Bisnis Kosmetik

Cara Memulai Usaha Baru dari Rumah bagi Pemula

Published:

Updated:

Ros Diyanti

No Comments

Memulai usaha dari nol dapat Anda lakukan tanpa harus keluar rumah. Caranya pun cukup sederhana, yaitu dengan menentukan jenis usaha, membuat business plan, menyiapkan anggaran, menyiapkan ruang kerja, melakukan promosi, dan melakukan evaluasi usaha.

Dilansir dari katadata berdasarkan hasil studi Stanford, menunjukkan bahwa bekerja dari rumah dapat meningkatkan produktivitas sebesar 13%.

Kemudian, hasil survei Forbes juga menyatakan bahwa 70% pekerjaan diprediksi akan dilakukan secara jarak jauh (Work From Home) pada tahun 2025 mendatang

Nah, berdasarkan data tersebut, memperlihatkan bahwa tren memulai usaha dari rumah semakin populer dan terbilang memiliki peluang yang menjanjikan di masa depan.

Namun, dalam memulai usaha dari rumah, Anda harus punya ide usaha yang tepat dan persiapan yang matang. Oleh karena ini, yuk ketahui apa saja contoh usaha yang bisa dijalankan di rumah dan bagaimana cara memulai usaha dari rumah.

1. Tentukan jenis usaha yang bisa dijalankan dari rumah

cara memulai usaha 1

Credit Image 

Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu menentukan jenis usaha yang bisa dijalankan dari rumah.

Terdapat banyak jenis usaha yang dapat dijalankan dari rumah, baik dengan modal kecil maupun besar, atau bahkan tanpa modal. Namun, jangan lupa untuk selalu memilih jenis usaha yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan modal yang Anda miliki.

Menurut informasi katadata, dari hasil survei dari Jobstreet pada tahun 2021 menunjukkan bahwa 23% dari responden mengharapkan pekerjaan mereka dapat dilakukan secara jarak jauh (Work From Home). Angka ini lebih tinggi dari realisasi responden yang melakukan pekerjaan jarak jauh, yaitu sebesar 13%. Wah…

Data hasil survei tersebut menunjukkan bahwa keinginan pekerja untuk melakukan pekerjaan jarak jauh (Work from home) cukup tinggi

Nah, bagi Anda yang tertarik memulai usaha dari rumah tetapi masih bingung jenis usaha apa yang tepat untuk Anda, berikut kami berikan beberapa contoh jenis usaha yang bisa menjadi pilihan untuk Anda, yaitu:

  • Jasa service hp
  • Reseller skincare
  • Referral (makelar)
  • Dropship
  • Jasa setrika

Berikut penjelasan lengkapnya.

Jasa service hp

Jika Anda memiliki minat dan keahlian dibidang teknologi, maka membuka jasa service hp di rumah cocok bagi Anda. 

Anda bisa menawarkan jasa perbaikan hp, seperti mengganti baterai, layar, kamera, ataupun komponen lainnya. Selain itu, Anda juga menawarkan jasa instalasi aplikasi atau upgrade sistem operasi. 

Namun, dalam menjalankan jenis usaha ini, pastikan Anda punya keterampilan dan peralatan yang memadai.

Reseller skincare

Menjadi reseller skincare juga dapat menjadi pilihan usaha yang tepat bagi Anda, jika Anda punya modal yang cukup. 

Sebagai reseller skincare, Anda dapat membeli produk dari supplier atau distributor skincare dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Anda bisa menjual produk skincare yang sedang populer dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pastikan Anda membeli produk-produk skincare tersebut dari supplier atau distributor yang terpercaya. 

Reseller skincare terbilang memiliki risiko yang rendah. Hal ini karena produk skincare umumnya tidak mudah rusak atau memiliki masa kadaluarsa yang cukup lama. 

Selain itu, dengan menjadi reseller, Anda juga bisa mengembalikan produk skincare yang tidak laku atau cacat ke supplier, asalkan sesuai dengan kesepakatan awal.

Referral (makelar)

Anda bisa menjadi perantara (makelar) antara penjual dan pembeli barang atau jasa tertentu, seperti properti, kendaraan, asuransi, maupun investasi.

Umumnya, Anda akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang berhasil Anda referensikan. Usaha ini cocok bagi Anda yang memiliki jaringan luas dan kemampuan komunikasi yang baik.

Dropship

Dengan sistem dropship, Anda bisa menjual berbagai produk dari rumah tanpa harus memiliki stok produknya sendiri. Beberapa contoh produk yang dapat Anda jual yaitu seperti pakaian, aksesoris, elektronik, ataupun skincare. 

Dalam jenis usaha ini, Anda hanya perlu mempromosikan produk-produk tersebut di media sosial atau platform lainnya dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli.

Disini, Anda hanya perlu menerima pesanan dari pelanggan dan meneruskannya ke supplier atau distributor yang akan mengirimkan barang langsung ke konsumen. 

Jasa setrika

Anda juga bisa membuka jasa setrika pakaian di rumah Anda, asalkan Anda memiliki mesin setrika dan tempat yang cukup. Biasanya, tarif jasa setrika ditentukan berdasarkan berat atau jumlah pakaian yang akan disetrika. 

Jenis usaha ini, cocok bagi Anda yang memiliki keterampilan dan ketelatenan dalam menyetrika pakaian, sehingga dapat menghasilkan hasil setrika yang rapi.

Itulah beberapa contoh jenis usaha yang dapat Anda jalankan dari rumah. Nah, berdasarkan beberapa pilihan tersebut, mungkin dapat dikatakan bahwa menjadi reseller skincare merupakan jenis usaha yang paling menjanjikan.

Skincare merupakan produk kecantikan yang saat ini sedang populer dan banyak diminati oleh berbagai kalangan, terutama wanita. 

Dilansir dari id.techinasia.com, menginformasikan bahwa pada tahun 2023 potensi pasar produk kecantikan dan perawatan diri di Indonesia mencapai US$7,95 miliar atau sekitar Rp 123,9 triliun. 

Bahkan, menurut survei dari Jakpat pada November 2022, sebagian besar konsumen menggunakan 10% pendapatannya untuk membeli produk perawatan kulit (skincare). Wow…luar biasa!

Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa menjadi reseller skincare dapat menjadi pilihan utama Anda untuk memulai usaha dari rumah, karena memiliki potensi keuntungan yang tinggi dengan risiko yang terbilang rendah.

2. Buat business plan yang baik sesuai jenis usaha terpilih

cara memulai usaha 3

Credit Image 

Setelah menentukan jenis usaha, langkah selanjutnya yaitu Anda perlu membuat business plan yang baik.

Apakah Anda tahu, apa itu business plan?

Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi rencana dan proyeksi mengenai bisnis yang akan dijalankan.

Dokumen ini biasanya berisi informasi mengenai konsep bisnis, tujuan, strategi pemasaran, sumber daya manusia, serta proyeksi keuangan.

Lalu, apa saja sih manfaat dari business plan?

Sebuah business plan yang baik dapat membantu Anda untuk mengatur dan mengembangkan usaha menjadi lebih terarah dan sistematis. Bahkan jika diperlukan, business plan juga dapat Anda gunakan sebagai alat untuk mencari investor dan mitra kerja.

Baca artikel kami tentang business plan toko kosmetik.

Setiap jenis usaha memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, sehingga pembuatan business plan pun harus disesuaikan dengan jenis usahanya.

Misalnya, jika Anda memilih menjadi reseller skincare dirumah, maka langkah-langkah untuk membuat business plan yang baik sebagai reseller skincare, yaitu:

