Inspirasi Bisnis Kosmetik

8 Langkah Cara Memulai Bisnis Masker Wajah

Published:

Updated:

purwanto

No Comments

Semenjak berakhirnya masa pandemi Covid-19, masker wajah telah menjadi kebutuhan esensial bagi setiap orang. Permintaan masker yang tinggi membuka peluang bisnis yang menjanjikan.

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis masker wajah, artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari melakukan riset pasar, menentukan jenis produk, membuat rencana bisnis, hingga memasarkan produk Anda.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, bisnis masker wajah Anda bisa sukses dan berkembang pesat.

Cara Memulai Bisnis Masker Wajah

cara memulai bisnis masker wajah

1. Lakukan Riset Pasar

Langkah pertama dalam memulai bisnis masker wajah adalah melakukan riset pasar yang mendalam. Pelajari tren terkini dan permintaan pasar untuk produk masker wajah.

Menurut data dari Lembaga riset ini, pasar masker wajah secara global diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR 7,1% dari tahun 2022 hingga 2031, mencapai nilai $4,5 miliar pada tahun 2031.

Lebih jauh, laman ekon.go.id menyebutkan bahwa industri kosmetik di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, jumlah industri kosmetik meningkat 21,9% dari 913 perusahaan di 2022 menjadi 1.010 perusahaan

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya fokus pada daya tarik estetika dan pengeluaran untuk produk perawatan kulit. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam bisnis kosmetik, termasuk masker wajah.

Selanjutnya, lakukan identifikasi target konsumen yang ingin Anda sasar, apakah itu individu, salon kecantikan, toko ritel, atau segmen lainnya.

Segmen pasar masker wajah sangat luas, mencakup pria dan wanita dari remaja hingga dewasa. Pada umumnya, konsumen menginginkan masker wajah yang praktis, aman, dan memiliki banyak manfaat untuk kulit.

Lakukan juga analisis terhadap pesaing dan produk masker wajah yang sudah ada di pasar. Pelajari kekuatan, kelemahan, serta strategi pemasaran mereka untuk menemukan celah yang bisa Anda isi dengan produk masker wajah Anda.

copy

Gambar. Ilustrasi riset pasar kosmetik secara global

2. Tentukan Jenis Produk Masker Wajah

Setelah memahami pasar, tentukan jenis masker wajah yang akan Anda produksi. Apakah itu masker organik/alami, gel mask, cream mask, sheet mask, powder mask, peel off mask, atau jenis lainnya.

Pilihan jenis masker akan mempengaruhi bahan baku, proses produksi, serta manfaat yang ditawarkan.Pilih bahan baku atau bahan aktif berkualitas dalam formula produk Anda. Bahan-bahan alami seperti ekstrak tumbuhan, minyak esensial, dan vitamin sering digunakan dalam masker wajah.

Pertimbangkan juga manfaat yang ingin diberikan, seperti mengangkat komedo, mengencangkan kulit, melembapkan, dan lainnya.

Identifikasi keunggulan dan keunikan dari produk masker wajah Anda. Misalnya dengan menggunakan bahan organik langka atau formula khusus yang berbeda dari pesaing.

Tentukan juga kemasan yang menarik dan branding yang kuat untuk produk Anda.

Yuk lihat katalog produk masker wajah yang dapat anda maklon di Adev.

3. Buat Rencana Bisnis Masker Wajah

Buatlah rencana bisnis (business plan) yang komprehensif mencakup model bisnis yang akan dijalankan. Apakah Anda akan memproduksi sendiri, bekerja sama dengan pabrik, menjual secara grosir atau eceran, atau menggunakan jasa maklon.

Rencana bisnis juga harus memuat tujuan jangka pendek dan panjang, strategi pemasaran yang akan diterapkan, analisis mendalam tentang pesaing, serta proyeksi keuangan.

Hitung perkiraan modal yang dibutuhkan, termasuk biaya tetap seperti sewa tempat dan pembelian alat, serta biaya variabel seperti bahan baku dan tenaga kerja.

Contoh proyeksi keuangan untuk bisnis masker wajah dalam 5 tahun:

TahunPendapatanBiayaLaba
1500 juta400 juta100 juta
2750 juta500 juta250 juta
31 milyar600 juta400 juta
41,2 milyar700 juta500 juta
51,5 milyar800 juta700 juta

4. Urus Perizinan dan Persyaratan Hukum

Sebelum memulai produksi, pastikan untuk mendaftarkan bisnis Anda secara resmi dan legal. Dapatkan izin produksi serta penjualan produk kosmetik dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Patuhi juga peraturan dan standar keamanan produk yang berlaku. Produk kosmetik yang beredar harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan.

Kelalaian dalam aspek legalitas dapat menyebabkan masalah hukum dan kerugian bisnis di kemudian hari.

Baca juga panduan kami tentang regulasi BPOM tentang kosmetika.

5. Siapkan Fasilitas Produksi Masker (jika memproduksi sendiri)

Jika memutuskan untuk memproduksi masker wajah sendiri, Anda perlu menyiapkan fasilitas produksi yang memadai. Sewa tempat atau pabrik kecil yang sesuai dengan skala produksi yang direncanakan.

Beli peralatan produksi seperti mixer, mesin pengisi, mesin pelabelan, serta peralatan quality control. Pastikan peralatan memenuhi standar Good Manufacturing Practice (GMP) untuk kosmetik.

Rekrut dan latih juga tenaga kerja yang kompeten untuk menjalankan produksi.

6. Cari Sumber Pasokan Masker (jika tidak memproduksi sendiri)

Apabila tidak memproduksi sendiri, Anda perlu mencari sumber pasokan produk masker wajah yang andal. Cari produsen atau pabrik maklon kosmetik yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik).

Sebagai informasi tambahan buat anda, sebagai perusahaan maklon Adev telah memiliki fasilitas pabrik produksi yang bersertifikasi CPKB dari Badan POM. Baca penjelasan lengkap tentang pabrik maklon kosmetik Adev.

Atau Anda bisa mencari distributor masker wajah yang terpercaya untuk memasok produk. Negosiasikan harga, kualitas produk, serta syarat pembayaran yang saling menguntungkan.

Bangun hubungan jangka panjang dengan pemasok untuk memastikan kontinuitas pasokan.

7. Lakukan Branding, Pemasaran, dan Penjualan

Setelah produk siap, saatnya melakukan branding, pemasaran, dan penjualan. Buat strategi pemasaran yang efektif, baik secara online maupun offline.

Di era digital saat ini, pemasaran online melalui media sosial, iklan digital, serta kerja sama dengan influencer sangat penting untuk menjangkau target konsumen.

Untuk penjualan, Anda bisa memanfaatkan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, serta membuat toko online sendiri. Selain itu jangan lupakan penjualan offline melalui toko ritel, salon kecantikan, atau pameran.

Tawarkan juga promosi menarik dan diskon untuk menarik pelanggan.

Sebagai gambaran buat Anda, kami tampilkan data market share masker wajah berdasarkan riset yang dilakukan Compas. Market share dihitung dengan brand yang melakukan penjualan terbanyak (terlaris) di marketplace, Tokopedia dan Shopee.

Artikel   top  brand masker wajah based on market share

8. Kelola Persediaan, Pengiriman, dan Keuangan

Untuk memastikan kelancaran bisnis, Anda perlu mengelola persediaan, pengiriman, dan keuangan dengan baik. Pantau selalu ketersediaan bahan baku dan produk jadi, jangan sampai kehabisan stok saat permintaan tinggi.

Atur juga sistem pengiriman yang efisien dan tepat waktu untuk menjaga kepuasan pelanggan. Gunakan jasa ekspedisi yang andal atau sistem pengiriman internal jika memungkinkan

Terakhir, terapkan sistem akuntansi dan penagihan yang rapi untuk memantau arus kas masuk dan keluar.

Evaluasi kinerja bisnis secara berkala, baik dari segi penjualan, biaya, maupun profitabilitas. Dengan pengelolaan yang baik, bisnis masker wajah Anda akan bertahan dan berkembang.

Penutup

Memulai bisnis masker wajah memang tidak mudah, tapi dengan perencanaan yang matang, produk berkualitas, serta pemasaran yang efektif, Anda bisa meraih kesuksesan.

Ingatlah untuk selalu menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, serta terus berinovasi mengikuti tren pasar. Dengan dedikasi dan konsistensi, bisnis masker wajah Anda tidak hanya akan bertahan, tapi juga berkembang pesat dan memberikan keuntungan yang optimal. 

Butuh referensi bahan pembuatan masker wajah berkualitas? Yuk baca artikel selanjutnya tentang masker kecantikan dari bahan alami.

About

purwanto

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Namun, artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis.

adev maskot

Tinggalkan komentar


Index
whatsapp-adev