Bisnis Kosmetik

Cara Analisis & Teknik Berbisnis Untuk Pemula

Published:

Updated:

Ros Diyanti

No Comments

Tahukah Anda, kondisi persaingan bisnis yang semakin ketat membuat banyak pemula merasa takut gagal ketika hendak memulai bisnis.

Namun sebenarnya, dengan menerapkan analisis dan teknik berbisnis yang tepat, dapat menjadi salah satu cara bagi pemula untuk menghadapi kompetitor dalam persaingan bisnis tersebut.

Lantas, apa saja sih cara analisis dan teknik berbisnis yang bisa digunakan?

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk ketahui macam-macam teknik berbisnis untuk pemula berikut agar bisnis Anda sukses.

Apa itu Teknik Bisnis Pemula?

teknik berbisnis untuk pemula

Teknik bisnis pemula adalah strategi atau pendekatan yang digunakan oleh para pemula atau orang yang baru memulai usaha bisnis.

Teknik tersebut dirancang khusus untuk membantu pemula mengatasi tantangan sehingga berhasil dalam memulai dan menjalankan bisnis mereka.

Dengan mengetahui Teknik Bisnis Pemula, maka anda akan mendapatkan panduan dan wawasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk merencanakan, meluncurkan, dan mengelola bisnis dengan sukses.

Teknik ini bisa mencakup aspek-aspek seperti perencanaan bisnis, analisis pasar, pemilihan produk atau layanan yang tepat, pemahaman tentang keuangan bisnis, pemasaran, manajemen waktu, dan banyak aspek lainnya yang penting dalam dunia bisnis.

Pentingnya memahami Teknik Bisnis Pemula dengan baik adalah untuk meminimalkan risiko yang dihadapi oleh pemula dalam bisnis.

Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dan menggunakan alat-alat serta sumber daya yang sesuai, pemula dapat menghindari jebakan umum dan kesalahan yang sering terjadi pada tahap awal usaha.

Teknik ini juga dapat membantu pemula untuk mengembangkan rencana bisnis yang kuat, menciptakan strategi pemasaran yang efektif, dan membangun fondasi bisnis yang kokoh.

Selain itu, Teknik Bisnis Pemula juga mencakup pembelajaran tentang pentingnya networking, membangun hubungan dengan pelanggan dan mitra potensial, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang diperlukan untuk sukses dalam bisnis.

Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik ini, para pemula dapat meningkatkan peluang mereka untuk mencapai tujuan bisnis mereka dan tumbuh menjadi pengusaha yang sukses.

Baca juga artikel kami tentang cara jadi pebisnis pemula.

5 Teknik Berbisnis untuk Pemula

1. Analisis SWOT

teknik berbisnis untuk pemula 2

Credit Image

Analisis SWOT merupakan cara analisis yang paling populer dalam industri bisnis.

Dengan melakukan analisis SWOT, Anda dapat mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mungkin dapat mempengaruhi bisnis Anda di masa depan.

Analisis SWOT juga dapat membantu Anda dalam merumuskan strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi dan tujuan bisnis Anda.

Berikut, 4 elemen yang harus Anda identifikasi dalam analisis SWOT, yaitu:

  • Strengths (Kekuatan), yaitu kualitas bisnis yang memberikan keunggulan dibandingkan dengan pesaing. Misalnya, keunggulan produk atau layanan, reputasi yang baik, sumber daya yang kuat, keahlian khusus, atau keunggulan kompetitif lainnya yang membedakan bisnis dari pesaing. [asana.com][corporatefinanceinstitute.com]
  • Weaknesses (Kelemahan), yaitu karakteristik bisnis yang menjadi kelemahan, jika dibandingkan dengan pesaing atau bisnis lainnya. Misalnya, kurangnya sumber daya, kekurangan dalam produk atau layanan yang ditawarkan, sistem yang tidak efisien, atau ketergantungan pada pemasok tunggal. [asana.com][corporatefinanceinstitute.com]
  • Opportunities (Peluang), yaitu elemen-elemen yang ada dalam lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh proyek atau bisnis. Misalnya, perubahan tren pasar, permintaan pelanggan yang meningkat, perkembangan teknologi baru, atau peluang pasar baru yang muncul. [asana.com][corporatefinanceinstitute.com]
  • Threats (Ancaman), yaitu elemen-elemen dalam lingkungan yang dapat menghambat proyek atau bisnis. Misalnya, persaingan yang meningkat, perubahan regulasi pemerintah, risiko keuangan, atau perubahan kebiasaan konsumen yang merugikan bisnis. [asana.com][corporatefinanceinstitute.com]

2. Brainstorming

teknik berbisnis untuk pemula 4

Credit Image

Brainstorming merupakan cara analisis bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis maupun dalam mengatasi berbagai masalah.

Selain itu, brainstorming juga dapat membantu Anda untuk menemukan peluang-peluang baru hingga dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan bisnis Anda.

Brainstorming dapat Anda lakukan secara individu maupun kelompok. Lantas, bagaimana sih cara melakukan brainstorming?

Brainstorming dilakukan dengan mencatat semua ide yang terlintas dalam pikiran. Kemudian, ide-ide tersebut harus Anda seleksi dan evaluasi agar menghasilkan ide yang paling potensial dan relevan dengan bisnis Anda.

Agar lebih jelas, berikut beberapa tips untuk Anda agar dapat melakukan brainstorming yang efektif, yaitu:

  1. Tetapkan tujuan yang jelas: Sebelum memulai sesi brainstorming, tentukan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, Anda dapat menentukan tujuan untuk mencari ide-ide baru dalam mengembangkan produk atau layanan, memecahkan masalah tertentu, atau mengidentifikasi peluang bisnis. Tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan fokus diskusi dan memastikan bahwa sesi brainstorming berjalan dengan efektif. [vocasia.id]
  2. Undang orang yang tepat: Pilihlah anggota tim yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan dalam bisnis atau area yang akan dibahas dalam sesi brainstorming. Terlalu banyak orang dapat membuat sesi menjadi kacau dan tidak efektif, jadi pilihlah sekitar 5 hingga 8 orang yang tepat. Pastikan juga untuk menciptakan suasana yang nyaman dan terbuka agar anggota tim merasa bebas untuk berkontribusi. [vocasia.id]
  3. Berikan waktu bagi pemikiran individu: Sebelum memulai sesi brainstorming secara kelompok, berikan waktu bagi anggota tim untuk memikirkan ide-ide mereka sendiri terlebih dahulu. Ini akan membantu memastikan bahwa setiap anggota tim dapat berkontribusi dengan ide-ide yang lebih matang dan terorganisir. [vocasia.id]
  4. Gunakan teknik atau metode yang sesuai: Terdapat banyak teknik atau metode brainstorming yang dapat digunakan, seperti brainstorming bebas, brainstorming terstruktur, mind mapping, atau brainwriting. Pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi tim Anda. Misalnya, jika Anda ingin menghasilkan banyak ide secara cepat, brainstorming bebas dapat menjadi pilihan yang baik. [business.tutsplus.com]
  5. Larang kritik selama sesi: Selama sesi brainstorming, hindari kritik atau penilaian terhadap ide-ide yang diajukan. Biarkan semua ide diterima tanpa disaring terlebih dahulu. Tujuan dari brainstorming adalah menghasilkan sebanyak mungkin ide, termasuk ide-ide yang mungkin terlihat tidak mungkin atau tidak relevan pada awalnya. Kritik dapat menghambat kreativitas dan menyebabkan anggota tim menjadi enggan berbagi ide. [business.tutsplus.com]
  6. Gunakan alat bantu visual: Gunakan alat bantu visual seperti whiteboard, post-it, atau software khusus untuk mencatat dan mengorganisir ide-ide yang dihasilkan selama sesi brainstorming. Ini akan membantu memvisualisasikan dan mengelompokkan ide-ide sehingga lebih mudah untuk dianalisis dan dipilih nantinya. [masterclass.com]
  7. Evaluasi dan seleksi ide-ide: Setelah sesi brainstorming selesai, lakukan evaluasi terhadap ide-ide yang dihasilkan. Pertimbangkan kriteria-kriteria seperti kebaruan, kelayakan, dan potensi keberhasilan dalam bisnis. Seleksi ide-ide yang paling menjanjikan dan pertimbangkan untuk mengembangkannya lebih lanjut. [crowdspring.com]

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat melakukan brainstorming yang efektif dan dapat menghasilkan ide-ide yang berpotensi untuk mengembangkan bisnis Anda. 

3. Analisis PESTLE 

teknik berbisnis untuk pemula 6

Credit Image

Analisis PESTLE digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi bisnis.

Melalui analisis ini, Anda dapat memahami lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja dan strategi bisnis Anda. Analisis PESTLE juga dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada di pasar, serta membantu dalam perencanaan strategis [indeed.com].

Apakah Anda tahu apa saja faktor lingkungan dalam analisis ini?

Nah, berikut adalah faktor-faktor lingkungan yang terdapat pada analisis PESTLE, yaitu:

  • Political (Politik): Faktor politik mencakup kebijakan pemerintah, stabilitas politik, hukum dan peraturan yang berlaku, serta hubungan internasional. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan bagaimana faktor politik ini dapat mempengaruhi operasi dan keberlanjutan bisnis Anda [en.wikipedia.org].
  • Economic (Ekonomi): Faktor ekonomi meliputi kondisi makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, kebijakan fiskal dan moneter, serta fluktuasi mata uang. Anda perlu memahami dampak faktor-faktor ekonomi ini terhadap permintaan pasar, daya beli konsumen, dan keuntungan perusahaan [en.wikipedia.org].
  • Social (Sosial): Faktor sosial melibatkan norma, nilai, budaya, demografi, gaya hidup, dan preferensi konsumen. Pada faktor ini, Anda perlu memahami perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi preferensi dan perilaku konsumen [onstrategyhq.com].
  • Technological (Teknologi): Faktor teknologi meliputi inovasi teknologi, adopsi teknologi baru, perkembangan industri, dan pengaruh teknologi terhadap proses bisnis. Anda perlu memantau perkembangan teknologi agar tetap kompetitif dan dapat memanfaatkannya untuk menciptakan keunggulan kompetitif [pestleanalysis.com].
  • Legal (Hukum): Faktor hukum mencakup peraturan dan hukum yang berlaku dalam industri atau negara tertentu. Sehingga, Anda perlu memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan hukum yang berlaku untuk menghindari risiko hukum dan sanksi [pestleanalysis.com].
  • Environmental (Lingkungan): Faktor lingkungan meliputi dampak lingkungan fisik dan alam, perubahan iklim, keberlanjutan, serta isu-isu lingkungan yang relevan dengan bisnis perusahaan. Hal ini membuat Anda harus memperhatikan tanggung jawab sosial dan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis yang Anda jalankan [onstrategyhq.com].

4. Akuisisi

teknik berbisnis untuk pemula 8

Credit Image

Akuisisi merupakan sebuah teknik untuk mengembangkan bisnis dengan cara membeli atau mengambil alih bisnis lain yang sudah ada. Apa saja sih manfaat akuisisi?

Dilansir dari resources.smartbizloans.com, beberapa manfaat dari dilakukannya akuisisi bisnis lain, diantaranya:

  1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan keterampilan tambahan: Dengan mengakuisisi bisnis lain, Anda dapat memperoleh staf berkualitas tinggi dan keterampilan tambahan yang mungkin tidak dimiliki oleh bisnis Anda. Hal ini dapat membantu memperkuat tim Anda dan meningkatkan kemampuan operasional perusahaan.
  2. Akses ke fana dan aset berharga: Melalui akuisisi bisnis lain, Anda dapat mengakses dana atau aset berharga yang dapat digunakan untuk pengembangan baru. Ini dapat membantu bisnis Anda dapat menciptakan peluang pertumbuhan yang lebih besar dan memperluas operasionalnya.
  3. Menarik pangsa pasar yang lebih luas: Dengan mengakuisisi bisnis lain, Anda dapat memperluas pangsa pasar bisnis Anda. Dalam banyak kasus, bisnis yang diakuisisi sudah memiliki basis pelanggan yang mapan atau jaringan distribusi yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas bisnis Anda.
  4. Diversifikasi produk atau layanan: Akuisisi bisnis lain dapat membantu bisnis Anda melakukan diversifikasi produk atau layanan. Dengan mengakuisisi bisnis di industri atau segmen pasar yang berbeda, Anda dapat memperluas portofolio produk atau layanan Anda, mencapai target pelanggan yang lebih luas, dan mengurangi risiko ketergantungan pada satu pasar atau produk tertentu.
  5. Efisiensi biaya dan overhead: Melalui akuisisi, bisnis Anda dapat mencapai sinergi dan mengurangi biaya serta overhead dengan berbagi anggaran dan sumber daya. Ini dapat menghasilkan efisiensi operasional yang lebih baik dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Namun, proses akuisisi bisnis dapat dikatakan cukup rumit dan membutuhkan penanganan yang hati-hati. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan profesional hukum dan keuangan yang berpengalaman untuk membantu dalam proses tersebut dan memastikan kesuksesan akuisisi.

5. Diferensiasi

Diferensiasi adalah teknik berbisnis yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan agar berbeda dari pesaing.

Diferensiasi dapat dilakukan dengan menawarkan fitur, kualitas, desain, harga, pelayanan, atau citra merek yang unik dan menarik bagi pelanggan. 

Dengan menawarkan produk atau layanan yang benar-benar unik kepada calon pelanggan, bisnis Anda dapat menonjol di pasar. 

Selain itu, diferensiasi juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, menarik perhatian pelanggan baru, hingga dapat mempertahankan keunggulan kompetitif dalam bisnis.

Nah, itulah beberapa cara analisis dan teknik berbisnis yang dapat Anda gunakan dalam memulai bisnis. Dengan mempelajari dan menerapkan cara analisis dan teknik bisnis tersebut, diharapkan Anda bisa meningkatkan kemampuan dan kinerja bisnis yang Anda jalankan.

Kesimpulan

teknik berbisnis untuk pemula 10

Credit Image

Bagi pemula, memang bukan hal yang mudah untuk menjalankan bisnis. Sehingga, diperlukan cara analisis dan teknik bisnis yang tepat agar bisnis sukses dijalankan.

Dengan menerapkan cara analisis dan teknik berbisnis yang tepat, bisnis Anda dapat berkembang secara maksimal dan dapat mencapai kesuksesan.

Beberapa contoh cara analisis dan teknik berbisnis yang dapat Anda terapkan, diantaranya yaitu analisis SWOT, brainstorming, analisis PESTLE, akuisisi, hingga diferensiasi.Sekarang, Anda sudah tahu tentang teknik berbisnis untuk pemula.

Selanjutnya, yuk baca juga konten kami tentang memulai bisnis brand sendiri.

Tentang

Ros Diyanti

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev