Dimethicone
Dalam lanskap industri kosmetik dan perawatan kulit, Dimethicone merupakan satu bahan aktif paling serbaguna dan inovatif. Senyawa silikon sintetis ini telah merevolusi cara produk kecantikan berinteraksi dengan kulit dan rambut
Dimethicone menghadirkan manfaat yang luar biasa dalam berbagai formulasi produk. Dari pelembab wajah hingga makeup, Dimethicone memainkan peran kunci dalam menciptakan tekstur, performa, dan pengalaman pemakaian yang superior.
Sebagai polimer silikon berkualitas tinggi, Dimethicone membawa serangkaian keunggulan yang membedakannya dari bahan kosmetik konvensional. Kemampuannya untuk membentuk lapisan pelindung tipis namun efektif di permukaan kulit menjadikannya komponen kunci dalam strategi perawatan kulit modern.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang sifat, fungsi, dan signifikansi Dimethicone dalam ekosistem kosmetik dan skincare, memberikan wawasan mendalam bagi para pelaku bisnis kecantikan dan profesional industri.
Apa itu Dimethicone?
Dimethicone adalah bahan dengan kandungan polimer silikon yang banyak digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan kulit (Vinmec). Dimethicone memiliki beberapa nama lain, seperti PDMS dan dimethylpolysiloxane.
Secara kimia, Dimethicone termasuk dalam golongan siloxane, yaitu polimer yang mengandung ikatan silikon-oksigen.
Bahan dengan nama lain PDMS diketahui tidak larut dalam air, metanol, etanol dan aseton, tetapi larut isopropanol, hidrokarbon, benzena, toluena, xilena, eter dan heksana (E-Farmakope Indonesia).
Selain itu, Dimethicone cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, karena sifatnya yang lembut, tidak menyumbat pori, dan jarang menyebabkan iritasi (Soteri Skin).
Data tentang Dimethicone
- Nama kimia: Polydimethylsiloxane
- Struktur kimia: (CH3)3SiO[Si(CH3)2O]nSi(CH3)3
- Nomor CAS: 9006-65-9
- Wujud: Cairan kental bening
- Kepadatan: 0.965 g/cm3
- Titik didih: 100 °C
- Titik leleh: -50 °C
- Nama lain: PDMS dan dimethylpolysiloxane
Fungsi dan Kegunaan Dimethicone
Untuk melembabkan kulit
Dikutip dari SOCO by Socialla, Dimethicone mampu membentuk lapisan pelindung yang menahan kelembaban di dalam kulit dan mencegah masuknya iritasi dari luar. Lapisan pelindung ini juga membantu untuk menjaga kelembutan dan kehalusan kulit.
Sifat oklusif dari dimethicone membuatnya cocok sebagai pelembab untuk kulit kering (Iremia Skincare). Dengan demikian, hidrasi kulit tetap terjaga sepanjang hari.
Untuk meningkatkan tekstur produk kosmetik
Dimethicone sering digunakan dalam formulasi kosmetik untuk meningkatkan tekstur dan tampilan produk kosmetik. Dimethicone dapat memberikan sensasi lembut, halus, dan tidak lengket saat digunakan pada kulit.
Dimethicone juga membantu untuk formulasi produk kosmetik menyebar dengan mudah dan merata.
Dalam produk makeup seperti foundation dan primer, bahan dengan nama lain dimethylpolysiloxane berfungsi sebagai pengisi yang menghaluskan tekstur kulit (Healthline, 2020). Dimethicone mengisi kerutan dan garis halus, sehingga kulit tampak lebih mulus dan makeup terlihat lebih sempurna.
Pada produk perawatan rambut seperti kondisioner dan serum, dimethicone melapisi helai rambut dan membuatnya terasa lembut serta mudah diatur (Beautyinsighthub). Dimethicone juga mengurangi efek mengembang dan kusut pada rambut.
Untuk mengontrol produksi minyak berlebih
Dimethicone mampu membentuk lapisan tipis yang menyerap kelebihan sebum tanpa menyumbat pori-pori kulit.
Menurut PrequelSkin (2023), lapisan dimethicone juga berfungsi sebagai penghalang yang mencegah minyak dari kelenjar sebaceous mencapai permukaan kulit. Dengan demikian, kulit tetap tampak bebas kilap sepanjang hari.
Selain itu, dimethicone juga membantu untuk memperbaiki tekstur kulit berminyak yang cenderung kasar dan berpori besar (Medical News Today, 2022). Bahan yang populer dengan nama lain dimethylpolysiloxane mampu menghaluskan permukaan kulit sehingga tampak lebih matte dan berpori kecil.
Kelebihan Dimethicone untuk Formulasi Kosmetik
Bahan yang efektif
Menurut Healthline (2020), Dimethicone efektif dalam melembabkan, mengkondisikan, dan melindungi kulit serta rambut.
Dilansir dari Prequelskin (2023), untuk produk kosmetik tanpa bilas seperti pelembab dan serum dapat menggunakan konsentrasi dimetikon 2-5%.
Sementara, untuk produk bilas seperti pembersih dan sampo dapat menggunakan konsentrasi dimetikon 1-2%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan konsentrasi kecil Dimethicone dalam kosmetik sudah cukup efektif.
Namun, perlu diperhatikan penggunaan konsentrasi Dimethicone dalam produk kosmetik harus sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat di pasarkan di Indonesia.
Dapat digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik
Dimethicone adalah bahan yang sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik (Healthline, 2020). Mulai dari produk perawatan kulit, makeup, hingga perawatan rambut, dimethicone dapat memberikan manfaat yang optimal.
Dalam produk perawatan kulit seperti pelembab, krim malam, dan serum, dimethicone berfungsi sebagai pelembab dan pelindung yang efektif. Dimethicone juga sering digunakan dalam produk tabir surya untuk meningkatkan penyebaran dan daya tahan.
Pada produk makeup, dimethicone berperan sebagai pengisi yang menghaluskan tekstur kulit dan memperbaiki tampilan makeup. Dimethicone umum ditemukan dalam foundation, concealer, bedak, dan primer.
Sementara itu, dalam produk perawatan rambut, dimethicone berfungsi sebagai pelembab dan pelindung yang melapisi helai rambut. Dimethicone sering digunakan dalam kondisioner, masker rambut, serum, dan produk styling untuk meningkatkan kelembutan, kilau, dan manageability rambut.
Untuk meningkatkan kualitas produk kosmetik
Dimethicone mampu membuat produk kosmetik terasa lebih mewah, lembut, dan mudah digunakan ke kulit atau rambut (Soteri Skin).
Dalam formulasi kosmetik, dimethicone sering dikombinasikan dengan bahan-bahan aktif lainnya untuk meningkatkan efektivitas produk kosmetik. Misalnya, kombinasi dimethicone dengan antioksidan seperti vitamin C atau E dapat memberikan manfaat anti-aging yang lebih optimal.
Dimethicone juga membantu menstabilkan formulasi kosmetik dan meningkatkan umur simpan produk kosmetik (Luisa Fanzani). Bahan yang populer dengan nama PDMS ini mencegah pemisahan bahan dan menjaga konsistensi tekstur produk kosmetik dari waktu ke waktu.
Jenis Produk Kosmetik yang Mengandung Dimethicone
Pelembab
Pelembab dengan kandungan dimethicone bermanfaat dalam melembabkan dan melindungi kulit. Dimethicone membentuk lapisan pelindung yang mengunci kelembapan di dalam kulit, sehingga kulit terasa lembut, kenyal, dan terhidrasi sepanjang hari.
Produk pelembab ini biasanya tersedia dalam bentuk krim atau lotion dengan ukuran 30-100ml.
Pelembab dengan kandungan dimethicone cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan sensitif.
Yuk, lihat penawaran jasa maklon pelembab terbaru Adev.
Kondisioner rambut
Kondisioner rambut yang mengandung dimethicone bermanfaat untuk melembabkan dan melembutkan rambut. Bukan hanya itu, dimethicone juga mampu membantu untuk menyembunyikan rambut bercabang dan meningkatkan kilau rambut.
Produk kondisioner rambut ini tersedia dalam bentuk krim atau lotion dengan ukuran 100-500ml.
Kondisioner rambut berbahan dimethicone cocok untuk semua jenis rambut, terutama rambut kering, rusak, dan sulit diatur.
Yuk, lihat penawaran jasa maklon kondisioner rambut terbaru Adev.
Serum rambut
Serum rambut yang ditambahkan dalam Dimethicone mampu membantu untuk menghaluskan helaian rambut, mengurangi frizz, dan memberikan kilau. Dimethicone melapisi batang rambut sehingga terasa lebih lembut dan mudah diatur.
Serum rambut dengan bahan Dimethicone cocok untuk semua jenis rambut, terutama rambut kering dan rusak.
Produk serum ini biasanya dijual dalam bentuk cairan kental dengan ukuran 50-100 ml dilengkapi dengan pipet.
Yuk, lihat penawaran jasa maklon serum rambut terbaru Adev.
Tabir surya
Dimethicone dalam tabir surya berfungsi sebagai pelembap ringan yang tidak membuat kulit terasa berminyak dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet, seperti UVA maupun UVB.
Produk tabir surya dengan kandungan Dimethicone cocok untuk kulit normal hingga berminyak.
Selain itu, tabir surya dengan penambahan Dimethicone biasanya dijual dalam bentuk lotion atau krim dengan ukuran 30-100 ml.
Yuk, lihat penawaran jasa maklon tabir surya terbaru Adev.
Wujudkan impian Anda untuk memiliki produk kosmetik dengan bahan Dimethicone dengan memanfaatkan layanan jasa maklon dari PT Adev Natural Indonesia.
Apabila Anda ingin memulai bisnis kecantikan dengan merek Anda sendiri, yuk lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.
FAQ terkait Dimethicone
Apakah Dimethicone yang ditambahkan dalam kosmetik aman digunakan?
Ya, dimethicone yang digunakan dalam produk kosmetik umumnya dianggap aman (Annamarie Skincare). Dimethicone telah melalui pengujian keamanan yang ketat dan disetujui oleh badan regulasi seperti Food and Drugs Administration (FDA) dan Cosmetic Toiletry and Fragrance Association (CTFA).
Namun, ketika Anda akan memasarkan produk kosmetik berbahan Dimethicone di Indonesia, maka Anda harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Apakah Dimethicone yang Diformulasikan dalam Kosmetik Bersifat Komedogenik?
Tidak, dimethicone umumnya tidak bersifat komedogenik atau menyumbat pori-pori kulit (Halodoc, 2022). Dimethicone memiliki molekul yang tidak dapat menembus pori-pori, sehingga tidak menyebabkan komedo atau jerawat.
Apakah Kosmetik yang Mengandung Dimethicone Aman untuk Ibu Hamil?
Ya, produk kosmetik yang mengandung dimethicone umumnya aman digunakan oleh ibu hamil (AAP). Dimethicone adalah bahan topikal yang tidak diserap ke dalam aliran darah, sehingga tidak mempengaruhi janin.
Selanjutnya, baca ulasan kami tentang Ekstrak Alga Merah dalam kosmetik dan skincare.