Bisnis Kosmetik

Contoh Bisnis Kecantikan yang Menjanjikan & Alasannya

Published:

Updated:

Afifah Nur Fariha

No Comments

Ketika penampilan semakin menjadi sorotan, maka peluang bisnis kecantikan terlihat semakin menjanjikan. Bahkan, dilansir dari laman Kontan, pasar produk perawatan kecantikan di Indonesia tembus hingga 8,09 miliar US Dollar.

Ditambah lagi dengan munculnya berbagai inovasi pabrikan dan perkembangan tren dunia perawatan kulit (skin care) menjadikan bisnis kosmetik semakin cuan. Tak heran, bisnis kecantikan yang menjanjikan semakin mendapat banyak perhatian.  

Secara garis besar, ada beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya permintaan produk dan layanan kecantikan. Beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup menjadi faktor yang cukup dominan. 

Termasuk salah satu di dalamnya adalah meningkatnya kesadaran pria untuk merawat kulit. Sehingga peminat produk perawatan kecantikan tidak lagi hanya kaum hawa.  

Dilain sisi, popularitas produk kecantikan bisa dengan cepat tersebar dengan adanya media sosial.  Inovasi setiap produknya pun semakin menyesuaikan setiap kebutuhan dan preferensi pelanggan. 

Kira-kira, faktor apa lagi, ya, yang membuat peluang bisnis kecantikan begitu menarik? 

Baca artikel ini untuk menemukan jawabannya sehingga Anda siap untuk memanfaatkan peluang bisnis kecantikan yang terus berkembang!

Artikel ini juga akan membahas macam-macam bisnis kecantikan yang berpeluang besar untuk Anda coba dan alasan jenis-jenis bisnis tersebut semakin ramai diminati.

Contoh Bisnis Kecantikan yang Menjanjikan di Tahun Ini

contoh bisnis kecantikan yang menjanjikan

Sumber: Freepik

Bisnis Kosmetik Berbahan Alami

Salah satu tren produk kecantikan yang muncul beberapa tahun ke belakang adalah produk-produk berbahan alami.

Semakin banyak konsumen yang menyadari bahwa bahan-bahan alami lebih ‘ramah’ digunakan untuk kulit. Bahan-bahan alami disebut lebih minim atau bahkan tidak menyebabkan efek samping pada kulit.

Selain itu, orang-orang juga menyadari produk-produk kosmetik yang menjadi kebutuhan sehari-hari, tentunya proses produksinya juga dilakukan terus menerus.

Proses produksi kosmetik yang terus menerus tersebut, jika tidak dilakukan dengan kesadaran untuk merawat lingkungan, lama-kelamaan dapat merusak alam. 

Misalnya, dari segi limbah yang dibuang ke lingkungan sekitar lokasi produksinya. Jika limbah-limbah tersebut tinggi akan zat kimia, tentu lama kelamaan bisa merusak alam, bukan?

Tidak heran, permintaan produk kecantikan berbahan alami mulai mendominasi pasar. 

Salah satunya adalah produk berbentuk padat atau bar. Misalnya, sabun bar atau shampoo bar.

Ada dua alasan populer produk padat atau bar disebut ‘lebih ramah lingkungan’.

Pertama, jenis produk tersebut diproduksi dengan kadar air yang rendah sehingga tidak ‘boros air’.

Kedua, kemasan jenis produk tersebut biasanya terbuat dari kertas, yang tentu lebih mudah didaur ulang ketimbang plastik atau semacamnya.

Tertarik untuk berbisnis sabun bar? Anda bisa bekerja sama dengan maklon sabun Adev, lho.

Produk kecantikan ramah lingkungan lainnya biasanya adalah produk-produk yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang kaya manfaat untuk kulit.

Nah, peluang bisnis kecantikan ini menjadi cukup menjanjikan karena dua hal.

