Apakah Anda sedang mencari ide usaha yang bisa menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat?
Jika iya, maka Anda perlu mengenal beberapa jenis usaha yang membuat Anda cepat balik modal.
Usaha yang cepat balik modal adalah usaha yang bisa mengembalikan modal awal dalam waktu singkat, biasanya kurang dari 6 bulan.
Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa rekomendasi jenis usaha yang cepat balik modal dengan modal yang minim.
Walaupun dimulai dengan modal yang relatif kecil, namun usaha-usaha ini memiliki permintaan pasar yang tinggi dan potensi keuntungan yang besar.
Apa saja sih jenis-jenis usaha tersebut? Yuk, simak uraian lengkapnya berikut ini.
Jenis Usaha yang Cepat Balik Modal dengan Modal Minim
Saat ini, memulai usaha tidak harus membutuhkan modal yang besar.
Banyak jenis usaha yang dapat Anda mulai dengan modal yang minim namun dapat menghasilkan keuntungan yang menjanjikan hingga dapat membuat Anda cepat balik modal.
Beberapa jenis usaha tersebut, yaitu:
- Jasa penulisan artikel
- Jasa desain grafis
- Jasa editing video
- Jasa reparasi elektronik
- Jual pulsa
- Usaha aksesoris beads
- Usaha makanan singkong keju (goreng)
- Usaha thrift shop
- Usaha laundry kiloan
- Usaha franchise es teh
Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
1. Jasa penulisan artikel
Credit Image
Jika Anda memiliki kemampuan menulis yang baik, Anda bisa menawarkan jasa penulisan artikel untuk berbagai keperluan, seperti website, blog, media sosial, buku, maupun media online lainnya.
Anda bisa menawarkan jasa Anda melalui platform online, seperti freelancer.com, sribulancer.com, fastwork.id, maupun platform online lainnya.
Jasa penulisan artikel termasuk usaha yang relatif mudah dilakukan dan tidak membutuhkan modal besar.
Kisaran modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini adalah sebesar Rp 8,25 juta.
Jumlah modal tersebut digunakan untuk membeli laptop Rp 8 juta dan membayar biaya internet sebesar Rp 250 ribu/bulan.
Tarif jasa penulisan artikel bervariasi tergantung pada panjang, kualitas, dan kesulitan artikel.
Jika diasumsikan bahwa terdapat seorang content writer professional yang dapat menghasilkan 3 artikel setiap harinya secara konsisten dengan tarif setiap artikel Rp 50 ribu, maka perkiraan pendapatan per bulannya adalah:
Jumlah artikel yang ditulis per hari : 3 artikel
Harga per artikel : Rp 50.000
Keuntungan per hari:
3 artikel x 50.000/artikel = 150.000/hari
Keuntungan per bulan (diasumsikan 20 hari kerja dalam sebulan):
150.000/hari x 20 hari = 3.000.000/bulan
Berdasarkan asumsi perhitungan tersebut, dengan modal usaha sebesar Rp 8,25 juta dan pendapatan per bulannya sebesar Rp 3 juta, seorang content writer professional tersebut dapat balik modal dalam waktu 3 bulan.
Baca juga artikel kami tentang macam-macam usaha kecil-kecilan dari rumah.
2. Jasa desain grafis
Jasa desain grafis termasuk ke dalam usaha jasa online dengan modal minim dan banyak digemari oleh anak muda.
Jasa desain grafis merupakan jenis usaha yang menyediakan layanan pembuatan desain untuk berbagai keperluan, seperti logo, banner, poster, brosur, kartu nama, maupun undangan.
Untuk membuka usaha jasa desain grafis, modal yang Anda butuhkan adalah laptop serta kemampuan mendesain yang kreatif dan profesional.
Anda bisa memanfaatkan software gratis seperti Canva atau GIMP untuk membuat desain yang menarik.
Kisaran jumlah modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha jasa desain grafis ini adalah sebesar Rp 8,25 juta.
Jumlah modal tersebut digunakan untuk membeli laptop Rp 8 juta dan membayar biaya internet sebesar Rp 250 ribu/bulan.
Jika diasumsikan bahwa terdapat seorang graphic designer yang dapat menghasilkan 2 design setiap hari (konsisten) dengan tarif per desainnya adalah Rp 80 ribu.
Dalam mendesain, seorang graphic designer tersebut memanfaatkan software desain gratis, yaitu Canva.
Berdasarkan asumsi tersebut, perkiraan pendapatan per bulannya adalah:
Jumlah desain yang dihasilkan per hari : 2 desain
Harga per desain : Rp 80.000
Pendapatan per hari:
2 desain x 80.000/desain = 160.000/hari
Pendapatan per bulan (diasumsikan 20 hari kerja dalam sebulan):
160.000/hari x 20 hari = 3.200.000/bulan
Berdasarkan asumsi perhitungan tersebut, dengan modal Rp 8,25 juta seorang graphic designer dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp 3,2 juta/bulan.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa seorang graphic designer tersebut, dapat balik modal dalam waktu 3 bulan.
3. Jasa editing video
Credit Image
Jasa editing video adalah usaha jasa online yang cukup populer saat ini.
Video adalah salah satu konten yang paling efektif untuk menarik perhatian dan menyampaikan informasi secara audiovisual.
Jika Anda memiliki kemampuan dan minat dalam bidang editing video, Anda bisa membuka jasa editing video untuk berbagai keperluan, seperti iklan, film pendek, dokumenter, maupun untuk konten YouTube, Instagram, dan TikTok.
Untuk membuka usaha jasa editing video, Anda harus memiliki kemampuan mengedit video yang menarik dan profesional.
Anda juga harus bisa menguasai beberapa software editing video seperti Adobe Premiere Pro, Lightworks, Filmora, Premiere Pro, hingga Final Cut Pro.
Kisaran modal yang Anda butuhkan dalam membuka usaha ini adalah sebesar Rp 8,6 juta.
Modal tersebut perlu Anda siapkan untuk biaya membeli laptop sebesar Rp 8 juta, membayar biaya internet Rp 250 ribu/bulan, dan membayar biaya berlangganan software editing video Rp 350 ribu/bulan.
Jika diasumsikan seorang video editor dapat mengedit 3 video setiap minggunya secara konsisten dengan tarif sebesar Rp 300 ribu/video, maka perkiraan pendapatan setiap bulannya adalah:
Jumlah video yang telah diedit per minggu : 3 video
Harga per video : Rp 300.000
Pendapatan per minggu:
3 video x 300.000/video = 900.000/minggu
Pendapatan per bulan:
900.000/minggu x 4 minggu = 3.600.000/bulan
Berdasarkan asumsi perhitungan tersebut, dengan modal sebesar Rp 8,6 juta dan pendapatan Rp 3,6 juta/bulan, seorang video editor tersebut dapat balik modal dalam waktu 3 bulan.
4. Jasa reparasi elektronik
Jasa reparasi elektronik adalah usaha yang cukup menguntungkan.
Banyak orang yang membutuhkan jasa ini untuk memperbaiki barang-barang elektronik mereka yang rusak atau bermasalah, seperti televisi, kulkas, mesin cuci, AC, laptop, smartphone, maupun kipas angin.
Usaha jasa reparasi elektronik cocok untuk Anda yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang elektronika. Anda bisa membuka usaha ini di rumah atau di tempat strategis lainnya.
Modal yang Anda butuhkan untuk memulai usaha jasa reparasi elektronik tergolong cukup rendah.
Dilansir dari angkasa.co.id, dana yang perlu Anda siapkan untuk membuka usaha reparasi elektronik adalah sebesar Rp 1,85 juta, dimana Rp 1,2 juta untuk biaya peralatan dan perlengkapan serta Rp 650 ribu untuk biaya bulanan.
Jika diasumsikan dalam sehari Anda bisa menyelesaikan 2 barang elektronik secara konsisten dengan upah setiap jasa reparasi elektronik adalah sebesar Rp 80.000, maka pendapatan setiap bulannya adalah:
Jumlah elektronik yang diperbaiki setiap hari : 2 barang elektronik
Upah setiap jasa reparasi elektronik : Rp 80.000
Pendapatan per hari:
2 barang elektronik/hari x 80.000/barang = 160.000/hari
Pendapatan per bulan (diasumsikan 20 hari kerja dalam sebulan):
160.000/hari x 20 hari = 3.200.000/bulan
Berdasarkan asumsi perhitungan tersebut, dengan modal awal sebesar Rp 1,85 juta dan pendapatan perbulan sebesar Rp 3,2 juta, artinya modal awal yang digunakan dalam usaha ini bisa kembali dalam bulan pertama beroperasi.
