Bisnis Kosmetik

Bisnis Kecantikan: Pengertian, Jenis-Jenis, Faktor Penting

Published:

Updated:

Afifah Nur Fariha

No Comments

Di era digital saat ini, penampilan menjadi salah satu fokus utama setiap orang. Terlebih lagi yang menjalankan bisnis kecantikan melalui media sosial, baik sebagai pemilik brand, brand ambasador, beautypreneur, maupun tenaga marketing & sales. 

Selain itu, penampilan juga menjadi aspek penting penunjang kepercayaan diri. Menurut survei terbaru ZAP, salah satu klinik kecantikan besar di Indonesia, faktor kurangnya percaya diri 50% wanita Indonesia adalah penampilan, terutama kulit wajah. 

Tidak heran jika industri kecantikan sangat berpengaruh di dalam kehidupan. Bisnis kecantikan pun semakin berkembang, mendapat banyak perhatian dari masyarakat, dan menjadi peluang yang menarik untuk Anda coba. 

Jika Anda berpikir bisnis kecantikan hanyalah seputar produk kosmetik, mungkin itu kurang tepat. Bisnis kecantikan tidak hanya berkaitan dengan produk-produk kosmetik, tetapi juga berbagai jasa atau layanan yang mendukung penampilan fisik dan perawatan diri. 

Nah, untuk memulai bisnis kecantikan, tentunya Anda perlu memahami dulu pengertian dan jenis-jenis bisnis kecantikan yang bisa Anda coba dari artikel ini. 

Selain itu, Anda mungkin lebih mudah memilih jenis bisnis kecantikan yang akan Anda coba melalui faktor-faktor pertimbangan untuk masing-masing jenis bisnis sesuai dengan kebutuhan target pasar yang dituju. 

Yuk, simak artikel ini untuk mendalami serba-serbi bisnis kecantikan sebagai langkah awal bisnis Anda! 

Apa yang Dimaksud dengan Bisnis Kecantikan?

bisnis kecantikan 1

Sumber: Freepik

Seperti yang sudah sedikit kita bahas sebelumnya, bisnis kecantikan adalah setiap aktivitas ekonomi yang menawarkan produk dan jasa atau layanan dengan tujuan meningkatkan penampilan fisik dan kesehatan kulit. 

Dari dulu hingga saat ini, industri kecantikan memiliki peluang bisnis yang semakin luas dan terus berkembang pesat. 

Berkembangnya bisnis kecantikan bisa dilihat dari meningkatnya jenis produk kecantikan yang dijual di pasaran, mulai dari produk kosmetik golongan skincare hingga dekoratif. Selain itu, bentuk perawatan kecantikan juga semakin beragam. 

Perkembangan bisnis kecantikan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah  kebutuhan dan minat pasar yang semakin meningkat. 

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, orang Indonesia sudah semakin sadar dan peduli dengan kesehatan kulit. Selain itu, orang-orang juga semakin memahami jenis dan kebutuhan kulit mereka dari mudahnya akses informasi mengenai hal-hal tersebut.

Demi memenuhi kebutuhan dan minat pasar, berbagai produk dan layanan kecantikan pun berlomba-lomba memberikan penawaran yang menarik. Kesempatan konsumen untuk memiliki produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka pun semakin besar. 

Selain kebutuhan pasar, salah satu faktor pertumbuhan industri kosmetik dekoratif adalah tren-tren dan pengaruh para influencer di media sosial. 

Contohnya Tasya Farasya, seorang influencer media sosial yang sering mereview produk-produk kecantikan. Saat ini produk-produk skincare yang sudah Ia coba dan diberi label #TasyaFarasyaApproved semakin meningkat penjualannya. 

Nah, pertumbuhan industrinya yang pesat bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk Anda memulai bisnis kecantikan, lho. Ayo, ketahui jenis-jenis bisnis kecantikan yang bisa Anda coba di bawah ini! 

