Memulai suatu usaha kosmetik seringkali dibayangkan sebagai suatu hal yang sulit, apalagi bagi pebisnis pemula. Kami mengerti bahwa tidak adanya pengalaman dalam membangun usaha seringkali membuat banyak calon pebisnis takut untuk memulai.
Padahal, satu-satunya cara untuk maju adalah dengan menghadapinya dan memulai usaha yang diinginkan.
Nah, untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi, idealnya seorang pebisnis pemula harus memiliki perencanaan usaha yang baik.
Artikel ini akan membahas 5 perencanaan usaha kosmetik yang wajib diketahui para pebisnis pemula seperti Anda. Yuk, simak penjelasannya di artikel tentang strategi bisnis berikut ini.
Apa itu Perencanaan Usaha?
Perencanaan usaha atau business plan adalah rencana-rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis meliputi segala aktivitas agar bisa mencapai target masa depan.
Aktivitas tersebut biasanya berupa alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci, mengolah permasalahan, dan peluang yang ada.
Perencanaan usaha sendiri berisi hal-hal tentang target, membuat aktivitas kreatif berjalan sesuai rencana, dan mengonsentrasikan kekuatan untuk mencapai tujuan usaha. Untuk memudahkan penyusunan rencana usaha, kamu bisa mencoba tools seperti business model canvas.
Membuat perencanaan bisnis bermanfaat sebagai jembatan antara ide dan kenyataan yang ada. Dengan begitu, pembuatan business plan dapat menyediakan gambaran jelas tentang apa yang akan Anda lakukan sebagai pelaku usaha.
Menurut tulisan yang dipublikasikan dalam Jurnal Ekonomi & Pendidikan, perencanaan bisnis yang baik harus memiliki beberapa indikator, antara lain:
- Sederhana (mengandung kemudahan dan kepraktisan untuk dilaksanakan);
- Spesifik (konkret, terukur, spesifik dalam waktu, personalianya dan anggarannya);
- Realistik (realistik dalam tujuan, anggaran maupun target pencapaian waktunya).
Selain tahapan rencana usaha, kamu juga perlu mendalami aspek terkait lainnya seperti:
- tujuan perencanaan usaha
- komponen perencanaan usaha
- manfaat perencanaan usaha
- skema perencanaan usaha
- contoh perencanaan usaha
Nah, setelah mengetahui pengertian perencanaan usaha, berikut adalah 5 langkah rencana bisnis yang bisa Anda terapkan.
5 Tahapan Perencanaan Usaha di Industri Kosmetik
Perencanaan bisnis dapat dimulai dengan beberapa langkah berikut ini, di antaranya adalah:
Buat Deskripsi Usaha yang Akan Anda Lakukan
Langkah pertama dalam perencanaan bisnis adalah dengan membuat deskripsi usaha yang akan Anda bangun.
Misalnya Anda memilih untuk membangun usaha kosmetik brand sendiri, maka komponennya akan berisi tentang penjelasan bidang usaha, produk yang dijual, hingga potensi produk untuk berkembang di masa depan.
Dari beragam kategori produk kosmetik, masih bingung soal produk apa yang harus Anda jual? Melakukan riset pasar yang komperhensif bisa jadi solusinya.
Sedikit gambaran, produk kosmetik yang cukup berpeluang berkembang di masa pandemi seperti saat ini adalah produk perawatan kulit (skincare). Karena kini konsumen lebih fokus pada rutinitas perawatan diri dibandingkan riasan yang glamor.
Bahkan menurut Euromonitor International, sebuah perusahaan peramalan tren global, mengungkapkan bahwa produk skincare diprediksi menempati kategori teratas di sektor industri kecantikan global pada tahun 2025.
Tentukan Strategi Pemasaran Usaha Anda
Dalam salah satu langkah perencanaan bisnis terdapat perencanaan mengenai startegi pemasaran. Strategi pemasaran dapat dilakukan dalam bentuk promosi.
Promosi dapat diartikan sebagai upaya untuk membujuk orang untuk menerima produk, konsep, dan gagasan bisnis Anda.
Hal ini berarti berbagai kegiatan dilakukan untuk menonjolkan keistimewaan produk kosmetik Anda agar target audiens terbujuk dan membelinya.
Bagaimana menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk pemula? Ketahui terlebih dahulu target pasar yang sesuai dengan usaha Anda. Target pasar yang tepat akan membuat produk Anda memiliki peluang besar untuk terjual.
Setelah mengetahui target pasar, Anda bisa menentukan strategi pemasaran apa yang akan digunakan.
Anda dapat menggunakan strategi pemasaran 4P (product, price, place, dan promotion) yang terdiri dari lima komponen, yakni:
- Promosi penjualan (sales promotion);
- Publisitas dan hubungan masyarakat (publicity and public relations);
- Penjualan tatap muka (personal selling);
- Pemasaran langsung (direct marketing);
- Iklan (advertising).
Lakukan Analisa Kompetitor
Kompetitor sering kali menjadi aspek yang membuat pebisnis pemula merasa minder, terlebih ketika kompetitornya berasal dari brand yang sudah sukses.
Namun, kompetitor justru bisa menjadi acuan Anda dalam menyusun business plan.
Analisa kompetitor perlu Anda lakukan untuk mengetahui kelemahan kompetitor pada pasar yang sama. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengimplementasikan strategi marketing yang lebih efektif dan berbeda dibandingkan kompetitor.
Tentukan Estimasi Modal Usaha
Modal seringkali menjadi hambatan yang paling berat dalam memulai usaha. Tak jarang modal juga jadi salah satu faktor pebisnis untuk mundur dan batal memulai usaha.
Pebisnis pemula yang sudah memiliki modal pun juga tak bisa seenaknya dalam mengeluarkan modal. Alih-alih berjalan dengan lancar, bisnis malah harus berhenti akibat tidak digunakannya modal secara efisien.
Maka dari itu, sebagai pengusaha pemula, Anda harus merencanakan soal estimasi modal usaha. Perencanaan usaha yang baik harus dapat mencatat estimasi biaya secara rinci.
Dengan perencanaan biaya yang rinci tersebut, usaha Anda pun dapat berjalan dengan lancar karena modal teralokasikan secara efisien.
Bagi Anda yang mau memulai bisnis kosmetik, ada cara yang tepat untuk tercapainya efisiensi modal, lho.
Efisiensi biaya pada bisnis kosmetik dapat tercapai ketika Anda bekerja sama dengan layanan jasa maklon kosmetik ADEV. Karena ada beberapa biaya yang dapat ditekan di antaranya adalah biaya pembangunan pabrik, biaya pengadaan mesin-mesin, upah tenaga kerja, dan biaya penyewaan tempat penyimpanan.
Berapa modal usaha untuk memulai maklon kosmetik bersama ADEV? Biaya maklon kosmetik di ADEV terbagi menjadi beberapa paket.
Namun, seluruh biaya yang Anda keluarkan tersebut akan lebih efektif karena sudah termasuk dengan legalitas produk seperti izin BPOM, HKI Merek, dan Halal.
Jasa maklon kosmetik membantu Anda meminimalisir pemborosan biaya akibat kemungkinan kesalahan atau kegagalan dalam proses pembuatan produk.
Pastikan Proses Produksi Kosmetik Berjalan sesuai Standar
Setelah melakukan perencanaan, ini lah saatnya Anda untuk mulai mewujudkan proses produksi kosmetik. Karena, rencana tidak akan terealisasikan tanpa kegiatan produksi.
Sayangnya, pebisnis pemula seringkali terkendala modal untuk memiliki pabrik produksi sendiri. Namun, tak perlu khawatir, proses produksi kosmetik dapat Anda percayakan pada perusahaan jasa maklon kosmetik seperti ADEV.
Jasa maklon kosmetik ADEV dapat membantu mewujudkan produk kosmetik impian Anda.
Segala proses pembuatan kosmetik di ADEV pun dilakukan di pabrik yang sudah memiliki sertifikasi CPKB A dari BPOM. Sehingga, seluruh prosesnya sudah terjamin aman dan berkualitas.
Nah, itu lah 5 perencanaan usaha yang bisa Anda lakukan sebagai pebisnis pemula. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang baru ingin memulai bisnis. Klik tombol di bawah ini untuk memulai bisnis kosmetik brand sendiri.