5. Jual pulsa
Credit Image
Anda dapat menjual pulsa online dengan memanfaatkan m-banking, aplikasi distributor pulsa, atau bahkan marketplace.
Usaha ini sangat cocok untuk Anda yang tinggal di daerah padat penduduk atau dekat dengan kampus, sekolah, atau perkantoran.
Anda bisa menjual pulsa dengan harga yang bersaing dan menawarkan layanan yang cepat dan ramah.
Untuk menjadi agen pulsa, Anda perlu melakukan deposit ke distributor penyedia layanan pulsa.
Deposit ini akan digunakan sebagai saldo awal yang akan digunakan untuk mengisi pulsa pelanggan.
Jumlah deposit awal dapat bervariasi tergantung pada distributor yang Anda pilih, tetapi biasanya minimal sekitar Rp 50.000 hingga Rp 1.000.000 atau lebih.
Sekarang, anggaplah bahwa Anda telah melakukan deposit saldo awal sebesar Rp 500 ribu untuk mengisi pulsa pelanggan.
Jika diasumsikan saldo deposit tersebut sudah habis dalam kurun waktu 1 bulan, maka dapat dikatakan bahwa usaha jual pulsa yang Anda jalankan bisa balik modal dalam waktu sebulan atau kurang.
6. Usaha aksesoris beads
Credit Image
Usaha aksesoris beads merupakan bisnis yang sedang populer saat ini dan banyak digemari anak-anak muda.
Beads adalah manik-manik berwarna-warni yang bisa disusun menjadi berbagai bentuk aksesoris, seperti gelang, kalung, anting, bros, dan hiasan lainnya.
Usaha ini cocok untuk Anda yang memiliki kreativitas dan hobi membuat kerajinan tangan.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha aksesoris beads tidak besar. Cukup dengan modal sekitar Rp 1 juta Anda sudah bisa memulai usaha ini.
Jumlah modal tersebut digunakan untuk membeli beads (manik-manik), tali dan alat-alat pendukungnya seperti gunting, tang, dan lem.
Usaha aksesoris beads bisa dilakukan di rumah atau di tempat lain yang nyaman bagi Anda.
Anda bisa memasarkan produk Anda melalui media sosial, online shop, atau menjualnya langsung ke teman-teman, keluarga, atau orang-orang di sekitar Anda.
Harga jual aksesoris beads bisa bervariasi tergantung dari bahan, desain, dan kualitasnya. Biasanya, harga jual aksesoris beads berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 50.000 per buah.
Jika diasumsikan, bahwa Anda dapat menjual aksesoris beads sebanyak 100 buah setiap bulan (konsisten), dimana harga setiap aksesoris beads adalah Rp 7000, maka pendapatan per bulan yang akan Anda peroleh adalah Rp 700.000.
Nah, berdasarkan asumsi tersebut, jika modal awal sebesar Rp 1 juta dan pendapatan per bulannya sebesar Rp 700 ribu, maka dapat disimpulkan bahwa hanya dengan waktu 2 bulan, Anda sudah balik modal.
7. Usaha makanan singkong keju (goreng)
Usaha singkong keju (goreng) dapat menjadi pilihan usaha yang bisa Anda pertimbangkan bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha cemilan atau makanan.
Usaha singkong keju (goreng) termasuk ke dalam jenis usaha yang cepat balik modal. Tak heran jika banyak pelaku usaha yang sukses dalam memulai usaha ini.
Salah satu contohnya adalah Toto, seorang pedagang singkong keju kaki lima asal Pekalongan.
Di hari pertamanya memulai usaha, singkong keju yang Toto jual langsung habis hanya dalam waktu 3 jam.
Dari yang awalnya hanya menyetok 20 kg singkong perhari, kini meningkat menjadi 1 kwintal per hari.
Berdasarkan kisah sukses Toto dalam berjualan singkong keju (goreng), usaha singkong keju (goreng) ini dapat dimulai hanya dengan modal Rp 2 juta.
