Apakah Anda ingin memulai bisnis skincare? Apakah Anda sudah bisa merancang langkah penting dalam menjalankan bisnis skincare dan mempersiapkan cara mengatasi hambatan yang mungkin muncul?
Beberapa tantangan dan hambatan ketika menjalankan bisnis adalah persaingan, penanganan pelanggan, operasional dan keuangan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bisnis plan skincare yang solid sehingga anda punya persiapan.
Anda akan mempelajari hal dasar dalam rencana bisnis, mulai dari merumuskan ide, mengatasi tantangan dalam pemasaran dan peluncuran produk, hingga menilai kelayakan bisnis.
Yuk, kita mulai dengan pengertian business plan skincare.
Apa itu Bisnis Plan Skincare?
Sumber: Freepik
Business plan skincare adalah dokumen yang merinci rencana lengkap untuk mengembangkan, mengelola, dan menjalankan bisnis di industri perawatan kulit (skin care).
Rencana bisnis ini mencakup visi, tujuan, strategi, analisis pasar, analisis pesaing, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan berbagai detail penting lainnya yang diperlukan untuk mengarahkan bisnis skincare Anda menuju kesuksesan.
Business plan yang baik dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang, mengatasi tantangan, dan merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan bisnis Anda dalam industri yang kompetitif ini.
Business plan skincare sangat penting karena merupakan panduan komprehensif yang membantu Anda merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola bisnis perawatan kulit Anda dengan efektif
Baca juga artikel kami yang membahas bisnis plan toko kosmetik.
Fungsi dan Manfaat Bisnis Plan Skincare
Sumber: Freepik
Kenapa harus membuat bisnis plan sebelum memulai bisnis?
Ibaratkan bisnis Anda sebagai sebuah perjalanan. Bisnis plan adalah peta yang Anda butuhkan untuk menempuh perjalanan tersebut.
Bagi pengusaha
Bisnis plan akan ‘menuntun’ Anda untuk tetap fokus mencapai tujuan bisnis. Baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Anda akan lebih mudah untuk mengambil langkah-langkah atau keputusan yang akan mengarah ke tujuan tersebut.
Sebagai pengusaha, anda dapat memanfaatkan business plan sebagai panduan strategis. Anda dapat merencanakan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta strategi untuk mencapainya.
Dan jika di tengah perjalanan bisnis Anda harus mengambil langkah yang berbeda dengan tujuan awal pun, Anda akan mempertimbangkannya terlebih dahulu secara matang.
Selain itu, bisnis plan akan membuat rencana bisnis Anda lebih terstruktur. Anda bisa merancang visi misi, menganalisis pasar, mengidentifikasi target pelanggan, menetapkan strategi pemasaran, hingga memperkirakan anggaran biaya yang dibutuhkan di dalam bisnis plan.
Selain itu, anda memfungsikan business plan sebagai dokumen rencana keuangan. Anda dapat menghitung perkiraan pendapatan, biaya, dan keuntungan, sehingga memungkinkan Anda mengelola keuangan dengan lebih efektif.
Bagi investor
Lebih luas lagi, jika Anda berencana untuk mencari pendanaan dari investor, bisnis plan sebagai rancangan rinci dari bisnis Anda akan sangat dibutuhkan.
Investor akan menggunakan bisnis plan untuk evaluasi potensi bisnis. Bisnis plan memberikan gambaran jelas tentang potensi bisnis, strategi, dan tujuan pengusaha. Investor dapat menilai apakah bisnis tersebut sesuai dengan tujuan investasi mereka
Bisnis plan yang jelas tentu memiliki kesempatan lebih besar meningkatkan daya tarik Anda sebagai calon mitra bisnis, bukan?
Saat bisnis Anda sudah berjalan, bisnis plan juga bisa berfungsi sebagai tolok ukur dalam melakukan evaluasi. Anda bisa membandingkan pencapaian aktual dengan target bisnis dalam bisnis plan.
Jika belum sesuai, Anda bisa segera mengidentifikasi dan menemukan penyebabnya serta mengambil langkah strategis untuk membuat target tersebut tercapai.
Nah, sudah yakin bahwa bisnis plan adalah sebuah hal yang penting dalam memulai bisnis skincare?
Sekarang, ayo, pelajari cara membuatnya di bawah ini!
Cara Membuat Bisnis Plan untuk Usaha Skincare
Sumber: Freepik
Membuat bisnis plan skincare mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama, tetapi hasilnya akan sangat membantu mencapai kesuksesan bisnis skincare Anda. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat bisnis plan skincare yang fleksibel:
1. Mengumpulkan Informasi dan Data-Data Terkait Bisnis Skincare
Tahap pertama dalam menyusun bisnis plan skincare adalah mengumpulkan informasi dan data terkait industri kecantikan saat ini.
Lakukan riset pasar sederhana untuk mengetahui dan memahami tren, gaya hidup dan preferensi konsumen, serta kebutuhan dan minat pasar.
Selain itu, kumpulkan data kompetitor, produk yang mereka tawarkan, dan strategi pemasaran yang mereka gunakan.
2. Membuat Outline atau Kerangka Bisnis Plan
Tahap kedua dalam membuat bisnis plan adalah menyusun outline atau kerangka dasar. Tentukan bagian-bagian utama yang akan ada dalam bisnis plan Anda, seperti deskripsi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, rencana operasional, dan proyeksi keuangan.
Membuat kerangkanya terlebih dahulu akan membuat Anda lebih mudah dalam menyusun isi bisnis plan yang terstruktur.
3. Membuat Deskripsi Bisnis
Setelah kerangkanya selesai, saatnya membuat bagian isi dari bisnis plan. Pertama, bagian pendahuluan dan deskripsi bisnis. Di bagian ini, Anda bisa menjelaskan:
- Visi dan misi bisnis
- Tujuan jangka pendek dan jangka panjang bisnis
- dan gambaran usaha, termasuk di dalamnya deskripsi produk yang akan Anda jual
Deskripsi Produk Skincare
Jelaskan secara rinci tentang produk skincare yang akan Anda tawarkan.
Mulai dari jenis produk dan variannya, hingga manfaat dan keunggulan produk tersebut dibandingkan dengan produk skincare sejenis atau lainnya di pasaran.
Di bagian ini, Anda juga dapat belajar cara membuat deskripsi dan informasi tentang produk yang dapat menarik minat konsumen dan meyakinkan mereka bahwa produk Anda unik dan berkualitas.
4. Membuat Analisis dan Segmentasi Pasar
Bagian selanjutnya adalah analisis dan segmentasi pasar. Untuk menjelaskan bagian ini, Anda bisa melakukan riset sederhana untuk menentukan segmentasi dan target pasar serta menemukan peluang bisnis yang ingin dimanfaatkan.
Dengan data-data yang sudah dikumpulkan, Anda juga bisa melakukan pemasaran dengan lebih terarah, dan pastinya, mengoptimalkan penjualan.
Pada bagian ini, jelaskan lebih rinci produk-produk yang menjadi fokus utama bisnis Anda dan target konsumen yang ingin Anda tuju.
Misalnya, Anda ingin menyasar kelompok konsumen dengan masalah kulit tertentu, beberapa masalah kulit, atau semua jenis dan kebutuhan kulit.
Selain itu, tidak hanya kondisi pasar, Anda juga bisa melakukan analisis pesaing atau kompetitor. Dengan mengetahui keunggulan dan kelemahan kompetitor, Anda bisa mengidentifikasi dan menemukan peluang bisnis yang belum ‘diisi’ oleh mereka, dan menciptakan keunggulan bisnis Anda.
5. Membuat Penjelasan Strategi Pemasaran
Pada bagian ini, buat rancangan strategi pemasaran yang akan Anda lakukan untuk mempromosikan produk-produk skincare yang Anda jual, atau cara-cara yang akan Anda lakukan untuk menjangkau calon konsumen.
Salah satunya, tentukan platform pemasaran yang akan Anda gunakan. Baik platform online, offline, atau keduanya. Apakah Anda akan memasarkan bisnis Anda hanya media sosial dan website, atau Anda ingin memiliki toko fisik juga.
Jelaskan juga rencana promosi yang akan Anda lakukan untuk menarik minat konsumen. Misalnya, melalui program-program marketing, pemberian diskon, pengadaan give away, dan semacamnya.
6. Membuat Rencana Operasional & Manajemen Perusahaan
Rencana operasional dan manajemen mencakup penjelasan kegiatan atau aktivitas bisnis yang akan Anda jalani sehari-hari. Seperti proses produksi, mengatur stok produk, pengiriman produk ke konsumen, dan lain-lain.
Jika sudah menjalankan bisnis bersama tim atau dalam bentuk perusahaan, dalam bagian ini Anda juga perlu menjelaskan sistem manajemen perusahaan yang diterapkan. Termasuk penjelasan peran dan tanggung jawab setiap karyawan dalam kegiatan operasional bisnis.
7. Membuat Perencanaan Keuangan
Sesuai judulnya, Anda pasti sudah tahu hal-hal yang perlu dijelaskan di bagian ini. Buatlah perhitungan rinci dari seluruh biaya yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis skincare Anda. Mulai dari biaya produksi, pemasaran, tenaga kerja, dan biaya lainnya.
Buatlah perkiraan pendapatan dan keuntungan yang akan dihasilkan berdasarkan harga jual dan jumlah produk yang dijual. Anda juga boleh menetapkan target penjualan yang diinginkan.
Selain itu, untuk lebih memudahkan Anda ketika bisnis sudah berjalan, buatlah konsep laporan arus kas proyeksi kas (cash flow) untuk mengetahui kenaikan atau penurunan kondisi keuangan bisnis Anda sekaligus mengelolanya.
8. Menilai Kelayakan Bisnis Skincare
Bagian ini bisa dikatakan sebagai bagian kesimpulan atau evaluasi. Kesimpulan yang menguatkan bisnis Anda layak dan siap untuk dimulai berdasarkan hal-hal yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Jika dari setiap aspek yang dijelaskan pada bagian-bagian sebelumnya sudah sangat jelas dan kuat, kemungkinan besar Anda sudah siap untuk memulai bisnis skincare.
Nah, agar Anda mendapatkan gambaran langsung untuk membuatnya, di bawah ini contoh bisnis plan skincare yang dapat Anda pelajari.
Mungkin ada beberapa bentuk dan kerangka bisnis plan, tetapi pada umumnya, bagian-bagian di bisnis plan adalah seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya.
Jika kurang jelas, silahkan simak tayangan video berikut.
Contoh Bisnis Plan Skincare
Business Plan Skincare: “GlowingBeauty”
I. Ringkasan Eksekutif
“GlowingBeauty” adalah merek skincare yang fokus pada produk alami dan berkualitas. Kami bekerja sama dengan PT Adev Natural Indonesia untuk produksi dengan standar terbaik. Produk kami diformulasikan dengan bahan-bahan organik dan diproduksi dengan teknologi modern. Visi kami adalah memberikan perawatan kulit yang efektif dan aman bagi semua.
II. Analisis Pasar
- Pasar Skincare Tumbuh: Industri perawatan kulit mengalami pertumbuhan yang pesat dengan peningkatan kesadaran akan perawatan diri.
- Permintaan Produk Alami: Konsumen semakin mencari produk skincare alami tanpa bahan kimia berbahaya.
- Target Pasar: Wanita dan pria usia 18-45 tahun yang peduli akan kesehatan kulit dan mencari produk berkualitas.
III. Produk
- Serum Wajah Vitamin C: Mencerahkan kulit dan melindungi dari radikal bebas.
- Pelembap Organik: Memberikan kelembapan alami dan mengurangi iritasi.
- Pembersih Wajah Gel: Membersihkan kulit tanpa mengeringkannya.
IV. Strategi Pemasaran
- Digital Marketing: Kampanye media sosial, iklan online, dan konten menarik untuk menjangkau target pasar.
- Influencer Collaborations: Bekerjasama dengan influencer skincare untuk merekomendasikan produk kami.
- Website E-commerce: Platform belanja online yang mudah digunakan dan informatif.
V. Rencana Keuangan
- Modal Awal: Rp 100 juta
- Proyeksi Pendapatan Tahun 1: Rp 300 juta
- Biaya Produksi: 50% dari pendapatan
- Biaya Pemasaran: 20% dari pendapatan
- Laba Kotor Tahun 1: Rp 90 juta
VI. Tim Manajemen
- CEO & Pendiri: Andrea Tan
- Direktur Operasional: Michael Lee
- Ahli Produk: Dr. Maria Chen
- Digital Marketing Manager: Jessica Lim
VII. Rencana Pertumbuhan
- Meluncurkan Rangkaian Baru: Perluas portofolio produk untuk memenuhi kebutuhan beragam konsumen.
- Ekspansi Ke Pasar Regional: Memasuki pasar regional di Asia Tenggara dalam 3 tahun.
VIII. Kesimpulan
“GlowingBeauty” berkomitmen memberikan produk skincare berkualitas dengan perawatan kulit alami. Kami percaya bahwa kombinasi antara produk unggulan dan strategi pemasaran yang efektif akan menghasilkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri perawatan kulit.
Anda juga dapat mendownload pdf contoh bisnis plan skincare pada tautan berikut.
Penutup
Sumber: Freepik
Membuat bisnis plan skincare adalah langkah penting dalam memulai bisnis skincare yang sukses dan berkelanjutan.
Bisnis plan akan membantu Anda mengetahui tujuan bisnis, mengidentifikasi peluang dan tantangannya, merancang strategi pemasaran yang efektif, mengelola keuangan, hingga mengetahui tingkat kelayakan bisnis.
Siap untuk berbisnis skincare dan membuat bisnis plan? Pelajari lebih banyak tentang bisnis kecantikan agar Anda semakin yakin memulainya!