Permintaan produk kecantikan berbahan alami meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran global tentang kehidupan yang ramah lingkungan.
Tentu saja hal ini membuka peluang bisnis kosmetik berbahan alami untuk ikut berkembang. Salah satunya bisnis kosmetik herbal.
Sejak dulu bisnis kosmetik herbal memang sudah memiliki tempat di hati para penggunanya. Dan saat ini, sepertinya semakin banyak yang tertarik untuk mencoba kosmetik herbal dan bisnis ini bisa memiliki potensi yang besar.
Di dunia kecantikan modern, kosmetik herbal tidak pernah menjadi produk yang ‘ketinggalan jaman’ atau ‘jadul’. Malah menjadi sesuatu yang semakin disorot.
Hal ini dikarenakan semakin banyak konsumen yang sadar terhadap keamanan produk yang digunakan, termasuk kosmetik. Sehingga banyak orang beralih ke produk-produk kosmetik herbal yang dianggap lebih aman.
Semakin banyak orang yang tertarik dan beralih ke penggunaan jenis produk herbal, tentu saja peluang bisnisnya semakin luas.
Pebisnis kosmetik herbal sangat mungkin membangun brand yang kuat karena pemain di sektor industri kecantikan yang satu ini bisa dibilang belum terlalu banyak.
Nah, jika Anda tertarik untuk memulai bisnis kosmetik herbal, artikel ini sangat cocok untuk disimak. Supaya bisa menjalani bisnis dengan tepat dan meraih kesuksesan, tentu saja Anda perlu memperluas wawasan serta memahami industri dan potensinya dengan baik.
Di akhir pembahasan, Anda akan mendapatkan langkah-langkah praktis untuk memulai bisnis kosmetik herbal dengan produk Anda sendiri. Jadi, selain mendapatkan pengetahuan, Anda bisa langsung mengaplikasikannya!
Mengapa Bisnis Kosmetik Herbal Perlu Anda Perhitungkan?
Sumber: Freepik
Bisnis kosmetik herbal bisa dibilang bukan sebuah jenis bisnis yang baru-baru ini muncul. Sejak dulu, produk herbal sudah menjadi salah satu produk yang dikonsumsi, tetapi belum banyak orang yang terlalu banyak diminati.
Dulu beberapa orang mungkin juga menyebut produk herbal sebagai produk “jadul” atau ketinggalan jaman.
Namun, seiring perkembangan zaman, produk herbal malah banyak diminat. Sepertinya, hal ini terjadi juga karena faktor meningkatnya kesadaran orang-orang terkait bahan-bahan alami yang kaya akan manfaat untuk tubuh.
Orang-orang juga semakin banyak yang berasumsi jika produk-produk berbahan alami yang menurut mereka lebih aman untuk dikonsumsi.
Potensi pasar kosmetik herbal di Indonesia cukup besar
Selain aman dan ramah lingkungan, menurut kemlu.go.id, produk-produk berbahan alami, termasuk produk-produk herbal, juga meningkat sejak pandemi Covid19.
Terutama produk-produk dengan kandungan minyak esensial yang dipercaya bisa memberikan efek positif untuk tubuh.
Melihat meningkatnya minat pada kosmetik herbal, tentu saja tanah air kita punya kekayaan alam yang sangat berpotensi. Dalam bisnis ini, Indonesia juga memiliki potensi kerjasama dengan berbagai negara.
Laman ukmindonesia.id melaporkan bahwa industri kosmetik herbal di Indonesia semakin berkembang dalam 5 tahun terakhir.
Hal tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat tentang penting dan amannya bahan baku non kimia dalam kandungan sebuah produk kosmetik.
Bisnis kosmetik herbal di Indonesia semakin berpeluang sukses karena kementerian perindustrian terus mendorong industri ini untuk terus berkembang, hingga dapat meningkatkan nilai ekspor nasional.
Bahkan, produk-produk kosmetik berbahan alami dari Tanah Air sudah berhasil diekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika hingga Timur Tengah.
Minat terhadap kosmetik herbal ini juga terlihat dari banyaknya pelatihan pembuatan produk kosmetik herbal untuk usaha.
Diharapkan, menurut salah satu borneonews.co.id, meningkatnya industri kosmetik herbal di Indonesia juga bisa mengurangi tingkat impor produk kosmetik.
Ketersediaan bahan kosmetik herbal cukup beragam
Kita semua tahu Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati di darat maupun laut. Oleh karena itu, untuk menghasilkan kosmetik herbal, produsen tidak perlu mengimpor.
Bahkan, laman ukmindonesia.id menyebutkan bahwa Indonesia sudah menjadi negara pemasok bahan baku herbal untuk kosmetik terbesar di pasar dunia, lho.
