Bisnis Kosmetik

8 Peluang Bisnis Modal Kecil yang Menjanjikan

Published:

Updated:

purwanto

No Comments

Saat ini, ada banyak pilihan usaha (bisnis) yang dapat Anda jalankan dengan modal kecil, seperti reseller online, dropshipper, jasa titip, bisnis online shop, affiliate marketing, jasa online, jual pulsa dan kuota internet, hingga jasa les private.

Perlu Anda ketahui, keterbatasan modal bukan menjadi penghalang bagi Anda yang ingin memulai bisnis.

Meskipun dengan modal terbatas, Anda tetap bisa memulainya dengan modal kecil terlebih dahulu.

Nah, bagi Anda yang bercita-cita memiliki bisnis, yuk kenali 8 peluang bisnis modal kecil yang dapat bertahan lama berikut ini.

Peluang Bisnis Modal Kecil yang Profitable

1. Reseller Online

peluang bisnis modal kecil 1

Credit Image

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis di dunia digital, maka menjadi reseller online dapat menjadi pilihan yang menguntungkan. 

Bisnis reseller online, tidak membutuhkan modal yang besar. Lantaran, dalam bisnis ini Anda tidak perlu membuat produk sendiri.

Modal awal reseller online sekitar Rp 5 juta hingga Rp 20 juta, tergantung pada jenis produk yang akan dijual dan jumlah stok awal yang dibutuhkan.

Modal ini digunakan untuk pembelian produk pertama kali.

Anda hanya perlu membeli stok produk dari supplier (produsen) untuk dijual kembali kepada konsumen secara online. 

Untuk memperjelas pemahaman Anda, berikut adalah gambar alur kerja reseller online menurut dewaweb.com.

peluang bisnis modal kecil 3

Credit Image

Dalam bisnis reseller online, sangat penting bagi Anda untuk mencari supplier yang dapat dipercaya dan menawarkan produk yang berkualitas. 

Anda juga perlu membangun kepercayaan pelanggan dengan memberikan layanan yang baik, termasuk pengiriman tepat waktu dan pelayanan pelanggan yang responsif.

Nah, untuk memperbesar peluang sukses bisnis reseller online, berikut ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam memulai bisnis reseller online, yaitu:

  1. Tentukan kategori produk yang akan dijual: Dalam hal ini, Anda harus memilih kategori produk yang akan Anda jual. Fokuslah pada produk atau barang yang memiliki permintaan tinggi di pasaran agar lebih mudah untuk menarik minat calon pembeli. Misalnya, Anda dapat memilih pakaian fashion, aksesoris, skincare/kosmetik, atau barang elektronik. [blog.sribu.com]
  2. Cari supplier atau produsen terpercaya: Temukan supplier atau produsen yang dapat memberikan produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif. Lakukan riset dan evaluasi terhadap supplier atau produsen sebelum Anda memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka. Pastikan Anda memilih supplier yang dapat memberikan stok produk secara konsisten dan tepat waktu. Hal ini penting agar Anda dapat memenuhi permintaan konsumen dengan baik. [dewaweb.com]
  3. Membuat platform online: Pilihlah platform online yang sesuai untuk menjual produk Anda. Anda dapat membuat toko online sendiri, bergabung dengan marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, atau menggunakan platform e-commerce lainnya. Pastikan platform yang Anda pilih memiliki fitur yang memudahkan dalam manajemen produk, pembayaran, dan komunikasi dengan pelanggan [kompas.com].
  4. Tentukan strategi pemasaran: Lakukan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk Anda. Gunakan media sosial, seperti Instagram, Facebook, atau YouTube, untuk mempromosikan produk Anda. Buat juga konten yang menarik dan relevan untuk menarik minat calon pembeli. Anda juga dapat memanfaatkan iklan online, SEO, atau kolaborasi dengan influencer untuk mengenalkan produk Anda kepada calon pelanggan dengan lebih efektif.  [blog.sribu.com].
  5. Berikan pelayanan pelanggan yang baik: Pastikan Anda memberikan pelayanan pelanggan yang baik dan responsif. Tanggapi pertanyaan, komentar, dan keluhan pelanggan dengan cepat dan profesional. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda [blog.sribu.com].
  6. Analisis dan evaluasi kinerja bisnis: Selalu lakukan analisis dan evaluasi kinerja bisnis reseller online Anda. Analisis penjualan, profitabilitas, dan tren pasar untuk melihat apa yang berjalan dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan. Dengan melakukan evaluasi secara teratur, Anda dapat mengoptimalkan bisnis reseller online Anda dan menghadapi perubahan pasar dengan lebih baik. [oberlo.com]

Baca juga artikel kami tentang cara memulai usaha reseller online shop.

2. Dropshipper

Bisnis dengan sistem dropship memiliki potensi yang menjanjikan. Model bisnis ini semakin populer karena cara kerjanya yang praktis dan menguntungkan.

Dengan menjadi dropshipper, Anda tidak perlu modal untuk membeli stok produk terlebih dahulu.

Modal awal dropshipper relatif lebih kecil, yaitu sekitar Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Ini termasuk pembuatan situs web atau toko online, biaya berlangganan platform dropshipping (jika ada), serta promosi dan pemasaran.

Selanjutnya, Anda hanya perlu mempromosikan produk milik supplier (produsen) melalui sosial media, website, ataupun marketplace.

Dalam bisnis ini, ketika ada pelanggan yang membeli produk yang Anda tawarkan, Anda tinggal meneruskan pesanan pelanggan tersebut kepada supplier.

Kemudian, pihak supplier akan mengirimkan produk secara langsung ke alamat pelanggan atas nama Anda sebagai dropshipper.

Dilansir dari siarindo.com, berikut adalah ilustrasi alur kerja dari dropshipper.

peluang bisnis modal kecil 5

Credit Image

Sebenarnya, bisnis dengan sistem dropship ini hampir mirip dengan reseller online. Namun, lebih mudah dan praktis karena Anda tidak perlu ikut mengurus pengiriman produk.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tabel perbedaan antara bisnis reseller online dan bisnis dengan sistem dropship:

Perbedaan
Bisnis Reseller Online
Bisnis Dropship
Modal
Membutuhkan modal untuk membeli stok produk sebelumnya
Modal awal yang rendah atau bahkan tanpa modal, karena tidak perlu membeli stok produk sebelumnya
Stok Produk
Memiliki stok produk sendiri yang perlu disimpan
Tidak perlu menyimpan stok produk, karena produk dikirimkan langsung oleh pemasok
Pengelolaan Stok
Mengelola stok produk sendiri, termasuk penyimpanan dan pengiriman
Tidak perlu mengelola stok produk, karena pengiriman ditangani oleh pemasok
Pengiriman Produk
Penjual bertanggung jawab atas pengiriman produk kepada pelanggan
Pemasok atau produsen yang bertanggung jawab atas pengiriman produk kepada pelanggan
Keuntungan
Keuntungan diperoleh dari selisih harga beli produk dengan harga jual kepada pelanggan
Keuntungan diperoleh dari markup harga jual produk kepada pelanggan
Kendali Produk
Memiliki kendali penuh atas produk yang dijual
Kendali produk terbatas, karena produk dikirimkan langsung oleh pemasok
Komunikasi dengan Pemasok
Kontrol komunikasi dengan pemasok lebih tinggi
Bergantung pada komunikasi yang baik dengan pemasok
Persaingan
Persaingan bisa bervariasi, tergantung pada produk yang dijual
Persaingan bisa tinggi, karena bisnis dropship menjadi populer dan banyak diminati

Sumber data:

  1. perbedaan reseller dan dropship via niagahoster.co.id
  2. pengertian dropship via niagahoster.co.id
  3. apa itu dropship, apa bedanya dengan reseller via money.kompas.com

3. Jasa Titip

peluang bisnis modal kecil 7

Credit Image

Bisnis jasa titip merupakan bisnis yang menawarkan jasa untuk membelikan atau membelanjakan produk yang diinginkan oleh pelanggan.

Dengan bisnis jasa titip, Anda dapat membantu pelanggan untuk membeli produk di luar jangkauan mereka, baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri.

Misalnya seperti jasa titip makanan khas daerah, jasa titip barang luar negeri, hingga jasa titip tiket konser.

Modal awal untuk jasa titip dapat bervariasi tergantung pada jenis barang yang akan dititipkan dan metode promosi.

Anda mungkin perlu mengeluarkan sekitar Rp 2 juta hingga Rp 10 juta untuk mulai beroperasi.

Nah, tahukah Anda bagaimana cara memulai bisnis jastip (jasa titip)?

Anda dapat memulai bisnis ini dengan membuka layanan jasa titip di media sosial atau platform online lainnya. Anda dapat mempromosikan jasa titip Anda dan menunggu pesanan dari pelanggan.

Jangan lupa untuk menerapkan sistem pre-order, yang mana pelanggan (pemesan) akan membayar terlebih dahulu sebelum menerima produk.

Dalam menjalankan bisnis jasa titip, ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan, diantaranya yaitu:

  • Modal minim: Bisnis jasa titip dapat dimulai dengan modal yang relatif rendah karena Anda hanya perlu membeli barang ketika ada pesanan dari pelanggan [ocbcnisp.com].
  • Potensi keuntungan yang besar: Dalam bisnis jastip, Anda dapat menaikkan harga produk ditambah dengan biaya jasa, transportasi, dan lainnya saat menjual kepada pelanggan. Hal ini dapat menghasilkan keuntungan maksimal [store.sirclo.com].
  • Fleksibilitas waktu dan tempat: Anda dapat menjalankan bisnis jastip secara online melalui media sosial atau platform e-commerce. Ini memungkinkan Anda untuk bekerja dari mana saja dan fleksibel dalam mengatur waktu usaha Anda [ocbcnisp.com].

4. Bisnis Online Shop

peluang bisnis modal kecil 9

Credit Image

Bisnis online shop adalah bisnis yang menjual produk secara online melalui website/blog, sosial media, marketplace, ataupun platform digital lainnya.

Peluang bisnis online shop sangat menarik dan potensial dalam era digital ini.

Dengan adanya internet dan platform jualan online, bisnis online shop memberikan fleksibilitas, akses pasar yang lebih luas, dan peluang keuntungan yang menjanjikan.

Dalam bisnis ini, Anda dapat menjual produk Anda sendiri ataupun produk milik supplier.

Anda juga dapat menawarkan berbagai macam produk, mulai dari skincare/kosmetik, fashion, makanan/minuman, hingga barang elektronik.

Modal awal bisa berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta atau lebih.

Ini mencakup biaya pembuatan situs web, pengadaan stok produk, biaya pengiriman, promosi, dan biaya operasional lainnya.

5. Affiliate Marketing

peluang bisnis modal kecil 11

Credit Image

Jenis bisnis selanjutnya yang dapat Anda mulai dengan modal kecil adalah affiliate marketing.

Modal awal affiliate marketing relatif kecil, yaitu biasanya sekitar Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.

Modal ini digunakan untuk membuat situs web atau blog, biaya berlangganan hosting, dan untuk mengembangkan konten yang relevan.

Apa itu affiliate marketing?

Affiliate marketing merupakan sebuah bisnis mempromosikan produk atau jasa dari supplier (produsen) dengan menyebarkan link afiliasi dan akan mendapatkan komisi setiap ada transaksi yang terjadi melalui link afiliasi yang Anda sebarkan.

Anda dapat menyebarkan link afiliasi tersebut melalui website/blog, email, maupun sosial media.

Kemudian, apa saja sih keuntungan dari bisnis ini?

Beberapa keuntungan dari bisnis affiliate marketing adalah sebagai berikut:

  • Modal awal yang rendah: Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk memulai bisnis ini. Anda hanya perlu mendaftar ke program afiliasi dan mulai mempromosikan produk atau layanan tertentu kepada audiens Anda. [postaffiliatepro.com]
  • Fleksibilitas dalam menjalankan bisnis: Bisnis affiliate marketing memberi Anda fleksibilitas dalam menjalankan bisnis Anda. Anda dapat bekerja dari mana saja dan kapan saja asalkan Anda memiliki koneksi internet. Anda juga dapat memilih produk atau layanan apa yang ingin Anda promosikan dan bermitra dengan afiliasi yang paling sesuai dengan target pasar Anda. [impactmybiz.com]
  • Risiko bisnis yang rendah: Sebagai afiliasi, Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk menciptakan atau mengembangkan produk. Anda hanya perlu fokus pada pemasaran dan promosi. Dengan demikian, risiko keuangan yang terlibat dalam bisnis afiliasi umumnya rendah. [supermetrics.com]

Saat ini, industri affiliate marketing terus berkembang dari tahun ke tahun, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2023 [influencermarketinghub.com].

Banyak perusahaan e-commerce, baik besar maupun kecil, telah melihat manfaat dari strategi ini dan mulai menjalankan program afiliasi mereka sendiri. Hal ini menciptakan peluang bagi Anda untuk ikut serta dalam model bisnis ini.

6. Jasa online 

Peluang bisnis jasa online dapat dikatakan cukup menjanjikan di era digital saat ini. Bisnis ini cocok bagi Anda yang memiliki keahlian atau keterampilan yang dapat ditawarkan secara online. Apa saja sih contohnya?

Beberapa contoh bisnis jasa online yang populer yaitu, jasa penulisan artikel, jasa pembuatan website, jasa tutor online, jasa konsultasi online, jasa penerjemah online, hingga jasa desain grafis online.

Dalam memulai bisnis jasa online, penting bagi Anda untuk memilih jenis bisnis online sesuai dengan keahlian dan minat Anda sendiri.

Hal ini, bertujuan agar Anda dapat memberikan layanan yang maksimal dan berkualitas kepada klien.

Modal usaha jasa online bervariasi tergantung pada jenis jasa yang ditawarkan.

Misalnya, untuk jasa konsultasi online, Anda mungkin perlu mengeluarkan sekitar Rp 5 juta hingga Rp 20 juta untuk promosi, peralatan, dan sumber daya lainnya.

Kemudian, untuk harga jasa online umumnya sesuai dengan kesepakatan dengan klien serta menyesuaikan kualitas dan tingkat kesulitan pekerjaan. 

Anda bisa menawarkan jasa online Anda melalui platform seperti Fiverr, Sribulancer, Projects.co.id, atau Freelancer.co.id. 

7. Jual Pulsa dan Kuota Internet

Jual pulsa dan kuota internet adalah bisnis yang menjual pulsa elektrik dan kuota internet untuk berbagai operator seluler. 

Pada bisnis ini, Anda akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli pulsa/kuota internet.

Modal awal untuk bisnis jual pulsa dan kuota internet bisa mulai dari sekitar Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Modal ini digunakan untuk pembelian stok awal pulsa dan kuota serta promosi.

Jual pulsa dan kuota internet bisa Anda lakukan dengan menggunakan handphone, komputer, atau mesin EDC (Electronic Data Capture).

Anda juga bisa menjual pulsa dan kuota internet secara online maupun offline. 

Dilansir dari katadata, menyatakan bahwa pulsa dan voucher menjadi produk yang paling banyak dibeli di e-commerce dengan proporsi jumlah transaksi terbesar 23,4% pada tahun 2021.

Wah…

Berdasarkan informasi tersebut dapat dikatakan bahwa jual pulsa dan kuota internet termasuk salah satu ide bisnis yang menjanjikan.

Apalagi didukung dengan semakin banyaknya orang yang bergantung pada koneksi internet untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti bekerja, belajar, belanja, maupun berkomunikasi.

8. Membuka Les Privat

peluang bisnis modal kecil 13

Credit Image

Jika Anda memiliki kemampuan mengajar dan menguasai bidang tertentu, maka membuka les privat menjadi bisnis yang cocok untuk Anda.

Anda bisa membuka les privat untuk anak-anak sekolah ataupun mahasiswa dengan materi yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda.

Anda dapat menawarkan jasa mengajar secara privat untuk berbagai mata pelajaran atau keterampilan, seperti matematika, bahasa, musik, olahraga, atau komputer.

Les privat ini dapat dilakukan di rumah Anda sendiri ataupun di tempat lain sesuai dengan permintaan murid Anda.

Kemudian, untuk tarif les privat biasanya ditetapkan berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat kesulitan, jam mengajar/durasi les, ataupun lokasi.

Dalam bisnis les privat, Anda tidak membutuhkan modal yang besar. Lantaran, modal yang dibutuhkan hanya peralatan dan materi pembelajaran yang diperlukan.

Modal awal untuk membuka les privat akan bervariasi tergantung pada subjek dan metode pengajaran.

odal usaha les privat adalah berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta untuk peralatan, materi pelajaran, dan promosi.

Pastikan Anda menyediakan peralatan dan fasilitas kegiatan les privat yang memiliki kualitas materi ajar yang baik dan mengikuti perkembangan kurikulum pendidikan [angkasa.co.id].

Walaupun dapat dijalankan dengan modal yang kecil, bisnis les privat termasuk bisnis yang menjanjikan. Banyak pelajar yang membutuhkan bimbingan tambahan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. 

Kesimpulan

peluang bisnis modal kecil 15

Credit Image

Memulai bisnis modal kecil dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin memiliki bisnis namun terkendala modal yang terbatas. 

Selain tidak membutuhkan modal yang besar, bisnis modal kecil juga biasanya memiliki resiko yang rendah. 

Sekarang ini, ada banyak peluang bisnis modal kecil yang bisa bertahan lama, mudah dijalankan, dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar. 

Beberapa contoh peluang bisnis modal kecil yang bertahan lama yaitu reseller online, dropshipper, jasa titip, bisnis online shop, affiliate marketing, jasa online, jual pulsa dan kuota internet, hingga membuka les privat.

Kini, Anda sudah tahu tentang peluang bisnis dengan modal kecil. Selanjutnya. Yuk baca juga konten kami tentang peluang bisnis kecantikan.

Tentang

purwanto

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev