Memahami Apa itu Maklon Secara Definisi, Etimologi, dan Terminologi
Apa yang dimaksud dengan maklon?
Maklon adalah kegiatan manufaktur di mana seseorang atau perusahaan (pemilik merek) menggunakan jasa pihak ketiga untuk memproduksi barang dagangannya. Dalam model bisnis maklon, pemilik merek menyediakan spesifikasi, desain, atau formula, sementara perusahaan maklon menyediakan fasilitas pabrik, tenaga kerja, dan proses produksi hingga barang jadi.
Sistem maklon memungkinkan pebisnis memiliki produk dengan merek sendiri (private label) tanpa harus membangun pabrik atau membeli mesin produksi yang mahal. Intinya, Anda membayar “jasa pembuatan” atau “jasa produksi”, bukan jual-beli putus.

Maklon singkatan dari apa?
Banyak yang mengira kata maklon adalah singkatan dalam bahasa Indonesia, namun faktanya maklon bukan singkatan. Istilah maklon merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, yaitu “Maakloon”.
Secara etimologi, kata maklon terbentuk dari 2 suku kata, yaitu:
- Maken: artinya “membuat” (to make).
- Loon: artinya “upah” atau “gaji” (wage).
Jadi, arti maklon secara harfiah adalah “upah untuk membuat”. Konsep maklon sudah dikenal di Indonesia sejak era kolonial Belanda, di mana pedagang lokal membayar pengrajin untuk membuat barang berdasarkan pesanan.
Maklon, maklun, atau makloon? (Menurut KBBI)
Dalam percakapan bisnis sehari-hari, variasi ejaan seperti maklon atau makloon sangat umum digunakan. Namun, jika merujuk pada kaidah bahasa Indonesia yang baku, istilah yang benar adalah Maklun.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
Maklun: n upah membuat pakaian (barang dan sebagainya); pengerjaan barang (seperti pakaian) yang dilakukan oleh pihak lain atas permintaan pemesan.
Meskipun “Maklun” adalah istilah baku untuk dokumen resmi atau akademis, dunia industri dan pemasaran digital lebih dominan menggunakan kata “Maklon” atau “Jasa Maklon”.
Istilah Maklon dalam Bahasa Inggris

Ketika memasuki pasar internasional atau mencari literatur bisnis global, Anda tidak akan menemukan kata “maklon”. Penting bagi pebisnis untuk memahami padanan katanya dalam bahasa Inggris agar tidak salah kaprah dalam komunikasi B2B (Business to Business).
Istilah umum untuk maklon dalam bahasa Inggris adalah Contract Manufacturing. Namun, tergantung pada sejauh mana keterlibatan pabrik dalam proses desain dan formulasi, istilah ini terbagi menjadi beberapa kategori spesifik, yaitu:
1. Contract Manufacturing
Contract Manufacturing adalah istilah induk (umbrella term) yang paling tepat untuk menerjemahkan istilah maklon. Artinya adalah outsourcing produksi kepada pihak ketiga. Dalam skema contract manufacturing, perusahaan Anda menyewa fasilitas pabrik orang lain untuk memproduksi barang.
2. OEM (Original Equipment Manufacturer)
Dalam konteks maklon modern, OEM merujuk pada kondisi di mana pabrik memproduksi barang sesuai spesifikasi atau formula yang sudah ditentukan oleh Anda (pemilik merek). Anda membawa formula atau resep suatu produk, pabrik hanya “memproduksi”. Hak kekayaan intelektual (HAKI) atas formula biasanya tetap milik Anda.
3. ODM (Original Design Manufacturer)
Berbeda dengan OEM, pada skema ODM, pabrik maklon yang menyediakan desain, formula, dan inovasi produk. Anda cukup memilih produk yang sudah dikembangkan oleh pabrik, lalu memberinya merek Anda sendiri.
Layanan ODM sangat umum di industri kosmetik dan elektronik, di mana pabrik memiliki tim R&D (Research and Development) yang ahli dan berpengalaman.
4. Private Label
Istilah private label lebih merujuk pada produk akhir hasil maklon. Produk Private Label adalah barang yang diproduksi oleh satu perusahaan (pihak ketiga) tetapi dijual di bawah merek pengecer atau pemesan. Contoh paling nyata adalah produk merek sendiri milik minimarket (air mineral, tisu, gula) yang sebenarnya diproduksi oleh pabrik maklon lain.
Berikut adalah tabel perbandingan istilah teknis maklon untuk memudahkan pemahaman Anda:
Istilah | Kepanjangan | Fokus Utama | Peran Pemilik Merek |
Contract Manufacturing | – | Proses Produksi Umum | Penyewa Jasa |
OEM | Original Equipment Manufacturer | Spesifikasi & Manufaktur | Menyediakan Formula/Desain |
ODM | Original Design Manufacturer | Desain & Inovasi (R&D) | Memilih Produk Jadi & Branding |
Toll Manufacturing | – | Pengolahan Bahan Baku | Menyediakan Bahan Baku Mentah |
Private Label | – | Penjualan/Branding | Pemasaran & Distribusi |
Memahami perbedaan OEM dan ODM sangat krusial saat Anda hendak menandatangani kontrak kerjasama dengan perusahaan maklon, karena kedua istilah tersebut menyangkut kepemilikan paten dan hak cipta formula produk Anda di masa depan.
Apa itu kerjasama maklon?
Kerjasama maklon adalah perjanjian bisnis B2B (Business to Business) antara dua pihak: Pemberi Order (pemilik merek/konsep) dan Penerima Order (pabrik pembuat). Kerjasama ini mencakup kesepakatan spesifikasi produk, biaya produksi, legalitas, hingga hak kekayaan intelektual (HAKI).
Perbedaan Maklon dan Non Maklon (Self Manufacturing)
Salah satu pertanyaan paling strategis bagi pebisnis pemula adalah: “Apakah saya harus produksi sendiri atau maklon?”
Untuk menjawabnya, kita perlu memahami konsep Non Maklon terlebih dahulu. Dalam konteks industri, istilah “non-maklon” merujuk pada Self Manufacturing atau produksi mandiri.
Dengan demikian, pengertian non maklon adalah produksi in-house dimana pemilik bisnis harus membangun pabrik dan membeli mesin sendiri. Artinya pemilik merek mengelola seluruh rantai pasok secara internal, mulai dari pengadaan bahan baku, kepemilikan pabrik dan mesin, manajemen tenaga kerja, hingga proses pengemasan.
Berikut adalah analisis mendalam mengenai perbedaan fundamental antara sistem bisnis Maklon dan Non Maklon untuk membantu Anda mengambil keputusan.
Tabel Perbandingan Maklon dan Non-Maklon
Aspek Bisnis | Sistem Maklon (Outsourcing) | Sistem Non-Maklon (Produksi Sendiri) |
Modal Awal (CAPEX) | Rendah. Tidak perlu membeli tanah, membangun gedung pabrik, atau membeli mesin mahal. | Sangat Tinggi. Membutuhkan investasi besar untuk infrastruktur fisik dan teknologi. |
Fokus Manajemen | Branding & Marketing. Anda fokus berjualan, pabrik fokus membuat produk. | Terpecah. Energi terbagi antara mengurus operasional pabrik yang rumit dan strategi pemasaran. |
Perizinan & Legalitas | Lebih Mudah. Menggunakan izin edar dan fasilitas pabrik yang sudah terdaftar (seperti BPOM). | Rumit & Panjang. Harus mengurus izin pendirian pabrik, AMDAL, sertifikasi ISO/CPKB dari nol. |
Biaya Operasional (OPEX) | Variabel. Anda membayar sesuai jumlah produk yang dipesan (Variable Cost). | Tetap. Gaji karyawan pabrik, listrik, dan perawatan mesin harus dibayar meski tidak ada produksi (Fixed Cost). |
Kontrol Kualitas | Bergantung pada standar dan SOP pihak ketiga (mitra maklon). | Kontrol penuh 100% di tangan Anda sendiri. |
Kecepatan ke Pasar | Cepat. Produk bisa siap dalam hitungan bulan karena fasilitas sudah tersedia. | Lambat. Menunggu kesiapan pabrik dan mesin bisa memakan waktu tahunan. |
Kapan Sebaiknya Menggunakan Maklon?
Model bisnis maklon adalah solusi ideal bagi Entrepreneur atau Start-up yang memiliki ide brilian dan kemampuan pemasaran yang kuat, namun memiliki keterbatasan modal aset. Maklon memungkinkan Anda melakukan test market dengan risiko finansial yang minim. Jika produk gagal di pasar, Anda tidak akan bangkrut karena tertimbun aset mesin pabrik yang tidak terpakai.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Non Maklon?
Memproduksi sendiri (Non-Maklon) biasanya menjadi pilihan bagi perusahaan yang sudah berskala besar (Mature Business). Jika volume penjualan Anda sudah sangat tinggi, membangun pabrik sendiri akan menekan biaya produksi per unit (HPP) menjadi lebih murah dibandingkan membayar jasa maklon, serta memberikan perlindungan maksimal terhadap rahasia dagang perusahaan.
Apakah PT Paragon menerima maklon?
PT Paragon Technology and Innovation (produsen Wardah, Emina, Make Over) umumnya dikenal sebagai perusahaan Self-Manufacturing (Non Maklon). Artinya, Paragon memproduksi merek-merek mereka sendiri di pabrik milik sendiri. Ini berbeda dengan perusahaan maklon murni (seperti PT Adev) yang bisnis utamanya adalah memproduksi barang untuk merek milik orang lain.
Apa Itu Perusahaan Maklon?

Setelah memahami konsep maklon sebagai aktivitas bisnis, penting untuk mengenal entitas pelaksananya, yaitu Perusahaan Maklon atau sering disebut sebagai Pabrik Maklon.
Perusahaan maklon adalah badan usaha berbadan hukum (umumnya berbentuk Perseroan Terbatas atau PT) yang memiliki izin industri untuk memproduksi barang bagi pemilik merek lain. Berbeda dengan industri rumahan atau pengrajin perorangan, perusahaan maklon beroperasi dengan standar manufaktur industri yang ketat dan diawasi oleh regulator negara.
Memilih perusahaan maklon yang tepat bukan sekadar mencari ongkos produksi termurah, melainkan mencari mitra yang menjamin legalitas dan keamanan produk Anda.
Standar Fasilitas Perusahaan Maklon

Perusahaan maklon yang kredibel tidak hanya menyediakan mesin, tetapi juga ekosistem produksi yang lengkap. Berikut adalah indikator utama sebuah perusahaan maklon yang profesional, yaitu:
- Departemen R&D (Research & Development). Jantung dari perusahaan maklon ada di tim R&D. Mereka adalah apoteker, kimiawan, atau teknisi pangan yang bertugas meracik formula produk. Tim litbang (penelitian dan pengembangan) perusahaan maklon memastikan ide abstrak Anda diterjemahkan menjadi sampel produk yang stabil, aman, dan berkhasiat.
- Sertifikasi Standar Mutu (CPKB/CPOB). Di industri yang sensitif seperti kosmetik dan obat-obatan, pabrik tidak bisa beroperasi sembarangan. Perusahaan maklon wajib memiliki sertifikat cara produksi yang baik.
- CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik): Standar wajib untuk pabrik maklon kosmetik.
- CPPKRTB (Cara Pembuatan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang Baik): Pedoman standar produksi yang harus diikuti perusahaan maklon dalam setiap tahapan pembuatan produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
- CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik): Standar wajib untuk pabrik farmasi.
- CPPOB: Standar untuk pangan olahan.
- Legalitas dan Izin Edar. Perusahaan maklon bertanggung jawab membantu pendaftaran izin edar produk Anda ke instansi terkait, seperti Notifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan sertifikasi Halal di Kemenag. Tanpa dukungan legalitas dari pabrik, produk Anda akan dianggap ilegal (produk black market).
- Quality Control (QC). Proses pengawasan mutu yang ketat mulai dari bahan baku datang (incoming material), proses pencampuran, hingga pengemasan akhir, untuk meminimalisir produk cacat (reject).
Contoh Perusahaan Maklon: PT Adev Natural Indonesia
Sebagai gambaran konkret mengenai profil perusahaan maklon di Indonesia, kita bisa melihat PT Adev Natural Indonesia.
PT Adev Natural Indonesia merupakan contoh perusahaan maklon kosmetik yang telah memenuhi standar industri. Perusahaan kosmetik di Bogor ini tidak hanya memiliki pabrik fisik, tetapi juga telah mengantongi sertifikasi CPKB dan izin produksi industri kosmetika Golongan A dari BPOM.
Status izin produksi industri kosmetika “Golongan A” ini menunjukkan kemampuan pabrik dalam memproduksi segala bentuk sediaan kosmetik (cair, padat, semi-padat, hingga aerosol) dengan standar sanitasi dan higienitas tertinggi.
Dalam ekosistem maklon, perusahaan seperti PT Adev berperan sebagai mitra strategis yang menangani kompleksitas regulasi dan produksi, sehingga pemilik merek (klien) bisa fokus sepenuhnya pada penjualan dan pengembangan bisnis.
Contoh Produk dan Industri Pengguna Jasa Maklon

Jasa maklon tidak terbatas pada satu jenis barang saja. Hampir semua produk fisik yang Anda lihat di rak supermarket atau marketplace online bisa diproduksi dengan sistem ini. Namun, setiap industri memiliki karakteristik dan istilah teknis yang berbeda.
Berikut adalah rincian sektor industri yang paling banyak menggunakan jasa maklon beserta contoh produknya:
1. Maklon Kosmetik dan Skincare
Industri kosmetik dan skincare merupakan industri dengan permintaan maklon tertinggi di Indonesia. Tingginya minat masyarakat terhadap perawatan diri membuat banyak beautypreneur baru bermunculan. Namun, karena kosmetik adalah sediaan farmasi yang bersentuhan langsung dengan kulit, regulasi produksinya sangat ketat (wajib BPOM).
Beberapa contoh kategori produk maklon kosmetik dan skincare adalah:
- Skincare (Perawatan Wajah): Serum, facial wash, toner, krim siang/malam (day & night cream), sunscreen, hingga sheet mask.
- Body Care (Perawatan Tubuh): Body lotion, sabun mandi (bar soap & liquid), lulur, dan body scrub.
- Hair Care (Perawatan Rambut): Shampo, kondisioner, hair tonic, dan minyak rambut (pomade).
- Kosmetik Dekoratif (Makeup): Lipstik, lip cream, bedak padat/tabur, foundation, dan maskara.
- Parfum: Eau de Parfum (EDP), Eau de Toilette (EDT), dan body mist.

2. Maklon Fashion dan Tekstil (Hijab & Pakaian)
Di industri pakaian, istilah maklon sering kali beririsan dengan istilah Konveksi atau CMT (Cut, Make, Trim). Query pencarian seperti “jasa makloon hijab atau kerudung” menunjukkan tingginya minat di sektor industri fashion.
Berbeda dengan kosmetik yang mengutamakan formula kimia, maklon fashion berfokus pada pola, pemotongan kain, dan kualitas jahitan. Beberapa contoh produk maklon konveksi adalah:
- Busana Muslim: Hijab (segi empat, pashmina, instan), gamis, baju koko, dan mukena.
- Pakaian Kasual: Kaos (t-shirt), kemeja, jaket, dan celana denim.
- Seragam: Seragam kerja, seragam sekolah, hingga jersey olahraga.
3. Maklon Makanan dan Minuman (F&B)
Industri pangan menggunakan jasa maklon untuk skala produksi massal atau pengemasan ulang (repacking). Izin yang diperlukan biasanya meliputi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) untuk skala kecil atau BPOM MD untuk skala industri besar. Beberapa contoh produk maklon makanan dan minuman adalah:
- Minuman Serbuk Instan: Kopi, teh tarik, minuman kolagen, susu kambing etawa, dan minuman pelangsing (fiber drink).
- Bumbu & Masakan: Sambal kemasan, bumbu instan, dan frozen food (bakso, sosis).
4. Maklon Herbal dan Suplemen Kesehatan
Seiring meningkatnya kesadaran hidup sehat, produk herbal menjadi primadona. Pabrik maklon di sektor industri kesehatan biasanya disebut sebagai Industri Obat Tradisional (IOT) atau Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA). Beberapa contoh produk maklon herbal adalah:
- Bentuk Sediaan: Kapsul ekstrak, tablet hisap, cairan obat dalam (sirup herbal), dan madu formulasi.
- Fungsi: Suplemen daya tahan tubuh, obat pelangsing herbal, hingga vitamin penambah nafsu makan.
Dengan memahami contoh kategori industri maklon di atas, Anda bisa lebih spesifik saat mencari mitra. Jika Anda ingin berbisnis serum, carilah “Perusahaan Maklon Kosmetik”. Jika Anda ingin berjualan kerudung dengan merek sendiri, carilah “Jasa Makloon Jahit” atau “Makloon Hijab”.
Kesimpulan: Apakah Bisnis Maklon Tepat untuk Anda?
Setelah membedah tuntas arti, sejarah, hingga perbedaannya dengan produksi mandiri, dapat disimpulkan bahwa Maklon adalah jembatan efisiensi dalam dunia bisnis modern. Sistem maklon menghapus hambatan terbesar bagi pengusaha pemula, yaitu modal investasi pabrik dan kerumitan manufaktur.
Jika Anda memiliki ide cemerlang, strategi pemasaran yang handal, dan ingin membangun brand sendiri tanpa pusing memikirkan mesin produksi, maka jasa maklon adalah solusi yang paling tepat. Kuncinya terletak pada pemilihan perusahaan maklon yang kredibel—yang tidak hanya bisa membuat produk, tetapi juga menjamin legalitas (BPOM/HAKI) dan standar kualitas produk Anda.
Glosarium
Untuk memudahkan Anda memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam industri maklon ini, berikut adalah rangkuman definisi singkatnya:
Maklon / Maklun / Makloon adalah Istilah yang merujuk pada kegiatan pemberian jasa produksi oleh pihak lain. Kata bakunya adalah “Maklun”, namun di dunia bisnis lebih dikenal dengan “Maklon”.
Jasa Maklon adalah Layanan yang ditawarkan oleh pabrik untuk memproduksi barang milik orang lain. Fokusnya adalah pada service atau pelayanannya.
Perusahaan / Pabrik Maklon adalah Badan usaha (biasanya berbentuk PT) yang memiliki fasilitas pabrik, mesin, dan legalitas untuk melayani jasa produksi bagi pemilik merek lain.
Produk Maklon adalah Barang hasil produksi yang dibuat oleh pabrik maklon namun diberi label/merek milik pemesan. Di dunia global dikenal dengan istilah Private Label.
Industri / Usaha Maklon adalah Sektor bisnis yang bergerak di bidang pelayanan manufaktur. Pelakunya tidak menjual produk ritel, melainkan menjual kapasitas produksi.
Non-Maklon adalah Sistem produksi mandiri (Self-Manufacturing) di mana pemilik merek memiliki pabrik sendiri dan mengelola seluruh proses produksi tanpa bantuan pihak ketiga.Biaya Maklon adalah Komponen harga yang harus dibayarkan pemilik merek kepada pabrik. Ini biasanya meliputi biaya bahan baku, biaya kemasan, dan biaya jasa kerja (service fee).
Siap Membangun Brand Sendiri Tanpa Pabrik?
Anda telah memahami bahwa maklon adalah solusi efisiensi bisnis. Jika Anda tertarik mendalami detail teknis layanan ini, pelajari panduan lengkap kami di bawah ini:
Baca: Panduan Lengkap Memilih Jasa Maklon untuk Pemula
atau hubungi tim kami melalui WhatsApp ini:
Referensi
https://en.wiktionary.org/wiki/maakloon
https://en.wiktionary.org/wiki/maken
https://en.wiktionary.org/wiki/loon
https://en.wiktionary.org/wiki/maklun
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/maklun
https://kbbi.web.id/maklun