Perkembangan industri kecantikan saat ini ternyata bukan hanya hasil kontribusi dari brand-brand atau bisnis-bisnis yang sudah ternama, lho.
Dilansir dari data dari BPS (Badan Pusat Statistik), ternyata peningkatan industri kosmetik di dominasi oleh UMKM.
Buat anda yang memiliki keterbatasan modal, maka memulai bisnis kosmetik rumahan bisa menjadi pilihan yang tepat terutama untuk para pebisnis pemula.
Hal ini dikarenakan membangun bisnis kosmetik di rumah dapat menghemat modal, terutama dari segi biaya sewa tempat.
Jangan khawatir, sudah banyak kisah sukses dari bisnis kosmetik yang dimulai dari skala kecil atau bisa disebut bisnis kosmetik rumahan.
Bahkan, tidak sedikit yang akhirnya bisa melakukan eskalasi, membangun pabrik, dan menjadi perusahaan kosmetik yang besar di dunia.
Misalnya saja, brand Mustika Ratu dan Wardah. Kedua brand tersebut juga dimulai dari sebuah bisnis kosmetik rumahan, lho.
Selain bisa dimulai dengan lebih mudah, bisnis kosmetik rumahan juga memiliki kelebihan berupa fleksibilitas.
Bisnis kosmetik rumahan dapat dijalankan oleh ibu rumah tangga yang ingin berpenghasilan tetapi tetap memiliki waktu yang banyak untuk keluarga, atau para pekerja yang sudah memiliki pekerjaan utama dan ingin memiliki bisnis sampingan.
Termasuk untuk mereka yang ingin memulai bisnis kosmetik tetapi belum siap dengan bisnis skala besar, bisnis kosmetik rumahan juga sangat cocok untuk dicoba.
Tertarik memulai bisnis kosmetik rumahan? Kalau begitu, artikel ini harus Anda simak sampai habis.
Contoh Ide Bisnis Kosmetik Rumahan
Freepik: Sumber
Mari kita mulai dengan mengenal jenis-jenis kosmetik rumahan.
Pada dasarnya, bisnis kosmetik rumahan berarti bisnis kosmetik yang bisa Anda lakukan dari rumah, baik secara online maupun offline.
Produk yang Anda tawarkan pun bisa berupa barang atau jasa yang masih berkaitan dengan perawatan wajah atau tubuh.
Nah, berdasarkan deskripsi tersebut, beberapa bisnis kosmetik rumahan yang bisa Anda coba di antaranya adalah:
1. Toko Kosmetik
Anda bisa menawarkan berbagai macam produk kecantikan dengan membuka toko kosmetik di rumah.
Di toko tersebut, Anda bisa menjual produk kosmetik jenis skincare dan make up, atau salah satunya.
Agar toko kosmetik Anda semakin menarik, mungkin Anda juga bisa menambahkan jasa yang masih berkaitan dengan penggunaan kosmetik.
Sebagai contoh, Anda dapat melayani konsultasi penggunaan produk-produk kosmetik, memberikan rekomendasi atau tips-tips penggunaan produk kosmetik.
Selanjutnya, Anda dapat bekerja sama dengan salah satu brand untuk memberikan layanan konsultasi jenis dan kebutuhan kulit konsumen untuk menemukan produk kosmetik yang cocok.
Terkait pengadaan layanan tersebut, itu berarti Anda harus banyak belajar dan memperluas wawasan terkait produk-produk kosmetik.
Misalnya, mengetahui bahan-bahan aktif produk kosmetik yang cocok dan tidak untuk dikombinasikan, dan masih banyak lagi.
Anda bisa membuka toko kosmetik secara online dan offline.
Tentu saja, jika Anda membuka toko kosmetik offline, berarti Anda harus menyiapkan lokasi atau ruangan di rumah Anda untuk menjadi toko tersebut dan memajang produk-produk yang Anda jual di sana.
Namun, jika di rumah Anda ruangan tersebut tidak tersedia, toko kosmetik online bisa Anda coba. Terlebih dengan banyaknya e-commerce dan kemudahan untuk mengaksesnya, toko kosmetik online jauh lebih mudah untuk dimulai.
Tertarik untuk memulai bisnis di industri kecantikan dengan membuka toko kosmetik di rumah? Silahkan baca artikel kami tentang
2. Salon Kecantikan
Kurang tertarik membuka toko kosmetik? Mungkin Anda bisa mencoba membuka salon kecantikan di rumah.
Terlebih jika Anda memiliki keahlian atau bahkan sertifikasi di bidang perawatan kecantikan kulit dan tubuh.
Anda bisa menawarkan layanan mulai dari perawatan wajah, manicure, pedicure, atau bahkan mini spa.
Namun, membuka salon kecantikan di rumah memang membutuhkan space atau lokasi yang cukup luas di rumah Anda.
Selain menyediakan berbagai macam pilihan perawatan tubuh, Anda juga bisa sekaligus menjual produk-produk kecantikan yang Anda digunakan dalam proses perawatan tubuh tersebut.
Pengunjung yang merasa puas dengan layanan salon Anda, sangat mungkin tertarik membeli produk-produk yang Anda gunakan untuk dipakai di rumah.
Sambil memberikan perawatan tubuh, Anda bisa menjelaskan produk yang digunakan, manfaatnya, dan lain-lain.
Hal tersebut bisa menjadi salah satu ‘cara tersembunyi’ untuk mempromosikan produk yang Anda jual hingga konsumen tertarik membeli karena sudah merasakan produknya saat menjalani perawatan di salon Anda.
3. Menjadi Agen Kosmetik
Belum siap membuka toko atau salon kecantikan? Tenang, Anda masih bisa memulai bisnis kosmetik rumahan dengan menjadi agen produk kecantikan.
Anda bisa menjadi agen, marketer, atau reseller produk-produk kosmetik dari satu atau beberapa brand kosmetik dengan cara bekerja sama dengan supplier atau produsen langsung.
Banyak brand kosmetik membuka kesempatan untuk menjadi agen atau reseller mereka.
Biasanya, Anda cukup mendaftar untuk menjadi agen atau reseller dan membeli produk dalam jumlah tertentu dengan harga yang jauh lebih terjangkau dari pasaran.
Sehingga Anda bisa menjual kembali produk tersebut dengan harga yang juga terjangkau.
Modal atau Biaya untuk Membuka Toko Kosmetik di Rumah
Sumber: Freepik
Selanjutnya, setelah menentukan model atau jenis bisnis kosmetik rumahan yang akan dicoba, Anda bisa mulai membuat bisnis plan termasuk rincian biaya atau modal yang dibutuhkan. Beberapa biaya yang perlu Anda perhitungkan dalam memulai bisnis kosmetik rumahan adalah:
Biaya Perizinan dan Legalitas Bisnis
Agar bisnis kosmetik rumahan Anda berjalan dengan aman, pastikan Anda sudah mengurus perizinan dan legalitasnya terlebih dahulu. Seperti surat izin usaha dan lain-lain.
Biaya pengurusan izin usaha mungkin bervariasi sesuai dengan lokasi dan jenis usahanya.
Jadi, sebaiknya jangan lupa membuat anggaran biaya perizinan saat Anda memulai bisnis kosmetik rumahan.
Biaya Pembelian Kosmetik
Ketika memulai bisnis kosmetik rumahan, Anda sudah pasti harus menyiapkan biaya yang satu ini.
Kecuali, jika Anda hanya ingin menjadi marketer, yang cukup mempromosikan produk dan mewakili pembeli untuk membeli produk secara langsung di supplier.
Anda bisa memulai toko kosmetik yang hanya menjual produk-produk kosmetik dari satu brand tertentu dengan menyiapkan semacam biaya keanggotaan atau pendaftaran untuk menjadi agen dari brand tersebut dan biaya untuk membeli sejumlah produk.
Sementara jika Anda ingin menjual produk-produk dari berbagai brand, mungkin biaya yang harus Anda siapkan akan menjadi lebih banyak.
Anda harus mencari dan menjalin kerja sama dengan supplier-supplier produk kosmetik yang biasanya menjual produk dengan harga lebih murah karena langsung dari produsen.
Anda juga bisa mencari supplier yang menjualnya dengan harga grosir jika Anda membeli dalam jumlah tertentu dan untuk dijual lagi.
Biaya Operasional
Biaya operasional terdiri dari biaya yang Anda keluarkan untuk operasional bisnis sehari-hari.
Mulai dari biaya biaya pengiriman produk dari supplier, biaya pembelian berbagai macam kebutuhan untuk penyimpanan dan pengemasan produk, karyawan yang membantu dalam kegiatan tersebut dan kegiatan operasional bisnis lainnya, listrik dan air, perlengkapan kerja, perawatan ruangan, hingga biaya pengiriman produk ke konsumen.
Biaya ini akan menjadi kebutuhan utama dan rutin dikeluarkan. Jadi, buatlah anggarannya dengan rinci dan cermat, ya.
Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran terdiri dari segala macam biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan bisnis kosmetik rumahan Anda.
Di antaranya iklan online, pembuatan situs resmi bisnis, biaya influencer untuk mempromosikan bisnis Anda, hingga pembuatan kebutuhan promosi seperti flyer dan semacamnya.
5 Keuntungan Menjalankan Bisnis Kosmetik Rumahan
Sumber: Freepik
1. Lebih Hemat
Tentu saja bisnis kosmetik rumahan akan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan Anda membuka bisnis kosmetik dengan toko fisik yang terpisah dari rumah.
Misalnya, Anda tidak perlu membayar biaya sewa tempat usaha atau toko dan transport untuk menuju ke toko.
2. Lebih Banyak Waktu untuk Keluarga
Bisnis kosmetik rumahan memberikan fleksibilitas waktu yang lebih besar. Anda dapat menyesuaikan jadwal Anda agar lebih cocok dengan kebutuhan keluarga Anda tanpa harus meninggalkan rumah.
3. Lebih Fleksibel
Ketika Anda menjalankan bisnis sendiri, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengatur aturan kerja dan mengelola bisnis Anda.
Fleksibilitas ini memberi Anda beberapa keuntungan, seperti:
- Kendali Penuh. Sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki kendali penuh atas semua aspek operasional perusahaan. Anda dapat menentukan aturan kerja, kebijakan, dan prosedur sesuai dengan visi dan misi bisnis Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan nilai-nilai Anda dan mengarahkan karyawan menuju tujuan yang Anda tetapkan.
- Keputusan Cepat. Dalam bisnis yang dikelola sendiri, Anda dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat. Anda tidak perlu melalui proses birokrasi yang panjang atau memerlukan persetujuan dari pihak lain. Kemampuan untuk mengambil tindakan secara instan memungkinkan Anda merespons peluang atau masalah dengan lebih efisien.
- Adaptasi Terhadap Tren dan Perubahan Pasar. Fleksibilitas ini juga memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengadaptasi bisnis Anda terhadap tren dan perubahan pasar. Anda tidak terikat oleh prosedur perusahaan besar yang bisa menghambat kemampuan Anda untuk berubah dengan cepat. Ini penting dalam dunia bisnis yang terus berubah, di mana kemampuan beradaptasi dapat menjadi kunci kesuksesan.
- Jam Kerja Lebih Fleksibel. Anda dapat mengatur jadwal kerja yang lebih fleksibel, termasuk memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau dengan jam kerja yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Ini dapat meningkatkan keseimbangan kerja-hidup karyawan dan meningkatkan produktivitas.
Meskipun fleksibilitas yang diberikan oleh kepemilikan bisnis sendiri dapat memberikan banyak keuntungan, juga perlu diingat bahwa ini juga membutuhkan tanggung jawab yang besar.
Anda harus mengelola semua aspek bisnis, termasuk administrasi, keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.
Kesuksesan bisnis Anda akan sangat bergantung pada kemampuan Anda untuk mengambil keputusan yang bijak dan efisien mengelola sumber daya Anda.
4. Mendapat Penghasilan Tambahan
Bisnis kosmetik rumahan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang signifikan. Dengan kerja keras dan dedikasi, Anda dapat meningkatkan pendapatan Anda dari waktu ke waktu.
5. Sebagai Jembatan untuk Switching Career
Bagi Anda yang merasa bosan menjadi pegawai (karyawan) dan bermimpi untuk menjadi seorang wirausahawan dalam industri kosmetik, memulai bisnis kosmetik rumahan bisa menjadi langkah awal yang bijak.
Memulai bisnis kosmetik rumahan memberi Anda kesempatan untuk memperoleh pengalaman praktis dalam industri kosmetik.
Ini mencakup pembuatan produk, merancang strategi pemasaran, mengelola stok dan keuangan, serta berinteraksi dengan pelanggan.
Semua ini merupakan kompetensi yang sangat berharga untuk siapapun yang ingin memasuki industri kosmetik.
Kesimpulan
Bisnis kosmetik rumahan menawarkan banyak peluang untuk berkreasi dan menghasilkan uang.
Namun, penting untuk merencanakan dengan baik, menganggarkan modal yang tepat, dan memahami tantangan yang mungkin Anda hadapi.
Dengan dedikasi dan kerja keras, Anda dapat mencapai kesuksesan dalam industri kecantikan yang terus berkembang ini.