Bisnis Kosmetik

Cara Mendapatkan Modal Usaha dari Berbagai Sumber Pendanaan

Published:

Updated:

Ros Diyanti

No Comments

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha.

Misalnya melalui pinjaman/KUR atau pinjaman modal usaha di Shopee, mendapatkan modal usaha dari program pemerintah, hingga melalui pendanaan crowdfunding.

Modal usaha merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah usaha.

Namun, mendapatkan modal usaha tidaklah mudah, terutama bagi para pelaku UMKM yang baru memulai usaha.

Banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, seperti persyaratan administrasi yang rumit, bunga pinjaman yang tinggi, jaminan yang sulit dipenuhi, atau kurangnya informasi dan akses ke sumber modal.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara-cara mendapatkan modal usaha yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi usaha Anda. 

Nah, pada artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap tentang beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha dengan mudah dan cepat. Yuk, simak sampai habis ya!

Cara Mendapatkan Modal Usaha dari Lembaga Keuangan Pemerintah untuk UMKM

Credit Image

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan sebuah program pendanaan atau pembiayaan modal usaha bagi UMKM dari pemerintah melalui lembaga keuangan dalam bentuk pinjaman atau kredit.

Program pembiayaan KUR ini bertujuan untuk memberikan bantuan modal bagi para pelaku UMKM yang tidak memiliki cukup modal dalam mengembangkan usahanya. 

Program KUR ini disalurkan melalui bank penyalur yang telah ditentukan dengan pola pinjaman.

Beberapa bank yang menyalurkan KUR diantaranya yaitu, BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank Sinarmas, Maybank, Bank Bukopin, BCA, Bank Permata, hingga BTN.

Baca juga artikel kami tentang macam-macam bantuan modal usaha.

Berdasarkan informasi dari qoala.app, untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), ada beberapa cara yang harus Anda lakukan.

Cara-cara tersebut yaitu:

1. UMKM mengajukan permohonan KUR kepada pihak bank penyalur, misalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) 

Dilansir dari money.kompas.com, dalam pengajuan KUR BRI, Anda dapat mengajukan pinjaman secara online maupun secara offline.

Permohonan tersebut disertai persyaratan dokumen lainnya seperti legalitas usaha, perizinan usaha, catatan keuangan dan sebagainya.

Langkah-langkah mengajukan pinjaman KUR BRI secara online

  1. Akses laman kur.bri.co.id 
  2. Pilih “Ajukan Pinjaman” 
  3. Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun. Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih “Daftar” Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google. Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan. 
  4. Setelah akun sudah jadi, log in kembali di laman kur.bri.co.id menggunakan email dan password. Klik “Ajukan Pinjaman KUR”. 
  5. Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”. 
  6. Klik I’m not a Robot Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya). 
  7. Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya). 
  8. Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha. 
  9. Klik Selanjutnya untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor). 
  10. Klik Hitung angsuran untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar. 
  11. Klik Ajukan pinjaman. 

Langkah-langkah mengajukan pinjaman KUR BRI secara offline

  1. Siapkan semua dokumen persyaratan pengajuan KUR BRI 2023
  2. Kemudian, datang ke Unit BRI terdekat
  3. Ambil nomor antrian ke customer service (CS)
  4. Saat mendapat giliran, sampaikan kepada petugas CS bahwa Anda ingin mengajukan KUR BRI 2023
  5. Ikuti prosedur pengajuan KUR BRI 2023 yang dijelaskan petugas

2. Bank penyalur akan mengevaluasi dan menganalisa kelayakan usaha UMKM tersebut berdasarkan data-data dari permohonan UMKM tersebut.

Pihak bank akan memeriksa dokumen berdasar jenis program KUR yang diajukan pemohon.

Saat ini ada 3 jenis program KUR yang bisa diakses oleh UMKM berdasarkan jumlah pinjaman yang diberikan.

Nah, untuk membantu pemahaman Anda, berikut kami sajikan perbedaan dari ketiga jenis KUR tersebut dapat bentuk tabel.

Jenis KUR
Plafon Maksimal
Jangka Waktu Pinjaman
Syarat Utama
KUR Mikro
Maksimal Rp 25 juta
3 tahun (modal kerja), 5 tahun (investasi)
Menjalankan usaha selama tiga bulan terakhir.Mengikuti pelatihan kewirausahaan bersertifikat.Usaha yang dijalankan masuk kategori layak dan produktif.
KUR Retail
Maksimal Rp 500 juta
4 tahun (modal kerja), 5 tahun (investasi)
Hampir sama dengan syarat KUR mikro, namun terdapat syarat tambahan yaitu menyediakan agunan atau jaminan.
KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia)
Maksimal Rp 25 juta
3 tahun
Memiliki KTP, KK, surat keterangan domisili.Surat keterangan sehat dari dokter.Surat perjanjian kontrak kerja dan negara penempatan.Memiliki paspor yang masih berlaku.

Sumber: universalbpr.co.id

3. Jika bank penyalur menganggap usaha UMKM layak, maka mereka akan menyetujui permohonan KUR. Keputusan ini sepenuhnya kewenangan bank tanpa ada peran pemerintah.

Ketika bank penyalur menganggap usaha UMKM “layak,” mereka akan menyetujui permohonan KUR dan memberikan pinjaman sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Penilaian kelayakan ini dapat mencakup berbagai faktor, seperti:

Kemampuan pengembalian pinjaman

Bank akan menilai apakah usaha UMKM tersebut memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membayar kembali pinjaman KUR beserta bunganya. 

Ini melibatkan analisis terhadap rencana bisnis, arus kas, dan kemampuan keuangan usaha.

Kelayakan usaha

Bank akan memeriksa apakah usaha UMKM tersebut beroperasi secara legal dan memiliki izin yang diperlukan. 

Selain itu, pihak bank penyalur juga akan menilai apakah usaha tersebut memiliki potensi pertumbuhan dan berkelanjutan.

Kelayakan kredit 

Bank akan mengevaluasi kemampuan peminjam untuk memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman. 

Ini mencakup penilaian terhadap riwayat kredit peminjam, catatan pembayaran yang baik, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kelayakan kredit.

4. Setelah disetujui, bank dan UMKM menandatangani Perjanjian Kredit.

Untuk contoh perjanjian kredit dapat Anda lihat pada surat kredit BRI atau pada perjanjian kerjasama pemberian fasilitas kredit.

5. UMKM wajib untuk membayar cicilan pengembalian KUR kepada pihak bank hingga lunas

Credit Image

Besarnya jumlah cicilan pengembalian KUR per bulan kepada pihak bank, menyesuaikan dengan jumlah plafon, bunga, dan jangka waktu pinjaman. 

Berdasarkan KUR Mikro BRI yang ditunjukan pada gambar di atas, berikut simulasi pinjaman KUR BRI dengan bunga 6% per tahun dan plafon Rp 20 juta berdasarkan tenor atau jangka waktu sebagai berikut.

  • Tenor 12 bulan, jumlah cicilan perbulan sebesar Rp 1.766.667
  • Tenor 18 bulan, jumlah cicilan perbulan sebesar Rp 1.211.111
  • Tenor 24 bulan, jumlah cicilan perbulan sebesar Rp 933.333
  • Tenor 36 bulan, jumlah cicilan perbulan sebesar Rp 655.556
  • Tenor 48 bulan, jumlah cicilan perbulan sebesar Rp 516.667
  • Tenor 60 bulan, jumlah cicilan perbulan sebesar Rp 433.333

Cara Mendapatkan Modal Usaha dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) adalah program bantuan pemerintah untuk pelaku usaha mikro yang berada di lapisan terbawah dalam bentuk pinjaman yang dikelola oleh lembaga keuangan bukan bank (LKBB).

Beberapa lembaga yang menyalurkan pembiayaan UMi saat ini adalah PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura, serta PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Setiap lembaga penyalur memiliki ketentuan untuk penyelenggaraan programnya masing-masing. 

Maka dari itu, Anda perlu memahami ketentuan tersebut sekaligus mempersiapkan hal-hal yang diperlukan, misalnya BPKB sebagai jaminan pada PT Pegadaian.

