Strategi Bisnis

10 Strategi Digital Marketing Raup Cuan di Bisnis Kosmetik

Published:

Updated:

Adinda Nurul Izzah

No Comments

Coba bayangkan! Ketika dunia sudah semakin canggih, perkembangan digital semakin pesat, tapi kamu masih sibuk dengan pemasaran tradisional. Bisnis kosmetikmu akan jauh ketinggalan jaman.

Padahal penerapan digital marketing kosmetik yang tepat amatlah penting. Kamu bisa menjangkau banyak audiens dalam satu kali posting. Produk kosmetikmu akan semakin dikenal dan lebih cepat menghasilkan keuntungan.

Penasaran bagaimana pemasaran kosmetik melalui digital? Intip juga manfaat luar biasa dari digital marketing untuk bisnis kecantikan.

Yuk, simak sampai habis artikel satu ini. Kamu akan menemukan berbagai jenis digital marketing kosmetik yang bisa kamu terapkan. Namun, sebelum itu ketahui terlebih dahulu pengertian digital marketing dalam bisnis kosmetik.

Apa itu Digital Marketing Kosmetik?

Digital Marketing Kosmetik

Digital marketing, menurut Hubspot, adalah upaya pemasaran produk atau layanan yang terjadi di internet dengan memanfaatkan saluran digital untuk terhubung dengan konsumen atau calon pelanggan.

Nah, digital marketing kosmetik berarti upaya pemasaran produk kosmetik dengan menggunakan saluran digital. Biasanya, saluran digital yang digunakan antara lain search engine, media sosial, email, atau platform lainnya.

Digital marketing kosmetik sangatlah penting. Mau tahu apa saja manfaat digital marketing kosmetik? Yuk, simak bareng-bareng!

Konsep Digital Marketing

Framework Digital Marketing

Berdasar gambar diatas, Konsep digital marketing menurut para ahli adalah mendeliver value “aset” (outcome, no 3) perusahaan (company, no 2) kepada customer melalui teknologi digital menggunakan strategi pemasaran tertentu.

Coba lihat kotak lingkungan (no.1) yang terdiri dari customer, context, collaborator, dan competitor, kita bisa mengidentifikasi hal-hal yang muncul akibat teknologi digital dalam kotak lingkungan tersebut. 

Contohnya, platform dan pasar dua sisi, mesin pencari, media sosial dan konten buatan pengguna (UGC), perilaku konsumen yang muncul, dan interaksi kontekstual yang memengaruhi konsumen (sebagai fokus utama perusahaan).

Nah, dari identifikasi atau analisis yang dilakukan, perusahaan atau bisnis akan mendapatkan informasi penting untuk membuat tindakan yang mencakup 4 elemen bauran pemasaran (product/service, price, promotion, place), serta hasil riset pasar. 

Hasil analisis tersebut nantinya akan membentuk sebuah strategi pemasaran yang kuat. 

Nah, strategi dan tindakan pemasaran ini menciptakan outcomes (kotak no.3) seperti nilai bagi pelanggan, ekuitas pelanggan, dan nilai perusahaan.

jasa maklon produk kecantikan

Teknologi digital dapat dengan cepat mengubah lingkungan–tempat sebuah bisnis beroperasi. Teknologi digital ini secara signifikan dapat mengurangi asimetri informasi antara konsumen dengan penjual. 

Apa itu asimetri informasi? Yakni ketika salah satu pihak memiliki informasi yang lebih banyak dan lebih baik tentang produk, misalnya hanya penjual saja yang mengenal produk kosmetik tersebut.

Dengan teknologi digital (termasuk digital marketing), kamu bisa mengenalkan produk atau layananmu ke audiens dengan mudah dan lebih efektif karena kamu dapat menjangkau banyak audiens yang berprospek dalam satu waktu sekaligus.

Lalu, apalagi benefit pemasaran digital? Yuk, simak penjelasan berikut!

Manfaat Digital Marketing Kosmetik

Benefits-of-Digital-Marketing

Tahukah kamu? Pemasaran bisnis kosmetik menggunakan digital akan membantumu menjangkau audiens lebih banyak daripada ketika kamu menggunakan cara tradisional. 

Hal ini karena dalam digital marketing kamu akan menargetkan prospek yang besar kemungkinan akan membeli produk kosmetik kamu. 

Oke, berikut manfaat digital marketing kosmetik yang dikutip dari beberapa sumber, salah satunya Engagio Digital, yang wajib kamu tahu!

  • Mudah untuk memulainya
  • Kamu bisa berfokus hanya pada target audiens yang berprospek
  • Lebih hemat biaya dibandingkan metode outbound marketing atau pemasaran tradisional
  • Memiliki ragam strategi dan jenis konten
  • Strategi pemasaran yang dapat diukur
  • Mudah untuk dianalisis dan dioptimalkan secara tepat
  • Dapat meningkatkan conversion rate dan kualitas prospek 
  • Terlibat dengan audiens di setiap tahapan pembelian mereka
  • Meningkatkan kredibilitas sebuah brand
  • Strategi ini mudah beradaptasi dengan situasi terkini

Sekarang waktunya kamu menentukan jenis digital marketing kosmetik yang akan kamu terapkan. Atau mungkin, kamu akan mencoba semuanya? Tunggu apalagi, yuk simak satu per satu.

Macam-macam Strategi Digital Marketing Kosmetik

SEO (Search Engine Optimization)

SEO ADEV

Sebelum memutuskan untuk membeli, konsumen memiliki kebiasan mencari informasi produk atau layanan terlebih dahulu di mesin pencari, seperti Google, dengan memasukkan kata kunci.

Misalnya, orang yang ingin membuat produk kosmetik brand sendiri akan mengetikkan term “produsen kosmetik” di Google. Bila website kamu tidak tampil di laman hasil penelusuran (SERP), maka kamu kehilangan peluang untuk mendapatkan pelanggan.

Oleh karena itu, mesin pencari menjadi saluran bisnis (business channel) yang penting untuk berinteraksi dengan customer. Dalam hal ini, kamu perlu membuat website, menulis konten artikel atau blog dengan teknik SEO.

Namun, apa itu SEO? Search engine optimization atau SEO merupakan teknik optimasi website agar berada di ranking paling atas di sebuah laman hasil pencarian (SERP, Search Engine Result Page). 

Jadi, ketika audiens memasukkan sebuah kata kunci pada search engine (Google, Yahoo, Bing, dsb.), dengan SEO, konten artikelmu bisa berada di halaman pertama paling atas sehingga audiens akan mengklik website tersebut.

Maka dari itu, kamu perlu mengoptimasi website agar dilirik dan direkomendasikan oleh Google. Sederhananya, kamu perlu mencari tahu keyword yang relevan dengan produk atau bisnismu, lalu mengoptimalkan kualitas website dari segi isi konten, tampilan, teknikal, dst.

Inbound Marketing

Inbound marketing

Jenis digital marketing yang semakin booming adalah inbound marketing. Pemasaran dengan strategi ini membuat audiens tidak merasa terpaksa dan terganggu karena pemasaran dilakukan dengan cara yang halus dan menarik.

Inbound marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara menarik perhatian calon konsumen melalui pembuatan konten yang interaktif.

Dalam digital marketing, tujuan strategi inbound ini adalah membangun koneksi, menjawab pertanyaan, dan memecahkan masalah konsumen melalui konten-konten yang punya nilai manfaat yang dibuat oleh brand.

Setelah calon konsumen menemukan konten-kontenmu, maka brand-mu akan dikenali. Lebih lanjut, ketika kamu dapat membantu mereka untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah mereka, brand-mu akan disenangi.

Baca selengkapnya konten kami mengenai strategi inbound marketing.

Influencer Marketing

Influencer marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan peranan seorang yang berpengaruh agar bisnis dapat menjangkau audiens lebih luas dan membuat brand semakin dikenal. 

Profesi influencer ini sering kali identik dengan gaya hidup yang atraktif, sehingga tak jarang audiens yang melihatnya pun menjadi tertarik untuk mengikutinya. 

Ketertarikan audiens pada influencer inilah yang dimanfaatkan oleh brand untuk menggunakannya dalam meningkatkan kesadaran, kepercayaan, dan nantinya berakhir pada keputusan pembelian.

Dalam dunia kecantikan, ada influencer yang fokus mengangkat topik-topik kecantikan yang disebut sebagai beauty influencer.

Beauty Influencer

Beauty Influencer, Skinfluencer

Beauty influencer dapat diartikan sebagai orang-orang yang seringkali membahas topik kecantikan serta memiliki pengaruh yang signifikan untuk membuat orang-orang yang melihatnya menjadi ‘terpengaruh’ dan percaya.

Mereka memiliki obsesi dengan semua hal tentang kecantikan seperti perawatan kulit dan kosmetik, dengan senang hati mereka berbagi tips, tutorial makeup, ulasan produk kepada audiensnya.

Peranan mereka dalam industri kecantikan sangatlah penting, mereka dapat membangun persepsi audiens dan memengaruhi mereka untuk melakukan hal yang sama dengan influencer serta memengaruhi keputusan pembelian produk kosmetik. 

KOL

KOL dan influencer sama-sama menggunakan media sosial untuk mengulas sebuah produk dan memiliki pengaruh yang kuat dalam branding dan marketing. Lalu, apa yang membedakan keduanya?

Key Opinion Leader adalah orang-orang yang dianggap sebagai juru kunci untuk mengendalikan opini pengikut (followers) di akun media sosial. 

Key Opinion Leader atau yang biasa disingkat KOL biasanya merupakan individu yang sudah mendapatkan kredibilitas dari dunia profesional pada bidangnya, sedangkan influencer membangun perannya dari image yang mereka tampilkan melalui topik-topik yang diangkat.

Oleh sebab itu, pendapat seorang KOL seringkali memberi pengaruh besar atas suatu produk, jasa, layanan, maupun brand, dan rekomendasi mereka berdampak pada keinginan followers untuk memiliki produk yang sama.

Ketika KOL memberikan ulasan yang baik untuk suatu produk, brand, atau jasa, biasanya akan berpengaruh baik pula terhadap opini pengikut di media sosialnya. 

Mau tahu peran penting KOL dan tips memanfaatkannya? Baca artikel: Key Opinion Leader Bisa Jadi Kunci Sukses Bisnis di Media Sosial, Masa sih?

Viral Marketing

Strategi Viral Marketing

Melansir Investopedia, viral marketing atau pemasaran viral adalah strategi pemasaran dari mulut ke mulut berbasis internet. 

Fungsi promosi dalam viral marketing bertujuan untuk membangun networking dan dirancang seperti virus berjangkit dari satu orang ke orang lainnya secara cepat dan luas.

Strategi pemasaran viral marketing diharapkan bisa membuat konsumen dapat percaya dengan produk kosmetik yang kamu tawarkan dan melakukan keputusan pembelian. 

Tak berhenti di situ, konsumen juga diharapkan dapat merekomendasikan produk tersebut kepada konsumen lainnya. 

Viral marketing disebut menang dalam hal efektivitas biaya. Kamu mungkin tidak perlu mengeluarkan uang untuk iklan, audiens yang akan sukarela bekerja memviralkan informasi tentang produkmu.

Viral marketing sekaligus bisa membantu meningkatkan brand awareness, lho.

Mau tahu cara mengoptimalkan viral marketing dalam bisnis kosmetik? Temukan jawabannya di sini.

Co-branding

Pernah melihat brand kosmetik berkolaborasi dengan brand makanan atau olahraga? Nah, itulah contoh strategi co-branding!

Co-brandingadalah sebuah strategi pemasaran dengan menggabungkan dua atau lebih brand untuk menciptakan sebuah produk khusus tertentu yang unik dan eksklusif.

Produk yang dihasilkan merepresentasikan gabungan brand tersebut. Keunikan dari produk tersebut dapat tercipta dari kolaborasi logo atau skema warna yang sekaligus berperan menegaskan identitas brand.

Co-branding dapat menjadi strategi yang efektif untuk meluaskan jangkauan audiens, meningkatkan brand awareness,hingga menambah potensi penjualan.

Temukan penjelasan strategi yang menarik ini pada artikel Co-branding Kosmetik.

Storytelling Marketing

The Best Marketing, Storytelling

Melansir Hubspot, storytelling marketing adalah proses pemasaran menggunakan fakta dan narasi untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada audiens. 

Storytelling adalah seni yang dapat dinikmati oleh lintas budaya dan lintas generasi. Cerita merupakan bahasa universal yang akrab dalam keseharian.

Semua orang sepakat bahwa strategi pemasaran menggunakan teknik bercerita lebih disukai karena mampu membangun imajinasi, semangat, dan sisi emosional audiens.

Oleh karena itu, storytelling merupakan strategi digital marketing kosmetik yang sangat penting. Keputusan audiens untuk membeli sebuah produk atau jasa boleh jadi hasil dari cerita yang relevan atau menyentuh emosional. 

Yuk, ketahui lebih lengkap mengenai tips storytelling marketing untuk memikat pelanggan.

Email Marketing

Email marketing merupakan strategi yang bisa dikatakan tradisional, akan tetapi email marketing bisa membantu bisnis membangun hubungan yang baik dengan konsumen. 

Selain murah, email marketing berpotensial untuk mendatangkan konsumen baru lebih besar 30% daripada social media marketing (Twitter dan Facebook), seperti yang disebutkan oleh WBR digital.

Namun, kamu perlu berhati-hati agar email yang kamu kirim, tidak dianggap sebagai spam dan berhasil memikat hati audiens hingga mereka berlangganan dan menunggu-nunggu email darimu.

Nah, sebelum menggunakan email marketing ini, kamu harus memiliki daftar email yang prospek untuk kamu tawarkan sebuah produk atau layanan.

Kamu perlu membuat audiens memberi alamat emailnya ke padamu, kamu bisa mengadakan sebuah webinar atau membagikan ebook gratis dengan syarat mereka harus mengisi sebuah form.

Digital Advertising

Digital Advertising

Digital advertising alias iklan digital adalah bentuk komunikasi sebuah bisnis untuk mempromosikan brand atau produk melalui berbagai saluran digital. 

Pengguna aktif internet sudah tidak asing lagi dengan iklan digital, mereka biasa menemukannya di media sosial, aplikasi, website, blog, atau platform lainnya.

Melansir SMEI, iklan digital mampu mengatasi masalah pemasaran atau keseluruhan funnel marketing secara efektif. Beberapa macam digital advertising, yakni Search Engine Marketing (SEM), social media ads, dan display ads.

Content Marketing

Strategi pemasaran menggunakan konten yang memiliki value, relevan, dan konsisten ialah content marketing. Pemasaran menggunakan konten ini dapat membangun relasi yang kuat antara audiens dengan brand

Penting bagi sebuah brand untuk menciptakan konten yang komunikatif–baik lisan maupun tulisan–agar mudah dipahami oleh audiens. Selain itu, brand harus peka dengan isu terkini atau informasi yang trending, kemudian mengemasnya semenarik mungkin.

Konten dapat didistribusikan melalui:

  • Web page
  • Blog
  • Infographic
  • Whitepaper
  • E-book
  • Video
  • Webinar
  • Podcast

Tahapan Melakukan Digital Marketing

Apa itu Digital Marketing, RACE Planning

Perencanaan (Plan)

Perencanaan adalah langkah pertama–yang utama, untuk menang dalam medan ‘pertempuran’ online. Karena perencanaan yang gagal sama dengan merencanakan kegagalan, begitu katanya.

Kamu perlu melakukan pendekatan yang strategis dan tangkas dalam digital marketing, misalnya menjabarkan dan memanajemen target, SMART KPI, mengoptimalkan saluran digital, serta fokus berinvestasi pada pemasaran konten berkualitas.

Perencanaan akan membantumu menemukan strategi digital yang tepat, menemukan STP (segmentation, targeting, positioning) untuk proposisi nilai produkmu.

Menjangkau pelanggan (Reach)

Sia-sia saja kalau perencanaan hanya berakhir di atas kertas. Kamu perlu mewujudkannya!

Jadikan konten-konten yang sudah kamu rencanakan itu diketahui oleh audiens. Maka dari itu, segera publikasikan dan promosikan konten tersebut.

Kamu bisa memanfaatkan mesin pencari, jaringan sosial, influencer, blogger, dan lainnya agar audiens menemukan dan mengeksplor brand-mu. 

Calon pelanggan melakukan tindakan (Act)

Tentunya kamu mengharapkan adanya tindakan dari audiens setelah mereka mengenal atau mengetahui brand-mu, produk, atau layanan yang kamu sediakan.

Sekarang pikirkan bagaimana agar calon pelanggan melakukan tindakan atau membuat keputusan? Ingat kembali, audiens menyukai dan menginginkan sesuatu yang dapat menguntungkan dan menyenangkan hati mereka.

Misalnya, kamu bisa membuat konten yang kreatif dan inspiratif, membuat artikel yang kaya informasi dan bermanfaat, atau menggunakan tools di media sosial agar bisa membangun interaksi dengan audiens.

Dengan begitu, kamu bisa memenangkan hati audiens yang berpotensi menjadi leads (orang yang memiliki ketertarikan dengan produkmu), dan pada akhirnya mereka melakukan action.

Calon pelanggan membeli produk/layanan (Convert)

Kalau brand-mu sudah menemukan leads, kamu harus segera mendorong mereka agar membeli produk atau layanan bisnismu. Inilah yang disebut sebagai tahapan konversi dalam digital marketing.

Beberapa cara untuk konversi leads, yaitu jangan membuat mereka menunggu lama, identifikasi dari mana leads tersebut datang, ketahui kebutuhan atau masalah mereka, serta pastikan sales team membangun komunikasi dan relasi yang hangat.

Intinya, leads tersebut jangan sampai lolos! Follow up mereka sampai produk atau layananmu tembus terjual.

Mengikat pelanggan yang telah membeli produk/layanan (Engage)

Pelangganmu akhirnya membeli produkmu? Cie, kamu berhasil!

Eits, tunggu dulu, tugasmu masih belum selesai! 

Kamu tentu berharap pelanggan-pelanggan tersebut tak sekadar mampir untuk coba-coba. Namun, menginginkan mereka menjadi pelanggan yang loyal hingga melakukan repeat order.

Maka dari itu, bangunlah koneksi yang kuat dan berkesan. Jaga kepercayaan dan tingkatkan kepuasan mereka. Kamu bisa memanfaatkan email marketing, memberi promo atau diskonuntuk pelanggan setia, dll.

Kalau sukses mencuri hati mereka, jangankan repeat order, mereka bisa jadi brand ambassador secara sukarela, lho.

Penutup

Nah, itulah beberapa contoh digital marketing kosmetik yang wajib kamu terapkan dalam bisnismu agar target pemasaran dan penjualan produk dapat tercapai.

Bila kamu tidak bisa mengerjakan semua kampanye digital marketing sendiri, maka kamu bisa kerjasama dengan digital agency. Perusahaan tersebut akan mengisi part of marketing yang kamu tidak bisa cover.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat, kamu juga bisa lho melihat insight dan strategi bisnis kosmetik lainnya yang bisa menginspirasimu.

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev