Bisnis skincare dapat dikatakan sebagai salah satu jenis usaha yang tidak pernah sepi. Pasalnya, permintaan pasar akan produk skincare ini tergolong tinggi setiap tahunnya.
Dilansir dari toffeeDev, menurut laporan pasar global skincare, pada tahun 2024 industri skincare diproyeksikan akan mencapai nilai US$ 180 miliar (2,67 kuadriliun rupiah), lho…
Dari informasi di atas, coba Anda bayangkan betapa besar jumlah pembelian masyarakat terhadap produk skincare. Sangat fantastis, bukan?
Hal tersebut membuktikan bahwa bisnis skincare memiliki prospek yang cerah dan bisa menjadi pilihan bisnis yang menarik untuk Anda jalankan.
Namun, sebelum berbisnis skincare, penting bagi Anda untuk melakukan analisis peluang bisnisnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, yuk ketahui apa itu analisis peluang bisnis skincare, bagaimana cara analisis peluang bisnis skincare beserta keuntungannya berikut ini.
Apa itu Analisis Peluang Bisnis Skincare?
Credit Image
Analisis peluang bisnis skincare adalah proses mengidentifikasi dan menilai potensi sebuah bisnis produk perawatan kulit (skincare) dengan melibatkan beberapa faktor, seperti ukuran dan pertumbuhan pasar skin care, persaingan pasar, target pasar, serta sumber daya dan kemampuan bisnis.
Analisis ini penting bagi Anda karena dapat menghindari risiko kerugian dan menentukan strategi yang tepat dalam membangun bisnis skincare.
Lantas, apa saja cara analisis peluang bisnis skincare? bagaimana penjelasannya?
Ada beberapa cara analisis yang dapat Anda lakukan dalam menganalisis peluang bisnis skincare, diantaranya:
- Segmentasi pelanggan
- Analisis situasi pembelian
- Analisis kompetitor
- Analisis produk dan layanan yang melengkapi
- Analisis lingkungan
Berikut penjelasan lengkapnya.
Cara Analisis Peluang Bisnis Produk Skincare
1. Segmentasi pelanggan
Credit Image
Segmentasi pelanggan merupakan cara analisis peluang bisnis yang membagi pelanggan menjadi kelompok tertentu berdasarkan karakteristik yang mereka miliki.
Dalam industri skincare, segmentasi pelanggan dapat membantu Anda untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan terkait produk skincare.
Bagaimana cara melakukan segmentasi pelanggan dalam bisnis skincare?
Salah satu cara untuk melakukan segmentasi pelanggan dalam bisnis skincare adalah dengan membagi konsumen berdasarkan jenis kulit, usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis.
Misalnya, konsumen dengan jenis kulit kering membutuhkan varian produk skincare yang berbeda dengan konsumen dengan jenis kulit berminyak. Contohnya pada produk toner, yang mana terdapat varian produk toner untuk kulit kering dan varian produk toner untuk jenis kulit berminyak.
Misalnya, anda akan memasarkan produk skincare yang akan dijual kepada perempuan Muslim dengan kemampuan finansial yang cukup. Maka contoh segmentasi pelanggannya berdasar usia, dapat anda lihat pada Tabel Segmentasi Pelanggan berikut.
Segmen | Kriteria Segmentasi | Jumlah Pelanggan |
Segmentasi A | Perempuan Muslim usia 25-35 tahun | 500 |
Memiliki masalah kulit kering (mengelupas) | ||
Kemampuan finansial menengah-tinggi | ||
Segmentasi B | Perempuan Muslim usia 36-45 tahun | 300 |
Memiliki masalah kulit kering (mengelupas) | ||
Kemampuan finansial menengah-tinggi | ||
Segmentasi C | Perempuan Muslim usia 18-24 tahun | 200 |
Memiliki masalah kulit kering (mengelupas) | ||
Kemampuan finansial menengah-tinggi | ||
Total Pelanggan | 1000 |
Dari tabel, kita dapat mengidentifikasi tiga segmen pelanggan yang relevan untuk produk skincare dengan fokus pada perawatan kulit kering, yaitu Segmentasi A, Segmentasi B, dan Segmentasi C. Masing-masing segmen memiliki kriteria seperti usia, agama, permasalahan kulit, dan kemampuan finansial yang spesifik.
Segmentasi A mencakup perempuan Muslim usia 25-35 tahun dengan perawatan kulit kering sebagai masalah utama dan kemampuan finansial menengah-hingga-tinggi.
Segmentasi B mencakup perempuan Muslim usia 36-45 tahun dengan karakteristik yang serupa.
Sedangkan Segmentasi C mencakup perempuan Muslim usia 18-24 tahun dengan perawatan kulit kering sebagai masalah utama dan kemampuan finansial menengah-hingga-tinggi.
Nah, dengan menggunakan segmentasi pelanggan, Anda dapat menciptakan produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan dapat memasarkannya kepada target yang tepat.
Baca juga artikel kami tentang keuntungan bisnis skincare.
2. Analisis perilaku pelanggan
Credit Image
Analisis situasi pembelian dapat membantu Anda untuk memahami pola pembelian konsumen. Anda bisa tahu kapan konsumen membeli produk skincare, di mana mereka membeli, dan bagaimana cara mereka membayar produk tersebut.
Hal tersebut dapat membantu Anda untuk bisa menyesuaikan produk skincare yang dijual dan strategi pemasaran yang tepat agar lebih disukai oleh konsumen.
Misalnya saja, jika Anda menemukan bahwa konsumen cenderung membeli produk skincare ketika ada promosi, maka Anda dapat menyesuaikan strategi promosi seperti potongan harga/diskon, gratis ongkir hingga cashback untuk menarik lebih banyak konsumen.
Jika Anda menemukan bahwa target konsumen anda lebih memilih membeli produk secara online, maka Anda dapat mengoptimalkan situs web, sosial media, atau platform e-commerce untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan, praktis, dan mudah bagi konsumen.
Berdasarkan laporan dari katadata, menyatakan bahwa semenjak pandemi Covid-19 produk kesehatan dan kecantikan (kosmetik dan skincare) menjadi kategori produk yang paling digemari konsumen saat berbelanja secara online.
Pada tahun 2020, jumlah transaksi produk kesehatan dan kecantikan telah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya menjadi 40,1%.
Peningkatan transaksi produk kesehatan dan kecantikan tersebut telah melampaui jumlah transaksi produk dari kategori Fast-Moving Consumer Goods/FMCG dengan nilai 30,5%.
Anda mungkin juga mengalami dimana customer itu menginginkan transaksi yang cepat, mulai dari pemilihan produk hingga pembayarannya. Oleh karena itu, sediakan beberapa opsi pembayaran yang mempercepat proses transaksi.
Selanjutnya, terkait dengan metode pembayaran dalam pembelian skincare. Ada beberapa metode pembayaran yang dapat Anda tawarkan, seperti pembayaran tunai, kartu kredit, transfer bank, dan layanan pembayaran digital seperti e-wallet.
Berdasarkan uraian diatas, analisis situasi pembelian merupakan suatu hal yang penting dalam bisnis skincare.
Dengan mengetahui kapan, di mana, dan bagaimana konsumen melakukan pembelian, Anda dapat menentukan strategi penjualan dan pemasaran yang cocok untuk dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan kemudahan serta kenyamanan konsumen dalam berbelanja.
3. Analisis kompetitor
Credit Image
Analisis kompetitor pada bisnis skincare terbagi menjadi dua macam, yaitu analisis kompetitor langsung dan tidak langsung.
Apa itu analisis kompetitor langsung dan tidak langsung? berikut penjelasan lengkapnya.
Analisis kompetitor langsung
Analisis kompetitor langsung adalah proses analisis pesaing yang menawarkan produk “skincare” serupa dengan milik Anda.
Dalam industri skincare, analisis pesaing langsung sangat penting untuk membangun bisnis yang sukses dan menghasilkan produk skincare yang diminati oleh konsumen.
Saat ini, industri skincare semakin berkembang dan penuh dengan pesaing yang menawarkan produk serupa.
Oleh karena itu, untuk memenangkan persaingan, Anda harus melakukan analisis pesaing yang menyeluruh dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan hingga strategi pemasaran mereka.
Beberapa contoh pertanyaan yang perlu ditanyakan dalam analisis pesaing langsung dalam industri skincare yaitu:
- Merek skincare mana yang sedang berkembang dan mengapa?
- Apa yang membuat merek skincare tersebut unik dan membedakan dari pesaingnya?
- Bagaimana merek skincare tersebut memasarkan produknya dan mencapai konsumen potensial?
- Apa keunggulan yang dimiliki bisnis skincare Anda jika dibandingkan dengan pesaing Anda?
Dalam kesimpulannya, analisis kompetitor langsung adalah kunci untuk mengembangkan bisnis skincare yang sukses dan inovatif di pasar yang semakin kompetitif.
Dengan melakukan analisis kompetitor yang komprehensif, Anda dapat menemukan peluang baru dalam bisnis skincare karena mampu mengembangkan produk skincare yang berbeda dan unik dari pesaing.
Saat melakukan analisis kompetitor langsung, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Identifikasi pesaing langsung: Tentukan pesaing langsung Anda yang menawarkan produk skincare khusus perawatan kulit kering untuk target pasar perempuan Muslim dengan kemampuan finansial untuk berbelanja skincare. Misalnya, merek A, B, dan C.
- Kumpulkan informasi tentang pesaing: Lakukan penelitian mendalam tentang pesaing langsung Anda. Periksa situs web, media sosial, dan platform e-commerce mereka. Tinjau produk yang mereka tawarkan, harga, kualitas, manfaat, dan keunikan mereka. Perhatikan juga strategi pemasaran, promosi, dan kehadiran merek mereka di pasar.
- Tinjau kekuatan dan kelemahan pesaing: Evaluasi kekuatan dan kelemahan pesaing Anda. Apa yang membuat merek mereka menonjol? Apa keunggulan produk atau layanan mereka? Bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan mereka? Apakah ada kekurangan yang dapat Anda manfaatkan?
- Analisis harga: Perhatikan harga produk pesaing langsung Anda. Bandingkan dengan harga yang Anda rencanakan untuk produk skincare Anda. Apakah Anda dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif atau memberikan nilai tambah yang lebih tinggi?
- Evaluasi kepuasan pelanggan: Teliti ulasan dan umpan balik dari pelanggan pesaing langsung Anda. Apa yang mereka sukai dan tidak sukai tentang produk dan layanan mereka? Apakah ada peluang di mana Anda dapat memberikan solusi yang lebih baik atau memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi?
- Identifikasi peluang: Berdasarkan analisis kompetitor langsung, temukan peluang di mana Anda dapat membedakan diri dan menarik pelanggan potensial. Apakah ada segmen pasar yang belum terlayani dengan baik oleh pesaing? Apakah ada kelemahan pesaing yang dapat Anda manfaatkan untuk menarik pelanggan?
Dengan melakukan analisis kompetitor langsung secara cermat, Anda akan mendapatkan wawasan berharga tentang strategi yang efektif untuk mengembangkan produk skincare Anda yang khusus untuk perawatan kulit kering bagi pelanggan perempuan Muslim dengan kemampuan finansial untuk berbelanja skincare.
Analisis kompetitor tidak hanya melibatkan persaingan langsung, namun juga melibatkan persaingan tidak langsung atau “indirect competitors”. Nah, berikut penjelasannya untuk Anda.
Analisis kompetitor tidak langsung
Analisis kompetitor tidak langsung adalah analisis pesaing yang menargetkan audiens yang sama dengan produk yang berbeda, tetapi dapat memenuhi kebutuhan yang sama. Misalnya, produk skincare memiliki pesaing tidak langsung produk perawatan tubuh atau kosmetik.
Dalam analisis pesaing tidak langsung, Anda dapat mempertimbangkan beberapa pertanyaan seperti:
- Berapa banyak orang yang menggunakan makeup sebagai perawatan kulit mereka?
- Apa jenis produk makeup yang paling banyak digunakan oleh konsumen yang memerlukan perawatan kulit?
- Apa masalah kulit yang sering diatasi oleh produk makeup?
- Apakah produk skincare dapat digunakan sebagai dasar makeup?
Saat melakukan analisis kompetitor tidak langsung, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Identifikasi pesaing tidak langsung: Cari tahu merek-merek skincare atau perusahaan kosmetik yang tidak secara langsung menargetkan pasar perawatan kulit kering untuk perempuan Muslim dengan kemampuan finansial untuk berbelanja skincare, tetapi memiliki produk atau layanan yang dapat menjadi alternatif atau memiliki overlap dengan segmen Anda. Misalnya, merek X yang menawarkan produk perawatan kulit untuk semua jenis kulit, termasuk kulit kering, tetapi tidak secara khusus menargetkan pelanggan Muslim.
- Kumpulkan informasi tentang pesaing tidak langsung: Lakukan penelitian tentang pesaing tidak langsung Anda. Tinjau situs web mereka, baca ulasan produk, dan perhatikan kehadiran merek mereka di pasar. Periksa produk atau layanan yang mereka tawarkan yang memiliki fitur atau manfaat serupa dengan produk skincare Anda.
- Tinjau kekuatan dan kelemahan pesaing tidak langsung: Evaluasi kekuatan dan kelemahan pesaing tidak langsung Anda. Apa yang membuat merek mereka menonjol dalam pasar kosmetik atau perawatan kulit secara umum? Apakah mereka memiliki cakupan yang luas, reputasi yang baik, atau inovasi yang unik? Perhatikan juga kelemahan mereka yang mungkin dapat Anda manfaatkan.
- Identifikasi peluang dan tantangan: Berdasarkan analisis kompetitor tidak langsung, temukan peluang atau tantangan yang dapat mempengaruhi bisnis Anda. Apakah ada peluang untuk mengajukan diri sebagai merek yang lebih fokus pada perawatan kulit kering bagi pelanggan Muslim? Apakah ada tantangan dalam bersaing dengan merek-merek yang memiliki cakupan pasar yang lebih luas?
- Analisis perbedaan dan keunikan: Tinjau perbedaan dan keunikan produk atau layanan Anda dibandingkan dengan pesaing tidak langsung. Apakah ada aspek yang membuat produk skincare Anda lebih unggul dalam hal kualitas, bahan alami, atau pemenuhan kebutuhan khusus pelanggan Anda? Bagaimana Anda dapat mengkomunikasikan keunggulan ini kepada pelanggan potensial?
Dengan melakukan analisis kompetitor tidak langsung dengan baik, Anda akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang pasar skincare dan kosmetik secara umum, serta menemukan peluang dan tantangan yang mungkin mempengaruhi bisnis Anda dalam menargetkan pelanggan perempuan Muslim dengan kebutuhan perawatan kulit kering dan kemampuan finansial untuk berbelanja skincare.
Dengan melakukan analisis pesaing tidak langsung, dapat membantu Anda mengetahui keunggulan produk mereka serta dapat menemukan peluang baru untuk meningkatkan penjualan dan mencapai pelanggan yang lebih luas.
4. Analisis produk dan layanan yang melengkapi
Credit Image
Peluang bisnis skincare dapat ditingkatkan dengan melakukan analisis produk dan layanan yang saling melengkapi. Analisis ini bertujuan untuk memantau kinerja produk dan layanan yang saling melengkapi dengan bisnis skincare Anda.
Sebagai contoh, dalam berbisnis skincare Anda dapat mempertimbangkan untuk memantau tren produk dan layanan yang melengkapi seperti make-up dan suplemen kesehatan kulit.
Lantas, apa saja sih manfaat dalam melakukan analisis ini?
Dengan menganalisis produk dan layanan yang melengkapi bisnis skincare Anda, ada beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan, diantaranya yaitu:
- Memahami bagaimana pelanggan menggunakan produk skincare mereka bersama dengan produk make-up dan suplemen kesehatan kulit lainnya.
- Mendeteksi kebutuhan, peluang, dan ancaman baru di pasar kecantikan.
- Mengembangkan penawaran baru atau merancang ulang produk skincare mereka untuk lebih efektif memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Meningkatkan penjualan skincare dengan lebih efektif.
Dengan mengetahui produk make-up yang dapat digunakan bersama dengan produk skincare, Anda dapat mengembangkan produk skincare yang dapat membantu pelanggan merawat kulit mereka lebih baik saat menggunakan make-up.
5. Analisis lingkungan
Credit Image
Analisis lingkungan penting bagi bisnis karena membantu mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis, seperti situasi ekonomi, perubahan regulasi, perkembangan teknologi dan sains, serta faktor-faktor lingkungan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, akan membantu Anda dalam menilai daya tarik pasar dan menciptakan strategi-strategi bisnis yang sukses.
Misalnya dalam bisnis skincare, ada perubahan regulasi yang melarang penggunaan bahan-bahan kimia tertentu untuk memproduksi skincare.
Maka, Anda harus dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan dapat mengambil kesempatan untuk menawarkan produk skincare yang lebih inovatif dan ramah lingkungan, seperti menggunakan bahan-bahan alami dan organik.
Berikut ada 6 contoh brand skincare lokal dengan bahan-bahan alami menurut gadis.co.id, yaitu:
- Haple
- Ocean Fresh
- Sensatia Botanicals
- Klen and Kind
- Wangsa Jelita
- N’Pure
Perubahan lingkungan seperti polusi dan perubahan iklim juga dapat berdampak pada bisnis skincare. Misalnya, adanya polusi yang dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan berjerawat. Maka pada kondisi ini, produk skincare yang mampu melindungi kulit dari polusi akan lebih diminati oleh konsumen.
Dalam bisnis skincare, analisis lingkungan sangat penting karena dapat mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan dengan cepat dan efektif, sehingga lebih mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Nah, itulah beberapa jenis analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang pasar bisnis skincare Anda.
Dengan menggunakan berbagai teknik analisis, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan mengidentifikasi peluang yang mungkin terlewatkan sebelumnya.
Selanjutnya, yuk ketahui apa saja keuntungan yang Anda dapatkan ketika melakukan analisis peluang.
Keuntungan Melakukan Analisis Peluang Bisnis Skincare
Credit Image
Dalam melakukan analisis peluang bisnis skincare, tentunya ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan, diantaranya:
- Dapat membuat keputusan jangka panjang
- Evaluasi permintaan produk skincare
- Identifikasi peluang strategi pemasaran
- Menemukan potensi hambatan dalam bisnis
Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Dapat membuat keputusan jangka panjang
Dengan melakukan analisis peluang pasar, Anda dapat memprediksi bagaimana tren pasar skincare akan berubah dalam beberapa tahun kedepan, misalnya satu tahun, lima tahun, atau bahkan sepuluh tahun ke depan.
Hal tersebut dapat membantu Anda untuk membuat keputusan jangka panjang yang tepat untuk mengembangkan bisnis skincare Anda.
Evaluasi permintaan produk skincare
Analisis peluang bisnis dapat membantu Anda untuk menilai tingkat permintaan produk skincare atau memprediksi berapa banyak orang yang berpotensi membeli produk skincare Anda di pasar.
Informasi tersebut dapat Anda gunakan untuk menentukan apakah produk skincare yang Anda tawarkan dapat sukses dan berkembang di pasar.
Identifikasi peluang strategi pemasaran
Keuntungan selanjutnya dalam melakukan analisis peluang bisnis, yaitu dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi strategi pemasaran apa saja yang paling efektif agar dapat menjangkau target pelanggan.
Dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat, bisnis skincare Anda dapat bersaing di pasar dengan merek lain yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat.
Menemukan potensi hambatan dalam bisnis
Anda dapat mengidentifikasi hambatan apa saja yang kiranya dapat menghambat kesuksesan bisnis skincare Anda.
Misalnya, hambatan terkait regulasi atau ancaman persaingan dengan brand skincare lain yang menawarkan manfaat serupa.
Dengan memprediksi hambatan bisnis, Anda dapat menyusun strategi lebih awal untuk mencegah dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul tersebut.
Mengapa Peluang Bisnis Skincare di Indonesia Menjanjikan?
Peluang bisnis skincare saat ini sangat menjanjikan, terutama di Indonesia. Beberapa alasan yang menjadikan peluang bisnis skincare cukup menjanjikan di Indonesia:
- Target Pasar yang Luas: Bisnis skincare memiliki target pasar yang luas karena produk skincare merupakan produk fleksibel yang dibutuhkan oleh banyak orang. Produk skincare tidak hanya diminati oleh wanita, tetapi juga oleh pria. [trikves.com]
- Permintaan Tinggi: Permintaan produk skincare tinggi karena kesadaran masyarakat untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit terus meningkat. Banyak orang ingin menjaga kesehatan kulit mereka dan mencari produk skincare yang cocok untuk mereka. [lifestyle.bisnis.com]
- Tidak Musiman: Bisnis skincare bukanlah bisnis yang musiman. Permintaan untuk perawatan kulit tetap tinggi sepanjang tahun, tidak hanya terbatas pada musim tertentu. Hal ini memberikan stabilitas dalam menjalankan bisnis skincare. [trikves.com]
- Ringan Modal: Memulai bisnis skincare tidak memerlukan modal yang besar. Bahkan, UMKM bisa memiliki brand sendiri dengan modal hanya sekitar Rp 10 juta. [umkm.kompas.com]
- Industri yang Dinamis: Industri kecantikan, termasuk bisnis skincare, merupakan industri yang sangat dinamis. Tren dan minat konsumen terus berubah, sehingga memberikan peluang untuk inovasi dan pengembangan produk skincare yang baru dan menarik. [cnbcindonesia.com]
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, terdapat peluang yang menjanjikan dalam bisnis skincare di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa persaingan juga cukup tinggi dalam industri ini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam, mengidentifikasi keunikan produk, serta menyusun strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis skincare Anda.
Kesimpulan
Credit Image
Bisnis skincare memiliki prospek yang cerah dan terus berkembang seiring dengan tingginya permintaan pasar.
Namun, untuk menjalankan bisnis skincare dengan sukses, Anda harus menganalisis peluang bisnisnya terlebih dahulu.
Analisis tersebut melibatkan serangkaian proses penelitian untuk memahami pasar, mengidentifikasi peluang, dan menghindari risiko kerugian.
Beberapa cara analisis yang dapat dilakukan meliputi segmentasi pelanggan, analisis situasi pembelian, analisis kompetitor, analisis produk dan layanan yang melengkapi, serta analisis lingkungan.
Keuntungan dari analisis peluang bisnis skincare meliputi kemampuan membuat keputusan jangka panjang, evaluasi permintaan produk, identifikasi peluang strategi pemasaran, dan penemuan potensi hambatan bisnis.
Dengan melakukan analisis yang tepat, Anda sebagai pemilik bisnis dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mencapai kesuksesan bisnis skincare Anda.Sekarang Anda sudah tahu tentang analisis peluang bisnis skincare.
Selanjutnya, yuk baca juga konten kami tentang tips bisnis skincare.