Nah, berikut cara atau prosedur mendapatkan modal pembiayaan UMi melalui lembaga penyalur PT Pegadaian, yaitu:

1. Nasabah mengajukan permohonan pembiayaan usaha

Nasabah melakukan permohonan pembiayaan dilengkapi dengan menyerahkan dokumen persyaratan, seperti:

  • Foto Nasabah
  • Foto KTP Nasabah dan Pasangan/Keluarga dalam Satu Kartu Keluarga
  • Foto Kartu Keluarga
  • Foto Jaminan
  • Foto Usaha
  • Foto Tempat Tinggal

2. Tim Ultra Mikro melakukan verifikasi dokumen

Tim ultra mikro akan melakukan verifikasi dokumen persyaratan yang telah dikumpulkan nasabah.

Jika terdapat dokumen yang kurang atau tidak valid, maka tim ultra mikro akan langsung menghubungi nasabah, agar segera melengkapi/memperbaiki dokumen tersebut.

3. Tim Ultra Mikro melakukan analisis usaha dan analisis kredit 

Pada tahap ini, pihak ultra mikro pegadaian akan melakukan survey tempat dan kondisi usaha serta jaminan milik nasabah 

Barang jaminan yang umumnya diajukan dalam pembiayaan UMi adalah BPKP kendaraan bermotor.

Selain itu, tim UMi juga akan melihat riwayat kredit nasabah, kemampuan finansial, dan kemampuan pengelolaan usaha untuk menilai risiko gagal bayar atau risiko lain yang mungkin terjadi.

Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa nasabah tersebut dapat menghasilkan pendapatan yang cukup dan memiliki kemampuan untuk membayar kredit/angsuran tiap bulannya jika pinjaman disetujui.

4. Tim Ultra Mikro menyetujui besaran pinjaman dan nasabah menerima uang pinjaman

Besaran pinjaman yang diberikan dalam pembiayaan UMi adalah Rp 1.000.000 s.d. Rp 10.000.000.

5. Pembayaran angsuran

Pembayaran angsuran dapat melalui aplikasi Pegadaian Digital, Agen Pegadaian dan outlet Pegadaian di seluruh Indonesia.

Cara Mendapatkan Modal Usaha dari Shopee

Credit Image

Pinjaman modal Shopee merupakan sebuah program pinjaman dari Shopee sebagai upaya untuk membantu penjual meningkatkan penjualan. 

Pada program ini, penjual bisa mendapatkan dana tambahan melalui proses yang sederhana & persyaratan yang minim. Pinjaman modal Shopee telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Cara atau prosedur yang harus Anda lakukan dalam melakukan pengajuan pinjaman modal usaha di Shopee, adalah sebagai berikut:

1. Menentukan mitra penyedia pinjaman modal usaha di Shopee dan lengkapi formulir pengajuan pinjaman.

Ada beberapa mitra penyedia pinjaman yang dapat Anda pilih dalam pinjaman modal Shopee ini, diantaranya yaitu Koinworks, Modalku, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Dilansir dari seller.shopee.co.id, berikut beberapa syarat dan ketentuan yang harus Anda penuhi dari setiap mitra penyedia pinjaman modal di Shopee.

Mitra Penyedia Pembiayaan
Syarat-syarat Kelayakan
Modalku
Berlokasi atau berdomisili di seluruh Indonesia.Memiliki KTP dan Kartu Keluarga (untuk individu).Tidak pernah melakukan penipuan atau percobaan penipuan pada situs/aplikasi Shopee.Telah berjualan di situs/aplikasi Shopee selama min. 3 bulan.Melakukan transaksi penjualan rata-rata sebesar Rp1.000.000 selama 3 (tiga) bulan terakhir.Aktif bertransaksi selama 3 (tiga) bulan terakhir di situs/aplikasi Shopee.Memiliki transaksi penjualan min. Rp1.000.000/bulan.
KoinWorks:
Min. telah berjualan di situs/aplikasi Shopee selama 6 bulan.Usia min. 21 tahun dan maks. 60 tahun.Memiliki KTP.Memiliki NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50.000.000).Berlokasi atau berdomisili di area jangkauan Mitra Penyedia Pinjaman (Pulau Jawa, Makassar, Medan, Pontianak, Balikpapan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin).Memiliki transaksi penjualan min. Rp3.000.000/bulan.
Bank Mandiri
Min. telah berjualan di situs/aplikasi Shopee selama 6 bulan.Aktif bertransaksi selama 6 (enam) bulan terakhir di situs/aplikasi dengan min. Rp2.000.000.Memiliki rekening di Bank Mandiri.Memiliki KTP.Memiliki NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50.000.000).Penjual adalah Warga Negara Indonesia usia 20-59 tahun.

