fbpx

3 Hal Penting yang Harus Anda Perhatikan Saat Membuat Brand Sendiri

membuat brand sendiri

Apakah Anda setuju bahwa ide yang ada dalam pikiran setiap orang pasti berbeda-beda? Termasuk ketika seseorang memikirkan ide bisnis yang akan dibangun. 

Ide bisnis yang benar-benar dipikirkan dengan matang pasti memiliki perbedaan dan keunikannya tersendiri, bukan?

Nah, bagi Anda yang yakin dengan ide-ide bisnis yang tersimpan dalam pikiran, tak ada salahnya merealisasikan ide kreatif tersebut dengan membuat brand sendiri. Apalagi ketika Anda telah memikirkan perencanaan usaha.

Agar ide tak sekadar jadi wacana dalam pikiran, pastikan Anda memperhatikan 3 hal penting berikut ini saat membuat brand sendiri. Apa saja, ya?

Tentukan Target Pasar

membuat brand sendiri

Hal pertama yang harus diperhatikan ialah menentukan target pasar bisnis Anda. Target pasar adalah kelompok konsumen yang menjadi sasaran penawaran untuk membeli produk yang Anda jual.

Menentukan target pasar bertujuan untuk memudahkan Anda dalam menyesuaikan produk dan strategi pemasaran, mengembangkan posisi produk, mengantisipasi adanya persaingan, bahkan menargetkan peluang pasar yang lebih luas. 

Tak hanya itu, mengetahui target pasar bisa membuat brand sendiri lebih efektif dalam mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan. Karena target pasar biasanya memiliki umur, sifat, dan karakter yang hampir sama. 

Terdapat beberapa strategi penentuan target pasar yang bisa Anda terapkan, berikut di antaranya:

Undifferentiated marketing

Penggunaan undifferentiated marketing adalah strategi ketika brand Anda memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan memenuhi keseluruhan pasar dengan satu tawaran. 

Dengan kata lain, strategi ini lebih memfokuskan kebutuhan konsumen secara umum.

Differentiated marketing 

Berbeda dari strategi di atas, different marketing ini digunakan ketika brand memutuskan menargetkan beberapa segmen pasar. 

Penawaran yang berbeda dan terpisah juga dilakukan kepada setiap segmen pasar. 

Dengan menawarkan berbagai variasi produk dan pemasaran ke segmen berbeda, brand Anda bisa memiliki penjualan yang lebih tinggi dan posisi yang lebih kuat dalam setiap segmen pasar. 

Concentrated marketing (niche)

Ingin berfokus pada satu segmen saja? Strategi concentrated marketing bisa jadi pilihan Anda. 

Concentrated marketing adalah strategi yang hanya fokus memasarkan produk pada satu atau beberapa kelompok konsumen saja, sehingga pemasaran produk hanya ditujukan kepada kelompok pembeli yang paling potensial.

Dengan fokus pada kelompok tertentu, brand Anda dapat berusaha memberikan produk yang terbaik bagi target pasar mereka. 

Bagi pebisnis pemula, strategi concentrated marketing juga memiliki beberapa kelebihan, misalnya lebih hemat biaya baik produksi, distribusi, maupun promosi, sebab semuanya hanya fokus pada satu atau dua kelompok saja.

Bangun Brand Personality

Anggap brand Anda adalah seorang manusia, karakter apakah yang akan dimiliki oleh orang tersebut? Ya, ini lah tahap yang akan Anda lakukan untuk membangun brand personality

Brand personality adalah gabungan dari sifat manusia yang dapat diterapkan pada brand Anda. Membangun brand personality merupakan hal penting yang harus Anda perhatikan ketika membuat brand sendiri. 

Karena ketika brand Anda telah berhasil membentuk kepribadian (personality), konsumen sangat mungkin untuk memilih suatu brand dimana kepribadiannya sesuai dengan kepribadian mereka.

Layaknya sebagai seorang manusia yang memiliki sifat dengan kepribadian yang menarik, kuat, serta konsisten, brand dapat meningkatkan daya tariknya dengan menginspirasi para konsumen. 

Dengan demikian, brand personality bisa meningkatkan nilai merek (brand equity).

Untuk mengukur brand personality digunakan brand personality traits sebagai berikut: 

Penyampaian Brand Message

Setelah menentukan target pasar dan brand personality, hal ketiga yang penting Anda perhatikan adalah penyampaian brand message atau pesan brand

Brand message adalah pesan yang dikomunikasikan kepada target pasar melalui produk Anda. 

Pesan ini biasanya menggambarkan apa yang dilakukan brand dan mengapa produk dari brand Anda berbeda dari orang lain. Pesan ini dapat disampaikan melalui komunikasi verbal dan non-verbal.

Pesan merek idealnya berbentuk pesan komunikasi ringkas dan mudah dipahami ketika menceritakan sebuah kisah. 

Brand message diarahkan ke target pasar yang telah ditentukan, kemudian pertimbangkan apa yang ingin didengar oleh konsumen, apa yang dapat diberikan oleh brand Anda, dan apa yang sudah disediakan oleh kompetitor, 

Nah, setelah mengetahui penjelasan dari brand message di atas, pesan apakah yang ingin disampaikan brand Anda kepada orang banyak?

Sebagai contoh, Nike, brand sepatu dan alat-alat olahraga memiliki pesan untuk memberi inspirasi kepada semua atlet di dunia. Orang akan lebih mudah mengenali produk Anda ketika memiliki brand message yang kuat. 

Itu lah beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat membuat brand sendiri. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.

5/5 - (1 vote)
Content Writer at Adev | Website

Lulus dari Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman, membuatnya tertarik pada dunia penulisan. Selain menulis, Desya juga tertarik pada dunia kosmetik dan kecantikan. Saat ini, Desya aktif menulis sebagai Copywriter.

Disclaimer: Artikel ini tidak sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab penulis.

2 komentar untuk “3 Hal Penting yang Harus Anda Perhatikan Saat Membuat Brand Sendiri”

  1. Hudi mahfud

    saya ingin mengembangkan dengan apa yang saya miliki atau uasaha produsi tas yang sekarang saya miliki di pasar luas tapi saya belum faham gimana caranya membuat merk atau brend yang resmi. alfarizydaud9@mail.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top