Untuk memasarkan dan menjual kosmetik secara online, tidaklah mudah. Perlu teknik dan strategi agar pembeli berdatangan. Setelah membeli pertama kali pun, perlu membuat mereka loyal. Sehingga, terjadi repeat buying.
Bahkan, diharapkan membeli tersebut dapat menjadi evangelist dari produk yang kita jual dan pasarkan.
Sebelum tahu caranya menarik pembeli, yuk pelajari dulu…
Perbedaan Pemasaran dan Penjualan Kosmetik Secara Online
Meskipun sering digunakan bersamaan, pemasaran dan penjualan adalah dua hal yang berbeda. Terutama dalam konteks online.
Pemasaran (Marketing)
Umumnya, pemasaran berfokus pada aktivitas untuk membangun brand awareness (kesadaran merek), menciptakan minat terhadap produk, dan membangun hubungan dengan calon pelanggan.
Tujuannya adalah untuk menarik perhatian dan membujuk orang untuk mempertimbangkan pembelian.
Contoh kegiatan pemasaran online adalah:
- Membuat konten menarik di media sosial (misalnya, tutorial makeup, review produk, tips perawatan kulit).
- Menggunakan iklan berbayar di platform seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads.
- Bekerja sama dengan influencer atau beauty blogger.
- Mengoptimalkan website dan toko online agar mudah ditemukan di mesin pencari (SEO).
- Mengirimkan email marketing berisi promosi atau informasi produk baru.
Penjualan (Sales)
Sedangkan penjualan lebih berfokus pada proses transaksi jual beli, yaitu mengubah minat menjadi pembelian aktual. Tujuannya adalah untuk menghasilkan pendapatan.
Contoh kegiatan penjualan online:
- Memastikan proses checkout di toko online mudah dan aman.
- Menawarkan berbagai metode pembayaran.
- Memberikan layanan pelanggan yang responsif.
- Mengelola inventaris dan pengiriman produk.
- Memberikan diskon atau promosi khusus untuk mendorong pembelian.
Singkatnya, pemasaran menciptakan permintaan, sedangkan penjualan memenuhi permintaan tersebut.
Cara Memasarkan dan Menjual Kosmetik Secara Online

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk memasarkan dan menjual kosmetik secara online:
1. Tentukan Target Pasar yang Jelas
Menentukan siapa yang akan membeli produk Anda adalah step awal. Coba identifikasi target market anda berdasarkan aspek demografis dan psikografis, seperti usia, jenis kelamin, minat.
Lebih jauh, Anda bisa mengidentifikasi pembeli berdasarkan masalah kulit yang mereka alami. Misalnya saja kulit kusam dan gelap.
Dengan memahami target pasar, maka Anda menyesuaikan strategi pemasaran dan menentukan produk yang tepat.
Produk whitening atau brightening cream adalah contoh produk yang dapat anda pilih untuk mentarget orang yang menginginkan kulit putih atau mereka merasa kulitnya gelap.
2. Pilih Produk yang Tepat dan Berkualitas
- Pastikan produk memiliki izin edar yang sah (BPOM di Indonesia).
- Prioritaskan kualitas dan keamanan produk.
- Anda bisa menjual produk brand sendiri (maklon), menjadi reseller, atau dropshipper.
3. Bangun Branding yang Menarik
- Nama merek yang mudah diingat dan relevan.
- Logo dan desain visual yang profesional.
- Tonjolkan keunikan dan nilai jual produk Anda.
4. Manfaatkan Media Sosial
- Buat akun bisnis di platform yang relevan dengan target pasar Anda (Instagram, TikTok, Facebook, dll.).
- Posting konten yang menarik dan informatif secara teratur (foto, video, live streaming).
- Gunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan jangkauan.
- Berinteraksi dengan pengikut dan calon pelanggan.
- Pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan influencer atau beauty blogger.
5. Buat Toko Online
- Anda bisa menggunakan platform e-commerce (Shopee, Tokopedia, Lazada, dll.) atau membuat website toko online sendiri.
- Pastikan toko online mudah dinavigasi, memiliki informasi produk yang lengkap, dan proses checkout yang aman.
6. Gunakan Iklan Berbayar
- Iklan di media sosial atau mesin pencari dapat membantu menjangkau target pasar yang lebih luas.
- Tentukan target audiens, anggaran, dan jenis iklan yang tepat.
7. Berikan Pelayanan Pelanggan yang Baik
- Responsif terhadap pertanyaan dan keluhan pelanggan.
- Proses pengiriman yang cepat dan aman.
- Berikan garansi atau layanan purna jual jika diperlukan.
8. Manfaatkan Email Marketing
- Kumpulkan alamat email pelanggan untuk mengirimkan informasi promosi, produk baru, atau tips perawatan.
9. Analisis dan Evaluasi
- Pantau performa kampanye pemasaran dan penjualan Anda.
- Lakukan penyesuaian strategi jika diperlukan.
Dengan menerapkan strategi pemasaran dan penjualan yang tepat, Anda dapat meningkatkan visibilitas merek, menarik pelanggan, dan mencapai kesuksesan dalam bisnis kosmetik online.