2. Melakukan verifikasi data

Setelah mengisi formulir pengajuan, Anda akan dihubungi oleh Mitra Penyedia Pinjaman untuk melanjutkan proses verifikasi data.

Shopee kemudian akan mengirimkan notifikasi melalui aplikasi Shopee yang menunjukkan status pengajuan pinjaman modal Anda.

3. Melakukan perjanjian kredit

Mitra penyedia pinjaman juga akan mengirimkan link perjanjian kredit setelah pinjaman disetujui melalui email yang sudah Anda daftarkan ketika mengajukan Pinjaman Modal. 

Mohon mengisi bagian email pada formulir pengajuan pinjaman modal dengan benar agar semua informasi dapat diproses dengan lancar.

4. Proses pencairan dana

Dana pinjaman modal akan dicairkan jika seluruh data yang dibutuhkan Mitra Penyedia Pinjaman telah lengkap dan sudah diverifikasi oleh Mitra Penyedia Pinjaman. Apabila terdapat kekurangan data, maka Mitra Penyedia akan menghubungi Anda.

Jika pengajuan ditolak, maka Anda dapat mendaftar kembali setelah 1 (satu) bulan dari tanggal pengajuan terakhir.

5. Membayar angsuran pinjaman modal hingga lunas

Untuk memperdalam pemahaman Anda, berikut kami sajikan simulasi perhitungan angsuran pinjaman modal di Shopee.

Seorang penjualan melakukan pinjaman modal di Shopee dengan memilih Bank Mandiri sebagai mitra penyedia pinjamannya.

Penjual memiliki pinjaman Rp24.000.000 dengan tenor 12 bulan dan suku bunga 0.99% (flat).

Dalam hal ini, penjual akan membayar pokok pinjaman Rp2.000.000 setiap bulannya dengan bunga 0.99% (flat) dari pinjaman Rp24.000.000.

Maka, simulasi perhitungan pembayaran cicilan pinjaman modal usaha tersebut adalah sebagai berikut:

Nature

Credit Image

Cara Mendapatkan Modal Usaha dengan Pendanaan Crowdfunding

Pendanaan crowdfunding merupakan suatu bentuk pendanaan usaha yang berasal dari pengumpulan sejumlah uang atau dana oleh beberapa individu.

Sistem pendanaan crowdfunding dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda para pelaku UMKM. 

Hal tersebut karena sistem pendanaan crowdfunding dapat membantu Anda untuk memperoleh modal tanpa harus memiliki aset yang cukup untuk dijadikan sebuah jaminan.

Berikut ini beberapa cara atau prosedur yang harus Anda ikuti untuk mendapatkan modal usaha melalui pendanaan crowdfunding:

1. Buat perencanaan yang matang

Sebelum memulai kampanye crowdfunding, penting untuk memiliki rencana yang matang. Jelaskan kepada audiens mengapa bisnis Anda butuh dukungan dan berikan informasi lengkap tentang perusahaan dan produk Anda. 

Pastikan semua persyaratan hukum telah dipenuhi, terutama jika Anda berencana memberikan saham atau produk keuangan sebagai imbalan.

2. Menetapkan tujuan

Tetapkan tujuan crowdfunding yang jelas (bisnis baru atau proyek lainnya), termasuk jumlah dana yang dibutuhkan dan jangka waktu pendanaan.

3. Pilih platform crowdfunding

Pilih platform crowdfunding yang sesuai dengan jenis bisnis Anda dan tujuan Anda. Lakukan riset untuk menemukan platform yang cocok berdasarkan jangkauan audiens, persyaratan, biaya, dan dukungan promosi.

Dilansir dari konsultanku.co.id, terdapat 6 rekomendasi platform crowdfunding yang dapat Anda pilih. Keenam platform crowdfunding tersebut diantaranya yaitu:

  1. Amartha

Perusahaan fintech peer-to-peer lending yang menghubungkan pemilik modal dengan pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia.

  1. LandX

Platform equity crowdfunding berbasis aplikasi dengan izin OJK yang mempertemukan pemodal dengan perusahaan atau pelaku usaha.

  1. Kolase.com

Platform crowdfunding yang fokus pada industri kreatif, saling menguntungkan antara campaigner dan booster yang mendukung campaign.

  1. Kitabisa.com

Situs crowdfunding yang populer di Indonesia, digunakan untuk menggalang dana untuk berbagai tujuan, termasuk kemanusiaan dan proyek-proyek lainnya.

  1. Akseleran

P2P lending platform yang menghubungkan UKM yang membutuhkan pinjaman dengan pemilik dana, menawarkan suku bunga kompetitif dan fleksibilitas dalam tenor pinjaman.

  1. GandengTangan

Platform crowdfunding yang mendukung kebutuhan finansial usaha mikro dengan lebih dari 11 ribu member dan telah menyalurkan dana lebih dari Rp5,4 miliar kepada pelaku usaha mikro.

4. Unggah campaign dan mulai berinteraksi

Setelah memilih platform, unggah kampanye Anda dengan penekanan pada elemen unik yang bisa menarik perhatian audiens. 

Berinteraksilah dengan audiens melalui platform crowdfunding maupun media sosial untuk mempromosikan kampanye Anda. Tanggapi setiap pertanyaan, berikan pembaruan tentang perkembangan proyek, dan hargai dukungan mereka.

5. Terima dana, penuhi janji, dan selalu transparan

Setelah kampanye selesai dan Anda berhasil mengumpulkan dana, pastikan Anda memenuhi janji Anda kepada kontributor dan mengelola dana tersebut sesuai dengan rencana yang Anda tetapkan.

Kemudian, pertahankan tingkat transparansi yang tinggi. Kontributor harus tahu bagaimana dana mereka digunakan dan apa yang dapat mereka harapkan sebagai hasil dari dukungan mereka.

Nah, itulah beberapa prosedur yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan modal usaha melalui pendanaan crowdfunding

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan peluang sukses dalam mendapatkan dana melalui crowdfunding untuk mendukung atau memperluas bisnis Anda.

Kesimpulan

Dalam mencari modal usaha, penting bagi pelaku usaha untuk memahami syarat, ketentuan, dan prosedur yang berlaku agar dapat memilih penyedia modal yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa program penyedia modal usaha yang dapat Anda pertimbangan diantaranya ada program KUR dan pembiayaan UMi, program pinjaman modal usaha Shopee, hingga pendanaan crowdfunding.

Program KUR merupakan pinjaman modal usaha untuk mendukung UMKM dari pemerintah melalui bank sebagai penyalurnya.

Sedangkan pembiayaan UMi merupakan pinjaman modal dari pemerintah bagi pelaku usaha yang tidak bisa mendapat program KUR melalui lembaga keuangan bukan bank (LKBB).

Selain program pemerintah, Shopee juga menawarkan pinjaman modal usaha melalui mitra penyedia pinjaman yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, seperti Modalku, KoinWorks, dan Bank Mandiri.

Kemudian, ada juga pendanaan crowdfunding yang merupakan cara lain untuk mendapatkan modal usaha. Melalui platform crowdfunding, pelaku bisnis dapat menggalang dana dari sejumlah individu.

Beberapa contoh platform crowdfunding yang ada di Indonesia yaitu Amartha, LandX, Kitabisa.com, Akseleran, dan GandengTangan.

Nah, kini Anda telah mengetahui beberapa cara untuk mendapatkan modal usaha, baik dari program pemerintah hingga melalui pendanaan crowdfunding. Selanjutnya, yuk baca juga artikel kami tentang cara memutar modal usaha kecil.

Tentang

Ros Diyanti

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev