Strategi Pemasaran Bisnis Skincare Cowok / Pria

Bisnis skincare cowok

Halo Mitra adev! Pasar skincare cowok atau pria kini bukan lagi ceruk kecil yang diabaikan. Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran cowok akan pentingnya merawat kulit mengalami lonjakan pesat. 

Data dari Statista (2024) memproyeksikan bahwa pasar global skincare pria atau cowok akan menembus angka USD 24 miliar pada 2027, mencerminkan lonjakan minat yang cukup tinggi.

Di Indonesia sendiri, pencarian “skincare pria” di Google Trends meningkat hingga 60% hanya dalam dua tahun terakhir.

Ini adalah momentum emas bagi Anda yang ingin memasuki atau memperluas bisnis skincare untuk segmen cowok. 

Umumnya, cowok menginginkan produk yang praktis, multifungsi, dan efisien. Cowok lebih loyal terhadap merek skincare yang cocok, namun tetap membutuhkan edukasi ringan tentang manfaat dan cara penggunaan skincare.

Maka dari itu, jika Anda ingin meraih peluang besar di pasar ini, memahami karakteristik konsumen cowok dan merancang strategi pemasaran bisnis skincare cowok yang tepat adalah langkah krusial. 

Artikel ini akan membahas strategi-strategi tersebut secara praktis dan aplikatif. Mari, simak hingga akhir untuk memaksimalkan pertumbuhan brand Anda!

Karakteristik Konsumen Skincare Cowok

karakteristik produk skincare pria

Mitra adev, tren skincare cowok kini bukan lagi sekadar fenomena sesaat. Data dari Statista (2024) menunjukkan bahwa pasar perawatan kulit cowok secara global diproyeksikan mencapai lebih dari USD 24 miliar pada 2027, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. 

Bahkan di Indonesia, Google Trends mencatat peningkatan pencarian terkait “skincare pria” hingga 60% dalam dua tahun terakhir. 

Artinya, kesadaran cowok akan pentingnya perawatan kulit semakin tinggi, namun pendekatan pemasarannya tetap tak bisa disamakan dengan pasar wanita. 

Jika Anda berminat untuk memulai bisnis dengan cara maklon, Klik Gambar di bawah ini untuk terhubung dengan CS Kami melalui Chat Whatsapp.

 

Promo Makloon Terus 2025

Inilah alasan mengapa memahami karakteristik konsumen cowok menjadi kunci utama sebelum menyusun strategi pemasaran yang efektif.

Tabel 1. Karakteristik Pasar Skincare Cowok / Pria

Karakteristik Market Skincare Pria / Cowok
Penjelasan
Demografi
Mayoritas pria muda (Milenial dan Gen Z), tetapi penggunaan semakin meluas di semua kelompok usia.
Motivasi & Kesadaran
Para pria semakin sadar akan pentingnya perawatan diri, kebersihan pribadi, dan penampilan untuk mencapai kesuksesan pribadi dan profesional.
Preferensi Produk
Pria lebih membutuhkan skincare untuk pembersih wajah, pelembap, produk perawatan cukur, tabir surya, dan produk multifungsi (misalnya, pelembap dengan SPF).
Masalah Kulit
Masalah kulit yang dialami pria adalah jerawat, kulit berminyak, kering, penuaan dini, sensitivitas, dan kerusakan akibat sinar matahari.
Tren Formulasi
Meningkatnya preferensi untuk produk alami, organik, dan bebas bahan kimia; minat pada bahan canggih seperti asam hialuronat, vitamin C, dan peptida.
Pengaruh Sosial
Media sosial, influencer, dan dukungan selebritas berperan besar dalam membentuk tren dan mengurangi stigma.
Perilaku Belanja
Meningkatnya penggunaan e-commerce dan riset online; kenyamanan dan aksesibilitas menjadi penting.
Kustomisasi Produk
Permintaan meningkat untuk solusi yang dipersonalisasi sesuai dengan masalah kulit dan rutinitas individu.
Kesederhanaan Rutinitas
Preferensi untuk produk yang mudah digunakan, praktis, dan cepat menyerap, cocok untuk rutinitas sederhana.
Pertumbuhan Pasar
Ekspansi pesat secara global, dengan pertumbuhan signifikan di pasar maju dan berkembang; diproyeksikan terus tumbuh kuat hingga 2030.
Stigma & Maskulinitas
Stigma seputar perawatan kulit pria menurun, dengan perubahan norma yang mendefinisikan ulang maskulinitas untuk mencakup perawatan diri.

Cowok umumnya memiliki perilaku pembelian yang lebih praktis dan fungsional. Mereka cenderung mencari produk yang serbaguna, mudah digunakan, dan langsung terlihat hasilnya.

Tabel 2. Karakteristik produk skincare yang disukai pria dan remaja laki-laki

Karakteristik Produk Skincare Pria
Deskripsi
Sederhana dan Praktis
Pria lebih menyukai produk perawatan kulit yang mudah digunakan, praktis, dan cocok untuk rutinitas sederhana.
Multifungsi
Produk dengan manfaat ganda (misal: pelembap dengan SPF, pembersih sekaligus toner) lebih disukai.
Tekstur Ringan
Tekstur ringan, cepat meresap, dan tidak lengket menjadi pilihan utama.
Branding Maskulin
Kemasan, aroma, dan label yang maskulin atau bertuliskan “For Men” lebih menarik bagi pria.
Fokus pada Kebutuhan Dasar
Produk yang paling banyak digunakan adalah pembersih wajah, pelembap, dan tabir surya.
Kontrol Minyak & Anti-Jerawat
Fitur pengontrol minyak dan anti-jerawat sangat diminati, terutama untuk remaja.
Bahan Alami & Lembut
Bahan alami, organik, dan tidak menyebabkan iritasi atau kering lebih disukai, khususnya untuk kulit sensitif.
Efektivitas & Fungsionalitas
Pria cenderung memilih produk yang efektif dan memberikan hasil nyata, seperti mengatasi jerawat atau penuaan.
Aroma Netral atau Lembut
Aroma yang netral, tidak terlalu menyengat, atau maskulin lebih dipilih.
Mudah Didapat & Terjangkau
Produk yang mudah ditemukan di toko fisik atau online dan memiliki harga terjangkau menjadi favorit.

Riset dari NPD Group juga menemukan bahwa cowok lebih loyal terhadap produk yang cocok, namun tetap membutuhkan edukasi ringan mengenai manfaat dan cara pakai skincare.

Oleh karena itu, strategi pemasaran Anda sebaiknya dirancang tidak hanya menjual, tetapi juga mengedukasi. 

Strategi Pemasaran Produk Skincare Cowok yang Efektif

Mitra adev, pasar skincare cowok saat ini terus menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Menurut laporan dari Allied Market Research (2023), permintaan global untuk produk perawatan kulit cowok diperkirakan tumbuh sebesar 6,2% CAGR hingga tahun 2032. 

Namun, peluang ini hanya bisa dimaksimalkan jika Anda memiliki strategi pemasaran yang tepat. cowok memiliki gaya komunikasi dan pola konsumsi yang berbeda dibandingkan wanita.

Mereka tidak tertarik pada klaim panjang lebar atau kemasan yang estetis, mereka ingin solusi yang jelas, cepat, dan langsung terasa manfaatnya. 

Maka dari itu, berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan efektivitas pemasaran produk skincare cowok Anda.

1. Posisioning Produk Skincare yang Maskulin

Mitra adev, cowok cenderung memilih produk yang mencerminkan identitas dan gaya hidup mereka. Dalam hal ini, posisioning produk Anda harus menonjolkan sisi maskulin, bukan hanya dari fungsi, tetapi juga dari tampilan visual dan pesan yang disampaikan. 

Desain kemasan sebaiknya menggunakan warna-warna netral atau gelap seperti hitam, abu-abu, atau biru navy yang terkesan kuat dan berkarakter. 

Hindari elemen desain yang terlalu feminin, seperti font dekoratif atau warna pastel, agar tidak membuat calon konsumen merasa produk tersebut “bukan untuk mereka.”

Nama dan deskripsi produk juga perlu dipertimbangkan dengan serius. Misalnya, alih-alih menamai produk dengan istilah “glow” atau “dewy”, Anda bisa menggunakan istilah seperti fresh face, clear skin, atau active defense

Narasi produk yang disampaikan harus berfokus pada solusi nyata untuk masalah kulit yang sering dihadapi cowok, seperti kulit berminyak, jerawat, atau kusam akibat aktivitas luar ruang. Dengan begitu, produk Anda akan terasa lebih relevan dan mudah diterima di pasar cowok.

2. Komunikasi yang Ringkas dan Relevan

Komunikasi yang efektif dalam pemasaran skincare cowok adalah yang to the point dan mengangkat manfaat utama. 

cowok tidak tertarik membaca penjelasan rumit tentang kandungan bahan aktif seperti niacinamide atau hyaluronic acid, kecuali Anda bisa menghubungkannya langsung dengan hasil nyata. 

Misalnya, ubah narasi dari “Mengandung ekstrak Centella Asiatica dan vitamin B5 untuk meredakan inflamasi” menjadi “Atasi jerawat dan kemerahan dalam hitungan hari.”

Gunakan bahasa yang lugas dan tidak terlalu teknis, serta sampaikan manfaat dalam bentuk aksi. Kalimat seperti “Bersihkan wajah, cegah jerawat, dan segarkan kulit dalam satu langkah” akan jauh lebih efektif daripada uraian ilmiah yang panjang. 

Selain itu, gunakan gaya bahasa yang komunikatif dan ringan seolah-olah Anda sedang berbicara langsung dengan target audiens. 

Teknik ini akan membuat pesan lebih mudah diterima dan dipahami oleh konsumen cowok yang mengutamakan efisiensi.

3. Penempatan Produk di Channel yang Tepat

Distribusi yang tepat dapat memperluas jangkauan audiens Anda secara signifikan. Selain memanfaatkan e-commerce dan marketplace, pertimbangkan untuk menempatkan produk Anda di lokasi yang sering dikunjungi cowok. 

Misalnya, barbershop, pusat kebugaran, toko perlengkapan outdoor, atau bahkan bengkel modern. Tempat-tempat ini menawarkan touchpoint yang lebih personal, sekaligus memberikan konteks penggunaan yang relevan.

Selain menjual langsung, Anda juga bisa melakukan promosi atau trial sampling di tempat-tempat tersebut. 

Contohnya, menyediakan tester skincare di barbershop atau bundling produk skincare bersama membership gym. 

Pendekatan ini dapat memperkuat pengalaman merek dan meningkatkan kemungkinan konversi karena cowok akan lebih cenderung mencoba produk jika sudah berada dalam suasana atau tempat yang familiar bagi mereka.

4. Optimasi Digital Marketing

Di era digital, pemasaran online adalah jembatan utama antara produk dan konsumen cowok modern. 

Gunakan strategi SEO dengan menargetkan kata kunci yang relevan seperti “skincare cowok terbaik”, “sabun muka cowok untuk kulit berminyak”, hingga “strategi pemasaran bisnis skincare cowok.” 

Dengan begitu, produk Anda lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli yang sedang aktif mencari solusi.

Tak hanya itu, manfaatkan Google Ads dan platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube dengan penargetan yang disesuaikan. 

Misalnya, Anda dapat membuat kampanye dengan targeting minat seperti olahraga, otomotif, fashion cowok, atau gaming. 

Visual yang menarik, copy yang maskulin, serta pendekatan storytelling yang relate dengan kehidupan sehari-hari cowok akan memperkuat resonansi dan meningkatkan efektivitas iklan Anda. Jangan lupa untuk mengintegrasikan elemen edukatif dalam konten, agar selain menjual, Anda juga membantu meningkatkan kesadaran pentingnya skincare bagi cowok.

Untuk memahami strategi pemasaran kosmetik secara umum, Anda juga bisa membaca panduan kami tentang cara memasarkan bisnis kosmetik.

Tips Penggunaan Influencer dan Figur Maskulin

Mitra adev, tren influencer marketing untuk skincare cowok terus mengalami lonjakan signifikan. Sebagai contoh, studi dari Universitas Padjadjaran (2024) menyimpulkan bahwa strategi ini sangat efektif dalam meningkatkan brand awareness dan purchase intent di segmen cowok.

Bahkan platform seperti Instagram dan YouTube kini menjadi medium utama untuk edukasi perawatan kulit oleh figur maskulin, mulai dari atlet hingga konten kreator fitness, yang terbukti lebih relatable dan dipercaya oleh cowok. 

Oleh karena itu, memilih influencer yang tepat merupakan salah satu kunci sukses pemasaran produk skincare cowok Anda. 

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan tips berikut untuk memaksimalkan penggunaan influencer untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Anda:

1. Pilih influencer yang relate

Penting bagi Anda untuk memilih influencer yang gambarannya sesuai dengan target pasar, seperti atlet, pelatih kebugaran, atau kreator konten fitness, karena mereka merepresentasikan gaya hidup aktif dan maskulin yang disukai cowok. 

Tren dari Bahtera Adi Jaya menunjukkan bahwa pergeseran budaya merawat kulit dan influencer cowok membuka jalan bagi skincare menjadi bagian rutin gaya hidup cowok. 

Misalnya, memilih influencer dengan konten “gym morning routine” akan memperkuat pesan produk yang praktis dan fungsional.

Lebih jauh, menurut riset HP Ink dari Universitas Padjadjaran, keterlibatan audiens terhadap influencer maskulin terbukti meningkatkan kepercayaan dan niat pembelian secara signifikan . 

Dengan memilih profil yang tepat, Anda bisa membangun citra produk skincare cowok yang autentik, bukan sekadar “ikut-ikutan”, sehingga brand Anda lebih mudah diterima dan diingat pasar cowok.

2. Gunakan pendekatan storytelling

Storytelling yang menggugah seperti “Morning Routine” atau “Rahasia Tampil Bersih Saat Ngantor” tidak hanya menonjolkan fitur produk, tetapi juga menjelaskan manfaatnya dalam kehidupan nyata. 

Konten naratif ini sangat efektif karena sesuai dengan karakteristik konsumen cowok yang praktis dan suka solusi cepat. 

Misalnya video influencer memperlihatkan penggunaan produk 3-in-1 sebelum gym, lalu tampil segar saat rapat; ini lebih meyakinkan daripada sekadar testimoni teks.

Pendekatan ini juga mendukung strategi pemasaran multichannel, konten bisa dipotong untuk TikTok, Instagram Reels, atau YouTube, dan meningkatkan keterlibatan audiens. 

Integrasi storytelling yang dirancang secara matang akan mendukung kampanye edukatif sekaligus mendorong sales, sekaligus menjaga tone tetap maskulin dan relevan.

3. Jaga tone tetap maskulin

Pastikan tone dan penyampaian influencer tidak menimbulkan kesan feminin. Pilih bahasa visual dan verbal yang tegas, profesional, namun tetap informal agar tidak terkesan dipaksakan. 

Konten yang menggunakan tone maskulin inklusif, seperti “Kulit bersih bukan untuk cewek saja” atau “Kulit sehat, performa optimal”, lebih efektif menjangkau cowok urban .

Mitra adev, menjaga tone ini juga berarti memilih pakaian dan latar yang sesuai, seperti sporty, background gym, studio musik, atau ruang kerja cowok muda. 

Dengan strategi ini, Anda memastikan brand skincare cowok tidak kehilangan identitasnya dan tetap terasa relevant bagi konsumen cowok.

Dengan strategi influencer dan figur maskulin seperti ini, Anda bisa memaksimalkan engagement, membangun kepercayaan konsumen cowok, dan mendukung proses edukasi tentang skincare tanpa kehilangan sisi maskulin produk. 

Untuk strategi pemasaran lengkap dan inovatif lainnya, silakan baca juga artikel kami tentang konsep bisnis skincare.

Penutup

Penetrasi pasar skincare cowok kini bukan lagi sekadar opsi, melainkan peluang besar yang siap dikembangkan oleh brand yang cermat membaca tren. 

Dengan memahami karakteristik konsumen cowok, yang mengutamakan efisiensi, hasil nyata, dan komunikasi yang lugas, Anda bisa merancang strategi pemasaran yang tidak hanya menjual, tapi juga menciptakan loyalitas jangka panjang. 

Mulai dari penempatan produk yang strategis hingga pemanfaatan influencer maskulin, setiap elemen pemasaran perlu dikemas dengan gaya yang sesuai agar tetap relevan di benak konsumen cowok.

Mitra adev, jika Anda tertarik mengembangkan lini skincare cowok dengan positioning yang kuat dan diferensiasi produk yang tepat, saatnya Anda mulai dari fondasi terbaik: produk berkualitas hasil maklon terpercaya

Adev hadir sebagai partner maklon kosmetik dan skincare yang siap membantu Anda menghadirkan produk khusus cowok, praktis, multifungsi, dan maskulin. 

Mari, lihat lebih lengkap katalog produk adev dan mulai rancang brand skincare cowok Anda bersama kami hari ini!

Apabila anda tertarik memulai bisnis dengan cara maklon, maka kami rekomendasikan melihat katalog produk maklon atau promo paket maklon kami sehingga Anda mendapatkan harga dan penawaran terbaru bulan ini Juni 2025!