whatsapp-adev

Bahan Kosmetik

Vitamin C dalam Kosmetik: Dosis, Bentuk, Manfaat Vitamin C

Published:

Updated:

purwanto

No Comments

Vitamin C dalam kosmetik harus berada dalam dosis yang tepat dan mengikuti standar BPOM. Bentuk vitamin C dalam kosmetik pun juga beragam. Meskipun vital, ternyata vitamin C tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Baca ulasan berikut tentang vitamin c dalam kosmetik.

Selain produk kecantikan, anda juga perlu memperhatikan kesehatan. Buat anda yang sudah berkeluarga, kesehatan lebih utama dibandingkan dengan kecantikan. Untuk menjaga imunitas tubuh dari serangan penyakit, anda bisa menyediakan Stimuno Sirup untuk anak balita dan Stimuno Forte untuk orang dewasa. Selanjutnya kita bahas riset tentang vitamin C.

Katherine Zeratsky, R.D., L.D dalam artikel yang diterbitkan mayoclinic.org menjawab pertanyaan apakah mungkin untuk mengkonsumsi vitamin C secara berlebih?

Berikut ulasannya.

Dosis Konsumsi Vitamin C

Vitamin C yang nama ilmiahnya adalah asam askorbat merupakan nutrisi yang esensial. Vitamin C digunakan untuk pertumbuhan perkembangan tubuh secara normal. Vitamin C berfungsi untuk menyerap zat besi dan bersifat larut di dalam air. Dikarenakan tubuh tidak mampu memproduksi sendiri vitamin C, maka vitamin tersebut ditambahkan dari luar tubuh.

Vitamin C dalam Kosmetik: Dosis, Bentuk dan Fungsi Vitamin C

Jumlah asupan vitamin C per hari

Bagi kebanyakan orang, mengkonsumsi jeruk berukuran besar atau secangkir stroberi, potongan cabai atau brokoli cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dalam sehari. Penambahan vitamin C ke dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urin (air seni).

Untuk tubuh orang dewasa (diet), kebutuhan vitamin C sekitar 65-90 miligram per hari dan batasan maksimalnya adalah 2000 miligram per hari. Dengan demikian terkait dengan pertanyaan kemungkinan, Katherine menjawab masih memungkinkan untuk mengkonsumsi vitamin C secara berlebih.

Bahaya kelebihan vitamin C

Walaupun konsumsi berlebihan sepertinya tidak berbahaya, konsumsi dalam takaran megadosis vitamin C mungkin akan menyebabkan:

  1. Diarrhea
  2. Nausea(mual)
  3. Vomiting(muntah)
  4. Heartburn(mulas)
  5. Abdominal bloating and cramps(perut kembung dan kram)
  6. Headache(sakit kepala)
  7. Insomnia
  8. Kidney stones(batu ginjal)

Jadi, jangan berlebihan ya dalam mengkonsumsi vitamin.

Bentuk Vitamin C dalam Kosmetik

Penggunaan Vitamin C secara terus-menerus menunjukkan efek yang baik pada kulit. Beberapa diantaranya adalah menunda penuaan, mencerahkan kulit, meremajakan dan menghaluskan kulit seperti yang disebutkan oleh paulaschoice.com.

Dalam produk kosmetik, anda akan menjumpai vitamin C dalam beberapa bentuk. Perhatikan kemasan produk kosmetik perawatan kulit yang anda beli, apakah ada nama lain vitamin C seperti berikut:

  • magnesium ascorbyl phosphate
  • L-ascorbic acid
  • tetrahexyldecyl ascorbate
  • ascorbyl palmitate
  • ascorbyl glucosamine
  • ascorbyl tetraisopalmitate

Fungsi vitamin C

Dalam berbagai bentuknya tersebut vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan pelindung kulit dan kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Yang perlu anda perhatikan adalah semua jenis antioksidan, termasuk vitamin C, sangat peka (mudah rusak) terhadap udara dan cahaya. Oleh karena itu, belilah produk kosmetik yang mengandung vitamin C dengan kemasan yang kedap udara dan tidak tembus cahaya.

Manfaat Utama Vitamin C dalam Kosmetik

3 manfaat utama dari vitamin C kosmetik untuk wajah adalah sebagai berikut.

  1. Merangsang pembentukan dan peningkatan produksi kolagen dalam sel kulit wajah, sehingga dapat memberikan kelembaban, kekenyalan, kelenturan, dan kehalusan kulit,
  2. Vitamin C kosmetik sebagai pelindung kulit dari pengaruh-pengaruh negatif atau polusi dari luar, seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, sinar matahari, iklim, AC, dan lain sebagainya.
  3. Mencerahkan dan menyegarkan kulit tanpa adanya efek samping yang bisa merugikan. Karena vitamin C pada dasarnya adalah diambil dari tumbuh-tumbuhan, bukan bahan kimia yang berbahaya.

Selain dari 3 fungsi utama tersebut, masih ada fungsi atau manfaat yang lain seperti mencegah penuaan dini, mencegah pembentukan garis-garis halus calon kerutan pada wajah, menyamarkan kerutan wajah yang telah ada, menghaluskan kulit, mengenyalkan dan melenturkan kulit, mencerahkan kulit, dan mencegah pengaruh buruk dari sinar UV yang dihasilkan oleh matahari.

Dilansir dari laman illuminatural6i.com, vitamin C memiliki manfaat sebagai berikut:

Vitamin C menghambat produksi enzim tirosinase

Melalui mekanisme ini, pigmen melanin yang diproduksi tubuh menjadi lebih sedikit. Beberapa studi para pakar kesehatan menunjukkan bahwa area utama kerja Vitamin C untuk pigmen adalah di sekitar folikel rambut.

Vitamin C berperan sebagai antioksidan

Radikal bebas yang menyebabkan penuaan dan penggelapan kulit dinetralisir oleh antioksidan. Mekanisme seperti ini akan meningkatkan kadar glutathione dan Vitamin E dalam tubuh. Kedua senyawa tersebut merupakan antioksidan kuat. Glutathione bekerja dengan mempengaruhi tingkat produksi Pheomelanin yang lebih tinggi, bukan Eumelanin yang menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.

Melindungi paparan sinar matahari

Banyak penelitian menunjukkan bahwa vitamin C topikal dapat memperbaiki kulit yang rusak ketika diaplikasikan setelah kulit terpapar sinar matahari.

Vitamin C bermanfaat sebagai exfoliant ringan

Caranya adalah dengan menyingkirkan sel-sel kulit mati (mengandung melanin), sehingga kulit menjadi lebih halus dan lebih lembut.

Rekomendasi Jasa Pembuatan Produk Kosmetik dengan Kandungan Vitamin C

Bagi anda pengusaha kosmetik yang ingin membuat varian produk kosmetik dengan brand sendiri, order jasa maklon kosmetik.

PT. ADEV Natural Indonesia melayani jasa pembuatan produk kosmetik untuk anda yang di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Bandung Surabaya Solo Jogja dan seluruh Indonesia.

5/5 - (21 votes)

Tentang

purwanto

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

Tinggalkan komentar


Index