fbpx

A to Z Desain Kemasan untuk Branding Produk Kosmetik

cara maklon kosmetik

Desain kemasan menjadi salah satu aspek penting yang tidak bisa dipisahkan dari produk kosmetik itu sendiri. Desain kemasan produk yang menarik adalah salah satu strategi bisnis yang penting untuk meningkatkan penjualan.

Bagaimana tidak? Desain kemasan bisa berperan sebagai daya tarik dan perangkap emosional yang bahkan bisa menciptakan adanya keputusan pembelian oleh konsumen. 

Desain kemasan juga merupakan hal pertama yang dilihat konsumen dan memainkan peran penting dalam membedakan produk kosmetik kamu dari pesaing.

Lalu, desain kemasan seperti apa sih yang dapat membuat produk kosmetik semakin laris di pasaran? Hari ini Jumat, 22 September 2023 Adev akan mengulas lengkap buat kamu.

Apa itu Desain Kemasan?

Desain kemasan adalah teknik, seni dan keahlian memadukan bentuk, warna, struktur, tipografi, dan elemen desain lainnya pada kemasan produk sehingga menjadi satu informasi yang harmoni. Proses desain kemasan lebih mengacu pada penciptaan tampilan luar (eksterior) sebuah produk.

Bila diperhatikan desain kemasan kosmetik atau skincare yang ada di pasaran dominan berwarna pink. Warna tersebut juga disandingkan dengan warna brand perusahaan (corporate) sehingga membentuk harmoni. Kok bisa gitu ya?

Keharmonian atau keselarasan antar elemen desain perlu diperhatikan pada saat membuat desain kemasan. Tujuannya adalah agar pesan dan visual dari sebuah brand dapat memberi kesan pada audiens. Inilah awal mula branding kemasan dilakukan.

2 Pertanyaan Inti tentang Desain Produk Sebelum Mendesain

cara maklon kosmetik

Sebelum memulai mendesain kemasan produk kosmetik, Kamu perlu menjawab 2 pertanyaan tentang desain produk kecantikan ini supaya desain kemasan memiliki batasan-batasan penting dan sesuai tujuan.

Bila kamu terpaksa menggunakan jasa desain kemasan produk pun kamu bisa tetap mengarahkan desainer sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan.

Apa produk kosmetik yang Kamu jual?

Ketika ingin membuat kemasan suatu produk kosmetik, Kamu harus terlebih dahulu mengenal seperti apa produk yang Kamu jual. Parfum? Sabun? Skincare?

Selanjutnya, pikirkan bagaimana bentuknya? Ukuran produknya? Bagaimana material dari produk tersebut?

Kamu juga perlu melekatkan merek kamu pada produk. Artinya, customer tahu siapa pemilik atau pembuat produk yang kamu jual. Orang menyebutnya dengan istilah branding produk. Bahkan jika perlu kamu bisa hire jasa branding produk untuk membuat customer aware dengan brand kamu.

Jawaban atas beberapa pertanyaan tentang kemasan di atas akan memberikan wawasan buat kamu. Selain kamu tahu bagaimana cara memberikan perlindungan pada produk kosmetik, kamu tahu juga tahu bagaimana cara memberi sentuhan estetis pada kemasan agar lebih menarik dan berkesan buat customer.

Siapa target pasar dari produk Kamu?

Bayangkan, produk Men’s Grooming (perawatan pria) dikemas dengan kemasan berwarna soft dengan dekoratif bunga yang menggemaskan. Apakah kalangan pria akan tertarik dengan produk tersebut?

Bahkan jauh sebelum tertarik, para pria tidak sadar bahwa produk tersebut ditujukan untuk mereka. 

Oleh karena itu, Kamu perlu tahu siapa target pasar produk kosmetik Kamu. Selain gender atau jenis kelamin, ketahui pula rentang usia dan karakteristik konsumen Kamu. Semakin detail, maka semakin baik.

Mungkin ada beberapa dari pembaca yang bertanya bagaimana cara mendesain kemasan produk agar menarik? Berikut adalah elemen penting desain produk yang perlu diketahui sehingga desain kemasan yang dibuat mampu menarik pembeli.

Elemen Penting dalam Desain Produk

Men are from Mars and Women are from Venus, sebuah ungkapan yang sering kita dengar. Perbedaan gender ini menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat desain kemasan sebuah produk.

Hal pertama yang diminati konsumen saat melihat sebuah kemasan produk adalah tampilannya, baik itu dilihat dari warna, bentuk maupun grafisnya.

Pemilihan Warna

Dalam waktu kurang satu detik, kamu pasti akan menyebut warna hitam sebagai warna yang identik dengan kaum pria, bukan? Bagaimana dengan wanita? Warna merah muda?

Nah, sebelum masuk pada pemilihan warna sesuai dengan gender customer. Kamu perlu mengetahui peranan warna dalam desain kemasan dan tentunya dalam kesuksesan sebuah brand.

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa warna meningkatkan brand awareness hingga 80%. Menariknya lagi, coba lihat beberapa statistik tentang kekuatan warna pada bisnis Kamu berikut.

Sebanyak 7% konsumen menyebutkan warna sebagai alasan utama mereka membeli sebuah produk. 

Data menjelaskan terdapat 93% konsumen melihat tampilan visual.

Orang membuat penilaian tentang lingkungan atau produk dalam waktu 90 detik dari tampilan awal. Antara 62% dan 90% dari penilaian itu didasarkan pada warna saja.

Lihat, warna memiliki pengaruh yang besar terhadap penjualan produk Kamu. Lalu, warna apa yang tepat untuk kemasan produk kecantikan pria dan wanita?

Kalau bicara tentang warna favorit, maka data yang dihasilkan adalah subjektif. Namun, sebuah studi telah membantu Kamu menemukan warna yang paling banyak diminati.

Warna biru merupakan warna yang paling populer dan diminati oleh pria maupun wanita.  Selain biru, keduanya memilih warna hijau dan orange sebagai warna favorit.

panduan warna desain kemasan

Umumnya, wanita lebih memilih soft tints, yakni beberapa warna yang dipadukan dengan warna putih, hasilnya menjadi warna yang lebih lembut. Contohnya warna pink.

Sementara itu, kaum pria lebih memilih bright shades, beberapa warna yang dipadukan dengan warna hitam, warna yang dihasilkan cenderung bold seperti warna ruby red.

Joe Hallock dalam penelitian seputar warna mengungkapkan bahwa pria juga cenderung menyukai warna favorit sebagai aksen, misalnya hitam sebagai warna dominan dengan aksen merah.

Dalam hal pemilihan warna, kamu juga perlu mengetahui psikologi dari warna tersebut, lho. 

Sebagai contoh,  warna hitam menggambarkan kemewahan, kecanggihan, profesionalisme, dan keseriusan.  Warna pink dapat memberikan kesan energi, kemudaan, dan kegembiraan. Warna biru menggambarkan ketenangan, stabilitas, dan keandalan. 

Jadi, pastikan Kamu menentukan warna yang tepat untuk memberikan kesan yang khas melalui produk kosmetikmu.

Pemilihan Bentuk

Selain warna, bentuk sebuah produk dapat menjelaskan pesan dari brand-mu, lho.

Wanita cenderung menyukai bentuk yang bebas, melengkung, dan membulat. Sedangkan pria menyukai bentuk-bentuk geometri seperti kotak dan persegi panjang yang menunjukkan kesan sederhana tapi elegan. Bisa dikatakan desain kemasan elegan sangat cocok untuk menyasar segmen dengan jenis kelamin laki-laki.

Kesederhanaan dan fungsionalitas sebuah produk lebih diutamakan oleh kaum pria dibandingkan wanita yang juga mengedepankan sisi estetika. 

Bentuk-bentuk yang eye-catching dan unik biasanya jadi sasaran para wanita, sering mendengar ‘kan kalau mereka beli barang hanya karena ‘lucu bentuknya’.

Pemilihan Grafis

Bagaimana cara memberi sentuhan grafis pada plastik kemasan agar lebih menarik? Kata kuncinya adalah kesesuaian (relevansi).

Sesuaikan desain kemasan produk kamu dengan target market yang dituju. Umumnya, 80% pria tidak suka dengan hal yang ribet (merepotkan). Kebanyakan pria menginginkan sesuatu yang simpel, tak terkecuali kosmetik.

Oleh karena itu, penggunaan logo, warna, ikon, font atau typography yang Kamu tampilkan pada kemasan produk Men’s Grooming sebaiknya jangan berlebihan. Sederhana saja tapi eksklusif. 

Berbeda dengan pria, produk yang ditujukan untuk kaum wanita dapat Kamu tambahkan elemen dekoratif supaya terlihat lebih cantik. Namun, pastikan tidak rumit dan produk Kamu dapat terlihat jelas dengan cerita brand yang dibawakan.

Terlepas dari warna, bentuk, dan grafis yang telah dijelaskan. Seorang packaging designer atau brand manager harus menciptakan kemasan yang berbeda dengan kompetitor lain, kemasan yang memiliki keunikan tersendiri.

Kemasan yang minimalis bisa dijadikan pertimbangan Kamu dalam membuat desain kemasan yang berpotensi laris!

Selanjutnya, Kamu perlu mempertimbangkan beberapa karakteristik desain kemasan yang bagus seperti sebagai berikut.

Karakteristik Desain Kemasan yang Bagus

Menguasai kesederhanaan (Mastering simplicity)

Dalam hal desain grafis untuk kemasan, kesederhanaan memainkan peran penting dalam memandu konsumen untuk memahami suatu produk. Semakin sedikit elemen yang digabungkan, semakin baik pemahaman yang akan dicapai.

Desain kemasan produk kosmetik yang baik dan fungsional harus selalu menyenangkan untuk dilihat dan mudah digunakan. Jika ada elemen grafis yang secara negatif mempengaruhi keterbacaan atau kegunaan desain produk, elemen tersebut harus diganti atau dihilangkan.

Menghargai netralitas (Appreciating neutrality)

Minimalisme mengatur penggunaan warna yang terbatas, sehingga harus cermat dalam mengeksplor palet warna. Namun, bukan berarti ada warna yang dilarang digunakan dalam desain kemasan yang minimalis. 

Dengan penggunaan kontras yang dipikirkan secara matang, desain kemasan dapat menggunakan sentuhan warna-warna cerah untuk menarik perhatian ke elemen yang paling penting. 

Kontras sendiri terjadi apabila terdapat perbedaan antara dua atau lebih elemen desain yang berlawanan. Kontras paling umum adalah hitam vs putih, gelap vs terang, besar vs kecil, tradisional vs modern, dan seterusnya.

Prinsip ini dapat memandu orang-orang yang melihatnya, sehingga setiap sisi desain dapat dibaca atau dilihat.

Selain kontras, hal yang juga perlu diingat adalah desain kemasan minimalis hanya memperbolehkan font yang sederhana dan mudah dibaca. Tipografi ekspresif, aneh, dan mencolok sebaiknya dihindari. Perhatikan juga penggunaan kombinasi font yang berbeda. 

Mencapai keseimbangan (Achieving balance)

Balance (keseimbangan) memberikan struktur dan stabilitas pada desain secara menyeluruh. Agar dapat memahaminya dengan baik, cobalah anggap bahwa, di setiap elemen-elemen desain memiliki bobot.

Baik itu shape, teks, dan image merupakan elemen yang membentuk desain Kamu, jadi sangat disarankan untuk terbiasa dalam memperhatikan bobot visual yang dimiliki masing-masing elemen.

Keseimbangan elemen tidak harus selalu dengan ukuran yang sama rata, tetapi lebih tepatnya ke arah keseimbangan simetris dan asimetris.

Keseimbangan simetris adalah ketika bobot elemen dibagi secara merata pada kedua sisi desain, sedangkan keseimbangan asimetris adalah penggunaan skala, kontras, dan warna untuk mendapatkan flow dalam desain.

Harmoni visual antara semua elemen grafis adalah aspek penting lainnya dari desain kemasan. Keseimbangan sebagai tujuan desain sesuai dengan hubungan antara bentuk, warna, dan ruang negatif, yang perlu didistribusikan dengan tepat ke seluruh tata letak. 

Menetapkan hierarki (Establishing hierarchy)

Hierarki visual membantu konsumen mengikuti jejak elemen yang direncanakan, memberi tahu mereka bagian informasi mana yang harus dilihat pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Elemen desain seperti warna, ukuran, komposisi, dan tipografi memainkan peran penting dalam menetapkan hierarki dan menetapkan prioritas visual.

Visual hirarki dalam suatu desain  didapat dengan beberapa cara yang antara lain:

  1. Menggunakan font yang lebih besar atau tebal untuk judul.
  2. Isi pesan utama ditempatkan lebih tinggi dari isi teks lainnya.
  3. Memberikan fokus tersendiri terhadap gambar yang lebih besar, detil, lebih berwarna ketimbang gambar yang kurang relevan.

Menaklukkan ruang negatif (Conquering negative space)

Salah satu elemen desain yang paling menarik, terutama yang penting dalam desain minimalis, adalah ruang negatif. Ruang negatif umumnya berwarna putih, bisa juga warna lain. 

Desain kemasan minimalis mengatur perencanaan banyak ruang negatif dalam desain, untuk membantu menyeimbangkan dan menonjolkan elemen desain yang selaras.

Seiring tren desain kemasan minimalis yang terus tumbuh dan berkembang, besar kemungkinan hal itu akan menjadi lebih disederhanakan dan menggunakan lebih sedikit bahan. Pada akhirnya desain minimalis yang sederhana akan menciptakan dampak yang minim untuk lingkungan.

Desain kemasan minimalis sangat cocok untuk Kamu yang mengusung prinsip produk kosmetik ramah lingkungan. Pebisnis seperti Kamu dapat menggunakan desain ini dan mengurangi jumlah bahan dalam kemasan produk, menggunakan lebih sedikit tinta, cat, maupun label. 

Hal tersebut terjadi karena kemasan minimalis hanya menggunakan dua warna atau kurang dalam desainnya. Dengan menggunakan pilihan warna kontras tinggi dan variasi kombinasi warna yang lebih sedikit, desain kemasan minimalis dapat menjadi perhatian konsumen yang berjiwa lingkungan.

Adanya inovasi dalam desain kemasan bisa mendukung bisnis kosmetik Kamu untuk terus relevan dengan perkembangan zaman. Kamu tentu tak mau produk yang dijual malah ditinggalkan, bukan?

Software & Aplikasi Desain Kemasan

Tahukah Kamu, hampir semua bisnis membutuhkan seorang grafis desainer yang berperan penting dalam kegiatan pemasaran. Terlebih, di era digital yang terus berkembang saat ini. Desain grafis tidak boleh dihiraukan atau bisnis Kamu akan jauh tertinggal!

Berikut beberapa rekomendasi software atau aplikasi yang dapat Kamu gunakan tak hanya untuk kemasan, tapi juga untuk pembuatan logo, konten pemasaran digital, brosur, dll.

Adobe Photoshop

Sebuah software desain grafis yang hampir digunakan 90% kreatif profesional di seluruh dunia, lho. Adobe photoshop merupakan software berbasis bitmap yang dapat Kamu gunakan di Windows dan Mac. 

Tidak hanya untuk desain grafis, software ini dapat digunakan untuk mengedit foto, menggabungkan seni digital, menghapus dan menambahkan objek, memberi warna ulang pada objek, dan masih banyak lagi.

Inkscape

Aplikasi yang juga berfokus pada desain vektor tapi gratis adalah Inkscape. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat logo, tipografi, ilustrasi, dll. Kamu dapat menggunakan aplikasi ini di Windows, Mac, dan Linux.

Website resminya menyediakan berbagai tutorial membuat desain di Inkscape sehingga Kamu yang pemula bisa dengan mudah belajar.

Canva

Aplikasi Canva yang gratis dan mudah digunakan ini tengah populer. Bagaimana tidak? Selain dua keunggulan tersebut, Kamu akan mendapatkan berbagai template mulai dari logo, banner, poster, dan konten pemasaran lainnya. 

Dengan Canva, Kamu tinggal mengandalkan kreativitas agar desain yang Kamu buat menjadi unik dan berbeda dari pesaing. Kamu dapat menggunakan aplikasi ini melalui website resminya dan melalui handphone (baik Android maupun IOS).

Contoh Gambar Desain Kemasan Minimalis

Gaya desain minimalis adalah gaya artistik yang ditandai dengan tidak adanya elemen visual yang tidak perlu. Dalam beberapa tahun terakhir, gaya desain minimalis telah menjadi mode, ditandai dengan banyak brand merevisi logo mereka ke arah minimalis. 

Walaupun jauh dari kata ramai, desain kemasan minimalis yang berfokus pada kesederhanaan dan skema warna yang bersih justru membantu brand lebih menonjol dari yang lain dan memberikan kesan klinis pada suatu brand. 

Contoh desain kemasan minimalis banyak digunakan dalam produk kosmetik dan skincare asal Korea Selatan.  Berikut di antaranya:

sumber: dear_klairs Instagram
desain kemasan
sumber: COSRX Official Instagram
sumber: Benton Official Instagram

Nah, desain-desain kemasan di atas terlihat sederhana tetapi tetap elegan, bukan?

Kesimpulan

Tertarik membuat desain kemasan yang minimalis dan elegan untuk produk kosmetik Kamu? Percayakan saja pada jasa maklon kosmetik ADEV! Kamu bisa memilih desain kemasan sesuai dengan selera serta konsep brand yang ingin dibangun. 

ADEV, sebagai perusahaan maklon kosmetik, melayani proses pembuatan produk kosmetik, mulai dari konsultasi, pembuatan sampel, pengurusan izin legalitas kosmetik (HAKI, BPOM, dan Halal), hingga desain kemasan. 

Jasa desain kemasan ADEV juga memiliki tim Quality Control tersendiri agar desain yang dibuat dapat memenuhi ketentuan klaim dan standar BPOM.

Bersama jasa maklon kosmetik ADEV, Kamu akan menerima produk kosmetik yang siap untuk dipasarkan. Tak perlu lagi repot untuk mengurus desain kemasan, pembuatan produk di pabrik, dan legalitas produk kosmetik seorang diri. Tunggu apa lagi? Yuk, mulai berbisnis kosmetik bersama jasa maklon kosmetik ADEV, ciptakan produk kosmetik impian dengan brand Kamu sendiri, dan raih keuntungan besar di pasaran!

5/5 - (2 votes)
Content Writer at Adev | Website

Lulus dari Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman, membuatnya tertarik pada dunia penulisan. Selain menulis, Desya juga tertarik pada dunia kosmetik dan kecantikan. Saat ini, Desya aktif menulis sebagai Copywriter.

Disclaimer: Artikel ini tidak sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab penulis.

Content Writer at Adev | Website

Seorang yang gemar membaca dan menulis ini sedang memperdalam pengetahuan dan keterampilannya di bidang Creative Writing sambil terus menuangkan ide dan gagasannya dalam blog pribadinya. Selain menulis, Adinda juga tertarik dengan dunia kecantikan.

Disclaimer: Artikel ini tidak sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab penulis.

Ayah 3 anak yang suka ngopi "tanpa gula". Menjadi content editor dan penanggungjawab performa website secara organik "SEO Wordpress".

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top