Modal tersebut digunakan untuk membeli bahan-bahan seperti singkong, keju parut, minyak goreng, kemasan, dan bumbu-bumbu.
Harga jual singkong keju (goreng) biasanya berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 15.000 per porsi.
Jika diasumsikan Anda bisa menjual 100 porsi setiap hari dengan harga Rp 8.000 per porsi, maka Anda bisa mendapatkan omzet Rp 800.000 per hari atau Rp 24 juta per bulan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam satu bulan, Anda sudah dapat balik modal. Wahhh….cukup menarik kan?
8. Usaha thrift shop
Credit Image
Saat ini, banyak pelaku usaha yang tertarik untuk memulai usaha thrift shop karena banyaknya masyarakat yang mencari dan mengoleksi barang-barang thrift, khususnya anak muda.
Usaha thrift shop merupakan sebuah usaha menjual barang-barang bekas yang masih berkualitas dan layak pakai dengan harga yang lebih murah.
Produk-produk yang umumnya ada pada usaha thrift shop yaitu baju, celana, jaket, hoodie, sweater, tas, sepatu, hingga topi.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha thrift shop tidak besar, Anda cukup membeli pakaian bekas dari supplier ataupun sumber-sumber terpercaya, seperti pasar loak, gudang pakaian bekas, maupun komunitas pecinta thrifting.
Anda bisa memilih pakaian bekas yang masih bagus, bersih, dan memiliki model atau motif yang menarik.
Anda juga bisa melakukan perawatan atau modifikasi pada pakaian bekas tersebut agar terlihat lebih fresh dan trendy.
Misalnya, Anda bisa mencuci, menyetrika, menjahit ulang, memberi patch atau bordir, atau memberi aksen lainnya pada pakaian bekas tersebut.
Kisaran harga jual barang-barang bekas (pakaian) yang dijual di thrift shop berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 150.000 per buah.
Menariknya, Anda bisa mendapatkan stok sebanyak 50 hingga 100 pakaian thrift dari supplier dalam satu karung hanya dengan harga Rp 1 juta.
Nah, mari asumsikan Anda telah membeli 1 karung pakaian thrift dengan harga 1 juta rupiah dan mendapatkan 50 pakaian.
Kemudian, pakaian tersebut Anda jual kembali dengan harga Rp 50.000/pakaian dan telah habis terjual dalam satu bulan.
Sehingga, berdasarkan asumsi tersebut, dapat dikatakan bahwa dalam satu bulan Anda sudah balik modal dan mendapatkan keuntungan sebesar 1.500.000.
9. Usaha laundry kiloan
Laundry kiloan adalah usaha yang cukup diminati oleh banyak orang, terutama yang sibuk atau malas mencuci pakaian sendiri.
Anda bisa membuka usaha laundry kiloan di rumah atau di tempat strategis lainnya, seperti dekat kampus, kantor, pabrik, ataupun tempat sekolah.
Modal yang Anda butuhkan untuk memulai usaha laundry kiloan berkisar antara Rp 9,3 juta.
Jumlah tersebut digunakan untuk membeli mesin cuci (sekitar Rp 7 juta rupiah), biaya listrik (sekitar 500 ribu per bulan), deterjen (sekitar 100 ribu rupiah per bulan), pewangi (sekitar 100 ribu rupiah per bulan), plastik (sekitar 100 ribu rupiah per bulan), dan setrika uap (sekitar Rp 1,5 juta).
Anda bisa menetapkan harga laundry kiloan sesuai dengan standar pasar atau pesaing Anda.
Namun, umumnya tarif laundry berkisar antara Rp 5.000 sampai dengan Rp 10.000 per kilogram.
Anggaplah, Anda telah membuka usaha laundry kiloan di kota Semarang, dengan tarif laundry di wilayah tersebut adalah sebesar Rp 7.000/kg.
Kemudian, jika diasumsikan untuk setiap harinya Anda dapat melayani sekitar 30 kg pakaian laundry secara konsisten.
Berdasarkan asumsi tersebut, pendapatan per bulannya adalah:
Jumlah layanan laundry per hari : 30 kg
Harga per kg : Rp 7.000
Pendapatan per hari:
30 kg x 7.000/kg = 210.000/hari
Pendapatan per bulan (diasumsikan 24 hari kerja dalam sebulan):
210.000/hari x 24 hari = 5.040.000/bulan
Berdasarkan asumsi perhitungan tersebut, dengan modal usaha sebesar Rp 9,3 juta dan pendapatan per bulan sebesar Rp 5,04 juta, usaha jasa laundry kiloan tersebut dapat balik modal dalam waktu 2 bulan.
10. Usaha franchise es teh
Credit Image
Usaha yang tergolong cepat balik modal selanjutnya adalah usaha franchise es teh.
Es teh adalah minuman yang digemari oleh banyak orang, terutama di negara tropis seperti Indonesia.
Usaha ini cocok untuk Anda yang ingin memiliki usaha tetapi tidak ingin repot membuat produk sendiri.
Dalam memulai usaha franchise es teh, Anda hanya perlu menyediakan tempat usaha es teh yang strategis, seperti pusat perbelanjaan, sekolah, mal, kampus, atau perkantoran.
Modal yang Anda butuhkan untuk memulai usaha ini juga tidak terlalu besar. Anda cukup membeli franchise es teh dari merek-merek yang sudah terkenal dan memiliki banyak pelanggan.
Dengan sistem franchise, Anda bisa mendapatkan produk yang sudah terjamin kualitas dan cita rasanya, serta mendapatkan dukungan dan bimbingan dari franchisor dalam mengembangkan usaha.
Franchise es teh biasanya sudah menyediakan paket lengkap untuk memulai usaha, mulai dari bahan baku, peralatan, kemasan, hingga pelatihan.
Harga paket franchise bervariasi tergantung merek franchise es teh yang Anda pilih.
Salah satu contoh merek franchise es teh yang sudah cukup populer di Indonesia adalah es teh poci.
Dilansir dari kompas.com, modal awal franchise teh poci adalah antara Rp 9 juta hingga Rp 12 juta bergantung paket kemitraan yang dipilih.
Jika diasumsikan Anda memulai usaha franchise es teh di halaman depan rumah dan memilih paket franchise teh poci seharga Rp 9 juta.
Kemudian, penjualan per harinya adalah sebanyak 70 gelas teh poci, dengan harga per gelas sebesar Rp 5.000.
Berdasarkan hal tersebut, maka pendapatan per bulannya adalah:
Jumlah penjualan teh poci/hari : 70 gelas
Harga per gelas teh poci : Rp 5.000
Pendapatan per hari:
70 gelas x 5.000/kg = 350.000/hari
Pendapatan per bulan (diasumsikan 24 hari kerja dalam sebulan):
350.000/hari x 24 hari = 8.400.000/bulan
Berdasarkan asumsi perhitungan tersebut, dengan modal usaha sebesar Rp 9 juta dan pendapatan per bulan sebesar Rp 8,4 juta, usaha franchise teh poci ini sudah dapat balik modal dalam kurun waktu 2 bulan saja.
Kesimpulan
Terdapat beberapa jenis usaha yang memiliki potensi cepat balik modal meskipun dimulai dengan modal minim.
Beberapa jenis usaha tersebut meliputi jasa penulisan artikel, jasa desain grafis, jasa editing video, jasa reparasi elektronik, penjualan pulsa, usaha aksesoris beads, usaha makanan singkong keju (goreng), usaha thrift shop, usaha laundry kiloan, dan usaha franchise es teh.
Dengan memilih salah satu dari jenis usaha di atas, Anda memiliki peluang untuk cepat balik modal dengan modal yang minim.
Dari beberapa jenis usaha yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa jenis usaha yang paling cepat balik modal adalah usaha jual pulsa, jasa reparasi elektronik, usaha aksesoris beads dan usaha makanan singkong keju dengan waktu perkiraan balik modal selama 1 bulan.
Namun, tetap diperlukan kerja keras dan perencanaan yang matang untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan setiap usaha tersebut.
Kini, Anda telah mengetahui apa saja jenis-jenis usaha yang cepat balik modal. Bila anda memerlukan modal tambahan, yuk baca juga konten kami tentang jenis bantuan modal usaha dari berbagai lembaga.