Apa saja Jenis Bisnis Kecantikan di Indonesia?

bisnis kecantikan 3

Sumber: Freepik

Bisnis Skincare

Salah satu langkah awal dalam merawat kesehatan dan kecantikan kulit dari luar adalah menggunakan skincare. Tidak heran, bisnis skincare menjadi yang paling diminati di industri kecantikan dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, seperti yang dilansir dari solopos.com.

Skincare memiliki jenis dan varian yang beragam sesuai dengan fungsinya. Skincare di sini mencakup semua produk perawatan kulit dari kepala sampai kaki atau head to toe, meskipun produk-produk perawatan tubuh biasanya disebut dengan istilah bodycare.  

Jika diklasifikasikan lebih khusus, bisnis skincare bisa dibagi lagi menjadi bisnis haircare, facecare, dan bodycare. Nah, jenis-jenis bisnis tersebut bisa diklasifikasikan lagi, lho.  Misalnya, di dalam produk-produk facecare juga terdapat produk-produk eye treatment dan lipcare. 

Produk-produk skincare dasar atau sering disebut basic skincare yang sering dijual di pasaran di antaranya adalah facial wash, toner, moisturizer, serum, dan sunscreen.

Sementara untuk produk skincare tubuh atau bodycare, produk yang banyak dijual adalah sabun dan body lotion. Karena pada dasarnya, tiga perawatan langkah kulit yang paling penting adalah membersihkan, melembabkan, dan melindungi. 

Anda yang tertarik untuk membuat sabun dengan brand sendiri, simak penjelasan Adev tentang maklon sabun.

Selain produk-produk dasar, masih banyak lagi jenis skincare di pasaran, seperti face mask, body serum, essence, dan lain-lain. 

Nah, apakah Anda tahu bahwa skincare sebenarnya masuk ke dalam golongan kosmetik? Kebanyakan orang memahami skincare bukan termasuk kosmetik karena kosmetik identik dengan produk-produk untuk merias wajah. Padahal, skincare itu kosmetik, lho. 

Anda tertarik untuk memulai bisnis skincare dengan mudah tanpa ribet? Tenang saja, ada maklon kosmetik skincare Adev yang siap membantu. 

Lalu, kalau skincare itu kosmetik, riasan wajah dinamakan apa? Yuk, simak penjelasan berikutnya! 

Bisnis Kosmetik Dekoratif

bisnis kecantikan

Kosmetik dekoratif adalah produk-produk kosmetik yang digunakan dengan tujuan mempercantik dan mengubah secara keseluruhan atau menonjolkan bagian tertentu pada penampilan wajah.

Berbeda dengan skincare, kosmetik memberikan hasil instan tetapi sementara. Kosmetik dekoratif seringkali disebut sebagai make up.

Kosmetik dekoratif terdiri dari berbagai jenis produk di antara bedak, lipstik, eyeshadow, blush on, foundation, dan masih banyak lagi. 

Buat Anda yang tertarik memulai bisnis kosmetik seperti lip cream, yuk, lihat penawaran Adev tentang jasa maklon lip cream.

Saat ini, seiring perkembangan tren dan teknologi, akhir-akhir ini sudah banyak produk kosmetik dekoratif yang dilengkapi dengan manfaat skincare, lho.

Produk-produk ini disebut sebagai hybrid cosmetic, karena selain merias dan mempercantik wajah secara instan, produk-produk ini juga dapat menutrisi kulit karena dilengkapi dengan kandungan bahan-bahan aktif yang biasanya terdapat dalam komposisi skincare.  

Produk-produk skincare dan kosmetik dekoratif salah satunya dipasarkan melalui klinik-klinik kecantikan. Nah, klinik kecantikan ini juga peluang bisnis yang bisa Anda coba.

Jadi, tidak hanya menawarkan produk-produk, Anda juga bisa memberikan layanan perawatan kecantikan menggunakan produk-produk tersebut untuk konsumen-konsumen Anda. 

