whatsapp-adev

Strategi Bisnis

Wajib Tahu, 5 Tips Viral Marketing untuk Bisnis Kosmetik Anda

Published:

Updated:

Desya Nur Fitriyani

No Comments

Di tengah persaingan yang semakin ketat, memasarkan produk kosmetik menjadi suatu tantangan tersendiri bagi pebisnis seperti Anda. Beragam teknik pemasaran pun dilakukan agar produk kosmetik bisa terjual dengan baik. 

Salah satu teknik pemasaran yang kini banyak digunakan adalah viral marketing. Teknik pemasaran ini dimanfaatkan oleh para pebisnis terlebih di era penggunaan sosial media yang kian masif. 

Mau tahu selengkapnya tentang viral marketing dan tipsnya? Yuk, simak di bawah ini. 

Pengertian Viral Marketing

Viral marketing atau pemasaran viral adalah strategi pemasaran dari mulut ke mulut berbasis internet. 

Fungsi promosi dalam viral marketing bertujuan untuk membangun networking dan dirancang seperti virus berjangkit dari satu orang ke orang lainnya secara cepat dan luas.

Strategi pemasaran viral marketing diharapkan bisa membuat konsumen dapat percaya dengan produk kosmetik yang Anda tawarkan dan melakukan keputusan pembelian. 

Tak berhenti di situ, konsumen juga diharapkan dapat merekomendasikan produk tersebut kepada konsumen lainnya. 

Ketika produk kosmetik direkomendasikan oleh satu konsumen ke konsumen yang lain, hal ini secara tidak langsung akan menghemat anggaran pemasaran Anda.

Oleh sebab itu, viral marketing disebut menang dalam hal efektivitas biaya. Anda mungkin tidak perlu mengeluarkan uang untuk iklan. Viral marketing sekaligus bisa membantu meningkatkan brand awareness, lho.

Ingin juga menggunakan strategi pemasaran viral untuk bisnis Anda? Yuk, simak tipsnya di bawah ini. 

5 Tips Viral Marketing untuk Bisnis Anda

Tentukan dan Kenali Audiens

Strategi viral marketing dikatakan berhasil ketika Anda mampu menyisipkan informasi mengenai produk kosmetik dengan cara yang menarik bagi audiens.

Sebelum memikirkan informasi yang menarik tentang produk kosmetik, sebaiknya tentukan dan kenali terlebih dahulu audiens yang akan menjadi target pemasaran Anda.

Hal ini akan menentukan konten dan produk kosmetik seperti apa yang cocok dan disukai oleh audiens Anda. 

Misalnya target audiens adalah wanita usia 18-25 tahun, agar produk Anda disukai maka sesuaikan dari harga, cara promosi, dan konten sosial media yang akan ditampilkan.

Memahami apa yang menjadi perhatian audiens akan membantu Anda tentang jenis konten apa yang akan dibuat. Dengan begitu audiens akan lebih cenderung untuk membagikan sesuatu yang sesuai dengan minat mereka.

Ciptakan Branding yang Unik dan Emosional

Kekuatan emosi adalah faktor kunci. Coba memasarkan produk kosmetik Anda dengan menggugah emosional audiens untuk mendapatkan kesan yang unik. Hal ini sekaligus bisa menjadi pembeda antara produk brand Anda dengan produk lain. 

Emosional seperti apa? Kemungkinan besar, audiens akan membagikan konten yang terkait dengan emosi positif, seperti kegembiraan dan kekaguman. 

Namun, tak menutup kemungkinan bahwa emosi lain juga akan menarik audiens untuk menyukai brand Anda. Audiens akan merasa terhubung dengan brand yang menunjukan emosional yang berkaitan dengan diri mereka. 

Perlu diingat bahwa kreativitas juga adalah faktor penentu keberhasilan untuk menjalankan tips yang satu ini.

Pilih Media Sosial yang Tepat

Media sosial merupakan sarana sosial untuk berkomunikasi di internet dengan cepat, mudah dan massal. 

Pengguna media sosial yang sangat banyak dilihat oleh para pebisnis sebagai peluang untuk menawarkan ataupun mengiklankan apapun yang bisa dijual. 

Namun, tak semua media sosial bisa efektif membuat produk Anda menjadi viral, lho. Sesuaikan dengan momentum yang sedang berlangsung dan target audiens Anda. 

Media sosial yang bisa mendukung konten dan produk Anda menjadi viral adalah TikTok. 

Sebaiknya konten yang ingin viral perlu dikonfigurasi agar dapat dibagikan dengan mudah dan cepat. Selain media sosial, pikirkan juga untuk membangun website brand Anda sendiri. 

“Perusahaan sebesar apapun tidak akan dapat dipercaya oleh publik apabila mereka tidak memiliki website dan perusahaan kecil akan dipercaya oleh masyarakat apabila memiliki website,” ungkap Juanda Rovelim, penulis buku Digital Marketing In Action.

Tingkatkan Kepercayaan dengan Review Produk

Di era yang semakin mudah mendapatkan berbagai informasi membuat konsumen lebih jeli dalam membeli produk. 

Konsumen biasanya memiliki kebiasaan untuk melihat review produk terlebih dahulu sebelum membeli. Semakin banyak orang yang memberikan review yang baik untuk produk Anda tentu akan membuat produk tersebut banyak dicari. 

Gaet Influencer yang Sesuai dengan Target Audiens Anda

Kehadiran sosial media memunculkan banyak tren baru, termasuk kehadiran influencer

Influencer atau yang sering juga disebut sebagai “seleb”, bisa menjadi salah satu cara tercepat untuk membuat brand Anda viral, lho. 

Influencer yang memiliki banyak pengikut bisa menyebarkan brand Anda ke audiens yang lebih luas. Apalagi ketika influencer tersebut memiliki mayoritas audiens yang sesuai dengan target pasar Anda.

Nah, itu lah beberapa tips viral marketing yang bisa diaplikasikan untuk bisnis Anda. 

Namun, sebelum menerapkan strategi viral marketing di atas, Anda juga harus mengetahui risiko yang dihadapi ketika menggunakan strategi ini. 

Produk viral biasanya bersifat musiman sehingga Anda mungkin ingin mencobanya dengan jumlah rendah terlebih dahulu. 

Nah, bersama maklon kosmetik ADEV, Anda bisa mencoba memasarkan produk brand Anda sendiri tanpa perlu modal yang besar, lho. Jumlah minimum order atau MOQ di maklon kosmetik ADEV adalah 1000 pcs. 

Lalu, bagaimana jika produk Anda viral dan membutuhkan stok yang banyak? Tenang saja, maklon kosmetik ADEV bisa menyanggupi kebutuhan stok produk Anda. 

ADEV memiliki pabrik bersertifikat CPKB dengan kapasitas produksi yang cukup besar, yakni sebanyak 8,5 ton bahan baku. 

Jadi, tunggu apa lagi? Mau bangun bisnis kosmetik brand sendiri dan jadi viral? Yuk, hubungi ADEV sekarang juga! 

5/5 - (1 vote)

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

Tinggalkan komentar


Index