Awal Mula Bisnis Skincare? Ini Persiapannya!

Awal Berbisnis

Hai Mitra Adev! πŸ‘‹

Apakah Anda seorang beauty preneur atau pengusaha pemula yang sedang mempertimbangkan untuk membuka bisnis skincare? Atau mungkin Anda baru saja punya ide brilian tentang produk perawatan kulit alami dan ingin tahu bagaimana cara mengubahnya menjadi bisnis nyata?

Kalau iya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Di sini, kami dari PT Adev Natural Indonesia akan membantu Anda mengeksplorasi langkah demi langkah awal mula membangun bisnis skincare, mulai dari nol hingga pada akhirnya Anda bisa menyimpulkan apakah bisnis ini layak untuk dijalankan atau tidak.

Mari kita mulai.

Persiapan Awal Mula Bisnis Skincare

1. Memahami Industri Skincare Lebih Dalam

Sebelum Anda masuk ke dalam bisnis, penting sekali untuk benar-benar memahami industri kosmetik dan perawatan kulit. Tren seperti clean beautynatural ingredients, dan sustainability saat ini sedang naik daun. Konsumen semakin peduli dengan apa yang mereka oleskan ke tubuh mereka.

FYI, industri kosmetik di Indonesia tengah berkembang pesat, khususnya pada segmen skincare dan produk organik. Semakin banyak konsumen yang mencari produk alami, aman, dan multifungsi β€” seperti pelembap sekaligus anti-aging, atau sabun wajah yang juga bisa membersihkan makeup.

Bahan lokal seperti minyak kelapa dan lidah buaya menjadi favorit karena dianggap lebih aman dan ramah lingkungan. Selain itu, segmen perawatan pria (men’s grooming) juga sedang naik daun, dengan permintaan tinggi baik untuk aroma tradisional maupun produk modern.

Belum lagi, platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee menjadi saluran utama distribusi. Dan tentunya, media sosial serta influencer marketing menjadi ujung tombak dalam membangun brand awareness dan trust.

Jadi pertanyaan pertama untuk Anda:
Apa yang membuat brand skincare Anda unik? Apakah karena bahan alaminya? Kemasan ramah lingkungan? Atau formulasi khusus untuk jenis kulit tertentu?

Kami di Adev percaya bahwa setiap bisnis skincare harus dimulai dari riset pasar yang mendalam. Cari tahu:

  • Siapa target pasar Anda?
  • Apa kebutuhan mereka yang belum terpenuhi oleh kompetitor?
  • Produk apa yang sedang diminati di pasaran?

Dengan riset ini, Anda bisa menemukan peluang emas untuk menempatkan brand Anda secara strategis.

Baca juga ulasan kami tetnang analisis swot bisnis skincare.

2. Menyusun Rencana Bisnis yang Solid

Setelah Anda punya gambaran pasar, selanjutnya adalah menyusun rencana bisnis skincare. Ini adalah fondasi utama dari kesuksesan Anda.

Mitra Adev, bayangkan rencana bisnis seperti peta perjalanan. Tanpa peta, Anda bisa tersesat. Jadi pastikan Anda sudah menjawab beberapa hal ini:

  • Visi dan misi brand Anda.
  • Jenis produk apa yang akan Anda luncurkan (misalnya: toner, serum, sabun alami, dll).
  • Bagaimana produk tersebut saling melengkapi satu sama lain?
  • Siapa target konsumen Anda?
  • Strategi pemasaran apa yang akan digunakan?
  • Bagaimana Anda akan memproduksi produk (in-house atau menggunakan jasa maklon)?
  • Dan tentunya, berapa dana yang Anda butuhkan?

Di sinilah kerja sama dengan partner perusahaan maklon seperti Adev sangat berharga. Kami bisa membantu Anda merancang formulasi, packaging, hingga produksi massal tanpa ribet.

Baca juga ulasan kami tentang perencaan usaha kecantikan.

3. Mematuhi Legalitas & Regulasi

Banyak calon pengusaha skincare sering melewatkan aspek legalitas. Padahal, ini adalah salah satu area yang tidak boleh diabaikan.

Beberapa hal yang wajib Anda persiapkan:

πŸ“Œ Registrasi BPOM

Semua produk kosmetik harus terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sebelum diedarkan. Proses registrasi meliputi:

  • Formulir aplikasi lengkap
  • Daftar bahan aktif dan laporan uji keamanan
  • Sampel produk dan sertifikat analisis
  • Sertifikat merek dagang (jika ada)
  • Biaya registrasi sebesar Rp5 juta per produk
  • Proses biasanya memakan waktu 14 hari hingga 2 bulan, dan masa berlaku 5 tahun

πŸ“Œ Fasilitas Produksi Bersertifikasi GMP

Produk Anda harus diproduksi di fasilitas yang memiliki sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice) yang disetujui BPOM.

πŸ“Œ Labeling Sesuai Regulasi Terbaru

Sesuai dengan Peraturan BPOM No. 18/2024, semua produk harus memiliki label dalam bahasa Indonesia yang mencantumkan:

  • Nama produk
  • Fungsi dan cara pemakaian
  • Komposisi
  • Nomor batch dan tanggal kadaluarsa
  • Barcode 2D
  • Sertifikat halal (jika berlaku)

πŸ“Œ Uji Keamanan Produk

Produk harus melalui uji laboratorium yang mencakup:

  • Analisis bahan aktif
  • Tes alergen
  • Uji mikrobiologi untuk memastikan bebas kontaminasi berbahaya

Selain registrasi BPOM, Anda juga harus memilih struktur badan usaha yang sesuai, seperti PT, CV, UD, atau firma.

Anda tidak perlu khawatir sendirian β€” tim Adev siap membantu Anda memenuhi standar regulasi, sehingga produk Anda aman, halal, dan siap dipasarkan.

Cek juga layanan uji laboratorium produk kosmetik.

4. Pengembangan Produk Skincare

Inilah fase yang paling menyenangkan, yaitΒ pengembangan produk skincare. Namun tetap, semua harus dilakukan secara profesional.

Pertimbangkan hal-hal berikut saat merancang produk:

  • Bahan aktif apa yang akan digunakan?
  • Apakah formulasi sudah sesuai dengan tujuan (melembapkan, mencerahkan, anti-aging)?
  • Bagaimana tingkat stabilitas dan umur simpan produk?
  • Apakah produk sudah diuji secara laboratorium untuk memastikan keamanan?

Di Adev, kami memiliki tim R&D yang berpengalaman dalam menciptakan formulasi skincare berkualitas tinggi. Anda hanya perlu membawa idenya, sisanya biar tim kami yang urus!

Baca juga artikel kami tentang bahan skincare untuk mencerahkan wajah.

5. Perhitungan Dana & Keuangan Usaha

Sering kali pengusaha pemula meremehkan perencanaan keuangan. Padahal, inilah yang akan menentukan apakah bisnis Anda bertahan atau tidak.

Hitung semua biaya berikut:

  • Biaya pengembangan produk
  • Produksi dan kemasan
  • Pemasaran dan promosi
  • Lisensi dan uji laboratorium
  • Operasional kantor/online shop
  • Cadangan dana darurat

Lalu, pertanyaan penting: Bagaimana Anda akan mendanainya? Melalui tabungan pribadi? Investor? Crowdfunding?

Kami sarankan Anda buat proyeksi keuangan minimal 1–2 tahun ke depan, termasuk forecast penjualan dan cash flow management.

6. Melakukan Branding & Marketing

Produk sudah ada, legalitas sudah siap, tapi kalau tidak dikenal orang, sayang banget ya?

Branding adalah DNA dari bisnis Anda. Ini mencakup:

  • Logo
  • Warna brand
  • Tone of voice
  • Nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan

Dan marketing adalah cara Anda menyampaikan nilai itu kepada audiens. Contohnya:

  • Membuat website dan media sosial
  • Menggunakan beauty influencer atau content creator
  • Menjalankan kampanye digital (Google Ads, Facebook Ads)
  • Mengadakan giveaway atau kolaborasi

Tips dari kami:

  • Tonjolkan bahan lokal dan kearifan budaya dalam branding Anda.
  • Pastikan produk Anda berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  • Jika menargetkan pasar Muslim, cantumkan sertifikat halal dalam kemasan dan materi promosi.

Selain itu, hadapi tantangan ekonomi seperti inflasi dengan menawarkan produk yang essensial, multifungsi, atau harga yang kompetitif.

Di era digital ini, branding yang kuat bisa membuat bisnis Anda lebih cepat dikenal. Dan Adev siap membantu Anda membangun identitas brand yang kuat dan profesional.

7. Manajemen Operasional & Persiapan Launching

Langkah terakhir sebelum launching adalah menyiapkan operasional bisnis Anda.

Pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Apakah bisnis Anda online atau offline?
  • Apakah Anda butuh gudang untuk penyimpanan stok?
  • Bagaimana sistem manajemen inventaris?
  • Apakah Anda perlu merekrut tim?

Dan jangan lupa, rencanakan launching produk Anda dengan matang. Bisa dimulai dengan soft launch untuk mendapatkan feedback, lalu grand opening yang lebih besar.

Kalau Anda bekerja sama dengan Adev, kami juga bisa membantu Anda dalam menyusun strategi peluncuran produk, termasuk pembuatan konten, materi promosi, dan support teknis produksi.

Kesimpulan

Nah, sampai di sini, Mitra Adev, apakah Anda sudah bisa memutuskan?

Bisnis skincare memang menjanjikan, tapi tetap membutuhkan persiapan matang, komitmen, dan kerja keras. Tidak cukup hanya dengan modal ide dan semangat saja.

Namun, dengan bantuan partner maklon yang terpercaya seperti Adev, prosesnya bisa jauh lebih mudah dan cepat.

Kami percaya, setiap impian bisnis skincare Anda bisa menjadi nyata, asalkan Anda mau belajar, tekun, dan dibimbing oleh partner yang tepat.

Jadi, apakah Anda siap memulai langkah pertama menuju bisnis skincare impian Anda?

Kalau jawaban Anda β€œiya”, maka PT Adev Natural Indonesia siap menjadi partner Anda dari awal hingga sukses.

whatsapp-adev