Bisnis Klinik Kecantikan

Bisnis klinik kecantikan adalah bisnis yang menyediakan jasa atau layanan estetika dan perawatan kulit berbasis kedokteran non-bedah. Misalnya seperti perawatan kulit menggunakan laser, filler, mikrodermabrasi, dan proses-proses lainnya.   

Klinik kecantikan sering kali masih disamakan dengan salon kecantikan, padahal keduanya berbeda. 

Dilansir dari alodokter, klinik kecantikan biasanya diawasi oleh dokter kulit atau dokter dengan sertifikasi dan kompetensi di bidang kecantikan tertentu. Orang-orang yang datang ke klinik kecantikan juga biasanya ingin mengatasi keluhan kulit tertentu langsung ke dokter kecantikan. 

Oleh karena itu, selain produk-produk skincare, untuk memulai bisnis klinik kecantikan Anda juga harus mempersiapkan biaya pengadaan alat-alat khusus dan merekrut dokter-dokter ahli di bidang kecantikan yang memahami prosedur-prosedur perawatan kulit intensif.

Bisnis Salon Kecantikan

Berbeda dengan klinik kecantikan, salon kecantikan memberikan pelayanan perawatan tubuh sehari-hari yang dapat dilakukan tanpa prosedur operasi non-bedah, tindakan khusus, termasuk pengawasan dokter atau ahli. Seperti massage atau pijat, facial, manicure, pedicure, creambath, dan lainnya. 

Jika klinik kecantikan adalah tempat untuk mereka yang ingin mengatasi permasalah kulit tertentu, salon kecantikan biasanya didatangi mereka yang hanya ingin sekedar menikmati proses perawatan tubuh agar lebih rileks dan semacamnya. 

Jadi, untuk memulai bisnis kecantikan, Anda tidak perlu mempersiapkan alat-alat khusus,  mencari dokter pengawas, serta merekrut dokter-dokter ahli. Anda hanya perlu mencari orang-orang yang sudah berpengalaman atau bersedia dilatih atau mengikuti kursus kecantikan. 

Bisnis Produk Kecantikan Brand Sendiri

Mau mulai bisnis produk kecantikan dengan merek anda sendiri?

Maklon adalah solusinya.

Maklon merupakan layanan jasa pembuatan produk yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur (produsen, pabrik), dimana spesifikasi produknya ditetapkan bersama pemilik merek. 

Maklon produk kecantikan bisa menjadi jawaban untuk pebisnis yang mau memulai usaha kosmetik merek sendiri tetapi tidak memiliki fasilitas produksi “pabrik” yang memadai.

Perusahaan maklon kosmetik, seperti adev, akan membantu Anda memproduksi produk kosmetik yang terjamin keamanannya, seperti perizinan merek, BPOM, dan sertifikasi halal.

Dengan begitu, bisnis kosmetik dengan sistem maklon bisa menjadi bisnis yang lebih menguntungkan, karena Anda bisa lebih fokus memasarkan dan berjualan produk kosmetik tanpa kerepotan mengurusi produksi dan perizinannya. Ini adalah peluang bisnis kecantikan terbaru yang perlu dicoba.

Tertarik untuk menjalankan bisnis produk kecantikan dengan bran anda sendiri?

Faktor Penting saat Memulai & Menjalankan Bisnis Kecantikan

bisnis kecantikan 6

Sumber: Freepik

Peluang dan Target Pasar 

Sebelum memulai membuka bisnis kecantikan, lakukan analisis sederhana untuk menentukan peluang dan target pasar yang ingin Anda tuju. 

Kemudian, pelajari perkembangan industri kecantikan agar Anda mengetahui jenis bisnis yang memiliki tingkat permintaan tinggi dan berpotensi untuk terus berkembang. 

Pelajari juga tren-tren kecantikan yang sedang berkembang. Hal ini diperlukan agar Anda bisa memahami minat masyarakat dan terus berinovasi atau beradaptasi dengan minat mereka. 

Sehingga Anda bisa terus menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan zaman dan memiliki keunggulan tersendiri yang menarik konsumen.

Baca juga artikel kami tentang belajar memulai bisnis dari nol.

Modal yang Diperlukan

Bingung memilih bisnis kecantikan yang akan dimulai? 

Anda bisa menentukan dengan menyesuaikannya dengan modal, atau sebaliknya, tentukan jenis bisnisnya terlebih dahulu, kemudian persiapkan modal sesuai jenis bisnisnya. 

Hal ini dikarenakan, setiap bisnis kecantikan memiliki modal yang bervariasi. Misalnya, bisnis kosmetik rumahan dan dijalankan secara online bisa dimulai dengan modal yang lebih kecil dari pada bisnis kosmetik dalam bentuk toko. 

Terlebih jika Anda ingin membuka bisnis kecantikan dalam bentuk salon atau klinik kecantikan. Tentu saja Anda membutuhkan modal yang lebih besar untuk biaya tempat, peralatan, dan lain-lain.

Perkiraan Keuntungan 

Setiap jenis bisnis kecantikan memiliki perkiraan keuntungan yang berbeda-beda. Jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi, produk dan layanan yang Anda tawarkan harus sesuai dengan kebutuhan dan memiliki keunggulannya tersendiri dibandingkan kompetitor. 

Selain itu, Anda juga harus membuat strategi operasional yang efisien dan pemasaran yang efektif untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Katadata melaporkan bahwa perkiraan pendapatan dari produk perawatan diri dan kecantikan di Indonesia akan terus meningkat.

Berdasarkan populasi, pendapatan rata-rata per individu dari sektor kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia mencapai US$25,90 pada tahun 2022. Dalam pasar kecantikan dan perawatan pribadi, sekitar 15,8% dari total pendapatan diperkirakan berasal dari penjualan daring pada tahun yang sama.

Platform Penjualan (Online-Offline) 

Anda dapat memilih platform penjualan baik online maupun offline untuk mempromosikan produk dan layanan bisnis Anda dengan cara menyesuaikannya dengan target pasar. 

Platform dan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar akan memperbesar kemungkinan bisnis Anda untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. 

Jika dilihat saat ini, online platform seperti marketplace, media sosial, website, dan semacamnya memang dapat mencapai audiens yang lebih luas.

Tetapi, pemasaran offline seperti mengikuti pameran atau event juga dapat membuat bisnis Anda semakin terlihat. Terutama untuk orang-orang yang tidak aktif atau kurang mampu untuk mengakses platform online. 

Oleh karena itu, penting untuk menentukan target pasar untuk memilih menggunakan platform promosi dan penjualan dengan efektif. Jangan lupa, pelajari juga tren-tren pemasaran seperti  tren marketing untuk pebisnis kosmetik.

Skala Usaha

Selanjutnya yang harus Anda perhatikan ketika memulai bisnis kecantikan adalah skala usaha. Hal ini tentu saja berkaitan dengan modal yang diperlukan. 

Apakah Anda ingin memulai dari bisnis kecil-kecilan, misalnya bisnis skincare atau kosmetik rumahan? Atau langsung dalam bentuk skala yang besar seperti membuat toko sendiri dan membuka beberapa cabang?

Kesimpulan

Melihat pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia, bisnis kecantikan memang menjadi peluang yang menarik dan diperkirakan akan terus berkembang. 

Mulai dari bisnis skincare, kosmetik dekoratif, klinik kecantikan, dan salon kecantikan memiliki target pasar dan peluangnya masing-masing. 

Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis kecantikan, Anda harus memperhatikan beberapa faktor. Seperti  peluang dan target pasar, modal dan perkiraan keuntungan, platform dan strategi pemasaran yang digunakan, hingga skala usaha yang Anda inginkan. 

Dengan perencanaan yang matang, tentu saja bisnis kecantikan dapat menjadi peluang bisnis yang potensial untuk Anda.
Nah, bisnis kecantikan memang identik dengan wanita, tapi saat ini,  pria juga sudah mulai menjadi target pasar yang berpeluang, lho. 

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang prospek dan strategi bisnis produk kecantikan yang menjanjikan!

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev