Kajian Rutin Mingguan

Kajian Jumat 5 Mei 2023

Published:

Updated:

Afifah Nur Fariha

No Comments

Tema

Istiqomah Setelah Ramadhan

Pemateri

Ust. Ibrohim

Ringkasan

  • Orang-orang Saleh setelah berpisah dengan bulan Ramadan merisaukan apakah amal mereka selama bulan Ramadan diterima oleh Allah.
  • Aisyah bertanya kepada Nabi apakah mereka yang merisaukan ini adalah orang-orang yang meminum khamr dan pencuri sehingga mereka takut ketika kembali kepada Allah.
  • Nabi menjelaskan bahwa yang perlu dirisaukan bukan sedikitnya amal, tetapi apakah amal itu diterima atau tidak.
  • Ali Bin Abi Thalib mengutip firman Allah bahwa Allah hanya menerima dari hamba-Nya yang bertakwa.
  • Orang-orang Saleh 6 bulan setelah bulan Ramadan dan 6 bulan sebelum datangnya bulan Ramadan terus menerus berdoa kepada Allah supaya amal ibadahnya di bulan Ramadan diterima.
  • Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail berdoa kepada Allah saat membangun Ka’bah, karena ini adalah amal saleh yang jika diterima oleh Allah pahalanya surga.
  • Barangsiapa membangun satu masjid atau mushola karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah atau istana di surga.
  • Ibadah haji yang diterima akan memiliki pengaruh pada pelaku atau pribadi orang yang melakukannya.
  • Haji yang diterima atau mabrur adalah haji yang keadaannya setelah pulang dari tanah suci lebih baik daripada sebelum berangkat ke tanah suci atau setelah menunaikan manasik haji.
  • Orang yang hajinya mabrur akan semakin rajin salat berjamaah, semakin rajin beramal saleh, dan semakin menjaga dirinya dari yang haram dan yang dilarang oleh Allah.
  • Ibadah haji yang diterima ditandai dengan bekasnya yang tampak kelihatan dan balasannya adalah surga.
  • Pertanda pertama ibadah diterima adalah istiqomah, yaitu ketetapan Allah bahwa barangsiapa yang terus-menerus dalam ketaatan ketika hidup, dia akan dimatikan dalam ketaatan.
  • Istiqomah artinya tetap di atas jalur syariat dan mengikuti rambu-rambu hukum-hukum Allah.
  • Kehidupan seorang yang istiqomah di atas tauhid di atas syariat Islam sampai akhir hayat akan mendapatkan kabar gembira dari Allah dengan turunnya para malaikat yang membisikkan agar tidak merasa sedih, takut, atau bersedih hati.
  • Allah bertanya tentang siapa yang memancarkan mata air segar yang tawar dan menumbuhkan pohon delima yang berbuah setiap malam.
  • Seorang hamba mengakui bahwa nikmat-nikmat tersebut berasal dari Allah dan mengakui kelemahan dan kekurangannya.
  • Jika seseorang melakukan amal saleh dan merasa bangga, maka perasaan tersebut akan menghapuskan pahala amal saleh tersebut.
  • Perasaan ujub atau merasa kagum dengan diri sendiri adalah bahaya karena menyerupai takabur.
  • Ulama dan ahli hikmah berkata bahwa merasa hina di hadapan Allah dan hati terpuruk lebih baik daripada ketaatan yang membuat merasa mulia dan besar.
  • Tidak boleh merasa bangga atau kagum dengan amal saleh yang dilakukan, seperti yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
  • Tidak ada yang akan masuk surga dengan amalnya, kecuali jika Allah mencurahkan rahmatnya.
  • Istiqomah, tidak melakukan maksiat setelah Ramadan, menganggap kecil amal-amalnya, dan memperbanyak istighfar setelah melakukan amal saleh adalah pertanda diterimanya amal saleh.
  • Istighfar dapat menutup kekurangan dalam amal saleh yang dilakukan.

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev