Sodium Benzoate
Sodium benzoate merupakan bahan pengawet yang sering dijumpai dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit. Meski namanya tidak sepopuler niacinamide atau vitamin C, peran sodium benzoate sangat penting dalam formulasi produk kecantikan.
Fungsi utama sodium benzoate adalah mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain dalam produk kosmetik. Bahan ini bekerja dengan menyeimbangkan kadar pH sehingga membuat lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan mikroba.
Sodium benzoate banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan, seperti lotion, krim pelembap, serum wajah, tabir surya, sampo, kondisioner, pasta gigi dan obat kumur.
Jadi, untuk Anda yang ingin memperbarui formulasi produk kosmetik dengan Sodium Benzoate. Yuk, teruslah membaca artikel ini sampai akhir.
Apa itu Sodium Benzoate?
Sodium benzoate adalah garam natrium dari asam benzoat yang banyak digunakan sebagai bahan pengawet dalam kosmetik (SpecialChem). Sodium Benzoate memiliki beberapa nama lain, seperti Natrium Benzoat dan Bezoate of Soda.
Sodium benzoate termasuk dalam golongan senyawa benzoat dan berasal dari reaksi asam benzoat dengan natrium hidroksida.
Dilansir dari ScienceDirect.com, Sodium benzoate memiliki sifat antimikroba yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, terutama dalam kondisi asam.
Kemudian, sodium benzoate juga sering ditambahkan ke dalam formulasi produk perawatan kulit dan rambut untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Data tentang Sodium Benzoate
- Nama kimia: Sodium Benzoate
- Struktur kimia: C6H5COONa
- Nomor CAS: 532-32-1
- EINECS: 208-534-8
- Wujud: Bubuk kristal putih
- Berat molekul: 144.11 g/mol
- Kepadatan: 1.5 g/cm3
- Titik leleh: 410°C
- Nama lain: Natrium Benzoat dan Bezoate of Soda
Manfaat Sodium Benzoate pada Kosmetik
Sebagai bahan pengawet dalam produk kosmetik
Sodium benzoate merupakan bahan pengawet yang efektif dan banyak digunakan dalam formulasi kosmetik.
Dikutip dari IAIN Bukit Tinggi (2024), Sodium benzoate bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi yang dapat merusak produk kosmetik.
Penggunaan sodium benzoate sebagai pengawet dapat memperpanjang masa simpan produk kosmetik secara signifikan. Hal ini membantu untuk mencegah kontaminasi mikroba yang dapat menyebabkan perubahan warna, bau tidak sedap, atau kerusakan produk kosmetik.
Dengan demikian, konsumen dapat menggunakan produk kosmetik dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa khawatir akan penurunan kualitas atau risiko infeksi.
Untuk menjaga kualitas dan kestabilan produk kosmetik
Selain sebagai pengawet, sodium benzoate juga berperan dalam menjaga kualitas dan kestabilan produk kosmetik.
Bahan ini mampu membantu untuk mempertahankan konsistensi, warna, dan aroma produk kosmetik selama masa penyimpanan dan penggunaan (WebMD, 2024). Dengan begitu, sodium benzoate meminimalkan risiko perubahan tekstur atau pemisahan fase dalam formulasi kosmetik.
Dikutip dari Clinikally (2023), sodium benzoate juga dapat menstabilkan pH produk kosmetik. Hal ini penting karena perubahan pH dapat mempengaruhi efektivitas bahan aktif dan kinerja produk kosmetik secara keseluruhan.
Dengan menjaga pH tetap stabil, maka sodium benzoate memastikan bahwa produk kosmetik tetap aman dan efektif selama masa penggunaan.
Untuk membantu penyerapan bahan aktif ke dalam kulit
Kemudian, sodium benzoate dapat meningkatkan penyerapan bahan aktif ke dalam kulit (Clinikally, 2023). Sodium benzoate memiliki kemampuan untuk sedikit melemahkan barrier kulit secara sementara, yang dapat memfasilitasi penetrasi bahan-bahan aktif dalam formulasi kosmetik.
Peningkatan penyerapan tersebut dapat menguntungkan terutama untuk produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti vitamin, antioksidan, atau peptida.
Dengan membantu bahan-bahan ini menembus lebih dalam ke lapisan kulit, maka sodium benzoate dapat meningkatkan efektivitas produk kosmetik dalam memberikan manfaat perawatan kulit yang diinginkan.
Ketentuan Penggunaan Sodium Benzoate dalam Kosmetik
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan ketentuan penggunaan sodium benzoate yang diizinkan dalam kosmetik. Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan BPOM No. 17 tahun 2022 pada lampiran III halaman 213.
Berdasarkan peraturan BPOM tersebut, kadar maksimal penggunaan sodium benzoate, yaitu:
- Sediaan bilas (kecuali perawatan gigi dan mulut): 2,5%
- Sediaan perawatan gigi dan mulut (sebagai asam): 1,7%
- Sediaan non-bilas (sebagai asam): 0,5%
Penetapan kadar maksimal tersebut untuk mencegah terjadinya efek samping. Efek samping yang dimaksud, seperti gatal-gatal, ruam kemerahan, iritasi mata, dan reaksi alergi (Alodokter, 2017).
Target Konsumen untuk Produk Kosmetik Berbahan Sodium Benzoate
Konsumen yang mengutamakan keamanan dan kualitas produk kosmetik
Produk kosmetik yang mengandung sodium benzoate umumnya ditargetkan pada konsumen yang mengutamakan keamanan dan kualitas produk.
Sodium benzoate efektif untuk menjaga produk kosmetik tetap bebas dari kontaminasi mikroba dan mempertahankan kualitasnya dalam jangka waktu yang lebih lama.
Hal ini sangat cocok bagi konsumen yang peduli tentang kebersihan dan keamanan produk kosmetik yang digunakan pada kulit.
Konsumen dalam kategori ini biasanya lebih sadar akan pentingnya masa simpan produk dan risiko yang terkait dengan penggunaan kosmetik yang terkontaminasi. Mereka cenderung memilih produk kosmetik dengan formulasi yang stabil dan tahan lama.
Target konsumen ini meliputi berbagai kelompok usia, dari remaja hingga orang dewasa, yang menghargai produk kosmetik berkualitas tinggi dan aman untuk penggunaan jangka panjang.
Konsumen dengan Kebutuhan Khusus untuk Perawatan Kulit
Produk kosmetik yang mengandung sodium benzoate juga sering ditargetkan pada konsumen dengan kebutuhan khusus untuk perawatan kulit. Ini termasuk orang-orang dengan kulit sensitif atau mereka yang memerlukan produk hipoalergenik.
Hal ini karena sodium benzoate umumnya dianggap aman untuk sebagian besar jenis kulit dan jarang menyebabkan iritasi (SpecialChem).
Konsumen dalam kategori ini mencari produk perawatan kulit yang efektif namun lembut. Mereka mungkin telah mengalami reaksi negatif terhadap pengawet lain di waktu dulu dan mencari alternatif yang lebih aman.
Sodium benzoate, dengan keamanannya yang baik, dapat menjadi pilihan yang menarik untuk kelompok konsumen ini.
Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Sodium Benzoate
Tabir surya
Tabir surya merupakan produk kosmetik untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV). Sodium benzoate sering ditambahkan ke dalam formula tabir surya sebagai pengawet untuk memperpanjang umur simpan produk kosmetik.
Dalam formulasi tabir surya, sodium benzoate biasanya digunakan dengan konsentrasi sebanyak 0,1-0,5%.
Selain sodium benzoate, tabir surya juga mengandung bahan aktif lain seperti zinc oxide, titanium dioxide, atau avobenzone untuk memberikan perlindungan sinar UV.
Produk tabir surya umumnya dikemas dalam tube atau botol pump dengan isi 30-100 ml.
Yuk, lihat juga penawaran jasa maklon tabir surya terbaru di Adev.
Serum wajah
Serum wajah adalah produk perawatan kulit yang terkonsentrasi dan dirancang untuk menargetkan masalah kulit tertentu. Sodium benzoate sering ditambahkan ke dalam serum untuk mencegah pertumbuhan mikroba dan memperpanjang masa simpan produk.
Konsentrasi sodium benzoate dalam serum wajah biasanya berkisar antara 0,1-0,5%.
Selain sodium benzoate, serum wajah juga mengandung bahan aktif seperti vitamin C, niacinamide, atau asam hialuronat tergantung pada fungsi spesifiknya.
Serum wajah ini biasanya dikemas dalam botol kaca atau plastik dengan dropper, memiliki isi 15-30 ml.
Yuk, lihat juga penawaran jasa maklon serum wajah terbaru di Adev.
Sabun batang
Sabun batang merupakan produk pembersih tubuh yang umum digunakan. Sodium benzoate dapat ditambahkan ke dalam formula sabun batang untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, serta memperpanjang umur simpan.
Konsentrasi sodium benzoate dalam sabun batang biasanya berkisar antara 0,1-0,5%.
Selain sodium benzoate, sabun batang juga mengandung bahan pembersih seperti sodium palmate atau sodium cocoate, serta bahan pelembap seperti gliserin
Sabun batang umumnya dikemas dalam kertas/karton atau plastik dengan berat bersih 75-100 gram per batang.
Yuk, lihat juga penawaran jasa maklon sabun batang terbaru di Adev.
Sampo
Sampo adalah produk perawatan rambut yang digunakan untuk membersihkan kulit kepala dan rambut. Sodium benzoate sering ditambahkan ke dalam formula sampo sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan memperpanjang umur simpan.
Konsentrasi sodium benzoate dalam sampo biasanya berkisar antara 0,1-0,5%.
Selain sodium benzoate, sampo juga mengandung bahan pembersih seperti sodium lauryl sulfate atau cocamidopropyl betaine, serta bahan perawatan rambut seperti panthenol atau ekstrak tumbuhan.
Produk sampo umumnya dikemas dalam botol plastik dengan isi 200-400 ml.
Yuk, lihat juga penawaran jasa maklon shampo terbaru di Adev.
Tak perlu menunggu lama, segera wujudkan produk kosmetik impian Anda dengan kandungan Sodium Benzoate melalui jasa maklon berkualitas PT Adev Natural Indonesia.
Bagi Anda yang berencana mengembangkan bisnis kecantikan dengan merek sendiri, maka Anda dapat melihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.
FAQ Terkait Sodium Benzoate
Apakah Sodium Benzoate aman digunakan dalam kosmetik?
Dilansir dari SpecialChem, sodium benzoate umumnya dianggap aman untuk sebagian besar jenis kulit ketika digunakan dalam konsentrasi yang direkomendasikan sesuai dengan Peraturan BPOM No. 17 tahun 2022 pada lampiran III halaman 213.
Namun, seperti halnya bahan kosmetik lainnya, beberapa individu mungkin memiliki sensitivitas terhadap bahan ini.
Apakah Sodium Benzoate dapat menyebabkan perubahan warna pada produk kosmetik?
Sodium benzoate sendiri biasanya tidak menyebabkan perubahan warna pada produk kosmetik. Justru, salah satu fungsinya adalah membantu menjaga stabilitas warna produk kosmetik dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan perubahan warna.
Apa efek samping penggunaan Sodium Benzoate dalam jangka panjang dalam kosmetik?
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap sodium benzoate. Gejala alergi dapat berupa gatal, kemerahan, atau pembengkakan pada area kulit yang terkena (Alodokter, 2017).
Selanjutnya, baca ulasan kami tentang dalam kosmetik dan skincare.