7 Strategi Jitu Mengembangkan Bisnis Skincare Anda ke Level Berikutnya

Cara Mengembangkan Bisnis Skincare

Mitra adev, tahukah Anda bahwa menurut laporan Euromonitor International 2024, sebanyak 45% brand skincare gagal bertahan karena tidak mengikuti tren konsumen terbaru? 

Formula vegan, label bersih (clean label), dan kemasan ramah lingkungan kini bukan lagi sekadar pilihan, mereka sudah menjadi ekspektasi. 

Di sisi lain, Google Trends menunjukkan bahwa minat terhadap sejumlah produk lama turun hingga 30% dalam satu tahun terakhir. Ini adalah alarm penting bahwa pasar skincare sangat dinamis, dan jika ingin tetap relevan, Anda perlu terus berinovasi. 

Jika Anda sedang mencari cara mengembangkan bisnis skincare agar tak hanya bertahan tapi juga melesat ke level berikutnya, maka strategi yang Anda terapkan harus jauh lebih terukur dan menyeluruh.

Artikel ini akan membahas 7 strategi jitu yang bisa langsung Anda terapkan, mulai dari cara mengenali produk yang perlu dikembangkan, merancang inovasi berdasarkan tren bahan aktif terbaru, hingga melakukan ekspansi ke pasar internasional. 

Kami juga akan mengulas bagaimana teknologi seperti sistem ERP dan CRM bisa menjadi tulang punggung skalabilitas brand Anda. 

Semua tips ini disusun berdasarkan riset terbaru dan pengalaman langsung ADEV sebagai mitra maklon skincare. 

Mari, simak sampai tuntas, karena di akhir artikel, Anda akan menemukan solusi praktis dari adev untuk membawa bisnis Anda naik kelas!

1. Mengidentifikasi Produk yang Membutuhkan Pengembangan

Mitra adev, menurut laporan terbaru dari Euromonitor International 2024, sebanyak 45% brand skincare tertinggal di pasar karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan tren terkini, seperti formula vegan, clean beauty, dan kemasan ramah lingkungan. 

Data dari Google Trends juga menunjukkan bahwa ketertarikan terhadap produk skincare konvensional mengalami penurunan hingga 30% dalam 12 bulan terakhir. Ini menandakan bahwa inovasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. 

Jika Anda berminat untuk memulai bisnis dengan cara maklon, Klik Gambar di bawah ini untuk terhubung dengan CS Kami melalui Chat Whatsapp.

 

Promo Makloon Terus 2025

Bila Anda mulai melihat penurunan minat dari pelanggan, interaksi yang merosot di media sosial, atau munculnya ulasan yang mempertanyakan efektivitas produk Anda, itu saat yang tepat untuk mempertimbangkan pengembangan ulang sebelum brand Anda kehilangan relevansi di pasar.

a. Penurunan Penjualan Secara Bertahap

Penurunan angka penjualan dari waktu ke waktu adalah sinyal paling nyata bahwa produk Anda butuh penyegaran. 

Bahkan produk yang dulunya best seller pun bisa mengalami penurunan karena berubahnya gaya hidup, preferensi bahan, atau persaingan yang lebih agresif. 

Misalnya, jika dulu produk whitening sangat populer, kini konsumen lebih tertarik pada efek glow alami dan barrier protection.

Mitra adev, pantau tren penjualan bulanan atau kuartalan dan lakukan evaluasi berbasis data. Gunakan laporan penjualan dari marketplace atau dashboard retail Anda untuk mengidentifikasi produk mana yang stagnan. 

Penyesuaian bisa dimulai dari sisi formula, kemasan, bahkan storytelling yang menyertainya.

Bila anda menjual produk sunscreen, maka baca ulasan kami tentang cara meningkatkan penjualan sunscreen.

b. Feedback Konsumen yang Berulang

Jangan abaikan komentar pelanggan. Jika Anda sering menerima keluhan tentang tekstur lengket, aroma menyengat, atau hasil yang tidak sesuai klaim, ini adalah peluang besar untuk melakukan pengembangan. 

Feedback negatif yang terus muncul dari berbagai platform menunjukkan adanya kesenjangan antara ekspektasi dan realita.

Gunakan review marketplace, hasil survei pelanggan, atau DM di media sosial sebagai bahan evaluasi. 

