Bisnis Kosmetik

5 Kesalahan Bisnis yang Wajib Dihindari Pebisnis Pemula

Published:

Updated:

Desya Nur Fitriyani

No Comments

Kesalahan bisnis rentan dilakukan oleh para pebisnis pemula. Faktor seperti kurangnya pengalaman bisa menjadi penyebab terjadinya kesalahan yang berakibat pada terhambatnya kesuksesan.

Bahkan kesalahan bisnis bisa menyebabkan tumbangnya usaha dalam waktu singkat. Anda tentu tak ingin hal ini terjadi, bukan?

Segala usaha yang Anda lakukan untuk membangun bisnis yang menguntungkan idealnya bisa bertahan lama dan berkelanjutan.

Maka dari itu, sebagai pemula Anda wajib menghindari 5 kesalahan dalam berbisnis. Yuk, cari tahu di artikel tentang strategi bisnis di bawah ini! 

Apakah Pebisnis Pemula Bisa Menghindari Kesalahan Bisnis?

kesalahan bisnis

Tidak ada alat yang membuat seseorang melesat jadi pengusaha sukses, juga tidak ada cetak biru yang pasti memandu jalan Anda menuju sukses. Sukses berbisnis harus dicapai dengan pengalaman yang berisi segudang trial dan error.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Procedia – Social and Behavioral Sciences, studi tersebut telah mengatakan bahwa perusahaan yang lebih muda lebih sering gagal karena penyebab internal (misalnya masalah manajemen operasional, manajemen yang tidak berpengalaman dan tidak kompeten, kegagalan manajemen yang berbeda).

Sementara perusahaan yang matang sebagian besar gagal karena penyebab eksternal (lingkungan, persaingan, permintaan)

Namun, apakah mungkin seorang pebisnis pemula bisa sukses dan meminimalisir kesalahan yang disebutkan di atas? Jawabannya tentu bisa selama Anda terus belajar.

Wawasan terbaik yang dapat diberikan kepada setiap pebisnis pemula adalah kesalahan yang telah dilakukan oleh pengusaha lain. Terdapat banyak hal yang bisa dipelajari dari banyak pebisnis yang gagal dan sukses di depan Anda.

Kami telah merangkum 5 kesalahan bisnis yang wajib Anda hindari berikut ini.

5 Kesalahan Bisnis yang Harus Anda Hindari Ketika Memulai Bisnis

Ekspektasi yang Berlebihan

Membangun sebuah bisnis umumnya didasari dengan ekspektasi untuk menjadi sukses. Hampir tak ada yang memulai bisnis untuk berekspektasi gagal di kemudian hari, bukan?

Tak ada salahnya memang memiliki ekspektasi sukses dengan bisnis brand Anda sendiri. Namun, pastikan ekspektasi tersebut tak berlebihan. Hindari memiliki ekspektasi untuk menjadi sukses dan berlimpah kekayaan dalam waktu yang singkat.

Ketika berharap menjadi sukses dan kaya dalam semalam, hal ini mungkin dapat membuat seseorang menjadi cepat putus asa dan melepaskan impian bisnisnya sebelum waktunya.

Untuk mencapai ekspektasi kesuksesan tersebut, tentu harus ada usaha dan tekad dari pebisnis itu sendiri. Ketahuilah bahwa kesuksesan membutuhkan waktu, membutuhkan ketekunan, dan membutuhkan sedikit keberuntungan.

Beri bisnis Anda waktu untuk berkembang dibarengi dengan rencana-rencana realistis yang akan dijalani. Hanya jika perusahaan Anda stagnan untuk waktu yang lama, sebaiknya anggap ini sebagai indikasi untuk mencoba sesuatu yang baru.

Menganggap Remeh Persaingan

Kesalahan bisnis yang harus Anda hindari sebagai pebisnis pemula adalah menganggap remeh persaingan.

Setelah melakukan perencanaan usaha dengan matang, mungkin muncul pikiran bahwa brand Anda memiliki produk terbaik, pendekatan terbaru, terhebat, bahkan belum pernah dilakukan sebelumnya. Anda pun menganggap bahwa tidak memiliki pesaing.

Menganggap remeh persaingan adalah hal yang harus Anda hindari karena konsumen hampir selalu memiliki pilihan untuk pergi dan itu adalah ancaman persaingan yang serius.

Anggap persaingan sebagai ukuran Anda untuk mengembangkan brand menjadi lebih baik. Persaingan juga bisa menjadi motivasi untuk terus berinovasi dengan strategi yang ada.

Menolak Adanya Kritik dan Saran

Hal ketiga yang harus Anda hindari dalam memulai bisnis adalah tidak menerima kritik dan saran. Menolak kritik dan saran ini tak berbeda jauh dengan menganggap remeh persaingan karena merasa brand-nya paling baik.

Semangat dan keyakinan para pebisnis pemula biasanya membuat mereka sangat percaya diri hingga tidak mau mendengar kritik dan saran dari orang lain.

Setiap bisnis harus meminta masukan terkait barang atau jasa yang diberikan. Idealnya, masukan ini terkait langsung pada penjualan atau jasa yang disediakan. Masukan seperti kritik dan saran dapat turut meningkatkan layanan dan produk yang Anda jual.

Mencoba Melakukan Semua Sendiri

Kesalahan terbesar yang dilakukan seorang pebisnis pemula adalah percaya bahwa mereka dapat melakukan semuanya sendiri. Padahal sama seperti orang lain, seorang pebisnis seperti Anda tentu memiliki satu atau dua talenta yang unggul.

Sementara seorang pebisnis yang mencoba banyak hal, biasanya mereka melakukan hal tersebut dengan kurang optimal. Sebagai seorang pebisnis, tugas Anda adalah mengidentifikasi hal apa yang dipahami dan mengusahakan beberapa hal itu secara maksimal.

Kelilingi diri dengan orang-orang yang memiliki kemampuan ahli dalam bidang yang Anda kurang ahli. Bisnis besar pun disebutkan dibangun di atas pondasi beberapa kekuatan, bukan untuk mencoba menjadi tuan atas segalanya.

Memiliki Laporan Keuangan yang Buruk

Meskipun baru memulai suatu bisnis dalam skala yang kecil, ada baiknya Anda memiliki laporan keuangan yang baik. Pengelolaan keuangan harus Anda perhatikan dengan benar.

Aturlah sedemikian rupa keuangan Anda dengan baik bahkan sejak bisnis belum dimulai. Sehingga Anda tidak akan mengalami masalah keuangan pada saat berbisnis. Jangan mencampur urusan keuangan bisnis Anda dengan keuangan pribadi.

Perhatikan estimasi modal yang Anda perlukan. Idealnya Anda juga memperhatikan strategi efisiensi modal.

Bagi Anda yang mau berbisnis di bidang kosmetik, efisiensi modal dapat Anda capai dengan bekerja sama dengan jasa maklon kosmetik seperti ADEV. Karena biaya maklon kosmetik yang Anda keluarkan sudah meliputi biaya pendaftaran legalitas dan produksi di pabrik kosmetik CPKB kelas A.

Jasa maklon kosmetik juga sangat cocok untuk pebisnis pemula seperti Anda, karena semua syarat maklon kosmetik sangat mudah untuk dipenuhi.

Jadi, tak perlu ribet mengurusnya sendiri, bukan? Yuk, klik tombol di bawah ini untuk memulai!

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev