< Sebelumnya
Navigasi:

Kojic Acid

Kojic Acid dikenal karena kemampuannya dalam mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Kojic Acid tidak hanya efektif, tetapi juga aman digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik. 

Dengan memformulasikan Kojic Acid dalam formulasi produk kosmetik Anda, maka Anda tidak hanya meningkatkan kualitas produk kosmetik, tetapi juga memperkuat posisi merek Anda di pasar yang semakin kompetitif.

Untuk Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang Kojic Acid dalam kosmetik, maka baca terus artikel ini sampai selesai. Disini, Anda akan mendapatkan pengetahuan, mulai dari definisi, fungsi, peluang pasar, hingga penerapannya dalam berbagai produk kosmetik.

Apa itu Kojic Acid?

Kojic acid adalah turunan dari 4-pyrone yang berfungsi sebagai bahan pencerah yang dapat digunakan dalam kosmetik (SpecialChem). Kojic Acid memiliki beberapa nama lain, seperti Asam kojat, Hexadecanoic Acid, dan 2-hydroxymethyl-5-hydroxy-γ-pyrone.

Secara kimia, Kojic acid termasuk dalam golongan senyawa organik dengan struktur kimia yang mengandung gugus hidroksil dan piron.

Menurut Wang dkk (2022), kojic acid dikenal karena kemampuannya menghambat produksi melanin, yaitu pigmen yang mempengaruhi warna kulit, rambut, dan mata, sehingga sering digunakan dalam produk kosmetik.

Selain itu, Kojic acid dapat larut dalam air, etanol, dan aseton, tetapi tidak larut dalam kloroform, benzena, dan eter (ScienceDirect). Bukan hanya itu, Kojic Acid juga tahan terhadap panas dan cahaya, sehingga membuatnya stabil dalam berbagai formulasi kosmetik. 

Data tentang Kojic Acid

  • Nama kimia: 5-Hydroxy-2-(hydroxymethyl)-4H-pyran-4-one
  • Rumus molekul: C6H6O4
  • Nomor CAS: 501-30-4
  • Nomor EINECS: 207-922-4
  • Wujud: Padatan kristal berwarna putih
  • Berat molekul: 142,11 g/mol
  • Titik leleh: 152-155°C
  • Nama lain: Asam kojat, Hexadecanoic Acid, dan 2-hydroxymethyl-5-hydroxy-γ-pyrone

Fungsi dan Kegunaan Kojic Acid

Untuk mencerahkan kulit

Kojic acid efektif dalam mencerahkan kulit yang mengalami hiperpigmentasi, bekas luka, bintik-bintik gelap, dan tanda-tanda penuaan. Kojic acid bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim tirosinase yang berperan dalam sintesis melanin (Hello Sehat).

Dengan menekan produksi melanin, kojic acid dapat mencerahkan area kulit yang gelap secara bertahap. Menurut penelitian Monteiro dkk (2013), efek pencerah kojic acid sebanding dengan hidrokuinon, namun dengan efek samping yang lebih minimal.

Untuk mengatasi melasma

Melasma adalah kondisi hiperpigmentasi yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak gelap di wajah, terutama di area pipi, dahi, dan atas bibir. Melasma dipicu oleh perubahan hormon, paparan sinar ultraviolet, dan faktor genetik. 

Dikutip dari Alodokter (2023), kojic acid diketahui efektif dalam mengatasi melasma dengan menghambat produksi melanin. Berdasarkan penelitian Deo dkk (2013), menunjukkan bahwa penggunaan krim berbahan kojic acid 1% selama 12 minggu dapat mengatasi melasma secara signifikan.

Untuk mengurangi tanda penuaan dini pada kulit

Kojic acid memiliki antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit (SpecialChem). Radikal bebas dipicu oleh paparan sinar ultraviolet, polusi, dan gaya hidup tidak sehat.

Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas menyebabkan timbulnya keriput, garis-garis halus, dan hilangnya elastisitas kulit. Dengan mengurangi aktivitas radikal bebas, maka kojic acid dapat membantu untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

Dilansir Halodoc (2022), kojic acid juga memiliki anti inflamasi yang dapat meredakan kemerahan dan peradangan pada kulit. Bahan dengan nama lain asam kojat ini dapat menenangkan kulit yang iritasi dan meratakan warna kulit.

Informasi tentang Kojic Acid 

Nilai pasar Kojic Acid

Dikutip dari Market US, nilai pasar Kojic Acid diperkirakan akan mencapai 84,7 juta dolar pada tahun 2033, meningkat dari 64,9 juta dolar pada tahun 2023, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 2,7% selama periode perkiraan dari 2023-2033. 

Pertumbuhan pasar global Kojic Acid ini didorong oleh meningkatnya permintaan akan kojic acid di industri kosmetik dan makanan. Selain itu, tingkat pertumbuhan kuantitas dari sektor kosmetik dan makanan, terutama di negara-negara berkembang, akan berdampak besar pada ekspansi sektor ini.

Dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan manfaat kojic acid dalam produk perawatan kulit dan kecantikan, diperkirakan permintaan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang yang mendorong pertumbuhan pasar kojic acid secara keseluruhan.

Target pasar untuk kosmetik yang ditambahkan dengan Kojic Acid

Target pasar untuk kosmetik yang ditambahkan dengan kojic acid adalah orang-orang yang sadar akan kecantikan dan perawatan kulit serta menggunakan produk perawatan kulit secara teratur. Mereka mencari manfaat seperti kulit yang lebih cerah dan bersih, sehingga meningkatkan kepercayaan diri. 

Kojic acid sering digunakan dalam produk kosmetik sebagai bahan pencerah kulit (SpecialChem). Oleh karena itu, target pasarnya adalah individu yang ingin mencerahkan noda gelap, bintik-bintik penuaan, atau bekas luka pada kulit mereka. 

Selain itu, kojic acid juga dapat membantu untuk mengurangi bekas luka di kulit (Zalora, 2023). Meskipun tidak meningkatkan ketebalan jaringan parut, kojic acid dapat mengurangi pigmentasi gelap yang terkait dengan jenis bekas luka tertentu, sehingga membuat bekas lukanya menjadi kurang terlihat.

Secara geografis, Asia-Pasifik mendominasi pasar dengan pangsa sebesar 36,3%, didorong oleh permintaan yang tinggi di Cina, Jepang, dan Korea Selatan (Market US). Konsumen di wilayah ini sangat sadar akan perawatan kulit dan secara aktif mencari produk pencerah kulit yang efektif.

Dengan demikian, Anda yang menargetkan pasar Asia dapat mempertimbangkan untuk menambahkan kojic acid dalam formulasi kosmetik untuk menarik minat konsumen yang mencari manfaat pencerah kulit.

Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Kojic Acid

Krim 

Krim yang mengandung kojic acid bermanfaat untuk mencerahkan noda gelap, bintik-bintik penuaan, atau bekas luka. Selain itu, kojic acid juga memiliki antioksidan yang dapat membantu untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Produk krim ini biasanya dikemas dalam tube atau jar dengan ukuran mulai dari 30ml hingga 100ml.

Krim berbahan Kojic Acid cocok untuk berbagai jenis kulit, namun sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada kulit sensitif. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon krim wajah terbaru Adev.

Serum 

Serum berbahan  kojic acid sering dikombinasikan dengan bahan-bahan aktif lainnya seperti vitamin C, niacinamide, atau alfa arbutin untuk meningkatkan efektivitasnya dalam mencerahkan kulit.

Serum dengan  kojic acid umumnya dikemas dalam botol dengan pipet atau pompa, dengan ukuran mulai dari 10ml hingga 50ml. 

Produk serum berbahan kojic acid ini cocok untuk digunakan pada wajah dan leher, terutama pada area yang mengalami hiperpigmentasi atau noda gelap. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon serum wajah terbaru Adev.

Masker 

Masker yang mengandung kojic acid bermanfaat untuk menyamarkan noda gelap, mencerahkan dan meratakan warna kulit.

Produk masker berbahan kojic acid cocok untuk sebagian besar jenis kulit, tetapi tidak disarankan untuk kulit yang sangat sensitif. 

Masker ini biasanya tersedia dalam berbagai bentuk, seperti masker bubuk yang dicampur dengan air, masker gel/krim, atau masker lembaran. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon masker wajah terbaru Adev.

Sabun 

Sabun yang diformulasikan dengan kojic acid bermanfaat  mencerahkan kulit tubuh, menyamarkan noda gelap, dan menjaga kulit tetap bersih dan sehat.

Produk sabun dengan kojic acid umumnya berbentuk batangan dengan berat sekitar 100 gram. 

Produk sabun ini cocok untuk digunakan pada seluruh tubuh, kecuali area yang sangat sensitif seperti wajah. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon sabun batang terbaru Adev.

Bagi para pengusaha di bidang kosmetik, PT Adev Natural Indonesia siap berkolaborasi dalam pengembangan produk yang mengandung Kojic Acid.

Bagi Anda yang berminat mengembangkan bisnis kecantikan dengan merek Anda sendiri, maka Anda dapat mengakses katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ terkait Kojic Acid

Apakah Kojic Acid yang diformulasikan dalam kosmetik aman untuk semua jenis kulit?

Menurut IDN Times (2024), Kojic acid umumnya aman untuk sebagian besar jenis kulit. Namun, untuk kulit sensitif atau kondisi seperti eksim atau rosasea harus berhati-hati.

Walaupun aman, ketika Anda akan memasarkan produk kosmetik dengan Kojic Acid di Indonesia, maka Anda harus mendapatkan persetujuan izin edar terlebih dahulu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Apakah Kojic Acid yang ditambahkan dalam kosmetik aman untuk digunakan pada area sensitif seperti sekitar mata?

Kojic acid tidak boleh digunakan pada area sensitif seperti sekitar mata (Times of India, 2023). Alasan tidak boleh penggunaan produk kosmetik berbahan kojic acid karena kulit di sekitar mata sangat tipis dan rentan terhadap iritasi. 

Apakah ada alternatif lain selain Kojic Acid untuk menangani masalah hiperpigmentasi dalam kosmetik?

Ya, ada beberapa alternatif alami untuk kojic acid dalam mengatasi hiperpigmentasi, seperti vitamin C, arbutin, asam azelaic, ekstrak licorice, dan niacinamide. Bahan-bahan tersebut bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, mengurangi peradangan, atau mempercepat pergantian sel kulit.

Selanjutnya, baca ulasan kami tentang ekstrak licorice dalam kosmetik dan skincare.

Tinggalkan komentar


Daftar Isi
whatsapp-adev