Bahan alami bisa menjadi ‘nilai tambah’ dari produk-produk yang dibuat, dan minat serta kebutuhan konsumen terhadap produk ini sepertinya akan terus meningkat.

Terutama konsumen yang sangat peduli terhadap kesehatan kulit dan lingkungan. 

Produk Kosmetik dengan SPF

Merasa cuaca siang hari akhir-akhir ini semakin panas?

Tentu saja. Dilansir dari laman Harian Jogja, cuaca panas ekstrem memang sudah terjadi di Indonesia sejak beberapa tahun ke belakang. 

Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, termasuk polusi.

Nah, salah satu ‘buntut’ dari teriknya paparan sinar matahari akhir-akhir ini adalah penjualan sunscreen dan produk kecantikan dengan kandungan SPF yang semakin meningkat.

Terbukti tim redaksi Kompas yang menjelaskan peningkatan penjualan produk sunscreen di salah satu marketplace.

Terlebih, para dokter kulit juga semakin gencar ‘mengkampanyekan’ penggunaan sunscreen.

Didukung oleh para ahli kecantikan dan beauty influencers yang sering mereview serta merekomendasikan produk-produk sunscreen favorit mereka.

Tidak hanya sunscreen, produk-produk kecantikan yang dapat dilengkapi dengan SPF di antaranya adalah pelembab atau moisturizer, foundation, bb cushion, dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya, semua produk yang dapat digunakan untuk ‘menempel’ dalam jangka waktu lama di wajah sepertinya dapat dilengkapi dengan SPF.

Anda yang tertarik untuk memiliki brand sunscreen sendiri tanpa proses yang ribet, bisa, lho, langsung menghubungi jasa maklon sunscreen Adev.

Selain mendapat keuntungan, produk-produk Anda bisa menjadi solusi praktis banyak orang untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari dan meningkatkan kesadaran mereka tentang hal ini.

Bisnis Skincare Korea

Penggunaan skincare ala Korea sudah menjadi salah satu tren kecantikan global dari beberapa tahun yang lalu. Tentu saja, tren ini juga mempengaruhi industri kecantikan Indonesia.

Skincare ala Korea identik dengan tahap-tahapnya yang panjang, salah satunya yang pernah populer di Indonesia adalah, “10 Korean Step Skincare”.

Dimulai dari proses double cleansing, yakni membersihkan wajah dengan dua tahap dan produk yang berbeda, lalu dilanjutkan dengan penggunaan produk eksfoliator, lalu pelembab seperti moisturizer, toner dan essence.

Belum selesai sampai disitu, proses dilanjutkan dengan penggunaan serum, booster, atau ampoule yang memiliki persentase bahan aktif penutrisi kulit lebih tinggi.

Kemudian proses skincare biasanya dilengkapi lagi dengan penggunaan sheet mask dan eye cream. Tidak lupa juga penggunaan sunscreen untuk melindungi kulit.

Dengan tahap penggunaannya yang panjang, variasi produk yang bisa diproduksi untuk memulai bisnis skincare Korea pun cukup banyak.

Tentu saja, ada banyak ide bisnis skincare Korea yang bisa ada pelajari.

Selain itu, sampai saat ini budaya populer dari Korea seperti K-Drama masih banyak diminati.

Penampilan aktor dan aktris Negeri Gingseng yang memukau masih menjadi salah satu standar kecantikan di Indonesia.

Tidak heran, menurut salah satu survei yang pernah dilakukan oleh ZAP Clinic, dilansir dari Tempo, masih banyak wanita yang memilih skincare Korea. Mereka berharap bisa memiliki kulit sehat, secerah dan seindah pemain-pemain drama.

Dilansir dari Sociolla, bisnis skincare Korea memiliki fokus pada produk-produk yang dengan manfaat melembabkan dan mencerahkan dalam berbagai tekstur.

Tertarik untuk memulai bisnis skincare Korea?

Bisnis Kosmetik Online

Dalam era digital seperti sekarang, tentu saja bisnis kecantikan online memiliki potensi pertumbuhan yang tak terbatas.

Peluang bisnis kecantikan semakin besar ketika para konsumen potensial semakin mudah dijangkau melalui platform-platform digital yang ada.

Seperti platform-platform e-commerce dan media sosial dengan jangkauan yang sangat luas.

Selain itu, bisnis kosmetik online juga disebut sebagai bisnis yang tidak memerlukan modal besar.

Ya, jika dibandingkan dengan bisnis kosmetik offline yang mengharuskan seseorang menyiapkan lokasi bisnis dan kebutuhan operasionalnya, tentu jenis bisnis kosmetik ini lebih efisien.

Apalagi dengan strategi pemasaran yang tepat, bisnis dapat berkembang pesat dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, penting untuk para pebisnis kosmetik online mempelajari digital marketing kosmetik.

Pemasaran produk bisnis kosmetik online juga lebih mudah dengan adanya para influencer atau beauty influencer.

Para pebisnis kosmetik bisa berkolaborasi dengan mereka untuk membuat konten-konten untuk mengenalkan produk ke masyarakat dan meningkatkan penjualannya.

Tertarik untuk memulai bisnis kosmetik online? Cari tahu lebih banyak tips bisnis online kosmetik!

5 Alasan Bisnis Kecantikan Punya Peluang yang Menjanjikan

bisnis kecantikan yang menjanjikan 2

Sumber: Freepik

Meningkatnya Pasar Industri Kecantikan

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, pasar industri kecantikan terus berkembang pesat. 

Bahkan, dilansir dari salah satu Suara.com, industri kecantikan tetap bertahan di saat-saat ‘kritis’ seperti pandemi kemarin atau resesi yang pada awal tahun diperkirakan akan terjadi.

Hal ini tentu saja karena bagi mayoritas orang, merawat tubuh sudah menjadi aktivitas sehari-hari. Produk-produk kecantikan pun sudah menjadi sebuah kebutuhan. 

Meningkatnya Kesadaran Merawat Kulit

Saat ini, merawat kulit bukan lagi hanya  menjadi kebiasaan para wanita. Para pria tampaknya sudah mulai menyadari pentingnya merawat kulit dengan produk-produk kecantikan.

Bisa kita lihat dari para influencer media sosial yang membuat konten merawat kulit atau penggunaan skincare, tidak lagi hanya para influencer wanita.

Bahkan, beberapa influencer pria juga mulai banyak yang ‘mengkampanyekan’ kebiasaan merawat kesehatan kulit dengan menggunakan skincare secara rutin.

Dengan adanya ‘kampanye’ dari para influencer pria ini, kesadaran para pria untuk menggunakan produk perawatan kulit sangat mungkin akan meningkat, bukan? 

Luasnya Target Pasar

Berkaitan dengan meningkatnya kesadaran pria untuk menggunakan produk skincare, tentunya target pasar produk-produk tersebut juga akan meluas.

Target pasar para pebisnis produk kecantikan tidak hanya kalangan perempuan.

Meskipun, dari kalangan perempuan pun target pasarnya sudah beragam dari segi usia, jenis kulit, dan kebutuhannya.

Saat ini, pebisnis skincare bisa memperluas target pasarnya untuk kalangan pria dengan segi usia serta jenis dan kebutuhan kulit yang beragam.

Dari meluasnya target pasar, pebisnis juga semakin bisa berinovasi menciptakan produk-produk yang sesuai kebutuhan dan permintaan.

Pilihan Jenis Produk Kecantikan yang Beragam

Bisnis kecantikan memiliki jenis produk yang sangat beragam. Apalagi saat ini sudah tersedia jasa maklon skincare dengan berbagai macam pilihan produk.

Pebisnis skincare bisa membuat produk apa saja sesuai dengan kebutuhan dan permintaan target pasar mereka. 

Mulai dari haircare, skincare, bodycare, hingga lipcare dan men’s care atau produk perawatan khusus pria.

