Perbandingan sabun batang vs cair lengkap meliputi kelebihan dan kekurangan kedua macam sabun.
Table of Contents
Perbedaan Sabun Batang vs Cair
Sabun cair dan sabun batang pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yakni membersihkan kulit tubuh dari kotoran yang menempel. Hanya saja, preferensi atau kesukaan seseorang menjadikannya lebih menyukai sabun cair atau pun lebih menyukai sabun batang.
Perbedaan sabun cair dan sabun batang (padat) terletak pada bahan lye yang digunakan pada saat reaksi penyabunan (saponifikasi). Pada pembuatan sabun cair digunakan KOH (potasium hidroksida), sedangkan pada pembuatan sabun batang digunakan NaOH (sodium hidroksida). Perbedaan sifat fisik dan kimia KOH dan NaOH tersebut menjadikan sabun yang dihasilkan juga berbeda bentuk, meskipun sama sama dalam bentuk hidroksida. Yuk kita cek apa perbedaan NaOH dan KOH secara kimiawi.
Perbedaan | KOH | NaOH |
Komponen atom | Mengandung potasium dengan bobot atom 39.10. Potassium punya 19 proton | Mengandung potasium dengan bobot atom 23.9. Aodium punya 11 proton |
Reaktivitas | Reaksi eksotermis dalam air kuat | Reaksi eksotermis dalam air lebih kuat dibanding KOH |
Harga | lebih murah | lebih mahal |
Karat | Larutan KOH meninggalkan karat berwarna transparan atau putih | Larutan NaOH meninggalkan karat berwarna kekuningan |
Kelarutan | Lebih mudah larut dalam air, metanol dan etanol. 121 g KOH terlarut dalam 100 ml air | Kelarutan lebih rendah dibandingkan KOH. 100 g of NaOH terlarut dalam 100 ml air |
Kelebihan sabun batang
Variasi sabun banyak
Sabun batang lebih dulu ditemukan sebelum sabun cair. Warna, pewangi, bentuk, dan bahan aktif sabun batang juga lebih banyak. Pernahkah anda menjumpai sabun cair yang mengandung belerang? Tentunya jarang atau belum dapat ditemukan sabun cair belerang. Namun, sabun batang dengan kandungan sulfur banyak tersedia di pasaran.
Jika anda sudah menguasai dasar teori pembuatan sabun, maka Anda dapat mengembangkan proses dan formula sabun. Selanjutnya anda bisa membuat sabun bening (transparan): sabun bening dasar, sabun transparan aroma terapi dan sabun herbal dengan komponen zat lidah buaya dan minyak kelapa murni (virgin coconut oil, vco), dan jenis sabun lainnya
Bisa dibuat kerajinan tangan
Sabun batang yang aromanya wangi, bisa diukir menjadi kerajinan tangan. Tentu anda tidak bisa membuat ukiran dari sabun cair. Inilah kelebih sabun yang berbentuk padat. Anda bisa membuat souvenir aneka bentuk dengan dicetak maupun diukir dari sabun batangan.
Harga lebih murah
Beberapa orang mengatakan bahwa sabun batang lebih murah dibandingkan sabun cair. Perbandingannya adalah harga jual per pcs (unit). Anda bisa membeli sabun batang dengan harga Rp. 3000, tetapi harus mengeluarkan rupiah lebih dari 10.000 untuk membeli sabun cair dalam kemasan botol (atau isi ulang sabun)
Proses pembuatan lebih mudah
Dikatakan lebih mudah karena tingkat kegagalan pembuatan sabun batang lebih kecil jika dibandingkan dengan membuat sabun cair. Untuk lebih praktisnya, bandingkan saja, sama-sama pemula dalam membuat kedua jenis sabun ini.
Lebih praktis dibawa
Bentuknya yang kompak menjadikan sabun batang mudah dibawa kemana saja. Simpel. Sabun cukup dikantongin aja.
Kekurangan Sabun Batang
Kurang higienis untuk pemakaian bersama
Perpindahan sabun dari pengguna yang berbeda bisa memungkinkan perpindahan kuman dan kotoran yang menempel di sabun batang. Kejadian ini tidak terjadi pada sabun cair. Oleh karena itu, pada area publik seperti rumah sakit, rumah makan, toilet umum, dll disediakan sabun cair untuk membersihkan tangan.
Wangi sabun batang cepat pudar
Mungkin anda memutuskan membeli sabun karena wanginya. Pada saat membeli di toko anda mencium aroma sabun dan anda membelinya. Tetapi, tak berselang lama, wangi tersebut cepat menghilang saat anda letakkan di kamar mandi rumah anda. Hal itu wajar kok.
Kelebihan Sabun Cair
- Praktis karena biasanya dikemas dalam botol sehingga mudah dibawa kemana- mana.
- Mudah larut dalam air.
- Dapat dipakai dengan menggunakan spons sehingga lebih hemat.
- Lebih aman karena tidak ada kontak sabun langsung dengan pemakai lain, sehingga kesehatan pun akan lebih terjaga.
- Pertukaran kotoran dan kuman antar pengguna sangat minim. Sabun cair umumnya dikemas dalam botol tekan sehingga membatasi ruang lingkup penyebaran kuman.
- Penggunaan sabun cair lebih friendly. Dengan sistem dispenser dalam kemasan botol menjadikan sabun cair mudah digunakan.
- Relatif stabil kondisinya. Sabun batang akan cenderung menjadi lembek di kamar mandi.
- Lebih banyak menghasilkan busa. Orang kebanyakan menyukai sabun yang busanya banyak
- Lebih cocok untuk orang dengan kulit sensitif karena sabun cair memiliki ph lebih rendah daripada sabun batangan dan lebih lembut. Sabun cair mampu mempertahankan kelembaban alami kulit (lebih dari 30%) sehingga sabun cair cocok untuk kulit kering.
- Sangat mudah mengeluarkan busa, cukup membersihkan spon kain, maka akan mengeluarkan busa yang banyak, sehingga mampu menghemat ketika memakaianya.
- Lebih ampuh mengangkat dan membersihkan lemak yang membandel pada piring maupun peralatan dapur yang lainnya
- Dan lebih praktis, sebab sabun ini tersedia dalam kemasan botol jadi mudah bila dibawa kemana-mana.
Masyarakat mengenal 2 jenis sabun yang sering digunakan untuk mandi, yaitu sabun padat dan sabun berbentuk cair. Jika dilihat secara umum, sebenarnya kedua jenis sabun tersebut fungsinya sama. Namun sebenarnya sabun berwujud cair memiliki lebih banyak keunggulan.
Vemale.com menyebutkan bahwa sabun cair memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sabun padat. Dalam artikelnya vemale mengatakan bahwa sabun cair memiliki kelebihan dalam hal higienitas, kembaban, dan harga. Terlepas anda setuju atau tidak dengan pendapat vemale tersebut, berikut saya kutip artikel dari vemale.com
Sabun cair lebih higienis
Memakai sabun batang bergantian akan membuat pemakainya bertukar bakteri yang ada. Apalagi jika sabun batang tidak disimpan di kemasan yang tertutup, selalu ada potensi untuk bakteri tinggal di sana.
Sedangkan sabun cair umumnya dikemas secara tertutup dan hanya dipakai dalam jumlah tertentu oleh satu orang saja. Apabila orang lain ingin juga memakainya, sabun dengan mudah bisa dibagi tanpa harus bertukar bakteri atau mengontaminasi sabun tersebut. Tenaga marketing dari perusahaan distributor sabun perlu memahami product knowledge dg baik sehingga mampu menjelaskan produknya ke pembeli.
Sabun cair lebih melembabkan kulit
Sabun batang cenderung membuat kulit lebih kering. Sekalipun menyebut dirinya punya kandungan moisturizer yang melembabkan, sabun cair tetap memiliki fungsi melembabkan lebih baik.
Menyiasati hal ini, beberapa produk kemudian menciptakan sabun batang dengan kelembaban pH 5,5 sehingga tidak membuat kulit menjadi kering. Pun demikian, harganya menjadi cukup mahal karena formula tersebut.
Kekurangan Sabun Cair
- Harga sabun cair relatif lebih mahal. Mahalnya sabun cair karena digunakannya bahan kemasan tambahan seperti botol, pompa dispenser dll.
- Sabun cair kurang ramah lingkungan karena penggunaan wadah plastik dan pompa tekan (dispenser).
- Sabun cair lebih boros air karena proses pengambilan sabun yang lebih kompleks (membuka tutup wadah, membaliknya, memeras jumlah sabun yang tepat, menutup tutupnya, dan menempatkan kembali wadah).
- Varian sabun cair lebih sedikit (terbatas). Anda akan lebih sulit menemukan sabun cair dengan fungsi khusus seperti sabun cair tanpa pewangi atau atau sabun hand-made.
Harga sabun cair lebih mahal daripada sabun batang
Bicara soal hemat, sebenarnya sabun cair jauh lebih hemat ketimbang sabun batang. Sabun cair bisa Anda pakai dengan maksimal hingga tetes terakhir. Sedangkan sabun batang cenderung menyisakan produknya dan terkadang juga terbuang dalam wujud padat.
Ada sedikit kekurangannya apabila anda membersihkan lantai menggunakan sabun cuci piring cair ini yaitu aroma yang dihasilkan tidah sewangi apabila anda memakai cairan lantai khusus.
Kesimpulan
Dengan melihat penjelasan tersebut maka dapat ditarik satu kesimpulan bahwa sabun mandi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik itu sabun batang maupun sabun cair. Kandungan minyak zaitun pada sabun transparan dianggap lebih efektif untuk mengatasi masalah jerawat (kelebihan minyak atau lemak) yang terdapat pada wajah.