Banyak bahan alami di Indonesia yang bisa dibuat berbagai macam kosmetik herbal seperti sabun, lulur, dan masker.
Berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengutip infobanknews.com, Indonesia memiliki 30 ribu spesies tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat.
Diantara beberapa tanaman tersebut,i tidak menutup kemungkinan diantaranya akan ada tanaman-tanaman yang berpotensi untuk bahan kosmetik, bukan?
Kesadaran customer untuk menggunakan kosmetik yang lebih sehat
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu faktor meningkatnya peminat kosmetik herbal adalah kesadaran masyarakat.
Dilansir dari laman repository poltekkespim.ac.id disebutkan bahwa semakin banyak orang yang berpikir bahwa kosmetik herbal yang berasal dari bahan-bahan alami dapat meminimalkan efek samping dari kosmetik yang tinggi akan bahan-bahan kimia.
Kosmetik herbal memiliki banyak kelebihan
Dari beberapa aspek, kosmetik herbal memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
Lebih Ramah Lingkungan
Berbahan dasar dari alam, kosmetik herbal tentu saja lebih ramah lingkungan.
Lebih minim bahan-bahan yang mencemari alam, mudah terurai, dan memiliki tingkat jejak karbon yang rendah jika dibandingkan bahan-bahan kimia yang prosesnya lebih kompleks.
Tidak hanya itu, proses produksi kosmetik herbal juga cenderung lebih sederhana sehingga meminimalisir dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Selain ramah lingkungan, bahan-bahan dari alam juga disebut berkelanjutan karena mudah untuk didaur ulang.
Minim Efek Samping
Mayoritas bahan alami memiliki efek samping yang minimal jika dibandingkan dengan bahan-bahan sintetis atau kimia.
Sehingga banyak orang mengatakan bahwa kosmetik herbal cenderung lebih aman untuk digunakan.
Oleh karena itu, biasanya orang-orang menggunakan kosmetik herbal untuk mengurangi risiko reaksi alergi atau iritasi.
Terutama untuk para pemilik kulit sensitif yang cenderung rentang terkena iritasi, produk kosmetik herbal bisa menjadi pilihan utama mereka.
Lebih Terjamin Kehalalannya
Bagi para konsumen yang sangat memperhatikan aspek kehalalan, kosmetik herbal tentu saja menjadi pilihan yang aman.
Karena terbuat dari tanaman, kehalalannya lebih terjamin dibandingkan produk dari bahan kimia atau sintetis.
Baca juga artikel kami tentang bisnis kosmetik halal.
Ramah Terhadap Kulit Sensitif
Karena minim efek samping, produk kosmetik herbal merupakan pilihan yang cenderung lebih aman untuk pemilik kulit sensitif.
Bahan-bahan kosmetik yang dapat mengatasi keluhan-keluhan kulit sensitif pun, biasanya berasal dari bahan-bahan alami.
Misalnya lidah buaya, chamomile dan lavender yang memiliki sifat anti inflamasi atau mengatasi peradangan.
Untuk kulit sensitif, bahan-bahan kimia seringkali memiliki kandungan yang berpotensi membuatnya iritasi.
Berdasarkan penjelasan diatas, selain memberi manfaat untuk kulit, kosmetik herbal juga memiliki dampak positif untuk lingkungan.
Tidak heran, kan, kenapa kosmetik herbal banyak diminati?
Semakin tertarik untuk memulai bisnis kosmetik herbal? Simak langkah-langkahnya di bawah!
Cara Memulai Bisnis Kosmetik Herbal
1. Menganalisis dan memahami pasar kosmetik herbal
Lakukan riset pasar untuk menemukan tren-tren terkait kosmetik herbal, kebutuhan target pasar atau calon konsumen, termasuk kondisi pesaing.
Dengan melakukan riset pasar, Anda akan lebih mudah untuk membuat produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
2. Menentukan produk yang akan dibuat berdasarkan hasil riset
Setelah melakukan riset pasar dan mengetahui tren, kebutuhan konsumen, dan peluang yang belum dimiliki pesaing, buatlah produk yang menyesuaikan ketiga poin tersebut.
Tren dan kebutuhan atau minat pasar bisa Anda jadikan referensi dalam pembuatan produk.
Sementara itu peluang yang belum dimanfaatkan oleh pesaing bisa dijadikan keunggulan dari produk Anda.
Misalnya, produk yang saat ini sedang tren adalah sabun herbal. Ditambah lagi, minat pasar terhadap produk sabun herbal sedang tinggi.
Nah, Anda bisa membuat sabun herbal juga.
Untuk membedakan sabun herbal Anda dengan pesaing, tentu saja butuh keunggulan atau keunikan.
Misalnya, pesaing Anda belum membuat sabun herbal dengan kandungan atau spesifikasi tertentu, maka buatlah produk dengan kandungan atau spesifikasi tersebut dan memanfaatkan peluang bisnisnya yang belum ‘diisi’ oleh pesaing.
3. Peroleh Pengetahuan Tentang Bahan-Bahan Herbal
Dalam memulai bisnis apapun, Anda butuh ilmu seputar bisnis tersebut. Termasuk bisnis kosmetik herbal.
Cari dan pahami berbagai pengetahuan tentang bahan-bahan dan produk-produk herbal.
Selain akan membantu Anda dalam membuat produk yang sesuai dan berkualitas, Anda akan lebih mudah mempromosikannya karena menguasai pengetahuan tentang bahan, fitur, dan manfaat dari produk tersebut.
4. Mengurus perizinan produk dan bisnis
Meskipun berkualitas, produk Anda tidak akan mudah untuk dipasarkan jika legalitasnya tidak jelas.
Pahami persyaratan perizinan dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk bisnis kosmetik herbal, kemudian pastikan keduanya sudah selesai Anda urus ketika produk akan dipasarkan.
Dengan begitu, bisnis kosmetik herbal Anda dapat berjalan secara legal.
5. Membuat produk-produk yang sesuai
Setelah menentukan produk-produk yang akan Anda buat berdasarkan riset pasar, sekarang waktunya untuk mewujudkan produk tersebut menjadi nyata.
Sesuaikan bahan-bahan dan formulasi produk dengan jenis dan manfaat yang diinginkan.
Gunakan bahan-bahan herbal yang sudah Anda pelajari sebelumnya. Pastikan produk yang dihasilkan tersebut berkualitas, efektif, dan aman untuk digunakan.
Selain itu, pastikan juga Anda menggunakan kemasan dengan desain yang menarik. Anda juga bisa mencoba kemasan yang ramah lingkungan agar sejalan dengan prinsip produk kosmetik berbahan alami.
Nah, dalam proses pembuatan produk, Anda tidak perlu melakukannya sendiri, lho. Anda bisa menggunakan jasa maklon untuk semua prosesnya.
Jasa maklon akan membantu mulai dari pembuatan sampel hingga produk dikirimkan ke lokasi Anda.
Lihat katalog produk/jasa maklon kosmetik buatan Adev.
6. Melakukan uji produk
Sebelum diluncurkan di pasaran, jangan lupa lakukan uji coba dan klinis pada produk tersebut.
Hal ini penting agar produk Anda benar-benar dapat dipastikan aman dan efektif ketikan digunakan.
Uji klinis juga dilakukan untuk memastikan klaim dan hasil produk sesuai.
7. Memasarkan produk secara online dan offline
Anda bisa memasarkan produk secara online, offline, atau keduanya.
Jangan lupa untuk membuat branding yang kuat dan konsisten agar produk Anda lebih mudah menarik perhatian dan diingat oleh masyarakat.
Pelajari dan terapkan berbagai strategi pemasaran.
Terutama pemasaran online yang cenderung lebih mudah dilakukan saat ini tetapi berdampak besar untuk penjualan seperti membuat situs web, landing page, mengelola media sosia, dan iklan.
Jangan lupa promosikan keunggulan Anda.
8. Lakukan evaluasi penjualan
Beberapa waktu setelah produk dipasarkan, Anda bisa melakukan evaluasi.
Terlebih terkait efektivitas strategi pemasaran yang sudah dilakukan.
Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa terus lebih baik dalam membuat strategi pemasaran dan penjualan produk Anda pun bisa terus meningkat.
Anda bisa melakukan evaluasi dari hasil penjualan dan keuntungan, ataupun testimoni dari pelanggan.
Testimoni dari pelanggan juga bisa Anda jadikan referensi untuk peningkatan kualitas dan melakukan inovasi produk.
Kesimpulan
Melihat kekayaan flora Indonesia yang melimpah, terutama tanaman-tanaman dengan manfaat untuk kulit, bisnis kosmetik herbal bisa dibilang memiliki potensi yang besar.
Apalagi ditambah dengan masyarakat yang mulai beralih ke produk-produk berbahan alami yang dipercaya lebih aman untuk kulit dan sudah pasti lebih ramah lingkungan.
Nah, setelah membaca artikel ini, apakah Anda semakin tertarik untuk memulai bisnis kosmetik herbal?
Saat ini, beberapa produk kosmetik herbal dipasarkan melalui sistem MLM atau Multi Level Marketing. Anda yang tertarik untuk mencoba bisnis kosmetik herbal, Anda juga bisa mempelajari terlebih dahulu tentang bisnis MLM kosmetik.
