Cari perusahaan kosmetik yang menyediakan jasa maklon produk pelembab?
Adev adalah mitra ideal Anda dalam menghasilkan produk pelembab wajah & tangan terbaik yang memenuhi standar kualitas tertinggi.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam industri kecantikan dan perawatan kulit, tim ahli Adev siap membantu Anda mewujudkan produk pelembab berkualitas tinggi yang sesuai dengan visi Anda.
Konten
Apa itu Maklon Produk Pelembab?
Maklon produk pelembab adalah layanan yang disediakan oleh perusahaan manufaktur atau produsen kosmetika untuk menghasilkan produk pelembab (jenis skincare) secara khusus untuk merek atau perusahaan lain.
Dengan sistem maklon maka perusahaan maklon akan memproduksi produk kosmetik sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan merek atau perusahaan yang meminta jasa pembuatan skincare tersebut.
Maklon produk pelembab memudahkan calon pebisnis skincare dalam membuat produk impiannya tanpa harus pusing memikirkan bahan baku, proses produksi, dan lainnya. Bahkan, menggunakan jasa maklon, perihal HAKI, izin BPOM, hingga halal MUI akan didapatkan dengan mudah.
Pentingnya Produk Pelembab
Kulit yang sehat dan terhidrasi adalah kunci untuk tampil segar dan bercahaya. Produk pelembab adalah perawatan kulit yang sangat penting untuk menjaga kelembaban dan keseimbangan kulit.
Kulit wajah dan tangan adalah area yang paling sering terpapar oleh elemen luar, seperti sinar matahari dan polusi. Oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat penting.
Contoh produk pelembab terbaik untuk kulit wajah dan tangan yang dapat Adev hasilkan termasuk krim pelembab harian dengan SPF yang melindungi dari sinar UV berbahaya, serta krim malam khusus untuk perbaikan kulit semalam.
Adev mengerti bahwa setiap merek memiliki kebutuhan yang berbeda. Adev siap untuk mengakomodasi permintaan khusus Anda dan menyediakan solusi yang disesuaikan sesuai dengan anggaran Anda.
Produk Adev dapat dikustomisasi dengan berbagai bahan aktif, aroma, dan kemasan yang sesuai dengan merek Anda.
Macam-macam Produk Pelembab
Humektan
Humektan adalah bahan yang menarik dan mengunci kelembaban ke dalam kulit.
Produk pelembab buatan Adev mengandung humektan berkualitas tinggi seperti asam hialuronat, gliserin, dan sorbitol untuk memastikan kulit tetap terhidrasi sepanjang hari.
Emolien
Emolien adalah bahan yang membantu menghaluskan kulit dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Ini membantu mengurangi tampilan garis halus dan menjaga kulit lembut.
Beberapa contoh emolien yang Adev gunakan adalah minyak argan dan minyak jojoba.
Moisturizer vs Hydrating
Moisturizer adalah istilah yang sering digunakan secara umum untuk produk perawatan kulit yang mengandung humektan dan emolien. Sedangkan hydrating produk fokus pada meningkatkan kandungan air dalam kulit.
Adev mengembangkan produk-produk yang menggabungkan kedua aspek ini untuk memberikan hasil terbaik.
Macam-macam moisturizer adalah sebagai berikut:
- Krim Pelembab (Cream Moisturizer). Krim pelembab biasanya merupakan produk pelembab yang kaya dan tebal. Jenis moisturizer ini cocok untuk kulit kering dan sangat efektif dalam menjaga kelembaban kulit. Beberapa juga memiliki formula khusus untuk kulit sangat kering atau kulit yang memerlukan perbaikan intensif.
- Lotion Pelembab (Lotion Moisturizer). Lotion pelembab lebih ringan dan cair daripada krim. Jenis moisturizer ini lebih cocok untuk kulit yang sedikit kering atau kulit yang memerlukan kelembaban sehari-hari yang ringan.
- Gel Pelembab (Gel Moisturizer). Gel pelembab memiliki tekstur ringan dan biasanya mengandung lebih sedikit minyak dibandingkan dengan krim atau lotion. Jenis moisturizer ini cocok untuk kulit berminyak atau kombinasi yang membutuhkan hidrasi tanpa membuat kulit terasa berminyak.
- Serum Pelembab (Moisturizing Serums). Serum pelembab mengandung bahan-bahan berkonsentrasi tinggi yang dirancang untuk menghidrasi kulit dengan intensitas tinggi. Jenis moisturizer ini juga dapat mengandung bahan aktif yang menawarkan manfaat tambahan, seperti anti-penuaan atau perbaikan warna kulit.
- Pelembab SPF (SPF Moisturizer). Pelembab dengan faktor perlindungan matahari (SPF) melindungi kulit dari sinar UV berbahaya sambil memberikan kelembaban. Ini adalah pilihan yang baik untuk perlindungan kulit sehari-hari.
- Pelembab Malam (Night Moisturizer). Pelembab malam dirancang untuk digunakan pada malam hari, ketika kulit sedang beristirahat dan memperbaiki diri. Jenis moisturizer ini seringkali lebih kaya dan dapat membantu kulit untuk meregenerasi dan memperbaiki diri selama tidur.
- Pelembab untuk Kulit Sensitif (Sensitive Skin Moisturizer). Produk pelembab yang dirancang khusus untuk kulit sensitif mengandung bahan yang lembut dan bebas dari pewangi atau bahan iritasi potensial.
- Pelembab Anti-Penuaan (Anti-Aging Moisturizer). Pelembab anti-penuaan mengandung bahan aktif seperti retinol, asam hialuronat, atau peptida yang membantu mengurangi tampilan garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya.
- Pelembab Berbasis Minyak (Oil-Based Moisturizer). Pelembab berbasis minyak cocok untuk kulit yang sangat kering. Minyak alami seperti minyak argan, minyak jojoba, atau minyak kelapa dapat digunakan untuk memberikan hidrasi intensif.
- Pelembab Berbasis Air (Water-Based Moisturizer). Pelembab berbasis air biasanya lebih ringan dan cocok untuk kulit berminyak atau kombinasi. Jenis moisturizer ini mengandung lebih sedikit minyak dan lebih banyak air.
Bahan Kosmetik untuk Pelembab
Terdapat berbagai macam bahan kosmetik yang dapat digunakan sebagai pelembab dalam produk perawatan kulit.
Dalam formulasi produk pelembab, ada beberapa komponen penting yang berperan besar dalam menjaga kulit tetap sehat dan lembut.
Ini adalah beberapa contoh bahan-bahan pelembab yang umum digunakan.
Glycerin (Gliserin)
Glycerin adalah humektan yang sangat efektif dalam menarik dan mengunci kelembaban pada kulit. Ini adalah salah satu pelembab paling umum dalam produk perawatan kulit.
Hyaluronic Acid (Asam Hialuronat)
Asam hialuronat juga merupakan humektan yang luar biasa. Ia dapat menahan banyak air dalam beratnya sendiri, sehingga membuat kulit terhidrasi dengan baik.
Baca penjelasan kami tentang hyaluronic acid.
Minyak Almond (Almond Oil)
Minyak almond adalah emolien yang kaya dan dapat membantu menjaga kelembaban kulit dengan melapisi permukaannya. Ini sering digunakan dalam krim pelembab.
Minyak Jojoba (Jojoba Oil)
Minyak jojoba adalah emolien yang sangat mirip dengan minyak alami yang dihasilkan oleh kulit manusia. Ini membuatnya cocok untuk menjaga kelembaban kulit.
Minyak Argan (Argan Oil)
Minyak argan adalah emolien yang kaya asam lemak dan vitamin E. Ia dapat membantu melindungi dan menghidrasi kulit.
Baca penjelasan kami tentang minyak argan.
Shea Butter (Mentega Shea)
Shea butter adalah emolien yang kaya dan memiliki sifat menghaluskan yang luar biasa. Ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit yang khusus dibuat untuk kulit kering.
Minyak Kelapa (Coconut Oil)
Minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat memperbaiki kelembaban kulit. Ini juga dapat digunakan sebagai pelembab tubuh.
Aloe Vera
Aloe vera memiliki sifat menenangkan dan menghidrasi. Ia sering digunakan dalam gel pelembab untuk kulit yang sensitif atau yang terbakar matahari.
Squalane
Squalene adalah bahan yang terkait dengan minyak alami yang ditemukan dalam kulit manusia. Ini dapat membantu menjaga kelembaban kulit tanpa meninggalkan rasa berminyak.
Ceramides
Ceramides adalah komponen alami kulit yang membentuk penghalang pelindung. Produk dengan ceramides membantu menjaga kelembaban kulit dengan memperkuat penghalang kulit.
Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang sering digunakan dalam pelembab untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Asam Amino
Asam amino seperti asam aspartat atau asam glutamat dapat membantu meningkatkan kelembaban kulit dan memperbaiki tekstur kulit.
Penting untuk mencatat bahwa formulasi produk pelembab yang efektif seringkali menggabungkan beberapa bahan di atas untuk memberikan manfaat yang komprehensif bagi kulit.
Selain itu, pemilihan bahan-bahan ini dapat disesuaikan dengan jenis kulit yang Anda targetkan dan tujuan produk Anda.
Kemasan Pelembab
Pemilihan kemasan untuk produk pelembab sangat penting karena kemasan tidak hanya mempengaruhi estetika produk Anda tetapi juga dapat mempengaruhi stabilitas, keamanan, dan kinerja produk
Berikut beberapa jenis kemasan yang umum digunakan untuk produk pelembab.
Botol Pump atau Pompa
Botol dengan pompa adalah pilihan yang populer untuk krim pelembab wajah.
Pompa ini membantu dalam dosis yang tepat, menghindari kontaminasi, dan menjaga kebersihan produk.
Untuk botol dengan pompa, produk pelembab wajah umumnya tersedia dalam ukuran 30 ml (1 ons), 50 ml (1,7 ons), atau 100 ml (3,4 ons). Ini adalah ukuran yang umum digunakan dan sesuai untuk pemakaian harian wajah.
Untuk produk premium, Anda juga dapat menawarkan ukuran yang lebih besar, seperti 200 ml atau 250 ml.
Jar atau Pot
Pot atau jar biasanya digunakan untuk produk pelembab tubuh yang lebih kental atau produk pelembab yang lebih tebal.
Namun, pastikan untuk menyediakan spatula atau aplikator untuk menjaga kebersihan produk.
Pot biasanya memiliki berbagai ukuran, mulai dari 15 ml hingga 250 ml atau lebih. Pilih ukuran yang sesuai dengan jenis produk dan kebutuhan pelanggan Anda.
Pot dengan volume besar cocok untuk produk pelembab tubuh.
Tube
Tube adalah pilihan yang praktis untuk produk pelembab, terutama untuk produk yang lebih ringan dan mudah menetes. Bentuk kemasan tube ini mudah dibawa bepergian dan menjaga produk tetap segar.
Tube adalah pilihan yang baik untuk produk pelembab yang lebih ringan dan mudah menetes.
Ukuran umum untuk tube adalah 30 ml, 50 ml, atau 100 ml. Ini adalah ukuran yang mudah dibawa bepergian dan digunakan dalam pemakaian harian.
Botol Dosis Tepat (Dropper Bottle)
Botol dengan pipet (dropper) cocok untuk produk pelembab yang mengandung bahan-bahan aktif yang perlu diaplikasikan dengan dosis yang tepat, seperti serum pelembab.
Botol dengan pipet biasanya berisi 15 ml hingga 30 ml.
Produk pelembab dalam botol dosis tepat seringkali merupakan produk yang berkonsentrasi tinggi dengan bahan-bahan aktif, sehingga ukuran yang lebih kecil cukup untuk pemakaian yang efektif.
Botol Airless (Airless Pump Bottle)
Botol airless membantu menjaga produk tetap steril dan mengurangi kontaminasi serta oksidasi. Ini bisa penting untuk produk pelembab dengan bahan-bahan yang rentan terhadap oksidasi.
Botol airless umumnya tersedia dalam ukuran 30 ml, 50 ml, atau 100 ml. Kemasan airless membantu menjaga produk tetap segar dan menghindari kontaminasi.
Botol Roll-On
Botol roll-on cocok untuk produk pelembab mata atau area kulit tertentu yang memerlukan aplikasi yang presisi.
Botol roll-on biasanya berisi sekitar 10 ml hingga 15 ml. Ini cocok untuk produk pelembab mata atau produk yang memerlukan aplikasi yang presisi.
Kemasan Sachet
Sachet adalah pilihan yang ekonomis dan sering digunakan untuk produk pelembab dalam ukuran kecil, cocok untuk sampel produk atau sebagai alternatif kemasan sekali pakai.
Sachet biasanya berisi sekitar 5 ml hingga 10 ml produk pelembab. Ini adalah ukuran yang baik untuk sampel produk atau produk sekali pakai.
Kemasan Khusus
Misalnya, Kemasan Berbentuk Bunga atau Kemasan Limited Edition.
Untuk produk pelembab yang ditujukan untuk pasar tertentu atau perayaan khusus, kemasan khusus dapat menarik perhatian pelanggan dan menciptakan nilai tambah.
Faktor Penting dalam Bisnis Pelembab
Aspek kemasan
Selain jenis kemasan, bahan kemasan juga penting. Pastikan bahan kemasan memenuhi standar keamanan dan mempertahankan stabilitas produk Anda.
Kemasan yang kedap udara, anti-UV, dan tahan terhadap bahan kimia tertentu adalah pertimbangan penting dalam memilih bahan kemasan yang sesuai.
Selain itu, pastikan kemasan Anda mencantumkan informasi penting seperti tanggal kedaluwarsa, instruksi penggunaan, dan daftar bahan-bahan.
Desain label dan branding juga harus mempertimbangkan nilai merek Anda dan menarik perhatian pelanggan.
Terakhir, pertimbangkan aspek lingkungan dengan memilih kemasan yang ramah lingkungan jika memungkinkan, seperti kemasan yang dapat didaur ulang atau kemasan dengan lebih sedikit limbah plastik.
Hal ini dapat menjadi nilai tambah dalam pemasaran produk Anda bagi pelanggan yang peduli lingkungan.
Aspek target market (audience)
Penting untuk memahami preferensi pelanggan dan pemakaian produk ketika memilih ukuran kemasan.
Produk yang digunakan secara rutin sehari-hari biasanya membutuhkan kemasan yang lebih besar, sementara produk yang berkonsentrasi tinggi atau digunakan secara sporadis mungkin lebih cocok dalam ukuran kecil.
Selain itu, pertimbangkan juga harga jual produk Anda, biaya produksi, dan profitabilitas dalam menentukan ukuran kemasan yang tepat.
Contoh Simulasi Bisnis Produk Pelembab
Nama Produk
“PureGlow Moisture Infusion”
Deskripsi Produk
“PureGlow Moisture Infusion” adalah produk pelembab wajah unggulan yang dirancang untuk memberikan kelembaban intensif, mengembalikan elastisitas kulit, dan memberikan kilau alami.
Produk ini cocok untuk semua jenis kulit dan mengandung kombinasi humektan, emolien, serta vitamin dan antioksidan alami.
Kemasan
Anda dapat menggunakan botol pompa berkapasitas 50 ml untuk produk “PureGlow Moisture Infusion”.
Kemasan ini akan terbuat dari bahan ramah lingkungan dan didesain dengan tampilan yang minimalis dan elegan.
Label kemasan akan mencantumkan logo merek, instruksi penggunaan, daftar bahan-bahan, tanggal kedaluwarsa, dan informasi kontak.
Desain Label
Label produk akan memiliki tampilan yang bersih dan modern. Warna utama label adalah putih dengan sentuhan emas yang memberikan kesan mewah.
Logo merek akan ditempatkan dengan baik di bagian depan label, dan informasi penting seperti nama produk, deskripsi singkat, dan ikon kulit segar akan terlihat jelas.
Pemasaran
- Target Pasar. Target pasar adalah wanita berusia 25-45 tahun yang peduli dengan perawatan kulit dan mencari produk pelembab yang efektif dan aman untuk digunakan. Anda dapat fokus pada segmen pasar yang menghargai bahan-bahan alami dan produk yang ramah lingkungan.
- Harga Produk. Misalnya kita tetapkan harga produk “PureGlow Moisture Infusion” sekitar 250.000 rupiah per unit, mencerminkan kualitas dan manfaat produk.
- Saluran Distribusi. Produk ini akan tersedia secara online melalui situs web perusahaan Anda, marketplace e-commerce terkemuka, dan beberapa gerai perawatan kulit yang dipilih. Anda juga dapat menjalin kerjasama dengan influencer kecantikan untuk meningkatkan visibilitas produk.
- Strategi Pemasaran. Anda dapat mengadopsi strategi pemasaran digital yang mencakup iklan sosial media, konten blog tentang perawatan kulit, dan kampanye email kepada pelanggan potensial. Anda juga dapat memberikan sampel produk kepada pelanggan yang berpotensi menjadi pelanggan setia.
- Pengembangan Merek. Anda perlu fokus membangun merek “PureGlow” sebagai merek perawatan kulit yang terpercaya dan ramah lingkungan.
Proyeksi Keuntungan
Dengan harga jual sekitar 250.000 rupiah per unit dan biaya produksi sekitar 50.000 rupiah per unit, serta modal maklon awal sekitar 60 juta rupiah, kita dapat memproyeksikan bahwa brand perlu menjual sekitar 400 unit produk untuk mencapai titik impas.
Setelah mencapai titik impas, keuntungan akan meningkat seiring dengan peningkatan penjualan.
Pentingnya Kualitas
Kualitas produk dan kepuasan pelanggan akan selalu menjadi prioritas utama bisnis Anda. Anda perlu melakukan uji stabilitas, uji iritasi kulit, dan uji lainnya untuk memastikan produk aman dan efektif.
Hubungi Kami
Jika Anda tertarik untuk bekerja sama dengan Adev dalam mengembangkan produk pelembab berkualitas tinggi, jangan ragu untuk menghubungi tim Adev.
Adev siap mendengarkan kebutuhan Anda dan memberikan solusi yang sesuai. Hubungi Adev hari ini untuk konsultasi gratis.
Dengan penekanan pada pentingnya komponen seperti humektan, emolien, dan produk perawatan kulit yang dapat disesuaikan, Anda dapat membantu calon pelanggan memahami mengapa produk pelembab Anda adalah pilihan terbaik untuk merawat kulit wajah dan tangan.