  1. Memahami target pasar: Salah satu langkah pertama dalam membuat business plan yang baik adalah memahami target pasar Anda. Identifikasi siapa calon konsumen skincare Anda dan pelajari kebutuhan mereka dalam penggunaan produk perawatan kulit. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif dan menyesuaikan produk yang Anda tawarkan[paxel.co][paxel.co].
  2. Lakukan riset pasar: Melakukan riset pasar akan membantu Anda memahami tren kecantikan dan preferensi konsumen saat ini. Perhatikan jenis produk skincare yang sedang populer, masalah kulit yang umum dialami, dan preferensi bahan alami atau berbasis ilmiah. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan produk apa yang akan Anda jual dan bagaimana memposisikan diri Anda di pasar skincare[store.sirclo.com].
  3. Tentukan produk skincare yang akan dijual: Setelah memahami target pasar dan tren kecantikan, pilih produk skincare yang akan Anda jual. Pastikan produk-produk tersebut berkualitas tinggi, aman digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Jelaskan juga keunggulan dan manfaat dari produk-produk tersebut dalam business plan Anda[store.sirclo.com].
  4. Tentukan strategi pemasaran: Rencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan produk skincare Anda. Anda bisa menggunakan media sosial, website, atau kolaborasi dengan influencer kecantikan untuk meningkatkan eksposur dan mendapatkan pelanggan potensial. Jelaskan langkah-langkah yang akan Anda ambil dalam business plan untuk memasarkan produk Anda kepada target pasar yang ditentukan[koinworks.com][blog.smartseller.co.id].
  5. Tentukan supplier atau produsen skincare: Sebagai reseller skincare, Anda perlu menentukan dari mana Anda akan mendapatkan produk yang akan dijual. Cari produsen atau distributor yang dapat menyediakan produk skincare berkualitas dengan harga yang kompetitif. Pastikan Anda memiliki saluran pasokan yang handal dan dapat memenuhi permintaan konsumen[koinworks.com].
  6. Tentukan Harga dan Keuntungan: Hitung dengan cermat harga jual produk skincare Anda, termasuk biaya produksi, biaya pemasaran, dan margin keuntungan yang diinginkan. Perhatikan juga harga yang bersaing di pasaran agar tetap menarik bagi konsumen. Selain itu, pertimbangkan strategi harga, seperti penawaran khusus atau diskon, untuk menarik pelanggan baru [koinworks.com].

3. Siapkan Anggaran yang dibutuhkan 

cara memulai usaha 5

Credit Image 

Menyiapkan anggaran atau modal yang dibutuhkan merupakan salah satu hal yang penting dalam memulai usaha.

Anda bisa mencari sumber dana untuk anggaran ini dari tabungan pribadi, pinjaman online, pinjaman teman/keluarga, pinjaman bank atau lembaga keuangan lainnya, atau dari program bantuan usaha pemerintah.

Besarnya anggaran yang dibutuhkan akan bergantung pada jenis usaha yang Anda pilih dan skala usaha yang diinginkan. 

Contohnya, jika Anda memilih menjadi reseller skincare di rumah, berdasarkan informasi dari kiriminaja.com maka Anda harus menyiapkan anggaran yang mencakup biaya-biaya, seperti:

  • Biaya pembelian produk skincare: Anda perlu menyiapkan anggaran berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk membeli stok produk skincare dari supplier atau produsen. 
  • Biaya pembelian peralatan (etalase): Pembelian etalase atau rak kaca ini digunakan untuk menyimpan stok produk skincare di rumah. Harga etalase bermacam-macam sesuai dengan ukuran dan kualitas. 
  • Biaya operasional: Biaya operasional dikeluarkan untuk menjalankan bisnis skincare sehari-hari. Biaya ini meliputi biaya internet, pengemasan, listrik, dan gaji karyawan (jika ada).
  • Biaya Ads/iklan: Biaya ini dikeluarkan untuk memasarkan produk skincare kepada calon konsumen. Misalnya, biaya iklan di platform sosial media, seperti Instagram Ads atau Facebook Ads.

4. Siapkan ruang kerja dan peralatan yang dibutuhkan untuk kerja nyaman di rumah

cara memulai usaha 7

Credit Image 

Setelah menyiapkan anggaran, Anda juga perlu menyiapkan ruang kerja dan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha dari rumah. 

Ruang kerja merupakan tempat dimana Anda akan melakukan aktivitas usaha Anda, seperti menerima pesanan, menyimpan stok barang, melakukan pelayanan jasa, dan lain-lain. Sehingga, pastikan Anda memiliki ruang kerja yang bersih, rapi, dan nyaman.

Selain itu, pastikan juga Anda memiliki peralatan yang memadai dan mendukung aktivitas usaha Anda. Peralatan yang dibutuhkan akan bergantung pada setiap jenis usaha yang Anda pilih. 

Misalnya, untuk usaha reseller skincare, maka peralatan yang Anda butuhkan adalah laptop/komputer, printer, smartphone, kamera, dan etalase untuk menyimpan stok produk skincare.

5. Lakukan promosi pada usaha Anda

Setelah semua hal telah selesai dipersiapkan, maka langkah selanjutnya adalah mulai melakukan promosi.

Promosi merupakan salah satu cara yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan dan omset usaha Anda. Dalam hal ini, pilihlah metode promosi yang sesuai dengan target pasar dan anggaran yang telah Anda siapkan.

Kemudian, jangan lupa untuk membuat promosi yang kreatif agar usaha Anda dapat menarik perhatian dan kepercayaan pelanggan. Nah, apakah Anda tahu apa saja sih cara untuk melakukan promosi untuk usaha yang dijalankan dirumah?

Umumnya, setiap jenis usaha mempunyai cara promosi yang sama. Beberapa cara promosi yang dapat Anda gunakan untuk usaha yang dijalankan dari rumah, yaitu:

  • Memanfaatkan sosial media

Anda dapat membuat akun sosial media (Instagram, Facebook, Twitter) untuk mempromosikan produk skincare yang Anda jual. 

Postinglah konten berupa foto/video produk skincare yang menarik disertai dengan informasi tentang produknya. Melalui sosial media Anda juga dapat memposting tutorial cara penggunaan produk skincare hingga testimoni/review positif dari pelanggan sebelumnya.

  • Membuka lapak di e-commerce

Anda juga dapat menawarkan produk skincare yang Anda jual di situs e-commerce populer seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, ataupun Bukalapak. Dengan memiliki lapak di berbagai platform tersebut, Anda dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli dan dapat memperluas pangsa pasar.

  • Menawarkan diskon dan promo menarik

Diskon dan promo dapat menjadi daya tarik bagi pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli produk skincare yang Anda tawarkan. 

Anda dapat memberikan potongan harga khusus kepada pelanggan untuk pembelian dalam jumlah tertentu, menawarkan promo beli satu gratis satu, atau menawarkan paket bundling produk skincare dengan harga yang lebih murah.

6. Evaluasi usaha

Melakukan evaluasi usaha secara rutin menjadi langkah terakhir yang harus Anda lakukan. 

Evaluasi usaha merupakan proses untuk menilai kinerja usaha yang telah Anda jalankan, apakah telah mencapai tujuan dan target yang ditetapkan sebelumnya atau belum. 

Apa sih tujuan evaluasi usaha?

Dengan adanya evaluasi usaha ini, Anda akan mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahan usaha Anda, sehingga Anda dapat mengambil tindakan perbaikan atau pengembangan yang tepat jika diperlukan.

Setiap jenis usaha memiliki aspek evaluasi yang berbeda. Hal ini, lantaran setiap usaha memiliki karakteristik, skala, dan tujuan usaha tersebut. 

Walaupun ada beberapa aspek evaluasi usaha yang umum diterapkan pada berbagai jenis usaha, seperti kinerja keuangan, operasional, dan pemasaran, tetapi ada juga aspek evaluasi yang khusus pada setiap jenis usaha tertentu. 

Sebagai contoh, dalam usaha reseller skincare, terdapat beberapa aspek evaluasi yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu:

  1. Produk yang ditawarkan: Sebagai reseller skincare, produk yang ditawarkan adalah salah satu aspek terpenting. Pastikan produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
  1. Ketersediaan stok: Pastikan bahwa stok produk selalu tersedia dan dapat mencukupi permintaan pasar.
  1. Kepuasan konsumen: Anda harus memperhatikan apakah konsumen merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan atau tidak. Anda juga harus menerima dengan baik segala saran atau masukan dari konsumen dan lakukan perbaikan jika diperlukan. 

Kesimpulan

cara memulai usaha

Credit Image 

Memulai usaha dari rumah bagi pemula bukanlah hal yang sulit, jika Anda tahu apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan. 

Langkah pertama membangun usaha dari rumah adalah menentukan jenis usaha. Ada beberapa contoh jenis usaha yang dapat Anda pilih, seperti buka jasa service hp, menjadi reseller skincare, menjadi makelar, menjalankan sistem dropship, dan membuka jasa setrika.

Setelah jenis usaha telah ditentukan, langkah selanjutnya yaitu membuat business plan, menyiapkan anggaran, menyiapkan ruang kerja, melakukan promosi, hingga terakhir melakukan evaluasi usaha.

Nah, dengan mengikuti tahapan tersebut, Anda dapat memulai usaha dari rumah dengan lebih mudah dan efektif.

Sekarang, Anda sudah tahu tentang cara memulai usaha dari rumah. Selanjutnya, yuk baca juga konten kami tentang cara memulai usaha reseller online shop.

Tentang

Ros Diyanti

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev