertanyaan serta keluhan pelanggan.

b. Edukasi konsumen

Edukasi bagi pelanggan/ konsumen bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi konsumen terhadap manfaat produk Anda. Ini dapat berupa: berkolaborasi dengan ahli aromaterapi untuk sesi konsultasi, menyediakan materi edukatif di toko dan situs web, mengadakan workshop atau seminar, dan memberikan sampel produk disertai penjelasan manfaatnya.

Edukasi yang lengkap dan terstruktur dapat membantu pelanggan lebih memahami manfaat dan keuntungan dari produk sabun aromaterapi. Ini dapat membantu pelanggan agar lebih memahami manfaat dan keuntungan produk sabun aromaterapi, sehingga dapat meningkatkan minat dan loyalitas terhadap brand Anda

6. Melakukan evaluasi dan penyesuaian

Ini merupakan tahap krusial untuk memastikan efektivitas dan relevansi strategi yang diterapkan. Ada tiga tahapan di fase ini, yakni: 

a. Mengumpulkan umpan balik (feed back) dari pelanggan

Ada banyak metode untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan. Anda bisa menjalankan survey online terkait produk yang dirilis, wawancara langsung pada pelanggan di event/pameran yang brand Anda ikuti, atau menganalisis ulasan produk yang diberikan pelanggan. 

Lewat feedback tersebut Anda bisa mencari tahu bagaimana respon pelanggan terhadap aroma produk, seberapa efektif aroma yang digunakan pada produk sabun aromaterapi, dan bagaimana pelanggan terhubung dengan merek Anda. Kumpulan data ini sangat bermanfaat untuk menemukan bagian mana saja yang perlu diperbaiki dan peluang pengembangan produk baru.

b. Melakukan analisis penjualan

Analisis penjualan mengevaluasi data kuantitatif, seperti volume penjualan, tren penjualan berdasarkan varian aroma, dan performa produk di berbagai saluran distribusi. Analisis ini membantu Anda menentukan produk unggulan, aroma yang paling diminati, dan seberapa efektif strategi pemasaran yang Anda gunakan.

c. Melakukan penyesuaian strategi berdasarkan hasil evaluasi

Setelah data umpan balik pelanggan dan analisis penjualan terkumpul, saatnya Anda mengevaluasi apakah strategi scent marketing yang telah dijalankan berhasil atau justru sebaliknya. Jika hasil evaluasi tersebut mengecewakan, saatnya Anda melakukan perbaikan. . 

Perbaikan tersebut dapat berupa mengubah produk menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mayoritas pelanggan, membuat varian aroma baru, mengubah rencana pemasaran, atau mengoptimalkan jalur distribusi yang ada. Selanjutnya, pastikan bahwa perbaikan tersebut tetap sesuai dengan prinsip brand dan preferensi target pasar Anda. 

Dengan melakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkala, memperbesar peluang bisnis sabun aromaterapi Anda semakin eksis. Ini karena brand Anda mampu mempertahankan relevansi produk, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengoptimalkan strategi scent marketing yang dijalankan. 

7. Pengembangan jangka panjang

Berikut 3 hal penting yang perlu Anda perhatikan untuk pengembangan jangka panjang bisnis Anda. 

a. Melakukan inovasi produk

Inovasi produk sangat penting untuk mempertahankan daya saing dan relevansi di pasar. Ini juga berlaku pada bisnis sabun aromaterapi. Inovasi tersebut dapat berupa membuat varian aroma baru yang unik dan sesuai dengan tren pasar saat ini. Atau bisa juga meningkatkan formulasi produk untuk memberikan manfaat tambahan bagi kulit.

Selain itu, penting juga untuk menciptakan bentuk dan kemasan sabun yang unik dan menarik untuk meningkatkan daya tarik visual produk. Serangkain inovasi produk yang relevan dengan target pasar ini, sangat membantu bisnis Anda terus berkembang. 

b. Berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait

Kolaborasi ini penting untuk memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan nilai produk sabun aromaterapi Anda. Mengapa demikian? 

Anda dapat mengembangkan aroma baru yang khas dan relevan dengan target pasar jika Anda melibatkan ahli aromaterapi dalam formulasi produk. Anda juga bisa membuat kemasan dengan daya tarik visual yang kuat, jika bekerja sama dengan desainer produk profesional. 

Tidak hanya itu, dengan berkolaborasi bersama selebriti atau influencer, visibilitas brand Anda akan meningkat. Ini menjadi keuntungan tersendiri untuk bisa memenangkan persaingan ketat di pasar sabun aroma terapi. Dengan kata lain, melalui sejumlah pendekatan kolaboratif ini, posisi brand Anda akan semakin kuat di industri sabun aromaterapi. 

c. Membuat program loyalitas pelanggan

Dengan Anda menjalankan program ini, Anda jadi lebih mudah menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Misalnya saja dengan menerapkan sistem poin reward untuk setiap pembelian, mendorong peningkatan jumlah transaksi yang dilakukan pelanggan, baik pelanggan baru maupun lama, serta meningkatkan nilai belanja mereka. 

Lalu untuk pelanggan setia, Anda bisa membuat program yang memberikan akses eksklusif atau harga khusus untuk produk terbaru atau edisi terbatas. Ini membuat pelanggan Anda merasa dihargai dan diapresiasi. Selain itu Anda juga bisa mengadakan workshop aromaterapi gratis untuk meningkatkan pengetahuan pelanggan tentang produk dan nilai brand Anda. 

Program loyalitas yang terencana dengan baik memudahkan bisnis Anda untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan meningkatkan retensi pelanggan. Apa itu retensi pelanggan? 

Sederhananya retensi pelanggan merupakan upaya menjaga pelanggan yang sudah ada tetap terlibat dan puas dengan produk atau layanan bisnis Anda, sehingga mendorong pembelian berulang, dan meningkatkan nilai produk serta brand Anda. Anda dapat membangun pondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang bisnis dengan menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten.

Contoh Brand Sabun Aromaterapi yang Berhasil Menjalankan Strategi Scent Marketing

Republic of Soap merupakan salah satu brand sabun aromaterapi yang berhasil mengoptimalkan strategi scent marketing. Brand ini berlokasi di Bali dan berfokus pada produk perawatan tubuh dan sabun alami. Produk brand ini terkenal sangat berkualitas. 

Menambah kebaikan (positive value) dalam setiap produk dan membantu pelanggan menikmati pengalaman perawatan diri yang lebih baik menjadi filosofi brand ini. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, Republic of Soap juga bekerja sama dengan hotel dan spa

Berikut strategi scent marketing yang dijalankan Republic of Soap:

1. Menggunakan aroma khas

Brand ini membuat aroma yang unik, khas, dan dapat digunakan oleh semua orang. Misalnya saja, mereka membuat aroma unisex yang kuat dari campuran aroma rose mountain, orchid, vetiver, dan neroli. 

2. Menghadirkan produk dengan aroma alami

Produk Republic of Soap, seperti sabun, sampo, kondisioner, dan losion tubuh, terbuat dari minyak esensial dan bahan alami lainnya untuk memberikan kesan yang elegan dan natural. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga menjamin bahwa aroma yang tetap alami dan menyehatkan kulit 

3. Memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan

Brand ini menawarkan pengalaman berbelanja yang berkesan melalui aroma khas dan menyenangkan yang hadir di toko fisik mereka. Aroma tersebut konsisten di semua produk dan ruang toko, sehingga membantu membangun asosiasi kuat antara aroma tersebut dengan brand

4. Menjalankan marketing sensorik di toko

Seperti yang telah dijelaskan di atas jika keberadaan aroma yang konsisten di seluruh barang dan ruang toko membantu membangun asosiasi kuat antara aroma dengan brand. Ini selaras dengan pendekatan pemasaran sensorik yang bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan memberikan pengalaman positif kepada pelanggan saat berinteraksi dengan brand

Dengan strategi ini, Republic of Soap berhasil memanfaatkan kekuatan aroma untuk membangun kedekatan emosional dengan konsumen sekaligus memperkuat citra brand mereka.

Bisnis sabun aromaterapi memiliki peluang besar untuk membuat perbedaan dan membangun hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan melalui penggunaan strategi scent marketing. Anda dapat meningkatkan daya saing dan membangun bisnis yang sustain dengan memahami dan menerapkan ide-ide yang telah dibahas. 

Namun, implementasi yang berhasil membutuhkan sumber daya dan keahlian yang tepat. PT. Adev Natural Indonesia adalah partner strategis yang dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut. Layanan maklon sabun mandi padat Adev membantu Anda mulai dari pembuatan produk sabun berkualitas hingga produksi berskala besar. 

Tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang untuk membawa bisnis sabun aromaterapi Anda ke level berikutnya!

Meskipun menjalankan strategi marketing yang ciamik, adakalanya bisnis sabun mengalami boncos dan merugi karena inefisiensi. Untuk itu, yuk cari tahu tentang cara efisisensi biaya pada bisnis sabun agar profit meroket.

Referensi:

  • https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/scent-marketing/
  • https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-sensory-marketing/
  • https://bisnis.tempo.co/read/1547530/mengenal-scent-marketing-strategi-pemasaran-dengan-memanfaatkan-aroma-khas
  • https://www.republicofsoap.com/

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Namun, artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis.

adev maskot

Tinggalkan komentar


Index
whatsapp-adev