Kemasan Pot Cream (Jar) untuk Mengemas Kosmetik

Sebagai perusahaan manufaktur dan maklon produk kosmetik, Adev memahami bahwa kemasan memainkan peran penting dalam kesuksesan produk kosmetik Anda. Kemasan yang menarik dan fungsional dapat meningkatkan daya tarik produk di rak dan memberikan pengalaman pengguna yang positif.

Pada artikel ini, kami akan membahas tentang kemasan pot, solusi ideal untuk berbagai produk kosmetik.

Dengan membaca artikel ini, Anda akan mendapat pengetahuan tentang jenis-jenis kemasan pot dan tips memilih kemasan pot.

Baca artikel kemasan pot ini hingga tuntas dan temukan solusi ideal untuk produk kosmetik Anda!

Apa itu Kemasan Pot?

Kemasan pot adalah wadah kecil, kaku, biasanya bulat yang digunakan untuk mengemas produk kosmetik. kemasan tersebut biasanya terbuat dari kaca, plastik, atau logam. Pot dapat digunakan untuk mengemas berbagai macam produk kosmetik, termasuk krim, salep, balsem, dan bubuk.

Kemasan pot memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis kemasan lain.

Pertama, kemasan ini kokoh dan tahan lama, yang membantu melindungi produk di dalamnya. Kedua, kemasan tersebut mudah ditutup dan dibuka, membuatnya nyaman digunakan. Ketiga, kemasan tersebut dapat digunakan kembali, yang menjadikannya pilihan ramah lingkungan.

Kemasan pot juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, kemasan tersebut bisa berat dan rapuh, membuatnya sulit untuk dikirim. Kedua, kemasan tersebut bisa sulit dibersihkan, yang dapat menyebabkan kontaminasi produk. Ketiga, kemasan tersebut tidak selalu transparan, yang dapat membuat sulit untuk melihat produk di dalamnya.

Secara keseluruhan, kemasan pot adalah pilihan yang baik untuk mengemas berbagai macam produk kosmetik. kemasan tersebut kokoh, tahan lama, dan mudah digunakan. Namun, kemasan tersebut bisa berat dan rapuh, dan bisa sulit dibersihkan.

Gambar Kemasan pot untuk produk kosmetik, credit: www.wildesindonesia.com

Mengapa Memilih Kemasan Pot?

• Keserbagunaan: Kemasan pot dapat digunakan untuk berbagai jenis produk kosmetik, seperti krim, salep, balm, bubuk, dan lainnya.
• Keamanan: Kemasan pot terbuat dari bahan yang kokoh dan tahan lama, sehingga dapat melindungi produk Anda dari kerusakan fisik dan kontaminasi.
• Kemudahan Penggunaan: Kemasan pot mudah dibuka dan ditutup, sehingga mudah digunakan oleh konsumen.
• Daya Tarik: Kemasan pot tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan desain, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan branding dan target pasar Anda.

Selanjutnya, kami akan jelaskan beberapa macam kemasan pot di industri kosmetika.

Jenis Kemasan Pot untuk Mengemas Kosmetik

Berikut adalah beberapa jenis kemasan pot yang biasa digunakan untuk mengemas kosmetik:

Jenis kemasan pot berdasarkan bahan

• Kaca: Kemasan pot kaca memberikan tampilan yang mewah dan elegan, serta kokoh dan tahan lama. Namun, pot kaca lebih berat dan rapuh dibandingkan jenis lainnya. Cocok untuk produk kosmetik premium.
• Plastik: Kemasan pot plastik lebih ringan dan tidak mudah pecah dibandingkan pot kaca. Pot plastik juga lebih murah dan tersedia dalam berbagai warna dan bentuk. Cocok untuk produk kosmetik massal.
• Logam: Kemasan pot logam memberikan kesan premium dan tahan lama. Pot logam juga dapat membantu menjaga produk tetap dingin atau hangat. Namun, pot logam lebih mahal dan berat dibandingkan jenis lainnya. Cocok untuk produk kosmetik tertentu seperti balm dan pomade.
• Akrilik: Mirip dengan kaca, tetapi lebih ringan dan tahan pecah. Cocok untuk produk yang ingin menonjolkan estetika.
• Bambu: Pilihan ramah lingkungan dan berkelanjutan, memberikan kesan natural. Cocok untuk produk yang ingin menonjolkan nilai ekologis.

Jenis kemasan pot berdasarkan bentuk

• Bulat: Bentuk pot yang paling umum, mudah ditumpuk, dan efisien dalam penyimpanan.
• Oval: Memberikan kesan modern dan elegan.
• Persegi: Memberikan kesan unik dan berbeda.
• Hexagonal: Memberikan kesan modern dan minimalis.

Jenis kemasan pot berdasarkan ukuran

Pilihlah ukuran yang sesuai dengan isi produk Anda dan kebutuhan konsumen Anda.

Jenis kemasan pot berdasarkan fitur

• Pot dengan tutup ulir: Tutup ulir memberikan keamanan yang lebih baik dan mencegah produk bocor.
• Pot dengan spatula: Spatula membantu konsumen mengambil produk dengan lebih mudah dan higienis.
• Pot dengan airless pump: Airless pump membantu menjaga produk tetap terjaga kualitasnya dan mencegah kontaminasi.
• Pot dengan Inner liner: Memberikan lapisan tambahan untuk melindungi produk dari kontaminasi.

Jenis kemasan pot berdasarkan penggunaan

• Pot krim: Digunakan untuk mengemas produk krim, seperti pelembap, foundation, dan eye cream.
• Pot bedak: Digunakan untuk mengemas produk bedak, seperti bedak tabur dan bedak padat.
• Pot lipstik: Digunakan untuk mengemas produk lipstik.
• Pot sampel: Digunakan untuk mengemas produk sampel atau travel size.

Kemasan Pot yang Tersedia di Adev

Gambar kemasan pot yang tersedia di Adev (1)

Tabel kemasan pot

Gambar kemasan pot yang tersedia di Adev (2)

Tabel kemasan pot

Baca juga kemasan botol kosmetik yang tersedia di Adev.

Jenis Kosmetika yang Cocok Dikemas dalam Kemasan Pot

Beberapa jenis produk kosmetik yang cocok dikemas dalam kemasan pot adalah sebagai berikut:

Produk kental dan padat

• Krim wajah dan tubuh
• Salep dan obat topikal
• Masker wajah
• Scrub wajah dan tubuh
• Pomade rambut
• Balm bibir
• Bedak padat
• Eyeshadow
• Blush on
• Highlighter

Produk cair

• Foundation
• Concealer
• Primer
• Sunscreen
• Pelembap
• Toner
• Serum
• Essence
• Minyak wajah

Produk bubuk

• Bedak tabur
• Eyeshadow
• Blush on
• Highlighter
• Bronzer

Produk lainnya

• Lipstik
• Lip gloss
• Lip liner
• Kutek
• Cat kuku

Yuk lihat katalog produk kosmetik yang dapat Anda maklon di Adev.

Pemilihan jenis kemasan pot yang tepat untuk produk kosmetik Anda tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis produk, target pasar, dan anggaran Anda.

Tips & Cara Memilih Kemasan Pot

Memilih kemasan pot yang tepat untuk produk kosmetik Anda bisa menjadi penentu kesuksesan. Kemasan yang cantik dan fungsional dapat meningkatkan daya tarik produk, menjadi nilai tambah, dan memberikan pengalaman pengguna yang positif. Berikut beberapa tips dan cara untuk memilih kemasan pot yang ideal:

1. Pahami Produk Anda

Pahami dengan baik jenis dan karakteristik produk kosmetik Anda sebelum memilih kemasan pot yang tepat. Hal ini sangat penting untuk memastikan kemasan pot dapat melindungi produk dengan optimal dan memberikan pengalaman konsumen yang baik.

Konsistensi produk harus dipertimbangkan. Untuk produk cair seperti toner, pilih pot kaca atau plastik HDPE yang tembus cahaya agar konsumen dapat melihat konsistensi produk dengan jelas. Untuk produk kental seperti lotion dan krim, pilih pot dengan leher yang lebar agar mudah mengambil produk. Produk padat seperti lipstik dan lini mata, pilih pot dengan tutup yang pas agar produk tidak mudah geser atau jatuh.

Sensitivitas produk terhadap oksidasi, cahaya, atau kontaminasi juga penting. Bahan pot seperti kaca amber baik untuk produk sensitif cahaya. Plastik PP dan HDPE inert sehingga tidak bereaksi dengan sebagian besar formula kosmetik. Hindari logam jika produk mudah teroksidasi. Lakukan stability test formula pada bahan pot untuk memastikan kompatibilitasnya.

Pertimbangkan juga kebutuhan fungsional produk. Produk cair butuh dispenser pump agar mudah dikeluarkan. Produk padat butuh spatula untuk mengambil. Cream dan lotion lebih mudah dituang dengan pot berleher lebar. Masker wajah biasanya pakai pot dengan penutup untuk menjaga kelembaban.

Dengan memahami karakter produk secara menyeluruh, Anda bisa memilih desain pot yang paling sesuai, baik dari sisi bahan, ukuran, maupun fitur pengeluaran produknya. Hal ini penting untuk performa produk dan kepuasan konsumen.

2. Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar kosmetik Anda dengan jelas sangat penting dalam memilih desain kemasan pot yang sesuai. Hal ini akan memastikan kemasan menarik bagi konsumen Anda dan mendukung positioning produk di pasar.

Pertimbangkan demografi target konsumen seperti usia dan gaya hidup. Produk kosmetik untuk remaja dan anak muda biasanya memilih desain pot yang lucu, warna-warni, atau minimalis. Sedangkan produk untuk pasar dewasa dan senior lebih cocok menggunakan pot dengan desain elegan atau vintage.

Selain itu, pertimbangkan pula faktor harga dan persepsi yang ingin dibangun. Produk kosmetik premium umumnya menggunakan kemasan pot dari bahan kaca atau aluminium untuk tampilan mewah. Sebaliknya, produk kosmetik dengan harga terjangkau sebaiknya menggunakan plastik PP atau PET recyclable agar terkesan ramah lingkungan dan modern.

Bandingkan pula desain kemasan pot produk pesaing di segmen pasar Anda. Hal ini dapat memberi inspirasi untuk membuat kemasan yang unik dan berbeda, namun tetap relevan dengan selera target konsumen. Dengan demikian, kemasan pot mampu menarik minat dan mewakili citra merek yang diinginkan.

3. Siapkan Budget, Modal dan Biaya

Menyiapkan anggaran yang realistis dan memperhitungkan berbagai biaya terkait sangat vital dalam proses pemilihan kemasan pot kosmetik. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tetapkan anggaran awal untuk belanja kemasan pot berdasarkan taksiran biaya produksi per unit dan margin keuntungan yang diharapkan. Pastikan anggaran ini dapat menutupi biaya kemasan agar harga jual produk kosmetik tetap kompetitif di pasaran.
2. Bandingkan harga pot kosmetik dari beberapa pemasok alternatif. Pertimbangkan:

• Harga per unit pot, termasuk faktor ukuran, fitur, dan jumlah minimum pemesanan.
• Biaya pengiriman dan pajak impor jika memesan pot impor.
• Program diskon untuk pemesanan dalam jumlah besar.

3. Pertimbangkan pula biaya produksi tambahan:

• Pencetakan atau pelabelan
• Dekorasi seperti shrink sleeve
• Pengepakan outer box
• Biaya konsultasi desain grafis

4. Prioritaskan fitur kemasan pot sesuai anggaran dengan fokus pada fungsionalitas yang vital agar harga produk kosmetik tetap kompetitif. Fitur tambahan bisa ditambahkan di kemudian hari jika ada surplus anggaran.
5. Lakukan evaluasi dan tracking aktual biaya produksi untuk mematangkan anggaran pada siklus produksi berikutnya.

4. Cek Kecocokan dan Keamanan dengan Produk

Memastikan kemasan pot kosmetik yang dipilih cocok dan aman untuk produk sangat vital sebelum meluncurkan produk. Beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Lakukan stability dan compatibility test formula kosmetik dengan bahan pot yang dipilih. Amati apakah terjadi perubahan warna, pH, atau tesktur setelah disimpan beberapa lama. Ini akan memastikan tidak ada reaksi antara formula dengan bahan pot.
2. Pilih ukuran dan desain pot yang sesuai dengan viskositas produk. Produk gel dan kental membutuhkan pot dengan bibir lebar untuk memudahkan pengambilan. Sedangkan produk cair cocok untuk model pot ramping dan tinggi. Pot juga harus cukup besar dan stabil agar isinya tidak mudah tumpah.
3. Lakukan leak and drop test pada beberapa sampel untuk memastikan kemasan tertutup rapat dan tidak bocor saat dibawa konsumen. Ketahanan dan kualitas batch produksi perlu konsisten.
4. Pastikan bahan pot yang kontak langsung dengan produk aman dan bersertifikat food-grade, bebas BPA, ftalat, dan zat berbahaya lainnya. Ini penting untuk produk seperti lipstik dan skincare yang kontak dengan kulit dan bibir.

Evaluasi berkala juga perlu dilakukan saat skala produksi ditingkatkan untuk memastikan kualitas dan konsistensi produk terjaga optimal.

5. Perhatikan Estetika dan Desain Kemasan

Estetika dan desain kemasan pot yang menarik sangat vital untuk brand kosmetik agar dapat menonjol di rak toko dan menarik perhatian konsumen. Beberapa tips terkait desain kemasan pot kosmetik:

1. Desain label, warna, font, dan logo pot harus konsisten dengan identitas dan branding kosmetik Anda secara keseluruhan. Hal ini untuk meningkatkan brand awareness.
2. Pilih desain pot yang menarik dan relevan dengan preferensi target pasar kosmetik Anda dari sisi usia, gender, dan gaya hidup agar lebih eye-catching bagi mereka.
3. Gunakan warna dan font label yang kontras dan mudah terbaca. Ukuran font juga harus cukup besar dan proporsional dengan desain.
4. Amati tren warna, bentuk pot, dan branding kemasan kosmetik yang populer di pasaran untuk inspirasi desain Anda. Tren selalu berubah mengikuti selera konsumen.
5. Manfaatkan elemen desain unik seperti kombinasi warna ombre, tampilan hologram, atau bahan transparan untuk memajang produk di dalam pot agar tampil instagrammable dan estetik.

Perhatikan juga tampilan kemasan secara 360 derajat serta ketika di display rapi di rak. Hal ini penting agar brand Anda juga tampil menarik di retail.

6. Pertimbangkan Isu Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan

Isu keberlanjutan dan ramah lingkungan semakin menjadi perhatian konsumen saat ini. Oleh karena itu, pertimbangkan hal berikut saat memilih kemasan pot kosmetik:

• Pilih bahan pot yang terbuat dari bahan daur ulang seperti glass dan aluminium. Jika menggunakan plastik, pastikan food-grade, bebas BPA, dan dapat didaur ulang sehingga mengurangi jejak karbon.
• Pertimbangkan desain pot yang dapat diisi ulang (refillable). Konsumen dapat menggunakan kembali pot dan membeli isi ulang produk kosmetik tanpa kemasan sekunder. Selain itu, tawarkan opsi program pot kosmetik bekas untuk didaur ulang.
• Kurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai, terutama jenis yang sulit terurai seperti laminasi. Gantikan dengan bahan alternatif seperti kertas atau bio-plastik yang lebih ramah lingkungan.
• Kompensasi jejak karbon dari aktivitas produksi dan distribusi dengan mendukung proyek penghijauan. Edukasi juga konsumen agar mengelola limbah kemasan pot kosmetik secara bertanggung jawab.

Dengan aksi keberlanjutan di atas, kosmetik Anda dapat lebih dihargai karena turut menjaga kelestarian lingkungan.

7.  Konsultasi dan Riset tentang Kemasan

Konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kemasan profesional untuk mendapatkan masukan tentang bahan, desain, dan teknologi kemasan pot kosmetik terbaru yang sesuai untuk produk Anda. Mereka dapat memberi advis terkait tren dan inovasi yang populer.

Lakukan riset preferensi konsumen mengenai atribut penting pada kemasan pot kosmetik, seperti bahan, warna, bentuk, ukuran, kenyamanan membuka tutup, harga, dan lainnya. Hal ini penting agar kemasan sesuai kebutuhan target pasar. Survei online dan focus group discussion efektif untuk riset ini.

Pelajari juga regulasi terbaru di Indonesia maupun pasar ekspor mengenai standar bahan yang diperbolehkan, simbol daur ulang, label kandungan, dan pelabelan kosmetik. Hal ini memastikan kemasan pot memenuhi compliance yang ditentukan agar aman dan layak jual.

Dengan konsultasi para ahli dan riset pasar, Anda dapat menyaring berbagai input untuk menentukan kemasan pot kosmetik yang paling ideal bagi produk, positioning, dan target pasar yang dituju.

8. Buat Prototipe sebelum Produksi Massal

Buat prototipe atau sampel awal kemasan pot dari desain terpilih untuk memvisualisasikan tampilan secara nyata sebelum cetak massal. Evaluasi prototipe terkait dimensi, bahan, warna, label, kenyamanan buka tutup, dan kesesuaian dengan produk.

Pilih supplier atau pabrik kemasan pot yang terpercaya dan berpengalaman untuk produksi prototipe dan kemasan massal nantinya. Hal ini sangat vital untuk menjamin konsistensi kualitas batch demi reputasi brand Anda.

Lakukan pemeriksaan ketat terhadap prototipe maupun minimal 5-10 sampel batch pertama sebelum pembelian massal. Kontrol kualitas meliputi bahan, dimensi, desain label, kekuatan sekat penutup, dan ketahanan saat berisi produk kosmetik.

Implementasikan quality control secara rutin pada lini produksi untuk memantau efisiensi, kekonsistenan, dan kelayakan kualitas kemasan pot setiap batch-nya. Buat checklist pengendalian agar sesuai standar.

Dengan persiapan matang sejak pembuatan prototipe, Anda dapat meminimalisir potensi cacat dan complaint produk di pasaran akibat kemasan yang tidak ideal.

Memilih kemasan pot yang tepat membutuhkan pertimbangan yang matang terhadap berbagai faktor. Dengan mengikuti tips dan cara ini, Anda dapat memilih kemasan pot yang ideal untuk produk kosmetik Anda. Kemasan yang tepat akan meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, dan pada akhirnya mendukung kesuksesan bisnis Anda.

MOQ Kemasan Pot

• 1.000 – 10.000 PCS (tergantung model dan ukuran)

Catatan:

• MOQ dapat berubah sewaktu-waktu.
• Tersedia pilihan botol custom dengan desain dan warna sesuai permintaan.

Kami harap informasi ini membantu Anda memahami pentingnya kemasan kosmetik dan memberikan Anda pengetahuan yang Anda butuhkan untuk memilih kemasan yang tepat untuk produk Anda.

Penutup

Kemasan pot adalah solusi ideal untuk berbagai produk kosmetik. Dengan memilih bahan, bentuk, dan fitur yang tepat, Anda dapat meningkatkan daya tarik produk Anda di rak dan memberikan pengalaman pengguna yang positif.

PT Adev Natural Indonesia adalah mitra terpercaya Anda dalam manufaktur dan maklon produk kosmetik. Kami menawarkan berbagai pilihan kemasan pot berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Tim ahli kami siap membantu Anda memilih dan memproduksi kemasan pot yang ideal untuk produk Anda.

Hubungi PT Adev Natural Indonesia hari ini untuk memulai perjalanan Anda menuju kesuksesan produk kosmetik Anda!

Berikut beberapa keuntungan menggunakan jasa maklon PT Adev Natural Indonesia:

• Pengalaman luas: Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam manufaktur dan maklon produk kosmetik.
• Tim ahli: Tim kami terdiri dari para ahli di bidang formulasi, manufaktur, dan desain produk kosmetik.
• Kualitas terjamin: Kami berkomitmen untuk menghasilkan produk kosmetik berkualitas tinggi dengan bahan-bahan terbaik.
• Harga yang kompetitif: Kami menawarkan harga yang kompetitif untuk produk dan layanan kami.
• Layanan lengkap: Kami menyediakan layanan lengkap mulai dari formulasi produk, manufaktur, hingga pengemasan.

Hubungi PT Adev Natural Indonesia hari ini untuk mendapatkan solusi kemasan pot yang ideal untuk produk kosmetik Anda!