7 Cara Berbisnis Pemula, Mulai dari Ide Hingga Evaluasi

Bagi pengusaha senior, cara berbisnis pemula (anak muda) saat ini terlihat cepat naik tapi cepat juga turun. Padahal, ada beberapa langkah mudah cara memulai bisnis yang pemula perlu belajar dari senior agar usahanya long lasting.

Mulai dari menentukan ide bisnis, melakukan analisis pasar, menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan, memanfaatkan teknologi, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, membuat catatan keuangan, hingga melakukan evaluasi bisnis.

Sebagai pemula, mungkin Anda bingung karena melihat banyaknya jenis bisnis yang bisa dijalankan anak muda. Misalnya saja adalah bisnis skincare/kosmetik, bisnis fashion, thrift shop, cake and bakery, dan bucket gift.

Lalu, bagaimana cara mulai berbisnis pemula untuk anak muda agar tidak merugi?

Tenang, kami ada solusinya. Yuk baca artikel ini hingga tuntas untuk cari tahu lebih dalam tentang bagaimana cara berbisnis pemula untuk anak muda.

1.  Temukan ide bisnis yang tepat

Credit Image

Sebagai pemula, langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam memulai bisnis adalah menentukan ide bisnis apa yang tepat untuk anda jalankan.

Anda harus memilih ide bisnis yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kebutuhan pasar.

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mencari ide bisnis adalah dengan mengamati tren yang sedang populer di kalangan anak muda.

Beberapa contoh ide bisnis yang sedang menjadi tren dan dapat dicoba oleh anak muda, yaitu:

• Bisnis skincare/kosmetik
• Bisnis fashion
• Bisnis thrift shop
• Bisnis cake and bakery
• Bisnis buket gift

Berikut penjelasannya lengkapnya untuk Anda.

Bisnis skincare/kosmetik

Jika Anda memiliki minat di bidang kecantikan dan kesehatan kulit, maka bisnis ini cocok untuk Anda jalankan.

Saat ini, banyak anak muda yang lebih peduli dengan penampilan dan kesehatan kulit mereka. Sehingga, hal ini dapat menjadi peluang bagi Anda untuk memulai bisnis skincare/kosmetik.

Anda bisa menjual produk skincare/kosmetik dari berbagai brand ternama dengan menjadi reseller atau dropshipper.

Baca artikel kami tentang memulai usaha dengan reseller online shop.

Berikut beberapa contoh brand dengan produk skincare/kosmetik lokal yang sedang hits di tahun 2023 menurut suara.com. Anda bisa mengambil konsep bisnis dan keunggulan produknya. Ini bisa jadi inspirasi bagi anak muda dalam industri skincare lokal.

Namun, jika Anda memiliki modal yang cukup besar, Anda bisa memulai bisnis dengan membuat produk skincare/kosmetik sendiri atau dengan meminta bantuan pihak ketiga (jasa maklon skincare).

Bisnis fashion

Bisnis ini sangat cocok bagi Anda yang tertarik dengan bidang fashion.

Anda bisa memulainya dengan menjual pakaian, sepatu, tas aksesoris, aksesoris, ataupun barang lainnya yang berhubungan dengan fashion.

Dalam bisnis ini, Anda bisa membuat produk fashion yang Anda desain dan produksi sendiri ataupun menjadi reseller/dropshipper dari merk fashion tertentu.

Kemudian, Anda bisa menjualnya secara online dengan memanfaatkan sosial media, marketplace, e-commerce ataupun platform digital lainnya.

Credit Image

Dilansir dari katadata, menurut hasil penelitian Jakpat menyatakan bahwa pada semester I 2022  produk fesyen menjadi produk yang paling banyak dibeli oleh mayoritas penduduk Indonesia melalui platform e-commerce dengan persentase responden sebanyak 58%. Wow…keren!

Bisnis thrift shop

Bisnis thrift shop adalah bisnis yang menjual barang-barang bekas layak pakai dengan harga yang terjangkau.

Apa saja sih barang yang dijual dalam bisnis ini?

Biasanya, barang-barang bekas yang dijual dalam bisnis thrift shop yaitu, pakaian, buku, aksesoris, sepatu, perabotan, ataupun barang-barang lainnya yang masih layak pakai. 

Barang-barang tersebut dapat Anda dapatkan dari supplier/distributor barang thrift shop maupun dari pasar loak.

Saati ini, thrift shop dapat dibilang merupakan salah satu bisnis yang sedang tren. Hal tersebut karena barang-barang thrift sangat digemari oleh anak muda yang ingin tampil modis tanpa mengeluarkan banyak uang.

Nah, jika Anda tertarik untuk memulai bisnis ini, Anda dapat memulainya dengan membuka toko thrift shop online atau offline yang menyediakan barang-barang bekas yang menarik dan berkualitas.

Bisnis cake and bakery

Jika Anda memiliki bakat atau hobi memasak kue dan roti, maka berbisnis cake and bakery ini dapat Anda coba.

Anda bisa memulai bisnis ini dengan menjual brownies, cheesecake, donat, cupcakes, roti, pastry, atau berbagai varian kue lainnya.

Dalam membuat aneka roti dan kue ini, Anda dapat menggunakan resep Anda sendiri atau bisa juga dengan mengikuti tren resep yang sedang populer.

Bisnis buket gift

Bisnis buket gift merupakan bisnis yang cocok bagi Anda yang kreatif dalam membuat kerajinan tangan.

Dalam bisnis ini, Anda harus bisa menyesuaikan isi buket gift sesuai dengan tema dan permintaan pelanggan. Umumnya, buket gift berisi bunga, coklat, boneka, permen ataupun barang lainnya yang disukai penerima buket.

2. Lakukan Analisis Pasar

Credit Image

Setelah menemukan ide bisnis yang tepat, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menganalisis pasar.

Apa itu analisis pasar?

Analisis pasar adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data tentang pelanggan potensial, tren, kompetitor, hingga kondisi pasar.

Tujuan dilakukannya analisis pasar adalah untuk mengetahui siapa target pasar, siapa kompetitor bisnis, hingga untuk mengetahui apa kebutuhan dan keinginan dari target pasar Anda.

Lalu, bagaimana cara melakukan analisis pasar?

Analisis pasar dapat Anda lakukan dengan berbagai cara. Misalnya, dengan melakukan survei atau wawancara kepada calon pelanggan, mengamati perilaku pelanggan secara langsung, atau mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya melalui internet, majalah hingga sosial media.

3. Siapkan Sumber Daya yang Dibutuhkan

Credit Image

Langkah selanjutnya, Anda harus menyiapkan berbagai sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Memangnya, apa saja sih sumber daya dibutuhkan?

Berikut adalah beberapa sumber daya yang Anda butuhkan dalam memulai bisnis, yaitu:

1. Sumber Daya Keuangan: Sumber daya keuangan sangat penting untuk membiayai kegiatan bisnis, seperti pemasaran, operasional, dan pengembangan produk atau layanan [thebalancemoney.com]. Sumber daya keuangan dapat berasal dari rekening pribadi pendiri perusahaan, pinjaman dari lembaga keuangan, teman atau kerabat, investor pribadi, atau pemerintah [smallbusiness.chron.com].
2. Sumber Daya Fisik: Sumber daya fisik meliputi aset-aset seperti kantor, pabrik, peralatan, dan inventaris yang diperlukan untuk menjalankan bisnis [garyfox.co]. Sumber daya fisik ini akan bervariasi tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan.
3. Sumber Daya Manusia: Sumber daya manusia adalah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional bisnis [garyfox.co]. Memiliki tim yang terampil dan berpengalaman sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Proses perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan perlu diperhatikan agar bisnis dapat berjalan dengan baik [openstax.org].
4. Sumber Daya Intelektual: Sumber daya intelektual meliputi pengetahuan, keahlian, dan kekayaan intelektual yang dimiliki oleh pendiri bisnis dan karyawan. Sumber daya ini dapat berupa paten, merek dagang, hak cipta, atau keahlian khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis [garyfox.co].

4. Manfaatkan teknologi untuk mempromosikan bisnis secara digital 

Credit Image

Di era digital saat ini, pemanfaatan teknologi dapat menjadi kunci sukses dalam mempromosikan bisnis.

Dengan mempromosikan bisnis secara digital, produk yang Anda tawarkan dapat diakses oleh orang-orang dari berbagai lokasi di seluruh dunia. Hal ini tentunya membuka peluang bagi Anda untuk menjangkau pasar yang lebih besar dan dapat meningkatkan potensi penjualan.

Beberapa cara pemanfaatan teknologi yang efektif untuk mempromosikan bisnis secara digital, yaitu:

1. Digital Marketing: Digital marketing adalah strategi promosi yang menggunakan media digital dan internet [finance.detik.com]. Dengan menggunakan teknologi digital, perusahaan dapat memanfaatkan website, blog, media sosial, dan kampanye online untuk mempromosikan produk atau merek mereka kepada calon konsumen. Contoh teknik promosi dalam digital marketing meliputi SEO (Search Engine Optimization), periklanan online seperti iklan Facebook (FB ads) dan Google Ads, serta promosi melalui media cetak, televisi, dan radio [finance.detik.com].
2. Media Sosial: Media sosial, seperti Instagram dan Facebook, adalah platform yang dapat Anda manfaatkan sebagai media promosi. Dengan memiliki kehadiran yang kuat di media sosial, Anda dapat berinteraksi dengan audiens, membagikan konten menarik, dan mempromosikan produk yang Anda tawarkan. Media sosial juga menyediakan fitur-fitur seperti hashtag, kuis, pertanyaan, dan jajak pendapat yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan [qiscus.com].
3. Email Marketing: Email marketing adalah metode yang efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pelanggan melalui email. Dengan memanfaatkan teknologi email, perusahaan dapat mengirimkan informasi, penawaran khusus, dan konten yang relevan kepada pelanggan mereka. Email marketing dapat membantu membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan meningkatkan kesadaran merek [finance.detik.com].

5. Jalin hubungan yang baik dengan pelanggan

Credit Image

Hubungan yang baik dengan pelanggan dapat menjadi kunci sukses Anda dalam menjalankan bisnis.

Tanpa adanya hubungan yang baik dengan pelanggan, bisnis Anda tidak akan berkembang dan bertahan. Lantas, bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan?

Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar punya hubungan yang baik dengan pelanggan, yaitu:

• Memberikan produk yang berkualitas, sesuai dengan harapan dan kebutuhan pelanggan.
• Memberikan pelayanan yang ramah dan cepat kepada pelanggan.
• Memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai produk yang dijual kepada pelanggan.
• Memberikan solusi yang cepat dan solutif jika terdapat keluhan atau masalah dari pelanggan.
• Memberikan hadiah, diskon, bonus, voucher gratis ongkir atau voucher cashback kepada pelanggan di saat event tertentu.
• Memperhatikan saran dan feedback yang diberikan pelanggan, serta melakukan perbaikan jika diperlukan.

6. Buat Catatan Keuangan dengan Baik

Credit Image

Membuat catatan keuangan yang baik merupakan salah satu yang penting dalam berbisnis.

Catatan keuangan adalah dokumen-dokumen yang mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam bisnis Anda, mulai dari pendapatan, pengeluaran, hutang, hingga piutang.

Catatan keuangan penting untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis Anda, apakah mengalami untung atau rugi.

Dengan adanya catatan keuangan yang baik, Anda akan lebih mudah untuk mengelola dan mengawasi arus kas bisnis Anda. Anda dapat memantau pengeluaran, pemasukan, dan mengatur anggaran bisnis dengan lebih baik. 

Berikut adalah tips yang dapat Anda ikuti untuk membuat catatan keuangan dengan baik:

1. Catat Setiap Pengeluaran dan Pemasukan: Pastikan Anda selalu mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang Anda miliki. Mulai dari pembelian harian, tagihan, pendapatan, hingga investasi atau sumber pendapatan lainnya. Ini membantu Anda memiliki gambaran yang jelas tentang arus keuangan bisnis Anda. [harmony.co.id]
2. Gunakan Aplikasi Keuangan: Anda dapat menggunakan template atau aplikasi keuangan yang tersedia secara gratis untuk membantu menyusun dan mencatat keuangan bisnis Anda dengan lebih praktis dan efisien. Beberapa aplikasi yang populer termasuk Monefy, Money Manager, atau aplikasi buku catatan keuangan lainnya. [plus.kapanlagi.com]
3. Klasifikasikan Transaksi: Kategorisasi transaksi bisnis Anda menjadi pengeluaran dan pemasukan yang lebih spesifik dapat membantu Anda melacak dan menganalisis tren pengeluaran tertentu. Misalnya, Anda dapat membuat kategori seperti belanja bulanan, tagihan, transportasi, makanan, dan lain sebagainya. [swara.tunaiku.com]

7. Evaluasi Bisnis

Credit Image

Langkah terakhir dalam berbisnis adalah melakukan evaluasi.

Evaluasi merupakan langkah penting yang harus dilakukan guna mengukur dan menilai kinerja bisnis Anda secara berkala.

Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengetahui apakah bisnis yang Anda jalankan sudah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan dilakukannya evaluasi bisnis, Anda akan lebih mudah mengambil keputusan terkait dengan tindakan yang tepat untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis yang sedang Anda jalankan.

Nah, itulah beberapa langkah mudah yang dapat Anda diikuti dalam memulai bisnis bagi anak muda. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, semoga Anda bisa memulai dan mengembangkan bisnis Anda dengan sukses.

Kesimpulan

Credit Image

Berbisnis pemula bagi anak muda bukanlah hal yang sulit, namun membutuhkan persiapan yang matang.

Untuk memulai bisnis dengan sukses, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

Langkah-langkah tersebut yaitu menentukan ide bisnis, melakukan analisis pasar, menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan, memanfaatkan teknologi, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, membuat catatan keuangan, hingga melakukan evaluasi bisnis.

Perlu Anda ingat bahwa dalam memulai bisnis membutuhkan kesabaran, kreativitas, dan kerja keras. Kemudian, jangan mudah menyerah jika Anda menghadapi berbagai tantangan atau kegagalan dalam menjalankan bisnis.

Kini, Anda sudah tahu bagaimana cara berbisnis bagi pemula. Selanjutnya, yuk baca juga konten kami tentang cara jadi pebisnis pemula.