whatsapp-adev

Sabun

Cara Membuat Sabun Cair & Sabun Batangan yang Mudah

Published:

Updated:

purwanto

42 Comments

Kali ini, Adev akan berbagi tutorial tentang cara membuat sabun, baik itu sabun batangan, sabun cair, sabun transparan, sabun mandi, sabun cuci tangan, dll.

Materi yang akan anda pelajari adalah dasar teori pembuatan sabun, 3 macam teknik dalam pembuatan sabun, dan proses pembuatan sabun dengan berbagai teknik.

Tulisan ini cocok bagi anda yang:

  • sedang belajar membuat sabun karena tugas dari guru/dosen (laporan praktikum, makalah),
  • melakukan penelitian/eksperimen dan review jurnal untuk mengerjakan tugas akhir (karya ilmiah), atau
  • menekuni bisnis pembuatan sabun (sabun mandi, sabun zaitun, sabun herbal, dll)

Beranjak dari sejarah sabun, pembuatan sabun yang pertama kali dilakukan dengan mencampurkan lemak/minyak dengan alkali.

Table of Contents

Dasar Teori Pembuatan Sabun

sabun transparan

Sebagai salah satu produsen sabun yang berpengalaman lebih dari 15 tahun memproduksi sabun, Adev sangat memahami apa itu reaksi saponifikasi yang menjadi dasar teori pembuatan sabun.

Hanya saja, dalam reaksi penyabunan tersebut digunakan alkali berupa sodium hidroksida (NaOH) untuk membuat sabun menjadi padat (bar soap).

Prinsip dasar reaksi

Prinsip dasar untuk membuat sabun transparant adalah membuat garam (sabun) dari trigliserida (ada di dalam minyak). Disini, kita perlu mereaksikan minyak dengan garam alkali (contohnya: sodium hiroksida atau NaOH).

Anda perlu memperhatikan proses reaksi saponifikasi (penyabunan) secara detil dan seksama. Perhatikan suhu reaksi, lama reaksi, dan bahan tambahan (pewangi, pengawet, pewarna) yang digunakan pada saat reaksi.

Reaksi saponifikasi

reaksi penyabunan atau reaksi saponifikasi

Sabun adalah bentuk garam natrium atau garam kalium dari asam lemak rantai panjang. Ketika trigliserida dalam lemak/minyak bereaksi dengan larutan NaOH atau KOH, maka trigliserida diubah menjadi sabun dan gliserol. Reaksi ini disebut dengan hidrolisis alkali (basa) dari ester. Karena reaksi ini mengarah pada pembentukan sabun, itu disebut proses atau reaksi Saponifikasi.

Skema reaksi saponifikasi diperlihatkan pada gambar berikut

reaksi penyabunan

Kata saponifikasi atau saponify memiliki makna membuat sabun yang diambil dari bahasa Latin yaitu sapon yang diartikan sabun dan digabungkan dengan akhiran –fy adalah akhiran dalam bahasa Inggris yang berarti membuat. Berikut adalah ilustrasi pembuatan sabun dalam bentuk gambar.

Pembuatan Sabun: Bahan, Cara dan Proses Saponifikasi

Reaksi saponifikasi antara trigliserida dan basa kuat menghasilkan produk berupa sabun dan gliserol. Proses saponifikasi dalam pembuatan sabun melibatkan lemak hewan (tallow) atau minyak. Minyak tersusun atas asam lemak (fatty acid) yang terdiri dari rantai hidrokarbon panjang (C-12 sampai C18) yang berikatan membentuk gugus karboksil. Asam lemak rantai pendek jarang digunakan karena menghasilkan sedikit busa. Reaksi saponifikasi tidak lain adalah hidrolisis basa suatu ester dengan alkali (NaOH, KOH).

pH sabun

sabun batangan jaman dulu

Sejatinya sabun adalah garam yang merupakan hasil reaksi saponifikasi antara asam lemak dengan alkali/basa. Reaksi asam dan basa disebut juga dengan penetralan, sedangkan nilai pH nya bergantung pada jenis asam atau basa yang digunakan dalam reaksi (wikipedia):

  • Jika asam atau basa bersifat sama lemah atau sama kuat maka garam yang dihasilkan akan ber pH netral (sekitar 7).
  • Jika asam kuat dan basa lemah yang digunakan maka garam yang dihasilkan akan memiliki pH di bawah tujuh (cenderung asam)
  • Jika asam lemah dan basa kuat yang digunakan, maka akan dihasilkan garam yang memiliki nilai pH di atas 7 (cenderung basa)

Sabun batangan jaman dulu sangatlah sederhana. Bisa dikatakan hanya merupakan sabun dasar (base soap). Belum banyak varian sabun seperti sabun batangan untuk jerawat sekarang ini. Jika anda perhatikan etalase atau rak produk sabun di pusat perbelanjaan (pasar swalayan), maka anda akan menjumpai aneka merk sabun batang. Contohnya saja Lifebuoy, Nuvo, Giv, Lux, dll.

3 Teknik/Metode Pembuatan Sabun

cara membuat sabun batangan & sabun cair yang mudah

Ada 3 teknik/metode pembuatan sabun yang umumnya dikenal, yaitu:

Proses dingin (Cold Process)

Metode pembuatan sabun ini tidak memerlukan tambahan panas dari luar reaktor seperti dari kompor. Bahkan terkadang suhu tinggi dihindari dalam reaksi saponifikasi. Caranya dengan dengan menggunakan reaktor dngin (dibalut dengan es).

Pembutan sabun dengan proses dingin biasa digunakan untuk membuat sabun dengan kandungan sensitif terhadap temperatur panas, seperti sabun susu, sabun madu, sabun propolis.

Sabun madu dibuat dengan proses dingin (cold process). Pembuatan sabun madu dengan proses dingin bertujuan untuk mempertahankan kandungan sabun (madu) sehingga tidak rusak karena panas (termal). Silakan simak video berikut.

Proses panas (Hot Process)

Penambahan panas dari luar reaktor dilakukan dalam proses ini. Terutama, jika menggunakan bahan yang memerlukan suhu dalam pelelehan dan penyempurnaan reaksi seperti asam stearat.

Lelehkan dan tuang (Melt and Pour)

Metode termurah dalam pembuatan sabun. Sabun setengah jadi dilelehkan, tambahkan pewarna atau pewangi, dan cetak. Jadilah sabun.

Setelah mengetahui beberapa teknik dan metode pembuatan sabun, selanjutnya kita perlu menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan. Beberapa diantaranya adalah peralatan keselamatan, peralatan produksi dan bahan untuk produksi sabun.

Resep Sabun Transparan

Resep dan formula sabun transparan berkualitas tinggi banyak dicari oleh para produsen sabun kecantikan. Untuk mendapatkan formulasi sabun transparan yang baik memang tidak mudah. Diperlukan riset, ujicoba, dan trial error berkali kali hingga mendapatkan resep sabun mandi transparan yang mujarab. Namun hasil kerja keras tersebut tidak akan sia-sia, karena harga produk berkualitas akan diterima oleh masyarakat.

Salah satu resep sabun transparan yang sedang popular adalah formulasi sabun transparan minyak nilam sebagai obat jerawat. Minyak nilam mengandung senyawa aktif patchouli yang dipercaya dapat mengurangi terbentuknya jerawat pada kulit.

Namun, tidak semua orang menyukai aroma minyak nilam yang menyengat. Untuk itu padu padan formula sabun transparan sebagai aroma terapi terus dikembangkan oleh produsen sabun transparan.

resep sabun transparan

Aneka macam bahan dalam pembuatan sabun tersebut selanjutnya digabungkan menjadi satu formula atau satu resep. Jumlah (takaran) dan jenis bahan sabun itu berbeda-beda komposisinya. Oleh karena itu, meskipun nama produknya sama sabun bening, bisa saja komponen penyusunnya berbeda dalam hal jumlah dan jenis bahan. Baca resep dan fungsi bahan sabun yang transparan.

1.5 oz Sodium Hidroksida (NaOH)
3.0 oz Air terdistilasi (aquades)
3.2 oz Minyak jarak (Castor Oil)
1.0 oz Minyak kelapa (Coconut Oil)
4.2 oz Asam stearat (Stearic Acid)
1.9 oz Asam miristat atau asam laurat (Myristic Acid OR Lauric Acid) (pilih salah satu saja!)
7.0 oz Cocamidopropyl Betaine
12.0 oz Propylene Glycol
6.5 oz Larutan sorbitol 70% (Sorbitol 70% Solution)
2.5 oz Vegetable Glycerin
1.2 oz Triethanolamine (TEA)

Setiap kandungan sabun tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Formula sabun transparan dengan proses panas

Formulasi pembuatan sabun transparan dengan metode panas menggunakan chipsoap beralkohol

Bahan bahan :

Nama bahanjumlah
minyak kelapa100 gr
minyak zaitun100 gr
minyak kastor100 gr
steric acid100 gr
aquadez133 gr
caustic soda63 gr
bht0.5 gr
sirup300 gr
gliserin30 gr
garam2 gr
borax2 gr
EDTA0,5 gr
T.E.A50 gr
etanol(96%)100 gr

Formulasi pembuatan sabun transparan dengan metode panas menggunakan chipsoap non-alkohol

Bahan bahan :

Nama bahanjumlah
minyak kelapa200 gr
minyak sawit100 gr
stearic acid100 gr
aquades133 gr
caustic soda65 gr
bht0.5 gr
sirup350 gr
propilyn glikol50 gr
gliserin30 gr
garam2 gr
borax2 gr
TEA50 gr
EDTA0,5 gr

Formula sabun transparan dengan proses dingin

All Coconut soap

Nama bahanjumlah
minyak kelapa200 gr
kaustik soda34 gr
aquades66 gr
garam secukupnya

All sawit soap

Nama bahanjumlah
minyak sawit 200 gr
kaustik soda 30 gr
aquades 60 gr

Mixed SAWIT – COCONUT SOAP

Nama bahanjumlah
Minyak kelapa 100 gr
minyak sawit100 gr
soda kaustik32 gr
aquadez66 gr

Anda dapat membuat sabun transparan dengan menggunakan dua proses pembuatan sabun diatas, proses panas (hot process) dan proses dingin (cold process). Anda dapat menambahkan senyawa lain untuk memperkaya atau mempercantik sabun anda dengan dengan penambahan pewarna, agen aktif ( pelembab, kondisioner, emolien, pemutih, anti septik, chelating agent), dan parfum.

Alat Untuk Membuat Sabun

alat untuk membuat sabun

Sabun transparan dapat dibuat dengan menggunakan alat sederhana yang tersedi di rumah. Anda dapat membeli mesin pembuat sabun di kami. Bahkan, dalam skala rumah tangga, peralatan rumah tangga seperti panci pun dapat digunakan untuk membuat sabun transparant.

  • Panci
  • Wadah kaca tahan panas
  • Pengaduk (lebih baik menggunakan pengaduk kayu)
  • Gelas ukur
  • Botol penyimpanan yang terbuat dari kaca atau plastik 
  • pH meter/indikator pH universal/larutan PP (phenolphthalein)
  • Blender
  • Alat Pengaman Diri (APD) seperti goggles (kacamata), masker, dan sarung tangan.
  • Panci kecil (Small Crock Pot)
  • Pengaduk atau spatula dari karet atau silikon (Rubber or Silicone Spatula)
  • Cetakan sabun dengan kapasitas 40 oz (Soap Mold with 40 oz Capacity)
  • Timbangan (Scale)
  • Gelas ukur (Measuring Containers)

Cara Membuat Sabun Transparan

Setelah anda menyiapkan bahan pembuat sabun, ikuti panduan berikut untuk membuat sabun batang transparan. Cara bikin sabun dibuat dalam bentuk langkah-langkah atau tahapan yang disertai gambar untuk memudahkan anda.

1. Menyiapkan alat dan bahan

Tahapan pertama yang harus dilakukan dalam membuat sabun adalah mempersiapkan bahan baku dan bahan tambahan yang diperlukan untuk memproduksi sabun transparan.

Bahan baku yang diperlukan adalah asam stearat, minyak (kelapa, sawit, jarak, jagung kedelai dll), NaOH, gliserin, etanol, gula pasir, Coco DEA. Adapun bahan tambahan yang harus disiapkan adalah NaCl, Asam Sitrat, pewarna dan pewangi.

  • Minyak zaitun 
  • Minyak kelapa 
  • Air mendidih
  • Gliserin 
  • KOH (potasium hidroksida)
  • Asam sitrat atau asam stearat
  • Pewangi atau essential oil
  • Sodium lactate
alat untuk membuat sabun

Setelah anda membaca buku dan melihat tayangan video, selanjutnya anda perlu menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan sabun. Pilihlah tutorial pembuatan sabun yang sederhana dan mudah diikuti. Berikut kami tuliskan cara membuat sabun transparan yang dikutip dari irma teknik kimia.

2. Menimbang Bahan

Bahan-bahan yang telah disiapkan kemudian ditimbang sesuai dengan formula yang telah ditentukan. Penimbangan bahan-bahan harus dilakukan seteliti mungkin. Jika keliru dalam menimbang bahan baku dan bahan tambahan berdampak pada terjadinya perbedaan karakteristik, sehingga karakteristik produk sabun transparan yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar.

3. Membuat larutan NaOH

Tuang NaOH ke dalam air suling untuk membuat larutan Alkali. Hasil pencampuran bahan ini akan menimbulkan panas karena sifat reaksinya eksoterm. Oleh karena itu, gunakan sarung tangan tebal untuk melindungi tangan anda dari panas yang berlebihan.

4. Mencampurkan minyak dan larutan NaOH

reaksi saponifikasi pada pembuatan sabun batang

Proses pencampuran dilakukan setelah bahan baku berbentuk padat dilelehkan. Hasil pelelehan kemudian dicampur dengan bahan – bahan lain yang berbentuk cairan maupun dengan bahan yang berbentuk padat lainnya yang tidak perlu dilelehkan terlebih dahulu. Pencampuran bahan-bahan dilakukan pada suhu sekitar 70 – 80 oC, kecuali pada penambahan pewarna dan pewangi yang dilakukan pada suhu 40 oC.

Campur minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan minyak jarak kemudian panaskan diatas suhu 50 derajat Celcius. Reaksi yang terjadi antara larutan alkali dengan minyak disebut dengan reaksi penyabunan (saponifikasi).

Proses saponifikasi ini akan mengubah bentuk cair minyak menjadi bentuk pasta yang lebih kental. Umumnya akan dihasilkan warna krem, sesuai dengan warna minyak yang digunakan. Reaktor (berbentuk tangki dengan volume tertentu) untuk saponifikasi digunakan dalam proses pembuatan sabun di pabrik produsen sabun.

5. Memanaskan larutan (reaksi saponifikasi)

Bila suhu larutan Alkali pada langkah pertama telah turun hingga 50 derajat Celcius maka campurkan dengan campuran minyak yang telah didihkan. Perlu diperhatikan bahwa suhu antara larutan alkali dan suhu minyak, sebaiknya sama pada saat dicampurkan. Jika suhu kedua campuran berbeda, maka kesetimbangan reaksi akan lebih lama dan bisa menyebabkan kegagalam dalam proses penyabunan.

Pemanasan dilakukan untuk melelehkan bahan yang berbentuk padatan agar dapat dengan mudah dicampur dengan bahan lain yang berbentuk cairan. Bahan yang perlu dilelehkan adalah asam stearat, dilelehkan pada suhu 60 oC.

6. Mengaduk

Selama proses pencampuran berlangsung, pengadukan harus dilakukan secara kontinyu. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan sediaan sabun transparan yang homogen. Apabila tidak dilakukan pengadukan secara kontinyu beberapa bahan yang dicampurkan menjadi tidak merata dan menggumpal. Hal tersebut akan mempengaruhi tampilan sabun transparan.

7. Melihat terbentuknya Trace, akhir reaksi penyabunan

Lakukan pemanasan sabun hingga mencapai akhir proses saponifikasi yang dicirikan dengan terbentuknya trace. Trace adalah terbentuknya gliserin alami hasil reaksi saponifikasi yang diindikasikan dengan terbentuknya lapisan bening di bagian atas sediaan sabun. Pada langkah ini akan terbentuk fase gel yang tepat untuk dilakukan pengujian pH (~ 2-3 jam).

Cek pH sabun, jika telah sesuai (mendekati netral), tambahkan campuran gliserin dan alkohol ke panci pembuatan sabun. Tuang secara perlahan-lahan dan pastikan pemanasan sabun ini jangan sampai terlalu panas agar alkohol tidak mudah menguap.

8. Menunggu suhu stabil

Biarkan campuran sabun ini sekitar 30 menit hingga suhunya mencapai 30 derajat Celcius. Jangan lupa untuk menutup wadah tersebut dalam keadaan kedap udara agar alkohol tidak akan menguap.

9. Membuat larutan gula

Sambil menunggu campuran sabun di langkah 5, siapkan larutan gula Anda (saya sangat menyarankan untuk mempersiapkan dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan). Anda akan membutuhkannya nanti untuk penyesuaian transparansi jika tidak bekerja pada percobaan pertama:

  1. Timbang air suling dan tambahkan gula (perbandingan gula: air = 2:1)
  2. Didihkan dan segera mematikan, air tidak harus menguap dan sisanya dari gula akan larut dalam air panas.

10. Mencampurkan Larutan Gula

Setelah 30 menit tambahkan larutan gula ke larutan sabun dan aduk rata.

11. Menguji kebeningan/transparansi sabun

Test untuk transparansi sabun menggunakan gelas beku dari freezer dan balik gelas ini. Tuangkan sekitar satu sendok makan sabun di bagian bawah. Larutan sabun panas selalu transparan, sehingga cara untuk menilai sabun telah transparan atau belum dengan mendinginkan sabun transparan ini diatas gelas beku, sehingga proses pendinginan sabun akan cepat.

12. Melakukan penyesuian untuk mendapatkan bening sempurna

Jika test transparan sabun ini tidak sesuai yang diharapkan di mana sabun blur / buram, tambahkan larutan gula. Catatan, ulangi maksimal dua kali, dan jangan menambahkan pelarut terlalu banyak, karena bisa menyebabkan berkeringat dan sebaliknya. Jika sabun masih buram, beralih dengan menambahkan alkohol atau gliserin. Lakukan adjusment berulang-ulang hingga diperoleh sabun mencapai transparansi yang diinginkan.

13. Menambahkan pewarna dan pewangi (fragrance)

Bila Anda telah puas dengan larutan sabun transparan yang dihasilkan, tambahkan pewarna dan aroma/fragrance. Perhatian, warna dapat mempengaruhi transparansi sabun. Kabar baiknya adalah bahwa Anda dapat menggunakan pewarna makanan.

14. Mencetak

Tuangkan sabun mandi transparan ke dalam cetakan. Ketika menuangkan, gelembung kecil akan muncul, hilangkan gelembung ini. Masukkan cetakan ke dalam lemari es.

Proses pencetakan dilakukan dengan menuangkan sediaan sabun transparan ke dalam cetakan sabun. Bahan cetakan sabun dapat berupa stainless steel, plastik, kayu, fiber dll. Model cetakan disesuaikan dengan bentuk sabun yang akan dihasilkan, misalnya bulat oval, persegi dan sebagainya.

Setelah dituangkan ke dalam cetakan, sediaan sabun dibiarkan selama beberapa saat supaya sabun mengeras sempurna. Proses pengerasan (aging) dilakukan pada suhu kamar selama 1 bulan.

15. Memeram (Ageing)

Setelah 1 hingga 2 jam, keluarkan cetakan dari lemari es dan simpan selama 4 minggu, setelah itu anda dapat menggunakannya sebagai sabun mandi.

Membuat sabun mandi transparan sedikit lebih sulit dari pada membuat sabun mandi biasa, bila salah sedikit sabun mandi yang dihasilkan tidak akan transparan malah akan blur jadi perhatikan baik – baik bahan dan cara membuat sabun mandi transparan ini.

16. Mengemas Sabun

Pengemasan dilakukan dengan menggunakan bahan kemasan plastik atau kertas. Untuk bahan plastik digunakan jenis plastik wrapping yang elastis. Untuk bahan kertas digunakan jenis kertas yang tipis. Pengemasan sabun transparan dapat dilakukan secara manual.

Diagram Alir Pembuatan Sabun Sederhana

diagram alir pembuatan sabun
  1. Tuangkan atau masukkan larutan NaOH ke dalam air yang sudah di suling.
  2. Campurkan minyak kelapa, minyak kelapa sawit serta minyak jarak selanjutnya panaskan pada suhu di atas 50 drajat celcius.
  3. Setelah larutan alkali turun hingga 50 drajat celcius selanjutnya campurkan minyak yang sudah didihkan tadi.
  4. Panaskan sabun sampai proses akhir sponisasi. Setelah itu cek PH – nya. Jika sudah sesuai selanjutnya campurkan gliserin serta alcohol kedalam panci.
  5. Diamkan campuran ini hingga 30 menit, sampai suhu pada sabun turun hingga 30 drajat celcius. Jangan lupa pada proses ini tutup wadah jangan sampai terbuka, hal ini bertujuan agar alcohol pada larutan ini tidak menguap.
  6. Siapkan larutan gula. Saya sarankan agar anda menyiapkan larutan gula sebanyak 2, karena nantinya pasti akan dibutuhkan untuk penyesuaian transparansi.
  7. Setelah itu campurkan larutan gula kedalam sabun dan aduk hingga merata.
  8. Test transparasi sabun dengan menggunakan gelas.
  9. Apabila sabun masih terlihat buram atau kurang transparan maka tambahkan lagi larutan gulanya.
  10. Setelah proses transparasi dirasa cukup, hal selanjutnya adalah tambahkan aroma pewangi serta pewarna makanan kedalam adonan sabun
  11. Kemudian tuangkan adonan sabun ke dalam cetakan yang sudah disiapkan, jangan sampai ada gelembung yang muncul. Setelah itu masukkan cetakan kedalam lemari es hingga 2 jam.
  12. Setelah 2 jam keluarkan cetakkan dari lemari es, selanjutnya diamkan sabun selama 1 minggu. Setelah itu baru bisa dipakai untuk mandi.

Cara Membuat Sabun Mandi

cara membuat sabun mandi
  1. pertama-tama anda harus menyiapkan bahan dan alatnya sebagai berikut: timbangan digital, pengaduk dari kayu atau stainless steel, wadah atau tempat untuk adonan sabun, cawan, sarung tangan dari plastik, masker, thermometer, alat cetak, dan mixer untuk pengaduk.
  2. Siapkan bahan-bahan: Lemak 300 g, minyak sawit 200 g, minyak kelapa 150 g, air 198 ml, serta soda api 92,09 g
  3. Masukkan air kedalam cawan yang sudah berisi soda api atau Natrium Hidroksida kemudian aduklah.
  4. Panaskan bahan dasar sabun yang merupakan campuran minyak sawit dan minyak kelapa kedalam wadah yang sudah disediakan.
  5. Setelah suhu pemanasan minyak tercapai, selanjutnya tuangkan larutan soda api kedalam wadah,
  6. Aduk dengan mixer sampai cairan berubah menjadi kental dan terbentuk trace (lapisan tipis berupa gliserin).
  7. Apabila sudah terbentuk trace, selanjutnya masukkan adonan secara perlahan kedalam cetakan sabun, kemudian tutup dengan kain handuk dan letakkan pada ruangan yang gelap selama 2 hari.
  8. Setelah selang 2 hari ambil sabun dari cetakan, kemudian potonglah sabun sesuai keinginan anda dan biarkan sabun berada di ruangan terbuka hingga beberapa hari.
  9. Sabun baru bisa digunakan minimal setelah 1 minggu kemudian. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kandungan soda api didalam sabun sehingga terhindar dari iritasi kulit
  10. Cuci alat-alat bekas untuk membuat sabun, sebelum mencucinya olesi dulu alat dengan cairan cuka apel. Hal ini bertujuan untuk menetralisir kandungan soda api yang mempunyai sifat korosif.
  11. Cuci tangan anda dengan menggunakan minyak zaitun supaya kulit tangan anda tidak mengelupas.

Cara Membuat Sabun Batangan

Kami telah memposting artikel tentang cara membuat sabun herbal, salah satu jenis sabun natural. Perlu anda ketahui bahwa herbal adalah bahan alami yang berkhasiat obat. Beberapa contoh sabun  yang terbuat dari bahan alami adalah sabun beras, sabun kefir atau sabun susu. Untuk memperkaya wawasan anda tentang cara pembuatan sabun, silakan lihat video berikut.

Siapkan alat untuk membuat sabun

Alat yang diperlukan untuk membuat sabun herbal adalah alat tumbuk, saringan, gelas air, cawan penampung, pisau, pengaduk, pemanas (kompor), cetakan sabun.

Jika anda tidak mempunyai sabun gliserin sebagai sabun dasar, maka anda perlu membuat sabun dasar (base soap) terlebih dahulu. Untuk membuatnya maka campurkan minyak dan larutan alkali (soda kaustik). Pembuatan sabun seperti ini menggunakan prinsip reaksi saponifikasi.

Siapkan bahan untuk membuat sabun

Bahan yang diperlukan untuk membuat sabun herbal adalah air, chip soap (sabun gliserin)

Ekstrak bahan aktif dari tanaman herbal

  1. Haluskan bahan herbal yang akan ditambahkan ke dalam formula sabun
  2. Panaskan 60-80 ml air, masukkan bahan herbal, panaskan selam 15 menit hingga tersisa 30-60 ml.
sabun herbal ramuan herbal

Potong-potong sabun gliserin (chip soap)

sabun herbal memotong sabun gliserin

Lelehkan potongan sabun gliserin sambil diaduk perlahan

sabun herbal melelehkan sabun gliserin

Masukkan bahan tambahan ke dalam adonan formula sabun dan aduk perlahan

sabun herbal menambahkan bahan lain

Tuangkan adonan sabun ke dalam cetakan sabun

sabun herbal tuang dalam cetakan

Biarkan sabun selama 30 menit dan permukaan sabun mengeras

sabun herbal biarkan permukaan mengeras

Dinginkan sabun

Letakkan cetakan sabun ke dalam freezer untuk membuat sabun mengeras lebih cepat. Tahapan ini merupakan tahapan opsional.

sabun herbal biarkan permukaan mengeras

Keluarkan sabun dari cetakan

sabun herbal dikeluarkan dari cetakan

Prosedur cara membuat sabun herbal diatas disadur dari wikihow tentang how to make herbal soap.

Cara Membuat Sabun Cair dari Sabun Batangan

1. Siapkan alat dan bahan

  • Sabun padat/batang
  • Parutan 
  • Air Panas
  • Wadah atau kemasan sabun cair yang sudah kosong 
  • Pengaduk 
siapkan sabun batang

2. Parut sabun batang

parut sabun batang

3. Campurkan parutan sabun dengan air panas dan diaduk hingga larut sempurna

4. Tuangkan larutan sabun ke dalam wadah

5. Sabun cair siap digunakan

Mudah bukan? Larutan parutan sabun batang pun sudah berubah menjadi sabun cair dan siap untuk digunakan. 

Untuk membuat sabun cair dari sabun batang, anda memerlukan sabun, parutan, air panas, pengaduk dan wadah sabun. Anda bisa menggunakan aneka sabun batang seperti lifebuoy, giv, nuvo dan merek lainnya.

Cara Membuat Sabun Cair dengan Reaksi Saponifikasi

Untuk membuat sabun cair dengan reaksi penyabunan (saponifikasi) anda memerlukan minyak dan alkali. Minyak dengan komponen utama trigliserida adalah bahan alami dalam pembuatan sabun cair. Alkali dalam pembuatan sabun cair adalah KOH (potasium hidroksida) yang dapat anda peroleh di toko kimia.

Berikut kami uraikan secara rinci tentang pembuatan sabun cair.

cara membuat sabun cair

Cara Membuat Sabun Cair dari Minyak

Proses pembuatan sabun cair dengan reaksi saponifikasi ini disebut juga dengan hot process (proses panas). Pada proses ini, panas digunakan untuk memanaskan minyak (lemak).

Pakai alat pengaman diri (APD)

Sebelum membuat, pakailah alat- alat keamanan seperti kacamata, masker, sarung tangan lateks, dan baju lengan panjang agar terhindar dari dampak bahan kimia. Bagi anda yang belum terbiasa menggunakan APD mungkin terasa panas dan menyusahkan.

Don’t worry. Ini demi keselamatan anda.

Siapkan alat dan bahan

Alat untuk membuat sabun cair

  1. Panci
  2. Wadah kaca tahan panas
  3. Pengaduk (disarankan yang terbuat dari kayu)
  4. Gelas ukur
  5. Botol penyimpanan (kaca/ plastik)
  6. pH meter/indikator pH universal/larutan PP (phenolphtalein)
  7. Blender

Bahan untuk membuat sabun cair

  1. Minyak zaitun (tanpa aroma)
  2. Minyak kelapa
  3. Air mendidih
  4. Gliserin
  5. KOH (potassium hydroxide)
  6. Asam sitrat atau asam stearat
  7. Parfum/ minyak wangi- wangian (essential oil)

Resep/Formula Sabun Cair

Contoh resep sabun cair yang pernah dishare Tommy berdasarkan pengalaman pribadinya adalah sebagai berikut.

  • Minyak Zaitun = 195 gram
  • Minyak Kelapa Virgin = 75 gram
  • Minyak Jarak = 30 gram

Selain minyak yang merupakan bahan baku sabun, juga perlu disiapkan bahan pembantu dalam pembuatan sabun cair. Berikut adalah bahan tambahan yang diperlukan:

  • KOH, digunakan untuk membuat larutan Lye yang akan men-saponifikasi minyak
  • Vegetable Glycerin, digunakan untuk membuat larutan Lye yang akan men-saponifikasi minyak
  • Sodium Lactate , digunakan untuk menghasilkan sabun yang lebih lembut
  • PolySorbate 80, difungsikan sebagai pelarut sehingga sabun cairnya kecampur rata dengan essential oil (minyak atsiri)
  • Stick blender, berguna untuk ngaduk secara cepat di pancinya langsung
  • Lavender Oil, berfungsi sebagai minyak atsiri (pewangi)
  • Peppermint Oil, berfungsi sebagai minyak atsiri (pewangi)
  • Alat Pengaman Diri (APD), seperti Goggles (kaca mata), Masker, Sarung Tangan

Timbang bahan

Sebelumnya anda perlu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Setelah itu, timbanglah bahan-bahan sabun berdasarkan resep. Kami memberikan contoh formula sabun pada bagian di atas. Silakan dicoba.

Membuat larutan KOH (lye)

Pada pembuatan larutan KOH, anda mencampurkan KOH dengan Glycerin di atas kompor dengan api kecil. Anda perlu mengaduk campuran bahan tersebut sehingga larut sempurna. Gunakan panci dan pengaduk dalam tahap ini. Sabar ya guys, mungkin step ini agak lama jika dilakukan manual dengan tangan. Oh iya, KOH lebih susah larut di dalam gliserin, tapi lebih mudah larut di dalam air.

Mencampurkan larutan KOH dengan minyak

Setelah larutan KOH siap, selanjutnya campurkan larutan lye tersebut ke dalam campuran minyak (semua jenis minyak dalam resep dicampur). Kemudian aduk menggunakan blender.

mencampurkan larutan koh dan minyak

Campuran minyak  dan lye akan berubah dengan cepat (+/- 10 menit) menjadi adonan “seperti sabun”. Aduk sabun sehingga mengalami kondisi trace.

kondisi trace pembuatan sabun cair

Gambar kondisi trace pembuatan sabun cair lebih kental dibandingkan sabun batang

Berdasarkan resep, adonan itu harus didiamkan hingga semua KOH dalam larutan lye tersaponifikasi secara sempurna.

pasta adonan sabun cair

Menguji reaksi saponifikasi

Reaksi saponifikasi disebut juga reaksi penetralan. Pada reaksi tesebut asam lemak (fatty acid) direaksikan dengan larutan potasium hidroksida. Salah satu reaksi telah berjalan sempurna adalah pH akhir adonan adalah netral. Cara mengujinya adalah menggunakan PH meter atau kertas pH indikator universal. Beberapa orang mengujinya dengan menjilat. Jika terasa seperti kesetrum, maka reaksi belum selesai.

Hasil akhir reaksi saponifikasi adalah terbentuk pasta sabun yang kental. Lihat gambar berikut.

pasta sabun cair final

Gambar pasta sabun cair final

Anda perlu melakukan pengenceran (dilution) untuk membuatnya menjadi cair.

Uji pH Sabun

Ada cara menguji pH, yakni anda menggunakan indikator PP. Larutkan sabun dan teteskan indikator PP. Jika terbentuk warna pink, maka pH nya masih tinggi. Lakukan penyesuaian dengan menambahkan larutan asam sitrat atau asam stearat. Lakukan lagi pengujian lagi hingga tidak berubah warna ketika diteteskan indikator PP.

uji ph sabun cair dengan pp

Pengenceran pasta sabun

Pada tahap pengenceran akan terlihat beberapa hasil yang secara visual tidak meyakinkan. Ketika dicampur air, adonan berubah menjadi seperti susu. Gak berapa lama, berubah menjadi bergelembung. Akhirnya, adonan mulai terlihat jernih.

Tips: pada tahap pengenceran, lakukan penambahan air sedikit demi sedikit. Tambahkan air sedikit kemudian tunggu hasilnya. Jika anda menambahkan air terlalu banyak, maka kemungkinan gagal membuat sabun cair akan semakin besar. Bersabarlah.

Finishing sabun

Pada tahap akhir, anda bisa menambahkan pewangi atau pewarna. Berdasarkan resep sabun, anda bisa membuat 2 macam wangi sabun, lavender dan mint. Pisahkan larutan sabun dasar menjadi 2 bagian dan tambahkan ke dalamnya masing-masing pewangi. Anda bisa bereksperimen lebih.

hasil akhir pengenceran sabun cair

Cara Membuat Sabun Cuci Piring

Telah disebutkan sebelumnya bahwa formula dasar sabun cair adalah sama. Sabun cair dan cairan pencuci piring merupakan dua varian sabun cair yang berbeda fungsi membersihkan pada obyek tertentu.

Formula sabun cuci piring

Bahan sabun cuci piring dan Takarannya

  • Tepol 70 cc
  • Air bersih 250 cc
  • Soda Ash 25 gram
  • Natrium Clorida 15 gram
  • Pewarna makanan secukupnya
  • Bibit minyak wangi secukupnya

Terkadang ada perusahaan distributor sabun yang ingin dibuatkan formula khusus yg unik oleh produsen sabun. Selanjutnya, produk sabun dikemas dan dijual dengan merk sendiri.

Langkah-langkah membuat sabun cuci piring

  1. Masukkan air bersih ke tempat tepol, kemudian aduk hingga rata.
  2. Larutkan lagi soda ash sambil diaduk hingga bahan tersebut tercampur rata
  3. Lalu masukkan juga pewarna makanan dan bibit minyak wangi kedalam larutan air bersih dan soda ash diatas.
  4. Terakhir masukkan Natrium Clorida sedikit demi sedkit kedalam larutan sambil terus diaduk walaupun pengadukan terasa berat, karena dengan diaduk terus larutan itu akan menjadi cair dan siap dipakai.

Untuk membuat sabun yg memenuhi standar BPOM, maka formula sabun dan cara pembuatan sabun harus mengikuti CPKB yang telah ditetapkan Badan POM RI. Prosedur seperti ini adalah langkah awal BPOM untuk melindungi konsumen yang membeli & memakai sabun.

Jika anda berniat berbisnis sabun, maka anda perlu berhitung biaya. Apakah lebih hemat dan efisien membuat sabun cair sendiri atau lebih praktis membelinya dari produsen.

Cara Membuat Sabun Merek Sendiri

Kamu bisa membuat sabun merek sendiridengan menggunakan jasa maklon sabun Adev. Pabrik maklon Adev bisa bantu kamu membuat aneka macam sabun, baik itu sabun cair maupun sabun batang.

Langkah pertama untuk membuat sabun merek sendiri adalah kamu menghubungi Business Consultan Adev. Kamu sampaikan ide kamu tentang produk sabun impian kamu.

Kamu gratis berkonsultasi dengan tim Adev. Setelah konsultasi, kamu bisa minta dibuatkan contoh sabun.

Jika contoh sabun yang kamu minta udah sesuai, maka kamu bisa turunkan perintah order untuk produksi.

Nah, mudah kan membuat sabun merek sendiri?

Ini bisa jadi peluang usaha yang jarang diketahui pebisnis lho.

PT. ADEV Natural Indonesia menerima order jasa maklon sabun untuk produk dalam jumlah minimal tertentu. Minimal pemesanan dapat disepakati bersama sebagai syarat maklon. 

Jasa maklon cocok untuk pemula yang memulai bisnis kosmetik online. Kami juga membuka jasa keagenan untuk sabun-sabun yang kami produksi, walaupun banyak nya sabun yang dibuat hanya untuk dimaklonkan kepada fihak lain.

Tips Penting dalam Membuat Sabun

persiapan membuat sabun batang

Sebelum anda menerapkan prosedur (tutorial) Cara Membuat Sabun Batang Transparan, ada baiknya anda belajar ilmu dan pengetahuan dasar tentang reaksi kimia, terutama reaksi saponifikasi atau penyabunan. Dengan bekal ilmu yang cukup anda tidak akan parnoan saat mempraktekkan tutorial pembuatan sabun. Apa saja yang anda perlu persiapkan sebelum membuat sabun? Cekidot.

Baca buku/ebook tentang sabun

Saat ini adalah era teknologi. Orang menyebutnya dunia dalam gengaman. Anda bisa berselencar di internet melalui smartphone anda untuk mencari informasi tentang sabun.

Terkadang, para blogger juga menuliskan pengalamannya dalam membuat sabun dalam bentuk makalah atau artikel biasa. Baca saja satu per satu. Beberapa hal yang perlu pelajari adalah pengertian sabun, sejarah sabun, bahan dasar pembuatan sabun, jenis jenis sabun, karakteristik sabun cair dan batang, dan reaksi yang terlibat dalam pembuatan sabun. Dengan demikian, anda akan mengerti reaksi antara air dan NaOH bersifat eksotermis (menghasilkan panas) sehingga anda tidak panik dengan fenomena tersebut.

Catat hal penting dalam pembuatan sabun [resep sabun]

Salah satu keajaiban teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah mesin pencari (search engine) seperti Google. Dengan bantuan Google, anda bisa mendapatkan ebook sabun transparan yang di dalamnya berisi resep dan formula sabun transparan. Setelah anda mendapatkan ebook tersebut, baca dan catat hal penting.

Usahakan untuk mengikuti resep (formula) sabun semirip mungkin. Dengan teknik duplikasi seperti ini, bisa meminimalisir resiko kegagalan dalam pembuatan sabun yang pertama kali. Ketika anda berhasil membuat sabun pertama kali, umumnya anda akan merasa puas. Dengan bekal tersebut, lanjutkan bereksperimen dengan formula yang berbeda.

Pada akhirnya anda bisa menjual sabun transparan sebagai souvenir unik dan eksklusif. Anda pun bisa berbagi kepada orang lain tentang cara bikin/buat sabun muka, sabun mandi cair, sabun cuci piring jeruk nipis, sabun batang/padat, sabun kunyit, sabun cleaner sepatu, sabun pepaya dan sabun gliserin.

Simak video cara membuat sabun via Youtube

Para vlogger juga mengupload pengalamannya membuat sabun di Youtube. Anda bisa melihat tayangan video yang mereka upload.

Dengan melihat tayangan audiovisual, anda akan lebih mudah memahami proses yang terjadi dalam pembuatan sabun. Peralatan, proses prosedur dan karakteristik sabun jadi pun juga terlihat lebih jelas. Contohnya anda dapat melihat video pembuatan sabun berikut ini.

Siapkan mental dan kreatifitas

Kreatifitas dan keberanian untuk mencoba menentukan keberhasilan pembuatan sabun. Mental juara, demikian orang menyebutnya. Bukankah, gagal itu kesukesan yang tertunda?

Pemasaran dan Penjualan Sabun

Seorang yang sudah ahli dan pakar dalam membuat sabun (soap master) dapat membuat sabun dalam berbagai varian. Variasi sabun tersebut dilihat dari aroma (minyak esensial yang digunakan), bentuk sabun, dan warna sabun. Pembuat sabun tersebut mengandalkan daya imajinasinya dalam membuat sabun. Harga sabun yang dijual oleh soap master tentu lebih mahal dibandingkan dengan pemula.

Untuk menjadi seorang ahli pembuat sabun diperlukan waktu dan pengalaman yang cukup. Jika anda berniat membuka usaha dengan mennjual sabun, maka mulailah dari hal sederhana. Anda bisa mencoba berbagai resep pembuatan sabun. Catatlah setiap hal yang anda lakukan dan lakukan apa yang anda catat. Write what you do, Do what your wrote. Dengan demikian, suatu waktu anda akan menjadi ahli dalam membuat sabun .

Anda dapat menjual sabun yang telah anda buat secara online dan offline. Secara offline, anda dapat memasarkan sabun dengan membuka toko atau menawarkan produk anda ke toko-toko kecantikan, salon dan apotik. Jika anda membuat sabun unik untuk souvenir, anda dapat menawarkan produk sabun sebagai souvenir pernikahan.

Terima kasih telah membaca postingan kami Cara Membuat Sabun Batang dan Sabun Cair. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

4.7/5 - (45 votes)

Tentang

purwanto

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

42 pemikiran pada “Cara Membuat Sabun Cair & Sabun Batangan yang Mudah”

    • Terima Kasih telah berkunjung di web kami mas Mulyadi. Semoga anda dapat membuat sabun transparan dengan cara lebih mudah

      Balas
    • untuk takaran pastinya memang tidak disediakan pa Haris. Rahasia perusahaan. Mohon mengerti. terima kasih atas kunjungannya

      Balas
    • Yth Ibu Rilo Astuti

      Untuk info harga dan produk silakan hubungi tim marketing kami:
      Alamat Kantor:
      Jln. Curug Mekar
      Desa Curug Mekar RT 02, RW 04 Kec Bogor Barat
      Kota Bogor Jawa Barat 16113 Indonesia

      PS: email yang dikirimkan ke anda juga di cc ke Bpk Malik Gunawan. Mungkin beliau sudah dan akan merespon email anda.

      Terima Kasih

      Balas
  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Industri Kreatif. Tulisan diatas juga dapat menambah informasi mengenai berbagai macam kerajinan yang ada di Indonesia. Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Industri Kreatif (Kerajinan) yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Industri Kreatif (Kerajinan)

    Balas
    • Terima kasih saya sampaikan atas kunjungan ibu atau Mba Noviadi web kami. Semoga Industri kreatif atau kerajinan semakin berkembang baik di Indonesia. Semoga webnya tambah ramai ya…

      Balas
  2. kalau bahan sabun melt & pour untuk membuat sabun batangan ada tidak? Klo ada berapa harganya dan bagaimana cara memesannya?

    Balas
  3. Sudah berapa banyak ya saya mencari referensi cara membuat sabun transparan, formulasi sabun transparan yang berkualitas itu seperti apa dan komposisi yang pas dalam pembuatannya itu gimana tapi hasil pencarian malah diluar ekspetasi.

    dan saya dibikin bengong oleh artikel ini, artikel formula dan komposisi bahan pembuat sabun transparan yang super lengkap, detail dan rinci bisa saya jadikan bahan referensi pembuatan sabun transparan terbaik yang pernah ada.

    Balas
  4. Saya rasa perkemangan bisnis sabun transparan akan semakin maju. Lihat saja respon masyarakat, bukan saja dari model dan bentuknya yang unik sabun transparan juga aman karena terbuat dari bahan alami. Pada akhirnya konsumen akan memilih pada produk2 yang natural terlebih lagi untuk produk2 yang berhubungan dengan perawatan dan kecantikan.

    Balas
  5. saya butuh patner pembuat sabun batangan yg terjagkau masyarakat terutama yg muslim
    bila ada yg berminat silahkan menghubungi kami
    Soleh 0812 2603 9166

    Balas
  6. Terima kasih sharing ilmunya, bisa untuk bahan ajar dan bayangan untuk yang mau memulai usaha pembuatan sabun ya, ada artikel . Kalau untuk sabun cair bagaimana ya pak ? terima kasih sebelumnya, semoga ilmunya jadi amal ibadah

    Balas
    • Jika menggunakan reaksi saponifikasi, maka proses pembuatan sabun adalah sama. Yang membedakan adalah untuk sabun padat digunakan NaOH, sedangkan untuk sabun cair digunakan KOH sebagai reagen

      Balas
    • Hai kak. Bila jumlah alkali yang digunakan untuk menetralisir asam lemak jumlahnya tepat alias tidak berlebih, maka seharusnya alkalinya tidak bersisa. Untuk memastikan reaksi saponifikasi benar-benar sempurna, maka tahapan aging (pemeraman) perlu dilakukan.

      Balas
  7. Terimakasih atas artikelnya. Oh iya bolehkah bertanya. Kenapa sewaktu saya bikin sabun dgn melt and pour itu permukaan sabun seperti keluar minyak gitu? Terimakasih

    Balas

Tinggalkan komentar


Table of Contents

Index