Insight

Ide Bisnis: Skincare Probiotik dan Prebiotik yang Kian Populer Sampai Jadi Tren

Published:

Updated:

Desya Nur Fitriyani

No Comments

Tren dalam dunia skincare atau perawatan kulit terbilang sangat dinamis dan beragam. Mulai dari tren konsep penggunaan produk seperti skinimalism, hingga tren kandungan bahan aktif. 

Suatu kandungan bahan aktif memang kerap kali jadi tren yang digemari, misalnya centella asiatica yang beberapa tahun belakangan banyak ditemukan di berbagai produk kosmetik. 

Kini, tren kandungan bahan aktif mulai sedikit bergeser ke probiotik dan prebiotik. Bahkan bahan aktif ini direkomendasikan oleh dermatolog, lho. Tren kecantikan ini pun bisa menjadi ide bisnis untuk Anda yang mau memulai usaha kosmetik brand sendiri.

Namun, sebelum memutuskan untuk membuat skincare probiotik dan prebiotik, Anda tentunya harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kandungan ini. Maka dari itu, yuk, ketahui lebih lanjut tentang skincare dengan kandungan probiotik dan prebiotik berikut ini!

Apa itu Probiotik dan Prebiotik?

probiotik dan prebiotik

Pernahkah Anda mendengar nama kedua bahan aktif ini? Bagi beberapa orang, probiotik mungkin lebih terdengar familiar di telinga. Ya, karena probiotik sering dikaitkan dengan bakteri baik pada proses fermentasi makanan atau minuman. 

Dengan kata lain, probiotik adalah berbagai kelompok bakteri dan mikroorganisme hidup yang dapat memberi manfaat untuk kesehatan inangnya, dalam hal ini adalah kesehatan kulit. Terdapat dua kategori utama probiotik, di antaranya adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium.

Lactobacillus

Familiar dengan nama bakteri yang satu ini? Lactobacillus dianggap sebagai “bakteri baik” yang umumnya ditemukan dalam sistem pencernaan manusia dan makanan probiotik. 

Beberapa spesies berbeda dapat berkontribusi untuk mengobati masalah pencernaan dan gangguan kulit seperti jerawat dan eksim saat dikonsumsi.

Bifidobacterium

Kelompok bakteri ini berada di dalam usus dan juga dapat dibiakkan diri di luar tubuh untuk digunakan dalam yoghurt probiotik. Bakteri ini sering digunakan untuk mengobati diare dan gangguan usus bila dikonsumsi dalam bentuk makanan atau suplemen.

Lantas, apa itu prebiotik?

Walaupun kedua bahan aktif ini memiliki nama yang hampir sama, ternyata keduanya memiliki perbedaan, lho!

Prebiotik adalah kandungan yang dapat memberi nutrisi atau “bahan makanan” untuk menunjang probiotik yang hidup pada kulit. Prebiotik terdiri dari karbohidrat nabati yang digunakan sebagai bahan makanan untuk pertumbuhan bakteri probiotik. 

Prebiotik tidak dapat dicerna oleh manusia, tetapi berperan secara positif mengubah atau melestarikan mikrobioma sehat yang ditemukan pada usus dan kulit, saat dikonsumsi atau diaplikasikan.

Bahan-bahan yang ditemukan dalam produk perawatan kulit yang tinggi prebiotik meliputi:

Oat

Membantu menenangkan kulit yang gatal dan teriritasi. Oat membantu meningkatkan keseimbangan mikroorganisme yang hidup di dalam mikrobioma kulit.

Ginseng

Bahan bioaktif yang populer ini memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi yang dapat berdampak positif pada mikroflora di usus ketika dikonsumsi. Selain itu, ginseng juga dapat membantu mengurangi peradangan pada permukaan kulit ketika dioleskan dalam bentuk krim.

Blackcurrant

Buah yang satu ini semakin banyak ditemukan dalam suplemen makanan, ekstrak bubuk dari blackcurrant dapat meningkatkan jumlah bifidobacteria dan lactobacillus yang ditemukan di usus. 

Dengan begitu, blackcurrant dapat berkontribusi pada kesehatan pencernaan yang baik secara keseluruhan.

Pinus

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu pinus dapat mengurangi peradangan kulit saat dikonsumsi sebagai suplemen. Ekstrak pinus juga dapat membantu melindungi dari paparan sinar UV dengan meningkatkan fungsi skin barrier atau penghalang kulit.

Kenapa harus menggunakan probiotik dan prebiotik? Apakah peran bakteri untuk kesehatan kulit wajah?

Pertanyaan di atas mungkin terlintas di pikiran Anda setelah membaca penjelasan mengenai probiotik dan prebiotik. Bagaimana sebenarnya kedua bahan aktif ini berperan untuk menunjang kesehatan kulit?

Permintaan akan prebiotik dan probiotik terus meningkat karena dapat menimbulkan efek positif terhadap kesehatan ketika mengonsumsinya. Efek positif tersebut bahkan tak sebatas terjadi pada sistem pencernaan, lho.

Selain sistem pencernaan, kedua bahan aktif ini disebut efektif mengobati dan mencegah penyakit di bagian tubuh yang terdapat komunitas mikroba, termasuk kulit. 

Dengan kata lain, probiotik dan prebiotik mampu memberikan efek positif dengan menyeimbangkan mikroorganisme yang ada di kulit termasuk bakteri, jamur, dan virus. Ketahui manfaat prebiotik dan probiotik selengkapnya di bawah ini, yuk!

Manfaat Skincare Probiotik dan Prebiotik

Kulit adalah organ tubuh yang memiliki bagian paling besar. Kulit yang melapisi tubuh ternyata juga bekerja sangat keras untuk membantu tetap bahagia dan sehat, melindungi Anda dari sinar matahari yang berbahaya, dan menjauhkan bakteri jahat penyebab penyakit.

Namun, perlu diingat bahwa tak semua bakteri yang terpapar pada kulit Anda bersifat berbahaya, lho. Kulit merupakan “rumah” bagi ratusan jenis bakteri, bersama dengan mikroorganisme lainnya. 

Banyak di antaranya dapat diklasifikasikan sebagai mikroorganisme yang bermanfaat baik. Mikroorganisme yang dikenal sebagai mikrobioma ini berkontribusi pada terciptanya kulit yang sehat, dengan bekerja sama secara seimbang untuk memastikan segala ekosistem berfungsi pada kulit Anda. 

Nah, untuk tetap menjaga kondisi kulit yang sehat dan optimal, di sinilah peran skincare dengan kandungan probiotik dan prebiotik dibutuhkan. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

Meningkatkan perlindungan permukaan kulit

Produk skincare yang mengandung kombinasi prebiotik dan probiotik akan memastikan kulit memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjaga pelindungnya tetap utuh, halus, dan sehat.

Menjaga keseimbangan mikrobioma kulit

Kombinasi prebiotik dan probiotik dalam perawatan kulit dapat memperkenalkan dan menyeimbangkan mikrobioma yang bermanfaat baik.

Ketika mikrobioma kulit Anda seimbang, hal ini akan membantu mengimbangi faktor-faktor yang dapat berdampak negatif pada kulit.

Sehingga kulit pun akan menjadi lebih lembap, berkurangnya kemerahan, dan memperbaiki kerusakan-kerusakan. 

Membantu memperbaiki kondisi kulit tertentu

maskne

Menurut penelitian dalam Nature Public Health Emergency Collection, menjaga keseimbangan mikrobioma dengan skincare prebiotik dan probiotik merupakan cara yang efektif untuk menjaga fungsi kulit yang sehat dan membantu memperbaiki kondisi kulit tertentu.

Baik skincare maupun makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik dapat digunakan untuk meredakan berbagai kondisi kulit, termasuk:

Jerawat 

Penelitian telah menunjukkan bahwa solusi topikal yang mengandung probiotik lactobacillus plantarum dapat membantu mengurangi jerawat dan memperbaiki penghalang kulit yang menderita jerawat.

Eksim

Tinjauan ilmiah telah menyarankan bahwa suplemen probiotik, yang diminum, dapat mengurangi keparahan eksim ringan hingga berat.

Psoriasis

Penelitian terbaru telah mengilustrasikan bahwa strain tertentu dari probiotik lactobacillus dapat membantu mengurangi peradangan kulit, menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan bahwa probiotik dapat mengontrol efek psoriasis

Penggunaan skincare dengan kandungan kedua bahan ini dapat menghambat pertumbuhan patogen penyebab penyakit sambil mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan sebagai mikroorganisme residen pada kulit. 

Selain dapat dicapai dengan penggunaan produk skincare, manfaat baik probiotik dan prebiotik juga bisa Anda dapatkan dari makanan. Makanan probiotik dapat bermanfaat bagi kulit serta kesehatan pencernaan. 

Probiotik paling sering ditemukan dalam suplemen yang dapat Anda beli di toko makanan kesehatan atau supermarket, serta makanan yang mengandung bakteri hidup, seperti keju dan yoghurt.

Prebiotik sama pentingnya untuk rutinitas perawatan kulit Anda. Karena prebiotik adalah bahan tidak hidup yang digunakan untuk mendukung keseimbangan bakteri baik dan jahat pada tubuh dan kulit.

Peluang Skincare Probiotik dan Prebiotik

Setelah mengetahui beragam manfaat skincare dengan kandungan prebiotik dan probiotik, Anda mungkin bertanya bagaimana peluangnya jika memulai bisnis dan menjual produk skincare ini? 

Peluang skincare probiotik dan prebiotik ternyata begitu besar, lho. Skincare dengan kombinasi kedua bahan aktif ini berpotensi menjawab banyak permasalahan kulit yang dialami konsumen di Indonesia. 

Hal ini juga didukung dengan pernyataan Dokter Fitria Agustina SpKK, FINSDV, dalam sesi Instagram LIVE bersama ADEV, dirinya menyebutkan bahwa tren kosmetik saat ini sudah mulai bergeser ke “back to nature” dan tampaknya akan lebih memperhatikan keseimbangan mikrobioma kulit.

Apalagi, dikutip dari situs Euromonitor International, ketertarikan banyak orang setelah adanya pandemi adalah produk yang “hijau”, bersih, dan alami (green, clean, and natural features).

Kesimpulannya, skincare dengan prebiotik dan probiotik ini berpotensi banyak diminati. Brand kosmetik yang mampu bersikap transparan mengenai bahan yang digunakan, mampu membuat produk yang didukung sains dan kemanjuran “klinis” akan terus bertahan dengan baik.

Nah, itu lah penjelasan tentang skincare probiotik dan prebiotik yang menjadi inspirasi untuk bisnis Anda. Semoga bermanfaat!

Penulis merupakan pribadi yang gemar menulis artikel tentang bisnis dan enterpreneurship. Ia telah berupaya memberikan informasi terbaik dan akurat di artikel ini berdasarkan literasi dan penelitiannya.

Namun artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak ditujukan sebagai saran profesional atau konsultasi bisnis. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan informasi dalam artikel ini dan penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang diduga timbul dari kesalahan, kelalaian, atau kelalaian dalam menyusun artikel ini.

adev maskot

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev