Seng Oksida (Zinc Oxide)

Seng oksida populer digunakan ke dalam formula produk kosmetik, mulai dari sunscreen, fondation, hingga blush on.

Hal itu karena seng oksida memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang tinggi serta kemampuan untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Oleh karena itu, sudah saatnya para pengusaha kosmetik mengetahui lebih dalam tentang seng oksida agar dapat memanfaatkannya secara maksimal.

Di dalam artikel ini, kami akan membahas tentang seng oksida pada proses produksi kosmetik, mulai dari pengertian, karakteristik, sifat, manfaat, hingga produk-produk kosmetik berbahan ini.

Mari baca penjelasan lengkapnya sampai selesai.

Apa itu Seng Oksida?

Seng oksida (ZnO) adalah senyawa anorganik berbentuk bubuk putih yang tidak larut dalam air. Secara kimia, seng oksida terbentuk dari satu ion seng (Zn²⁺) dan satu ion oksigen (O₂^–).

Senyawa ini banyak digunakan dalam berbagai industri, termasuk kosmetika. Hal itu karena seng oksida memiliki sifat antimikroba dan perlindungan sinar UV yang sangat baik. Laman specialchem.com menyebutkan bahwa seng oksida mampu melindungi kulit dari radiasi UVA dan radiasi UVB.

Sifat antimikroba pada zinc oxide dapat membantu mencegah iritasi, inflamasi, dan jerawat pada kulit. Sementara itu, kemampuannya menyerap dan memantulkan sinar UV dapat menjadikan ZnO sebagai tabir surya alami yang efektif.

Beberapa contoh produk kosmetik yang kerap diformulasikan dengan seng oksida, seperti bedak wajah, lipstik, lotion tubuh, hingga tabir surya.

Karakteristik Seng Oksida

• Nama kimia: Zinc Oxide
• Nomor CAS: 1314-13-2
• EINECS: 215-222-5
• Wujud: Bubuk putih
• Stabil pada pH: 7

Yuk lihat juga bahan tabir surya lainnya dalam kosmetik.

Manfaat Seng Oksida dalam Produk Kosmetika

Beberapa manfaat seng oksida dalam produk kosmetika, meliputi:

Melindungi kulit dari sinar UV

Seng oksida mampu berperan sebagai tabir surya alami untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV). Hal ini karena zinc oxide memiliki kemampuan untuk menyerap dan merefleksikan sinar UV secara efektif.

Secara khusus, seng oksida dapat menyerap sebagian besar sinar UVB (280-320 nm) yang berbahaya untuk kulit. Selain itu, zat ini juga dapat merefleksikan sinar UVA (320-400 nm). Kedua mekanisme tersebut mencegah sinar UV merusak DNA sel kulit, sehingga kulit dapat terlindungi dari resiko kanker kulit.

Dengan demikian, penambahan seng oksida pada produk perawatan kulit dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar UV. Dimana radiasi sinar UV dapat memicu penuaan dini, kanker kulit, atau mutasi genetik.

Menenangkan kulit

Seng oksida memiliki sifat yang mampu menenangkan kulit. Hal ini karena zic oxide dapat berfungsi sebagai antiinflamasi alami yang mengurangi reaksi alergi, iritasi, dan radang pada kulit.

Kandungan zinc ion (Zn²⁺) dalam ZnO berkontribusi dalam menekan pelepasan histamin dan sitokin inflamasi oleh sel mast. Selain itu, Zn²⁺ juga berperan penting dalam regenerasi jaringan kulit yang rusak akibat iritasi.

Berkat kemampuan antiinflamasi dan regeneratif tersebut, seng oksida aman dan efektif digunakan pada berbagai kondisi kulit, seperti kulit bayi, kulit sensitif, atletik, hingga kulit kering. Oleh karena itu, seng oksida dapat memberikan efek yang menenangkan dan menyegarkan pada kulit.

Mengatasi jerawat

Kandungan antimikroba pada seng oksida bermanfaat untuk mengatasi permasalahan jerawat pada kulit karena mampu membunuh bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis.

Selain membunuh bakteri, kandungan zinc ion (Zn²⁺) juga menghambat produksi sebum berlebih oleh kelenjar sebasea. Produksi sebum yang terhambat tersebut membuat kondisi kulit menjadi lebih kering, sehingga tidak cocok untuk pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Maka dari itu, penggunaan seng oksida pada produk kosmetik untuk perawatan kulit berjerawat sangatlah tepat.

Memperbaiki tekstur kulit

Seng oksida dapat membantu memperbaiki tekstur kulit wajah agar terlihat lebih halus dan sempurna. Hal ini berkat partikel nano pada seng oksida yang sangat halus dan mampu menembus pori-pori kulit.

Partikel nano seng oksida tersebut dapat membersihkan kotoran dan mengangkat sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Dengan membersihkan pori-pori secara menyeluruh, maka permukaan kulit menjadi lebih mulus tanpa noda dan teksturnya pun terlihat lebih halus.

Selain itu, seng oksida juga mengelupaskan sel-sel kulit mati di lapisan atas, sehingga yang tersisa hanyalah lapisan terbaru dengan tekstur yang sempurna. Lapisan baru itu juga tampak lebih cerah dan merona alami.

Pelajari juga bahan kosmetik lainnya seperti avobenzone.

Kelebihan dan Manfaat Seng Oksida dalam Kosmetik

Beberapa kelebihan dan manfaat seng oksida dalam kosmetik adalah sebagai berikut:

• Tidak larut dalam air. Ketidaklarutan seng oksida dalam air membuatnya tahan terhadap air dan keringat, sehingga cocok untuk produk yang digunakan dalam kondisi lembab atau saat berolahraga.
• Seng oksida memiliki stabilitas yang bagus, yaitu tetap stabil pada suhu tinggi. Kestabilan tersebut memungkinkan seng oksida tahan terhadap panas tubuh kulit. Bahkan, seng oksida mampu memberikan sensasi dingin yang menyegarkan.
• Seng oksida memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Sifat tersebut membantu melawan mikroorganisme penyebab jerawat dan kondisi kulit bermasalah lainnya.
• Seng oksida memiliki kemampuan antiinflamasi dengan menekan pelepasan histamin dan sitokin oleh sel mast. Dengan demikian, seng oksida mampu menenangkan iritasi dan kemerahan pada kulit sensitif.
• Melindungi kulit dari sinar UV. Seng oksida memiliki sifat untuk melindungi kulit dari sinar UV dengan cara menyerap sinar UV sekaligus memantulkannya kembali. Mekanisme ganda tersebut memberikan perlindungan spektrum luas dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Kemampuan tersebut melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV serta meratakan warna kulit dan memberikan efek matte (non-glossy) pada produk kosmetik.
• Non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori). Sifat tersebut membuat seng oksida aman digunakan pada kulit berminyak dan cenderung berjerawat.

Batas Maksimum Seng Oksida yang Diizinkan dalam Produk Kosmetik

Meski memiliki banyak manfaat dalam kosmetik, penggunaan seng oksida yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Maka, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan batas maksimal penggunaan seng oksida dalam produk kosmetik melalui Peraturan BPOM No.17 Tahun 2022.

Dalam lampiran IV peraturan tersebut halaman 241 disebutkan bahwa seng oksida diizinkan hanya sampai 25% dalam formulasi kosmetik. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan temuan Dian dkk (2020) yang menyatakan batas maksimal aman seng oksida hanya 10%.

Pembatasan ini bertujuan untuk mencegah efek samping pada tubuh konsumen, seperti iritasi kulit, batuk, sulit bernapas, mual, muntah, diare, hingga sakit kepala.

Bahan Kosmetik yang Boleh Dicampur dengan Seng Oksida

Beberapa bahan yang aman dicampur dengan seng oksida dalam formulasi produk kosmetik, antara lain:

• Titanium dioksida aman dicampur dengan seng oksida karena sama-sama memiliki sifat reaksi kimia yang rendah, sehingga pencampuran keduanya stabil dan tidak menimbulkan reaksi. Justru kombinasi keduanya dapat memberikan efek perlindungan sinar UV yang lebih tinggi pada kulit.
• Iron oxide secara umum aman dan stabil bila dicampurkan dengan seng oksida karena keduanya tidak ada reaksi kimia yang terjadi. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan manfaat dari masing-masing bahan secara efektif.
• Minyak jojoba aman dicampur dengan seng oksida karena tidak mengandung trigliserida, sehingga tidak akan mengganggu manfaat seng oksida. Justru pencampuran keduanya dapat membersihkan kotoran dan mengangkat sel kulit mati secara lembut dan menyeluruh.
• Minyak kelapa aman dicampur dengan seng oksida karena mengandung asam lemak rantai medium yang mudah menembus lapisan kulit. Kandungan minyak kelapa tersebut dapat membantu seng oksida dalam melakukan penyerapan di dalam kulit. Selain itu, antioksidan dalam minyak kelapa juga mendukung aktivitas antioksidan dari seng oksida.
• Gliserin berfungsi menjaga kelembaban kulit agar seng oksida lebih mudah terserap ke lapisan dalam kulit. Gliserin juga bersifat higroskopis membuat produk tetap lembab dan halus teksturnya. Oleh karena itu, pencampuran kedua bahan ini aman dan dibolehkan.
• Asam hialuronat aman dicampur dengan seng oksida karena mendukung penetrasi dan aktivitas seng oksida dalam memperbaiki tekstur serta kekenyalan kulit.
• Niacinamide bila dicampurkan dengan seng oksida aman dan dibolehkan karena niacinamide mendukung fungsi seng oksida sebagai antioksidan dan perlindungan kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

Bahan Kosmetik yang Tidak Boleh Dicampur dengan Seng Oksida

Meskipun seng oksida dapat dicampur dengan berbagai bahan, ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak dicampur dengan seng oksida dalam formulasi produk kosmetik, yaitu:

• Asam klorida akan bereaksi dengan seng oksida membentuk seng klorida dan air. Reaksi tersebut mengubah susunan ionik dari seng oksida, sehingga sifat dan manfaatnya berkurang dalam produk kosmetik.
• Asam sulfat akan bereaksi dengan seng oksida menghasilkan garam seng sulfat (ZnSO4) dan air. Seng sulfat bersifat iritan tinggi untuk kulit, sehingga berbahaya jika terbentuk di dalam produk kosmetik.
• Asam nitrat mampu melarutkan seng oksida membentuk garam seng nitrat yang sangat mudah terurai jika terkena panas atau sinar UV. Hal ini dapat merusak stabilitas dan efektivitas seng oksida dalam sediaan kosmetik.
• Natrium hidroksida dapat bereaksi dengan seng oksida membentuk endapan putih seng hidroksida yang mengganggu penampilan, tekstur, serta stabilitas produk kosmetik.
• Kalium hidroksida dapat mengendapkan seng oksida menjadi seng hidroksida yang mengganggu kualitas produk kosmetik jadi.
• Kalsium hidroksida bereaksi dengan seng oksida membentuk endapan putih ganda seng kalsium hidroksida yang merusak penampilan dan tekstur produk kosmetik.
• Kalium permanganat sangat reaktif dan mudah teroksidasi bila dicampurkan dengan seng oksidasi. Kemampuannya mengoksidasi tersebut dapat merubah susunan ion dalam seng oksida dan efektivitasnya dalam produk kosmetik.
• Natrium klorit dan seng oksida yang dicampur dapat memicu reaksi berantai yang melepaskan radikal bebas berbahaya untuk kulit, sehingga sangat tidak aman digunakan dalam kosmetik.

Daftar Produk Kosmetik Berbahan Seng Oksida

Ada berbagai jenis produk kosmetik yang dapat Anda produksi dengan menggunakan seng oksida sebagai salah satu bahan utamanya. Beberapa produk tersebut, seperti:

• Tabir surya yang mengandung seng oksida dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan meradang.
• Bedak tabur dengan kandungan seng oksida dapat membantu menyerap minyak dan mengurangi kilap pada wajah.
• Foundation berbahan seng oksida dapat membantu memberikan perlindungan UV dan meratakan warna kulit.
• Concealer yang memiliki kandungan seng oksida dapat membantu menutupi noda hitam dan lingkaran hitam di bawah mata.
• Lipstick berbahan seng oksida dapat memberikan manfaat, seperti perlindungan UV dan melembabkan bibir.
• Eyeshadow yang mengandung seng oksida dapat membantu mempertahankan warna dalam jangka waktu yang lama dan memberikan efek kilau.
• Blush on dengan kandungan seng oksida dapat membantu melembabkan kulit dan aman untuk digunakan oleh kulit sensitif.

PT Adev Natural Indonesia merupakan solusi terbaik untuk produksi produk kosmetik inovatif dengan bahan seng oksida. Hal itu karena PT Adev dapat mendukung Anda dalam mencapai kesuksesan di industri kosmetik.

Buat anda yang tertarik dengan bisnis kecantikan, yuk lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ terkait Seng Oksida

Apakah zinc oxide aman untuk wajah?

Ya, zinc oxide aman untuk digunakan pada wajah karena memiliki sifat anti-inflamasi dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Bahkan, seng oksida atau zinc oxide memberikan banyak manfaat untuk wajah, seperti melindungi dari sinar UV, menyamarkan noda hitam, hingga melembabkan kulit.

Apakah zinc oxide bisa menghilangkan bekas jerawat?

Meskipun zinc oxide tidak secara khusus digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat, namun sifat anti-inflamasi dan kemampuannya dalam menyerap minyak dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan akibat jerawat.