Inspirasi Bisnis Sabun

Cara Meningkatkan Cash Flow & Penjualan di Bisnis Sabun

Published:

Updated:

Muslim

No Comments

Setiap entrepreneur yang jualan sabun pasti ingin cash flow bisnisnya positif atau naik.

Namun, beberapa fakta di lapangan menunjukkan bahwa pengusaha yang jualan sabun justru mendapati cash flow bisnisnya mengalami stagnan atau turun setelah membaca laporan keuangan.

Lalu, bagaimana dengan cash flow bisnis sabun yang anda jalani sekarang? Apakah mengalami kenaikan, stagnan, atau bahkan penurunan?

Bagi Anda yang ingin cash flow bisnis sabunnya naik, yuk baca artikel ini sampai selesai. Kami akan menjelaskan 6 cara meningkatkan cash flow di bisnis sabun secara lengkap.

Yuk kita mulai.

6 Cara Meningkatkan Cash Flow di Bisnis Sabun

1. Melakukan diversifikasi sabun

Saat ini banyak jenis sabun beredar di pasaran. Untuk memenangkan persaingan pasar, Anda harus memiliki sabun yang unik atau berbeda dengan yang telah ada.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan diversifikasi. 

Apa itu diversifikasi?

Diversifikasi adalah strategi bisnis untuk mengembangkan produk sabun baru atau memperluas lini produk sabun yang sudah ada. Dengan kata lain, kita harus melakukan inovasi produk.

Misalnya sabun di pasaran itu bentuknya kotak elips atau bulat, nah Anda bisa membuat sabun yang bentuknya unik dan berbeda dengan yang telah anda, sebagai contoh sabun yang bentuknya ergonomis dan enak atau nyaman ketika digenggam seperti berikut gambarnya.

Ketika anda memiliki beragam sabun artinya anda telah mendiversifikasi produk yang dijual. Ketika anda dapat menjual produk dengan jumlah lebih banyak, maka cash flow Anda juga meningkat.

2. Meningkatan kualitas produk

Coba deh bayangin kalau ada calon customer membeli sabun di toko anda.

Kira-kira, apa alasan mereka membeli sabun yang anda jual? Apakah harga, kualitas, desain kemasan atau faktor lainnya?

Konsumen yang sensitif harga, akan membeli sabun yang lebih murah. Selain segmen tersebut, konsumen akan lebih memilih untuk membeli sabun karena kualitasnya.

Nah, jika bisnis sabun anda menyasar segmen customer yang tidak sensitif harga, maka pastikan sabun anda berkualitas.

Jika sabun yang anda jual itu kualitasnya lebih baik dari kompetitor, maka anda tidak perlu menurunkan harga lebih rendah dari kompetitor.

Untuk menarik interest pembeli, berikan offering menarik dari sisi lainnya. Misalnya saja layanan yang lebih baik dari pesaing.

Jika customer merasa puas dengan kualitas sabun dan layanan anda, maka bisa dipastikan customer tersebut akan loyal untuk membeli sabun yang Anda jual.

Ingat…

Semakin banyak customer loyal anda, semakin besar cash flow usaha anda.

Untuk Anda yang baru memulai bisnis atau sedang ekspansi bisnis sabun batangan dan anda memerlukan sabun yang berkualitas maka anda bisa kerjasama dengan produsen atau pabrik sabun, seperti PT Adev Natural Indonesia.

Kenapa sih harus dengan Adev?

Adev memiliki banyak pengalaman dan fasilitas pabrik yang mendukung untuk memproduksi sabun berkualitas.

Sebelum melakukan kerjasama dengan Adev, yuk lihat katalog produk maklon sabun mandi padat dari Adev.

3. Menjalankan strategi pemasaran dan branding yang efektif

Untuk memenangkan persaingan diantara banyaknya merk sabun yang beredar di pasaran, maka Anda membutuhkan strategi pemasaran dan branding yang tepat. 

Namun, tahukah anda bagaimana strategi pemasaran yang efektif?

Salah satu contoh strategi pemasaran yang dapat Anda terapkan adalah kampanye marketing di saluran media sosial. Orang menyebutnya dengan istilah social media marketing (SMM).

Ada alasan mengapa anda perlu melakukan social media marketing. Salah satunya adalah hampir setiap orang memiliki akun media sosial. Karena itu, Anda perlu menjangkau mereka, baik secara organik maupun berbayar (iklan).

Misalnya anda menjual sabun kecantikan untuk wanita. Diketahui bahwa orang Indonesia kebanyakan menggunakan Instagram sebagai platform media sosial mereka, terbanyak ke-2 setelah Whatsapp.

Lihat datanya pada gambar berikut

AD nXezQkCwwWJPErEXRJJtJMprkLVJbVfjbQaNhAabriIbQJLdnKigwQlDVqPtudMGuZAwjaKGZNTWqEFfeRheWVmhFGDoWEalkv lcvslKtQjbqY DCuWhZOaxVTRTs?key=mgIroDVZH rHjVAg
Credit image: https://andi.link/hootsuite-we-are-social-data-digital-indonesia-2024/

Fakta dari Data Indonesia 2024 menunjukkan bahwa 88,86 juta orang Indonesia menggunakan Instagram. Statista menyebutkan bahwa 55,4% atau 49 juta pengguna instagram tersebut adalah wanita.

AD nXdSSzXp ZiyQVDXBkZU OLJLqznCuSHXPldPnTfj WoqkSAhWEBZNjcKHKSbie hsII gPOHziSKssiBQORklKdbbURAzfkaJiJew WARzujdEvUgHkDxnjutmQpARHahHCRo  ?key=mgIroDVZH rHjVAg

Ketika Anda menggunakan instagram untuk memasarkan sabun kecantikan wanita, maka ada potensi penjualan di sana.

Katakanlah 90% pasar telah dikuasai oleh brand ternama, dan hanya tersisa 10%. Dari angka 10 % tersebut, anda bisa mentarget 4,9 juta konsumen. 

Tetapi, angka tersebut terlalu ideal. Katakanlah anda hanya dari mengambil 2% saja dari market yang tersedia, maka anda bisa menarget 980 ribu konsumen.

Dengan asumsi conversion rate dari pemasaran anda di instagram adalah 5%, maka anda telah menjual ke 49 ribu pelanggan.

Bayangkan cashflow yang anda hasilkan jika anda berhasil memasarkan sabun ke 49 ribu customer dengan harga sabun per pcs nya adalah Rp 10.000,-. Anda akan mendapatkan tambahan cashflow sebesar 490 juta rupiah.

4. Menambah saluran distribusi

Saluran distribusi sangat terkait dengan strategi marketing. Secara umum, dikenal macam dua saluran distribusi, yaitu saluran distribusi online dan saluran distribusi offline.

Terkait dengan strategi marketing sebelumnya yang memasarkan sabun melalui media sosial instagram, Anda dapat menambahkan saluran distribusi online lainnya seperti platform media sosial Facebook atau platform search engine seperti Google.

Katakanlah berdasarkan analisis audiens Anda, selanjutnya Anda memutuskan untuk menambah saluran distribusi melalui Google, baik melalui iklan maupun organik (SEO).

Asumsikan strategi anda berhasil.

Anda pun dapat menjual sabun dengan jumlah lebih banyak setelah menggunakan Google. Dari ilustrasi ini, maka dapat dikatakan bahwa ketika anda menambah saluran distribusi maka anda dapat meningkatkan penjualan.

Lebih jauh, saat penjualan sabun Anda bertambah banyak maka cash flow bisnis Anda juga meningkat.

Contoh lainnya.

Kami asumsikan, saat ini Anda memiliki saluran distribusi offline untuk memasarkan sabun di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Berdasarkan riset pasar yang anda lakukan, Anda mendapati bahwa ada potensi untuk menjual di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Kemudian, anda mendistribusikan dan menjual sabun di Bandung.

Ketika anda berhasil menjual sabun di Bandung, maka anda telah meningkatkan cash flow bisnis.

Jadi dengan kata lain, penambahan saluran distribusi dapat meningkatkan cash flow di bisnis sabun.

5. Memberikan diskon

Mungkin Anda pernah belanja di minimarket, seperti Indomaret atau Alfamart. Awalnya, Anda hanya berencana untuk membeli pasta gigi. Akan tetapi, Anda melihat produk sabun yang letaknya dekat dengan pasta gigi yang lagi diskon. 

Anda pun mikir, “Beli ah, mumpung harganya lebih murah nih (diskon)”.

Akhirnya anda pun membeli sabun. Padahal, dari rumah anda berniat hanya membeli pasta gigi.

Memangnya siapa sih yang nggak tertarik dengan diskon?

Strategi pemberian diskon tersebut bisa Anda terapkan juga dalam bisnis sabun Anda. Diskon mampu menarik minat konsumen untuk membeli produk sabun yang Anda tawarkan. Anda dapat memberikan diskon dalam berbagai bentuk, seperti diskon nominal harga (contohnya potongan harga Rp10.000), diskon persentase (contohnya diskon 20%), maupun diskon dalam bentuk barang (contohnya buy one get one).

Ketika diskon yang diberikan pada produk sabun Anda mampu menarik minat konsumen, maka pembeli semakin banyak. Ketika pembeli produk sabun Anda semakin banyak, maka penjualan akan naik. 

Jadi, apabila penjualan semakin naik, maka cash flow bisnis sabun Anda pun akan meningkat.

6. Mengoptimalkan penyimpanan dan display produk

Coba bayangkan, Anda memiliki toko dan isi etalase jualan Anda tidak tertata dengan rapi. Kemudian, ada konsumen yang membeli sabun di toko Anda.

Apa yang Anda lakukan?

Bisa jadi Anda akan susah menemukan produk sabunnya karena letaknya yang tidak tersusun dengan rapi.

Semakin lama Anda menemukan, maka waktu tunggu konsumen akan makin lama. Secara biaya juga tidak akan efisien.

Bayangkan, Anda melayani 10 orang sekaligus, mungkin konsumen Anda akan lari, penjualan pun akan menurun. Jadi, memperbaiki penyimpanan produk sabun Anda, maka pelayanan konsumen yang akan diberikan juga semakin cepat. Semakin cepat pelayanan Anda, maka konsumen akan senang. Semakin banyak konsumen yang senang, maka penjualan makin meningkat. Ketika penjualan meningkat, maka cash flow bisnis Anda naik.

Anda pasti kerepotan untuk menyimpan atau mengambil produk. Hal itu dapat menyebabkan produk yang bisa Anda simpan hanya sedikit. Atau malah Anda harus membeli etalase jualan baru agar bisa memuat lebih banyak produk.

Tentunya Anda tidak ingin hal itu terjadi, kan?

Hal serupa juga berlaku pada penyimpanan dan display produk sabun Anda di etalase. Apabila penyimpanan sabun Anda berantakan dan sedikit yang dipajang di etalase, maka produk mungkin saja tidak dapat terlihat oleh konsumen. Sebaliknya, apabila sabun Anda ditata dengan rapi dan banyak yang di pajang di etalase, maka produk Anda kemungkinan besar bisa terlihat oleh konsumen.

Ketika produk sabun Anda terlihat oleh konsumen, maka akan semakin banyak konsumen yang tertarik. Semakin banyak konsumen yang tertarik, maka makin banyak konsumen yang akan membeli produk sabun Anda.

Ketika semakin banyak konsumen yang membeli, maka penjualan produk sabun dapat meningkat. Ketika penjualan produk sabun Anda meningkat, maka cash flow bisnis Anda naik.

Penutup

Jadi, untuk meningkatkan arus kas (cash flow) dalam bisnis sabun Anda, ada enam strategi yang bisa Anda terapkan. Masih ingat, kan?

Mulai dari melakukan diversifikasi produk sabun, meningkatkan kualitas produk sabun, menjalankan strategi pemasaran yang efektif, mengoptimalkan saluran distribusi, memberikan diskon, dan melakukan manajemen penyimpanan.

Namun, jika Anda merasa strategi-strategi tersebut cukup rumit dan merepotkan, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk bekerjasama dengan perusahaan maklon sabun. Rekomendasi kami adalah PT Adev Natural Indonesia.

Atau, bila anda tertarik untuk menyasar segmen market sabun kecantikan, maka anda bisa memulai bisnis sabun wajah. Untuk itu, pelajari peluang usaha sabun wajah dan segmen marketnya di Indonesia.

About

Muslim

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Namun, artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis.

adev maskot

Tinggalkan komentar


Index
whatsapp-adev