Mitra adev juga bisa meminta tim R&D kami untuk menganalisis dan menawarkan opsi reformulasi, seperti menambahkan soothing agent atau mempercepat efek absorbsi, sesuai dengan kebutuhan konsumen Anda.

Yuk lihat bagaimana alur proses maklon di Adev.

c. Kompetitor Meluncurkan Produk Baru

Saat kompetitor Anda mulai memperkenalkan varian dengan fitur lebih unggul, misalnya dengan serum bakuchiol yang anti-aging dan lebih gentle dibanding retinol, itu sinyal bahwa Anda juga harus berinovasi. 

Tidak berarti ikut-ikutan, tapi Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat versi unik yang tetap sesuai DNA brand Anda.

Mitra adev, jangan sampai brand Anda tertinggal. Amati tren bahan aktif, teknologi kemasan, hingga positioning yang digunakan kompetitor. 

Kami siap membantu Anda merancang formulasi baru atau limited edition series untuk mengembalikan minat konsumen terhadap lini produk yang mulai redup.

Baca ulasan kami tentang cara memasarkan bisnis kosmetik.

d. Produk Gagal Tembus Pasar Baru

Jika Anda mencoba masuk ke segmen pasar baru, misalnya dari Gen Z ke segmen ibu muda, dan produk Anda tidak diterima dengan baik, bisa jadi karena perbedaan kebutuhan atau nilai yang tidak sesuai. 

Misalnya, Gen Z menyukai produk multifungsi, sementara ibu muda cenderung mencari produk aman dan dermatologically tested.

Dalam kasus seperti ini, Anda tidak perlu mengganti seluruh produk, tapi bisa menyesuaikan kemasan, menambahkan label “aman untuk ibu hamil dan menyusui”, atau membuat kampanye yang menyesuaikan gaya komunikasi dengan segmen yang baru. 

Adev dapat membantu mengadaptasi ini tanpa harus memulai dari nol.

Baca ulasan kami tentang penyebab bisnis skincare gagal dan cara mengatasinya.

e. Produk Tidak Lagi Relevan dengan Tren Industri

Tren dalam industri kecantikan berubah dengan sangat cepat. Misalnya, di 2024 tren skinimalism membuat banyak konsumen memilih produk all-in-one dibanding rangkaian panjang skincare. 

Jika Anda masih mengandalkan 7-step routine, mungkin saatnya mempertimbangkan opsi hybrid, seperti moisturizer + sunscreen atau toner + serum dalam satu produk.

Mitra adev, kami mengikuti laporan tren global dari WGSN, Mintel, dan BeautyMatter untuk memastikan Anda tidak tertinggal. 

Hubungi tim kami untuk berdiskusi tentang tren terkini dan bagaimana produk Anda bisa disesuaikan agar tetap selaras dengan ekspektasi pasar.

Jika Anda ingin mempertahankan loyalitas pelanggan dan tetap kompetitif di industri yang terus berubah, melakukan pengembangan produk secara berkala adalah langkah strategis. 

Mitra adev, jangan tunggu produk Anda benar-benar ditinggalkan. Ciptakan inovasi dari sekarang bersama adev, dengan dukungan R&D, legalitas BPOM, hingga desain kemasan.

Baca juga ulasan kami tentang bisnis kecantikan yang sedan tren / berkembang pesat.

2. Perencanaan Strategi Pengembangan Inovasi Produk

Mitra adev, berdasarkan laporan Global Cosmetic Innovation Report 2024 dari Mintel, lebih dari 60% brand skincare global telah mengalokasikan anggaran khusus untuk inovasi produk yang berfokus pada sustainability dan efisiensi hasil. 

Di sisi lain, riset dari CosmeticsDesign Asia juga mencatat bahwa inovasi bukan hanya soal formula, tapi juga menyentuh aspek pengalaman pengguna, seperti tekstur, waktu penyerapan, hingga kemasan yang ramah lingkungan. 

Fakta ini menegaskan bahwa merancang strategi inovasi tidak bisa dilakukan sembarangan, diperlukan perencanaan yang matang dan terarah sejak awal, agar setiap pengembangan benar-benar menjawab kebutuhan pasar yang terus berubah.

a. Susun Peta Inovasi yang Terfokus

Langkah pertama dalam strategi inovasi adalah menentukan fokus pengembangan Anda: apakah ingin menghadirkan formula baru, menggunakan kemasan biodegradable, atau menerapkan teknologi delivery system seperti liposome, nanoemulsion, atau time-release capsule. 

Fokus yang jelas akan memudahkan tim Anda, termasuk R&D dan marketing, dalam menyusun tahapan kerja dan target yang ingin dicapai. 

Misalnya, jika Anda memilih untuk mengembangkan produk anti-aging dengan hasil lebih cepat, Anda bisa mulai dari teknologi carrier yang mempercepat penetrasi bahan aktif ke lapisan kulit terdalam.

Mitra adev, tim kami siap membantu Anda merancang peta inovasi berdasarkan niche dan positioning brand Anda. 

Dengan pengalaman kami menangani brand lokal dan ekspor, kami dapat memberikan rekomendasi bahan aktif terbaru yang sudah terbukti efektivitasnya secara klinis, sekaligus aman untuk BPOM dan sertifikasi halal. 

Contohnya: niacinamide stabil, bakuchiol, peptide vegan, atau kombinasi probiotik & prebiotik untuk skin barrier.

b. Tentukan Goal Inovasi yang Terukur

Agar strategi pengembangan tidak melenceng, tetapkan indikator keberhasilan yang konkret.

Contoh: “produk mampu menyerap 20% lebih cepat dibanding versi sebelumnya”, atau “mengandung minimal 90% bahan alami bersertifikasi ECOCERT”. 

Target yang jelas akan membantu tim laboratorium, desain, dan marketing bekerja dalam satu frekuensi.

Target terukur juga memudahkan proses pengambilan keputusan. Misalnya, jika kemasan biodegradable ternyata menaikkan biaya 20%, Anda bisa menyesuaikan ukuran produk atau menambahkan nilai tambah lain agar tetap kompetitif di pasar. 

Tim adev dapat membantu Anda menguji kelayakan formulasi dan kemasan melalui simulasi biaya serta uji stabilitas internal.

Baca ulasan kami tentang cara menetapkan tujuan dengan metode SMART goal.

c. Buat Roadmap Pengujian yang Sistematis

Strategi pengembangan produk yang sukses tidak cukup hanya pada ide inovatif. Anda perlu roadmap uji coba yang mencakup tahapan uji laboratorium, stabilitas produk, dan pre-market trial kepada kelompok kecil target konsumen. 

Tahapan ini penting untuk menghindari risiko produk gagal di pasaran setelah produksi massal dilakukan.

Adev memiliki sistem uji internal terstandar yang mencakup freeze-thaw test, uji pH, viskositas, dan monitoring warna serta aroma selama 3 bulan hingga 12 bulan. 

Lihat layanan uji produk skincare yang ada di Adev.

Kami juga dapat membantu Anda melakukan soft launching terbatas untuk mengukur respons awal pasar. 

Dengan pendekatan ini, setiap produk yang Anda rilis bukan sekadar “baru”, tapi juga relevan, fungsional, dan kompetitif.

d. Kolaborasi dengan Perusahaan Maklon yang Kompeten

Kolaborasi dengan perusahaan maklon seperti Adev akan mempermudah proses inovasi Anda. Kami menyediakan tim R&D yang siap berdiskusi langsung dengan Anda, mulai dari ide konsep hingga formulasi akhir. 

Validasi formulasi dilakukan secara ketat oleh tim quality control, dan disesuaikan dengan regulasi terbaru dari BPOM dan standar internasional (jika Anda ingin ekspor).

Mitra adev, kami tahu bahwa inovasi bukan hanya tentang menciptakan produk yang berbeda, tetapi juga tentang menjaga konsistensi kualitas dan mempercepat time to market. 

Karena itu, strategi pengembangan produk Anda harus melibatkan pihak yang memang paham seluk-beluk produksi kosmetik secara menyeluruh.

Dengan strategi pengembangan yang terencana, terukur, dan divalidasi dengan baik, Anda akan lebih siap dalam menghadirkan produk inovatif yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga unggul dari segi manfaat dan keberlanjutan.

3. Diversifikasi Produk dan Layanan

Mitra adev, tren riset terbaru dari Grand View Research menunjukkan bahwa pasar subscription box kecantikan global tumbuh pesat, diproyeksikan mencapai USD 10,7 miliar pada 2030 dengan CAGR sekitar 24,7 %. 

Selain itu, laporan dari YBS Cosmetics menyebut tren “skinimalism” – penggunaan produk multifungsi dan clean-label – makin dominan pada tahun 2025. 

Fakta ini memperlihatkan peluang besar bagi anda untuk menambah produk hingga layanan baru sebagai strategi diversifikasi yang relevan dan memberi nilai tambah lebih bagi konsumen.

a. Tambah Produk Komplementer

Setelah produk inti stabil dan mendapat kepercayaan, mitra adev mendorong anda untuk mengembangkan produk komplementer, seperti serum, mist, masker tidur, yang mendukung ritual skincare yang sama. 

Misalnya, kalau saat ini anda menjual facial cleanser, menambahkan serum hydrating dengan bahan aktif seperti niacinamide bisa memperkuat ekosistem pemakaian dan meningkatkan cross-sell di antara pelanggan lama.

Selain itu, ciptakan varian khusus sesuai kebutuhan segmen: untuk kulit sensitif, anti-aging, brightening, atau vegan. Ini membantu bisnis anda mencakup lebih banyak audiens dan menembus niche pasar baru. 

Misalnya, tren clean‑label dan vegan terus meningkat, memanfaatkan momentum tersebut akan membuat brand semakin relevan.

b. Perluas Layanan dengan Model Subscription & Konsultasi

Mitra adev, diversifikasi tidak hanya produk fisik. Anda juga dapat menawarkan layanan berbasis langganan seperti subscription box custom, mengirim paket gabungan toner + serum setiap bulan, atau membership eksklusif dengan diskon dan akses awal produk baru.

Eksplorasi juga konsultasi virtual, baik via chat maupun video call, untuk menyesuaikan rejimen skincare sesuai kebutuhan individu. 

Model ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga menghasilkan data konsumsi berharga dan channel revenue stabil. Data menunjukkan tingkat retensi tinggi pada model berlangganan karena sifatnya recurring.

Dengan strategi diversifikasi yang tepat, brand anda membuka peluang menjangkau lebih banyak segmen, memperkuat loyalitas, dan menciptakan aliran pendapatan baru. 

Mitra adev siap mendukung anda dalam pengembangan produk dan layanan ini, dengan formula, kemasan, dan sistem maklon yang terintegrasi untuk menjadikan brand anda lebih unggul dan kompetitif.

4. Membangun Loyalitas Pelanggan

Mitra adev, tahukah Anda bahwa menurut laporan Nielsen 2024, sebanyak 70% pendapatan brand skincare berasal dari 30% pelanggan loyal? 

Angka ini menegaskan bahwa strategi pemasaran bukan hanya soal mencari pelanggan baru, tetapi juga merawat yang sudah ada. 

Di tengah persaingan industri kecantikan yang semakin padat, membangun loyalitas bukan sekadar opsi, ini adalah strategi inti untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan konsisten. 

Pelanggan yang merasa dihargai dan diperhatikan akan jauh lebih mungkin melakukan pembelian ulang, merekomendasikan brand Anda ke orang lain, bahkan menjadi pendukung aktif di media sosial.

a. Loyalty Program yang Terstruktur

Langkah pertama dalam membangun loyalitas adalah dengan menciptakan program yang memberikan nilai nyata. 

Misalnya, mitra adev bisa memberikan poin reward untuk setiap transaksi, yang dapat ditukar dengan diskon atau produk gratis. Atau menawarkan voucher mix-and-match yang mendorong pelanggan mencoba produk baru. 

Jangan lupakan juga pemberian free sample secara berkala, yang bukan hanya memperkenalkan produk baru, tetapi juga memberi kesan eksklusivitas dan perhatian pada konsumen setia Anda.

Mitra adev, program seperti ini bukan sekadar gimmick. Ia bekerja karena memberikan insentif yang nyata bagi konsumen untuk tetap memilih brand Anda dibanding kompetitor. 

Lebih jauh, loyalty program juga memberikan Anda database perilaku pembelian pelanggan, yang sangat berharga untuk pengembangan produk dan kampanye selanjutnya.

b. Bangun Komunitas Pelanggan yang Aktif

Di era komunikasi digital, pelanggan tidak hanya ingin membeli, mereka ingin merasa menjadi bagian dari sesuatu. 

Anda bisa membentuk komunitas VIP pelanggan melalui WhatsApp, Telegram, atau bahkan forum pribadi. 

Di sana, Anda dapat membagikan tips kecantikan, sneak peek produk baru, dan membuka diskusi terbuka tentang kebutuhan kulit mereka. Strategi komunitas ini terbukti sangat efektif karena membangun kedekatan emosional. 

Mitra adev, pelanggan yang merasa terlibat secara personal akan dengan senang hati memberikan testimoni positif, menyebarkan awareness brand Anda secara organik, dan menjadi “duta brand” yang sangat berpengaruh tanpa biaya besar. 

Mereka bukan hanya membeli produk, tapi juga ikut bertumbuh bersama brand Anda.

Jika Anda ingin mulai menciptakan komunitas dan program loyalitas yang dirancang dengan baik, adev siap membantu dengan strategi produk dan layanan maklon yang relevan. 

Kunjungi katalog kami dan temukan solusi untuk meningkatkan loyalitas sekaligus profitabilitas bisnis skincare Anda.

5. Kolaborasi dan Kemitraan Strategis

Mitra adev, riset dari McKinsey & Company (2025) menyoroti bahwa lebih dari 45% konsumen kecantikan kali pertama membeli produk baru karena terpapar lewat kolaborasi dengan toko online atau kampanye influencer, menunjukkan bahwa kemitraan strategis kini jadi kunci utama dalam perluasan pasar. 

Selain itu, berita dari platform e‑commerce terkemuka mencatat peningkatan penjualan hingga 150% bagi merek kecil yang berkolaborasi dengan marketplace seperti Sociolla atau BeautyHaul pada kuartal pertama 2025. 

Fakta ini membuktikan bahwa kolaborasi bukan hanya soal exposure, melainkan juga soal mengubah awareness menjadi konversi nyata.

a. Kerja Sama dengan Ecommerce atau Marketplace

Kolaborasi dengan platform e‑commerce besar seperti Sociolla atau BeautyHaul sangat efektif untuk mendongkrak penjualan massal dan eksposur merek Anda. 

Mitra adev, kemitraan semacam ini menyajikan keuntungan ganda: brand Anda mendapatkan spotlight dari platform bereputasi tinggi, sekaligus kepercayaan dari konsumen yang menilai melalui endorsement resmi. 

Misalnya, pre‑order spesial di BeautyHaul bisa menciptakan hype dan mengakselerasi distribusi dalam hitungan hari.

Tidak hanya itu, marketplace juga sering menawarkan fitur live commerce, flash sale, dan gifted collaboration yang dapat meningkatkan engagement dan visibilitas brand Anda secara signifikan. 

Bagi brand yang baru muncul, ini adalah peluang emas untuk masuk ke radar konsumen tanpa modal iklan berbayar besar, selama persiapan stok dan logistics Anda siap, keuntungan yang diperoleh bisa sangat besar.

b. Kolaborasi dengan Influencer dan Figure Kredibel

Selain marketplace, Anda juga bisa menggandeng influencer, baik micro maupun macro, yang relevan dengan niche brand Anda. 

Misalnya, jika Anda memiliki produk untuk kulit berjerawat (acne‑prone), bekerja sama dengan dokter kulit atau beauty creator yang disegani sangat tepat. 

Konten berupa masterclass virtual atau sesi Q&A live dengan influencer akan terasa otentik dan edukatif, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen.

Strategi konten interaktif seperti ini mendorong audiens untuk ikut serta, bukan sekadar melihat. Mereka dapat menanyakan pertanyaan secara langsung dan melihat testimonial nyata dari pengguna asli. 

Hal ini mempersiapkan konsumen sebelum membeli, sehingga konversi pun lebih besar. Mitra adev, kemitraan semacam ini dapat dijalankan secara berkelanjutan: 

Anda bisa menyediakan sample produk untuk perujuk, atau menyelenggara kolaborasi konten berkala agar dampak pemasaran terasa jangka panjang.

Dengan kombinasi strategi marketplace dan collaboratif marketing, Anda tidak hanya membangun visibilitas tetapi juga membentuk loyalitas dan kredibilitas merek.

6. Strategi Ekspansi Pasar (Domestik & Internasional)

Mitra adev, dalam lanskap industri kecantikan yang semakin kompetitif, ekspansi pasar menjadi langkah penting untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. 

Menurut data dari Jakarta Globe (2024), ekspor kosmetik Indonesia tumbuh hampir 20% dibanding tahun sebelumnya, terutama pada kategori skincare dan essential oils yang paling diminati di pasar ASEAN. 

Sementara itu, laporan in-cosmetics connect menunjukkan bahwa konsumen global kini mencari produk dengan nilai tambah seperti clean beauty, sertifikasi halal, dan sustainability, menjadikan brand lokal Indonesia berpeluang besar untuk bersaing di pasar internasional.

Selanjutnya, kita akan mengulas secara menyeluruh bagaimana Mitra adev dapat merancang strategi ekspansi pasar, baik domestik maupun internasional, mulai dari distribusi di dalam negeri, pemilihan negara tujuan ekspor, persiapan regulasi dan operasional, hingga peluncuran dan evaluasi performa. 

Dengan pendekatan yang tepat, brand Anda tidak hanya mampu bertahan di pasar lokal, tetapi juga tumbuh menjadi pemain regional bahkan global.

a. Ekspansi Pasar Domestik

Langkah pertama dalam memperluas jangkauan pasar adalah mengoptimalkan potensi dalam negeri. Distribusi ke offline store seperti apotik, klinik kecantikan, dan spa memberikan nilai tambah karena konsumen menilai produk lebih kredibel saat tersedia di kanal profesional. 

Kanal ini juga membuka peluang kolaborasi dengan tenaga ahli untuk edukasi dan rekomendasi produk.

Selain distribusi, aktivasi brand secara lokal juga penting. Pertimbangkan strategi seperti sampling di event komunitas, kolaborasi dengan UMKM daerah, atau booth experience di acara beauty exhibition. 

Seperti dilansir Skincare & Hair Care Indonesia, metode ini terbukti mampu meningkatkan awareness sekaligus memperkuat koneksi emosional dengan konsumen di berbagai daerah.

b. Ekspansi Pasar Internasional

Untuk ekspor, mulailah dari negara tetangga yang memiliki karakteristik pasar mirip dengan Indonesia, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. 

Negara-negara ini memiliki potensi besar karena memiliki populasi yang sadar akan kualitas skincare dan terbiasa dengan produk Asia. 

Penting juga memastikan bahwa produk Anda memiliki sertifikasi BPOM, halal, dan cruelty-free agar memenuhi syarat ekspor dan disukai oleh konsumen.

Selanjutnya, manfaatkan dukungan lembaga resmi seperti SIS, ECCP, dan BPJPH yang dapat membantu dalam proses legalisasi dan distribusi. 

Data dari Halal Times mencatat bahwa ASEAN saat ini adalah pemimpin dalam inovasi kosmetik halal, dan Indonesia berada di posisi strategis untuk mendominasi segmen ini jika brand Anda dilengkapi legalitas yang tepat.

c. Persiapan Operasional dan Regulasi

Setelah target pasar ditentukan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan kemasan dan informasi produk dengan aturan negara tujuan. 

Beberapa negara memiliki standar label, bahasa, dan komposisi tertentu yang wajib dipenuhi agar produk lolos inspeksi atau proses registrasi.

Anda juga harus memahami aturan impor, termasuk bea masuk dan pajak lokal. Bekerja sama dengan distributor atau importir lokal dapat mempermudah proses administrasi dan pengiriman.

Berdasarkan informasi dari Antara News, banyak brand kecil berhasil masuk ke pasar luar negeri berkat kolaborasi distribusi yang tepat.

d. Soft Launch dan Digital Marketing

Sebelum peluncuran resmi, lakukan soft launch dengan cara mengirimkan sample ke beauty creator lokal, retail partner, atau komunitas skincare negara tujuan. 

Respon dari mereka dapat digunakan sebagai bahan testimoni awal sekaligus insight untuk penyesuaian produk.

Gunakan pula digital ads seperti Google Ads, Instagram, dan TikTok dengan targeting spesifik pada negara tujuan ekspansi. 

Pastikan iklan Anda mencantumkan sertifikasi (BPOM, halal), manfaat utama produk, serta testimonial dari konsumen Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan baru.

e. Evaluasi & Scale-Up

Setelah peluncuran dilakukan, pantau performa kampanye dengan KPI terukur seperti jumlah penjualan, retensi pelanggan, dan engagement digital. 

Dari sini Anda bisa menilai negara atau strategi mana yang paling potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil awal, lakukan iterasi pada aspek seperti harga, formula, kemasan, atau bahkan channel distribusi. 

Adaptasi ini penting untuk mempertahankan daya saing di pasar yang selalu berubah.

Mitra adev, strategi ekspansi yang berhasil bukanlah hasil dari langkah instan, melainkan hasil dari riset, perencanaan, dan adaptasi yang matang. 

Baik Anda ingin memperluas pasar di dalam negeri atau menembus pasar internasional, adev siap mendampingi Anda dari proses maklon, formulasi, hingga sertifikasi yang dibutuhkan.

7. Pemanfaatan Teknologi untuk Skalabilitas

Mitra adev, seiring berkembangnya industri kosmetik yang kian kompetitif, pemanfaatan teknologi menjadi faktor pembeda antara brand yang stagnan dan yang mampu tumbuh secara eksponensial. 

Riset dari McKinsey & Company (2024) menunjukkan bahwa perusahaan yang mengadopsi digitalisasi dalam rantai produksinya mengalami efisiensi operasional hingga 40% dan peningkatan kecepatan time-to-market sebesar 35%. 

Di Indonesia sendiri, tren digitalisasi pada bisnis skincare mulai meningkat, terutama dalam pengelolaan stok, produksi, dan personalisasi layanan pelanggan. 

Hal ini menjadikan teknologi bukan sekadar alat bantu, tetapi pilar utama dalam mendorong skalabilitas bisnis.

a. Digitalisasi Operasional

Untuk mengelola bisnis skincare secara efisien dan scalable, Anda perlu mengintegrasikan sistem seperti ERP (Enterprise Resource Planning) atau inventory robo. 

Sistem ini memungkinkan pelacakan real-time terhadap stok bahan baku, produk jadi, hingga tanggal kedaluwarsa tiap batch produksi. 

Selain itu, data ini dapat dihubungkan dengan sistem penjualan untuk mencegah overstocking atau kehabisan stok saat permintaan tinggi.

Di lini pemasaran dan pelayanan pelanggan, CRM (Customer Relationship Management) menjadi teknologi penting. 

CRM tidak hanya mencatat data pelanggan, tapi juga mampu mengenali pola pembelian, jenis kulit, hingga produk favorit tiap pelanggan. 

Hasilnya? Anda bisa mengirimkan rekomendasi produk atau promosi yang relevan secara otomatis, meningkatkan peluang repeat order dan memperkuat loyalitas pelanggan.

Baca ulasan kami tentang penerapan digital marketing untuk pemasaran kosmetika.

2. Teknologi Produksi dan Kontrol Kualitas

Mitra adev sendiri telah mengadopsi sistem formulasi berbasis software, di mana setiap resep produk dicatat digital lengkap dengan parameter stabilitas, pH, dan konsentrasi bahan aktif. 

Ini memudahkan tim formulasi untuk melakukan pengembangan produk baru dan menjaga konsistensi kualitas dari batch ke batch.

Selain itu, adev juga mengimplementasikan sistem Quality Control (QC) digital, yang memastikan semua produk yang diproduksi telah melewati standar pengujian mutu secara efisien dan terdokumentasi. 

Teknologi ini memungkinkan Anda melakukan scale-up dengan lebih cepat dan aman tanpa mengorbankan kualitas produk, sebuah langkah penting bagi brand skincare yang ingin berkembang ke pasar yang lebih luas.

Mitra adev, dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam setiap aspek bisnis Anda, mulai dari operasional hingga produksi, Anda bukan hanya mempercepat pertumbuhan, tetapi juga meningkatkan daya saing jangka panjang. 

Ingin tahu bagaimana kami membantu mitra kami mengembangkan sistem produksi berbasis teknologi dan formulasi digital? 

Kunjungi katalog produk dan layanan adev sekarang untuk melihat bagaimana kami bisa menjadi bagian dari perjalanan scale-up bisnis Anda.

Penutup

Mitra adev, cara mengembangkan bisnis skincare bukan hanya soal menambah varian, tapi strategi menyeluruh, mulai dari inovasi yang relevan, layanan bernilai, pelanggan loyal, hingga ekspansi yang terukur. 

Semuanya harus didukung teknologi cerdas. Jika Anda ingin fokus pada branding, strategy, dan pengalaman pelanggan tanpa pusing soal produksi, adev siap menjadi mitra Anda.

Lihat katalog adev sekarang dan temukan solusi maklon skincare yang sesuai untuk membawa brand Anda ke level selanjutnya.

Apabila anda tertarik memulai bisnis dengan cara maklon, maka kami rekomendasikan melihat katalog produk maklon atau promo paket maklon kami sehingga Anda mendapatkan harga dan penawaran terbaru bulan ini Juli 2025!