Semakin luas segmen pasar yang dieksplorasi oleh seorang pebisnis, semakin banyak pula variasi produk menarik yang dapat dibuat dan ditawarkan.

Mudahnya Memulai Bisnis Kosmetik

Saat ini, memulai bisnis kosmetik hampir dapat dilakukan oleh semua orang. Terlebih ada jasa maklon Adev yang akan membantu dan memenuhi semua kebutuhannya. 

Lihat program promo adev untuk mulai bisnis kosmetik.

Pebisnis tidak perlu mengurus segalanya sendiri. 

Mulai dari proses pembuatan konsep produk, sampel, pencarian bahan baku dan bahan kemas, pembuatan desain logo dan kemasan, pendaftaran legalitas, produksi hingga pengemasan.

Dengan begitu, pebisnis bisa lebih leluasa untuk mempelajari dan mempersiapkan strategi pemasaran. 

Bisnis kosmetik pun bisa dimulai dari skala yang kecil terlebih dahulu.

Gambaran Keuntungan Bisnis Kecantikan

bisnis kecantikan yang menjanjikan 4

Sumber: Freepik

Kita bisa melihat gambaran keuntungan bisnis kecantikan dari kisah sukses para pebisnisnya.

Contohnya bisnis kosmetik merk MS Glow yang sudah terkenal dan viral di mana-mana.

Menurut salah satu Parapuan, saat ini omset dari penjualan produk-produk MS Glow bisa mencapai Rp 600 miliar. Produk-produknya bisa terjual hingga 2 juta pcs setiap bulannya.

Kisah lainnya datang dari Mira Hayati, seorang pebisnis kosmetik yang menurut Suara, sempat viral karena kekayaannya.

Ternyata, Mira adalah seorang pebisnis kosmetik dengan keuntungan yang mencapai 10 miliar setiap bulannya. Bahkan, bisnis kosmetiknya sudah merambah ke luar negeri. 

Ada lagi kisah dari Meliani Muljoredjo, pemilik BeaudeLab, salah satu brand kosmetik di Indonesia.

Dilansir dari swa, berawal dengan modal 10 juta, setelah dua tahun memulai bisnisnya Meliani bisa memperoleh keuntungan hingga miliaran rupiah.

Keuntungan bisnis kecantikan juga bisa dirasakan oleh ibu rumah tangga, lho. 

Seperti Chikita Meidy, salah satu mantan artis Indonesia. Menurut Bisnis.com, bisnis kosmetik yang Ia jalankan dari rumah bisa memperoleh omset dari 80 juta – 100 juta rupiah dalam sebulan.

Keuntungan bisnis kosmetik yang didapatkan setiap pebisnis bisa berbeda-beda sesuai dengan harga produk yang ditentukan.

Namun, fakta membuktikan, dengan produk yang berkualitas dan pemasaran yang efektif, bisnis kecantikan memang berpotensi mendatangkan keuntungan yang besar. 

Kesimpulan

Peluang bisnis kecantikan memang sangat menarik untuk dipelajari. Segmentasi pasar yang luas, tren kecantikan yang terus berkembang, dan beragam jenis produk yang dapat ditawarkan membuat bisnis ini semakin memiliki prospek yang cerah.

Nah, para pengusaha yang ingin memasuki industri ini, kesuksesan bisa dimulai dengan memahami pasar secara mendalam. Hal ini sangat diperlukan agar bisnis bisa terus berinovasi dan merumuskan strategi pemasaran yang tepat.

Karena dengan langkah yang tepat, bisnis kecantikan tidak hanya bisa menjadi sumber pendapatan, tetapi menjadi manfaat untuk konsumen.

Terbayang, kan, seberapa menjanjikannya bisnis kecantikan? Mulai tertarik untuk memulainya?

Baca juga ragam pilihan bisnis kosmetik untuk pemula yang bisa Anda coba.

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev