Ada banyak usaha bagus yang cocok untuk dijalankan oleh pemula, seperti usaha jual pulsa dan data, usaha dengan sistem dropship, usaha online, hingga usaha layanan laundry, desain, dan fotografi.
Walaupun usaha-usaha tersebut termasuk ke dalam ide usaha yang sederhana, namun pada kenyataannya membuka usaha memang tidak mudah, lho…
Banyak dari pelaku usaha yang merasa ragu untuk membuka usaha karena takut mengalami kegagalan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir… Dengan menggunakan tips dan cara yang tepat, dapat memperbesar peluang sukses Anda dalam menjalankan usaha.
Oleh karena itu, yuk, kenali beberapa tips dan cara membuka usaha yang baik, benar, dan mudah berikut ini.
9 Cara Membuka Usaha yang Baik
1. Mulai Dari Ide yang Sederhana
Credit Image
Dalam membuka usaha, Anda bisa memulainya dari ide yang sederhana namun memiliki potensi pasar yang besar.
Ide usaha yang sederhana adalah ide usaha yang mudah dijalankan, tidak terlalu rumit, dan biasanya tidak membutuhkan modal yang besar.
Dengan ide yang sederhana, usaha Anda akan lebih mudah untuk dijalankan dan dikembangkan.
Berikut beberapa contoh ide usaha sederhana yang dapat Anda pertimbangkan, diantaranya yaitu:
- Bisnis pulsa dan kuota: Anda dapat memulai bisnis dengan menjual pulsa dan kuota internet. Bisnis ini relatif mudah untuk dijalankan dan memiliki potensi keuntungan yang cukup besar [store.sirclo.com].
- Bisnis online: Anda dapat memulai bisnis online dengan menjual produk-produk seperti pakaian, skincare/kosmetik, aksesori, atau barang-barang unik melalui platform e-commerce atau media sosial [jurnal.id].
- Bisnis dengan sistem dropship: Dropshipping adalah model bisnis di mana Anda menjual produk dari supplier tanpa perlu menyimpan stok sendiri. Anda hanya perlu mengelola proses penjualan dan pengiriman produk kepada pelanggan. Ini bisa menjadi pilihan bisnis sederhana dengan modal terbatas [niagahoster.co.id].
- Bisnis cemilan: Anda dapat membeli berbagai varian cemilan dalam jumlah besar, kemudian mengemasnya dalam kantong kecil dengan harga jual yang sedikit lebih tinggi daripada harga modal. Selain itu, Anda juga dapat mencoba membuat camilan buatan sendiri. Bisnis camilan dapat dijalankan dengan modal yang terjangkau dan fleksibilitas waktu yang tinggi [shopify.com][lifepal.co.id].
- Bisnis konsultasi: Jika Anda memiliki keahlian atau pengetahuan di bidang tertentu, Anda dapat membuka bisnis konsultasi untuk membantu orang-orang dalam mengatasi masalah atau memberikan saran dalam bidang tersebut [jurnal.id].
- Jasa laundry kiloan: Bisnis laundry kiloan juga merupakan ide usaha sederhana yang dapat Anda jalankan dengan modal kecil. Anda dapat memulai usaha ini dengan membeli peralatan seperti mesin setrika, mesin cuci satu tabung otomatis, dan mesin pengering [cermati.com].
- Jasa fotografi: Jika Anda memiliki keahlian dalam fotografi, Anda dapat membuka jasa fotografi untuk acara seperti pernikahan, pesta ulang tahun, atau acara bisnis [dailysocial.id].
- Jasa Desain Grafis: Jika Anda memiliki kemampuan desain grafis, Anda dapat membuka jasa desain grafis untuk membuat logo, brosur, atau materi pemasaran lainnya untuk perusahaan atau individu [hostinger.co.id].
2. Membuat Perencanaan Usaha yang Baik
Credit Image
Sebelum membuka usaha, Anda harus membuat perencanaan usaha yang baik dan matang.
Perencanaan usaha merupakan salah satu langkah penting bagi Anda dalam menentukan arah dan tujuan usaha.
Dengan perencanaan usaha yang baik, Anda dapat mengetahui siapa target pasar Anda, apa keunggulan produk dan jasa yang Anda tawarkan, berapa modal yang Anda butuhkan, bagaimana strategi pemasaran Anda, hingga tantangan apa saja yang mungkin dihadapi.
Baca juga artikel kami tentang cara berbisnis sukses dalam Islam.
Perencanaan usaha juga berguna sebagai panduan atau acuan bagi Anda dalam menjalankan usaha. Tanpa perencanaan usaha yang baik, usaha yang Anda jalankan tidak dapat berkembang sesuai harapan atau bahkan bisa gagal ditengah jalan.
Dalam perencanaan usaha, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan agar usaha yang Anda jalankan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Lalu, apa saja sih yang perlu dipersiapkan dalam perencanaan usaha?
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam perencanaan usaha, yaitu:
- Deskripsi bisnis: Salah satu komponen penting dalam perencanaan usaha adalah deskripsi bisnis [akseleran.co.id]. Deskripsi bisnis ini menjelaskan secara singkat mengenai bidang usaha yang akan dijalankan dan potensi produk atau jasa yang ditawarkan.
- Analisis pasar: Sebelum memulai usaha, penting untuk melakukan analisis pasar. Dalam perencanaan usaha, Anda perlu mempelajari pasar potensial, mencari tahu kebutuhan konsumen, serta mengetahui pesaing yang ada [hashmicro.com]. Analisis pasar akan membantu Anda memahami peluang dan tantangan yang akan dihadapi serta mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
- Rencana pemasaran: Salah satu aspek penting dalam perencanaan usaha adalah rencana pemasaran. Anda perlu merumuskan strategi pemasaran yang efektif untuk memasarkan produk atau jasa Anda kepada target pasar yang tepat [akseleran.co.id]. Rencana pemasaran ini mencakup segmen pasar yang dituju, saluran distribusi, promosi, dan penetapan harga yang kompetitif.
- Rencana keuangan: Dalam perencanaan usaha, Anda tidak boleh melewatkan rencana keuangan. Anda perlu mengidentifikasi sumber daya keuangan yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan usaha, seperti modal awal, pembiayaan, dan perencanaan anggaran [finance.detik.com]. Rencana keuangan juga meliputi proyeksi pendapatan, biaya operasional, dan estimasi keuntungan yang diharapkan.
- Rencana operasional: Bagian ini mencakup perencanaan mengenai bagaimana usaha akan dijalankan sehari-hari. Rencana operasional mencakup aspek-aspek seperti lokasi usaha, peralatan yang diperlukan, persediaan barang, manajemen rantai pasok, dan pengelolaan tenaga kerja [hashmicro.com].
- Analisis risiko: Dalam perencanaan usaha, penting untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang mungkin dihadapi oleh usaha Anda. Ini termasuk risiko finansial, risiko pasar, risiko operasional, serta risiko hukum dan regulasi [jurnal.id]. Dengan mengidentifikasi risiko-risiko ini, Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mengurangi dampak negatifnya.
3. Mengikuti Jejak Mentor yang Telah Sukses
Credit Image
Selanjutnya, salah satu tips dan cara untuk membuka usaha adalah dengan mengikuti jejak mentor atau pengusaha yang yang telah sukses dibidang usaha yang sama atau serupa dengan yang akan Anda jalankan.
Anda dapat mencari mentor dari lingkaran pertemanan, keluarga, komunitas bisnis, ataupun internet. Anda juga bisa mencari mentor dari sosial media, buku, podcast, workshop, kursus, ataupun seminar.
Dengan mengikuti jejak mentor, Anda bisa mendapatkan inspirasi, motivasi, saran, masukan dan bimbingan dalam membuka bisnis.
Selain itu, Anda juga dapat belajar dari pengalaman dan kegagalan mereka agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Dilansir dari Sirclo.com, berikut adalah 5 contoh pengusaha sukses di Indonesia yang memiliki kisah inspiratif, yaitu:
- Sudono Salim: Sudono Salim, yang awalnya seorang imigran asal Tiongkok, mendirikan perusahaan seperti BCA, Indofood, dan Bogasari. Ia menghadapi masa miskin dan harus putus sekolah pada usia 15 tahun. Namun, melalui usaha dan ketekunan, bisnisnya berkembang pesat dan ia meninggalkan warisan bisnis yang sukses.
- Chairul Tanjung: Chairul Tanjung, juga dikenal sebagai CT, merupakan pendiri CT Corp yang memiliki anak perusahaan seperti Trans Corp dan Bank Mega. Meskipun mengalami kegagalan dan kebangkrutan dalam perjalanan bisnisnya, CT berhasil menjadi salah satu konglomerat terkemuka di Indonesia.
- Ciputra: Ciputra, pendiri Ciputra Group, adalah seorang pengusaha sukses di bidang properti. Masa kecilnya penuh tantangan, tetapi ia berhasil mendirikan berbagai proyek properti yang terkenal di Indonesia, termasuk Taman Impian Jaya Ancol dan Bintaro Jaya. Selain itu, Ciputra juga mengembangkan bidang pendidikan dengan mendirikan Universitas Ciputra.
- Bob Sadino: Bob Sadino adalah pengusaha sukses yang membangun bisnisnya dari nol. Ia terkenal karena penampilannya yang nyentrik dan berhasil mengembangkan usaha ternak ayam menjadi bisnis Kemfood dan Kem Chicks. Bob menghadapi banyak rintangan dalam hidupnya, tetapi ia berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa.
- Jogi Hendra Atmadja: Jogi Hendra Atmadja adalah pengusaha sukses di bidang makanan ringan. Ia merupakan pendiri PT Mayora Indah yang memproduksi produk terkenal seperti biskuit Roma dan permen Kopiko. Dengan kegigihannya, Jogi berhasil menciptakan perusahaan yang sukses dan masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
4. Tentukan Lokasi Bisnis yang Strategis
Credit Image
Lokasi bisnis juga salah satu faktor yang penting yang dapat menentukan kesuksesan usaha Anda.
Dalam membuka usaha, pastikan Anda memilih lokasi bisnis yang strategis. Bagaimana sih lokasi bisnis yang strategis itu?
Lokasi bisnis yang strategis adalah lokasi yang mudah dijangkau oleh pelanggan potensial Anda, dekat dengan target pasar Anda, hingga memiliki akses transportasi yang mudah.
Anda juga harus menentukan lokasi bisnis yang sesuai dengan jenis dan konsep usaha Anda. Misalnya, jika Anda ingin membuka usaha cafe atau restoran, maka pilihlah lokasi yang ramai dan memiliki banyak pengunjung, seperti area komersial atau wisata.
5. Membentuk Tim Kerja yang Berkualitas
Credit Image
Dalam membuka usaha, Anda membutuhkan tim kerja yang berkualitas untuk membantu Anda menjalankan usaha dengan efektif dan efisien.
Tim kerja yang berkualitas adalah tim kerja yang memiliki skill atau kemampuan yang Anda butuhkan, bisa bekerja sama dengan anggota tim lainnya, dan memiliki kepribadian yang baik dan profesional.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi guna membentuk tim kerja yang berkualitas, diantaranya yaitu:
- Memiliki keterampilan dan keahlian yang relevan dengan setiap tugas dan tanggung jawab.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Misalnya, dapat menyampaikan ide dan informasi dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan berkolaborasi dengan anggota tim kerja lainnya.
- Berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama dan bekerja menuju visi yang sama.
- Dapat beradaptasi dengan perubahan dan memiliki kemampuan untuk berinovasi.
- Saling percaya dan menghormati satu sama lain antar anggota tim kerja.
- Mampu bekerja sama dengan anggota tim kerja lainnya secara efektif.
6. Memanfaatkan Perkembangan Teknologi
Credit Image
Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mempermudah dan mempercepat usaha Anda.
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, Anda bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas, hingga kualitas usaha yang Anda jalankan.
Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk berbagai aspek usaha Anda, seperti:
- Menggunakan aplikasi untuk memantau stok atau persediaan barang, aplikasi untuk mengelola pengeluaran, memantau pendapatan, dan menyusun laporan keuangan.
- Menggunakan media sosial, website, atau marketplace untuk mempromosikan produk atau jasa Anda, menjangkau pelanggan lebih luas, meningkatkan penjualan Anda, dan meningkatkan brand awareness.
- Menggunakan sistem online untuk menerima pesanan, pembayaran, atau pengiriman produk atau jasa Anda.
- Menggunakan alat digital untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa Anda, seperti mesin canggih, kamera berkualitas, atau software terbaru.
- Menggunakan layanan pengiriman online, seperti kurir maupun ojek online untuk mengirimkan produk atau jasa Anda ke konsumen.
7. Mengoptimalkan Pemasaran Online dan Offline
Credit Image
Pemasaran merupakan salah satu kunci sukses dalam membuka usaha.
Pemasaran dapat membantu Anda untuk meningkatkan kesadaran, minat dan loyalitas pelanggan terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan. Anda dapat mengoptimalkan pemasaran online dan offline untuk mencapai tujuan tersebut.
Pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Anda bisa memanfaatkan media sosial, website, marketplace, email marketing, iklan online, blog, atau influencer untuk mempromosikan usaha Anda secara online.
Sedangkan, pemasaran offline adalah pemasaran yang dilakukan tanpa menggunakan internet. Pemasaran offline melibatkan penggunaan saluran komunikasi tradisional di luar dunia digital. Dalam pemasaran ini, Anda bisa menggunakan radio, brosur, flyer, banner, spanduk, atau poster untuk mempromosikan usaha Anda.
8. Menggunakan Cara Baru dalam Marketing
Selain mengoptimalkan pemasaran online dan offline, Anda juga bisa menggunakan cara baru dalam marketing untuk menarik perhatian dan minat pelanggan.
Cara-cara baru tersebut merupakan cara yang kreatif, inovatif, dan unik dalam mempromosikan usaha Anda.
Dengan menggunakan cara baru dalam marketing ini, dapat membantu usaha Anda agar lebih menonjol dibanding pesaing, dapat meningkatkan engagement dengan pelanggan, hingga dapat membangun citra usaha yang positif.
Beberapa contoh cara baru dalam marketing adalah:
- Storytelling: Anda bisa menceritakan kisah di balik usaha Anda, seperti latar belakang, visi misi, tujuan, nilai-nilai, atau prestasi yang telah dicapai. Kisah ini bisa membuat konsumen lebih tertarik dan merasa terhubung dengan usaha Anda.
- Gamification: Anda bisa membuat permainan atau tantangan yang berkaitan dengan produk atau jasa Anda, seperti kuis, tebak-tebakan, atau undian berhadiah. Permainan ini bisa membuat konsumen lebih terlibat dan senang dengan usaha Anda.
- Social proof: Anda bisa menampilkan testimoni, ulasan, atau rating dari konsumen yang sudah menggunakan produk atau jasa Anda. Bukti sosial ini bisa meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas usaha Anda di mata konsumen.
9. Jangan Mudah Menyerah
Credit Image
Dalam membuka usaha memang tidak selalu mulus dan lancar. Anda akan menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang mungkin dapat membuat Anda frustasi.
Namun, jangan biarkan hal tersebut membuat Anda putus asa dan menyerah mengembangkan usaha Anda.
Anda harus tetap semangat dan optimis. Ingatlah tujuan dan mimpi Anda dalam membuka usaha. Jadikan tantangan dan hambatan sebagai pembelajaran dan motivasi untuk menjadi lebih baik. Jangan lupa untuk selalu belajar dari kesalahan dan terus meningkatkan kualitas usaha Anda.
Carilah solusi dan alternatif untuk mengatasi segala masalah yang Anda hadapi dalam membuka usaha. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan sumber daya yang bisa membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
Nah, itulah 10 tips dan cara membuka usaha yang baik, benar, dan mudah. Anda bisa menerapkan beberapa tips dan cara tersebut untuk memulai dan mengembangkan usaha Anda. Ingatlah bahwa usaha yang sukses tidak didapat dengan mudah, namun membutuhkan kerja keras, konsistensi, dan komitmen yang kuat.
Kesimpulan
Credit Image
Banyak orang yang ingin memulai bisnis, tapi tidak semua orang dapat sukses mewujudkannya.
Namun, dengan mengikuti tips dan cara yang tepat Anda bisa membuka usaha dengan baik, benar, dan mudah.
Tips dan cara tersebut adalah mulai dari ide yang sederhana, membuat perencanaan usaha yang baik, mencari mentor, menentukan lokasi usaha yang strategis, membentuk tim kerja yang berkualitas, memanfaatkan perkembangan teknologi, mengoptimalkan strategi pemasaran online dan offline, mencari cara baru dalam marketing, dan jangan mudah menyerah.
Kini, Anda telah tahu tentang tips dan cara membuka usaha yang baik, benar, dan mudah. Selanjutnya yuk baca juga konten kami tentang kiat-kiat membuka usaha yang baik.
May I know the price list.