Analisis SWOT Bisnis Sabun Mandi Padat Brand Shinzui

Dalam dunia bisnis, tak terkecuali dengan bisnis sabun mandi padat, pemahaman yang baik tentang posisi pasar dan strategi menghadapi persaingan sangat krusial. Mengapa demikian? Ini karena risiko kegagalan bisnis dan hilangnya peluang pasar menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan usaha Anda.

Artikel ini hadir untuk menjawab kegelisahan tersebut melalui analisis SWOT yang komprehensif terhadap Brand Shinzui. Dengan membaca artikel ini hingga akhir, Anda akan mendapatkan panduan strategis yang dapat membantu mengoptimalkan bisnis Anda di pasar yang kompetitif ini.

Yuk, simak dan dapatkan informasi menarik yang Anda butuhkan!

Sekilas tentang Shinzui

Dalam Top Brand Index 2024 yang dilansir dari topbrand-award.com, Shinzui memiliki TBI (Top Brand Index) sebesar 7.30%. Sederhananya TBI merupakan indikator utama yang digunakan untuk menilai kekuatan suatu brand di pasar.

Nilai TBI tersebut, menunjukkan bahwa brand ini cukup dikenal dan banyak digunakan oleh konsumen di Indonesia. Peringkat ini menempatkan Shinzui di antara brand-brand terkemuka lainnya dalam kategori produk perawatan kulit. Atau dengan kata lain ini mencerminkan posisi kuat Shinzui di pasar.

Jauh sebelumnya, di tahun 2013, Shinzui telah berhasil menjadi salah satu produk sabun mandi cair pemutih yang paling diminati, dengan penjualan yang terus meningkat setiap tahunnya. Ini merupakan buah manis dari strategi pemasaran efektif yang dijalankan brand ini.

Sejak di awal kemunculannya di tahun 1987, Shinzui secara konsisten menekankan konsep kecantikan “putih Jepang,” dalam setiap iklannya. Upaya ini berhasil menarik perhatian konsumen, memperkuat popularitas brand dan kepercayaan konsumen terhadap brand ini.

Shinzui adalah Brand Asli Indonesia

Tahukah Anda bila brand yang identik dengan negeri sakura ini sebenarnya adalah brand asli Indonesia? Ya, Shinzui merupakan salah satu brand  populer produk perawatan kulit di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Bina Karya Prima (BKP).

Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) ternama di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1982. Mengutip dari liputan6.com, di awal berdirinya BKP memproduksi sabun, dan margarin.

Namun dalam perkembangannya, BKP merambah ke sejumlah sektor industri, salah satunya industri kecantikan dengan menghadirkan brand baru untuk produk perawatan kulit bernama Shinzui di tahun 2002.

Dalam bahasa Jepang Shinzui berarti “esensi” atau “inti”. Pemilihan nama ini sebagai cerminan komitmen brand terhadap penggunaan bahan-bahan alami berkualitas yang menjadi inti dari produk brand tersebut.

Shinzui menggunakan bahan baku utama Herba Matsu Oil. Minyak ini adalah minyak esensial yang berasal dari ekstraksi jamur Matsutake yang tumbuh di hutan pinus Jepang. Orang Jepang telah menggunakannya secara turun-temurun dalam perawatan kulit.

Itu karena kandungan dalam minyak esensial tersebut terbukti efektif untuk menutrisi dan melembutkan kulit sekaligus membantu mencerahkan dan meratakan warnanya.

Melalui pemilihan nama bernuansa Jepang, Shinzui ingin memberikan kesan eksklusif dan asli, sesuai dengan konsep produk mereka yang menggunakan bahan-bahan alami dari Jepang. Nama ini membantu membangun citra brand yang kuat dan menarik bagi konsumen yang mencari produk perawatan kulit alami dan efektif.

Produk pertama Shinzui adalah sabun batang pemutih kulit. Siapa sangka kehadirannya disambut baik oleh pasar dan menjadi salah satu produk unggulan Shinzui hingga saat ini. Bisa dibilang produk tersebut berhasil memperkenalkan brand Shinzui ke pasar perawatan kulit di Indonesia dan membangun reputasinya sebagai produk yang efektif dalam mencerahkan kulit.

Karena itu, tak mengherankan jika Produk Shinzui sangat populer di pasar lokal Indonesia. Sedangkan di pasar internasional, meskipun distribusinya tidak seluas di Indonesia, produk Shinzui tersedia di beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, Timur Lester dan Inggris. Produk-produk tersebut dijual secara online dan offline.

Macam-macam Produk Shinzui

Herba Matsu Oil, minyak esensial yang menjadi bahan baku utama dalam formulasi produk – produk Shinzui, diklaim telah terbukti efektif secara klinis menghambat kerja enzim tirosinase, yang berperan dalam pembentukan melanin. Kondisi ini menyebabkan penurunan produksi melanin, pigmen alami yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata. Sehingga kulit menjadi lebih cerah dan warnanya pun merata.

Dalam penggunaannya, Herba Matsu Oil tidak menyebabkan kerusakan pada kulit. Efek mencerahkan yang diberikan minyak ini bersifat reversibel, artinya produksi melanin akan kembali normal setelah penggunaan dihentikan.

Dengan begitu, kulit tetap sehat tanpa resiko kerusakan jangka panjang. Penggunaan secara teratur selama 14 hari diklaim dapat membuat kulit tampak lebih cerah secara merata.

Berikut daftar produk Shinzui yang tersedia di pasaran.

Body Cleanser (Sabun Cair)

Manfaat: Membersihkan, melembabkan, dan mencerahkan kulit dengan formulasi lembut.

Kemasan: Botol (250 ml), Pump (500 ml), Refill (200 ml, 420 ml)

Harga: Mulai dari Rp 17.000 hingga Rp 28.500

Body Scrub (Lulur)

Manfaat: Mengangkat sel kulit mati, mencerahkan, dan membuat kulit lebih halus.

Kemasan: Jar (100 gr, 120 gr, 200 gr)

Harga: Mulai dari Rp 16.000 hingga Rp 24.800

Sabun Batang

Manfaat: Mencerahkan kulit, mengurangi pigmentasi, dan membuat kulit lebih halus.

Kemasan: 80 gr, 85 gr, 90 gr, 100 gr

Harga: Mulai dari Rp 3.800 hingga Rp 16.913

Facial Wash

Tersedia dalam varian Lightening (pencerah) dan Anti Acne (anti jerawat)

Manfaat: Membersihkan wajah, mencerahkan kulit, dan mengatasi jerawat.

Kemasan: 40 ml, 80 ml

Harga: Mulai dari Rp 24.400

Body Lotion

Manfaat: Melembabkan dan mencerahkan kulit.

Kemasan: Berbagai ukuran

Harga: Bervariasi tergantung ukuran dan varian

Peeling Gel (Exfoliating Gel)

Manfaat: Mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit.

Kemasan: 130 ml, 260 ml

Harga: Bervariasi tergantung ukuran

Varian Aroma Produk Shinzui

Produk-produk tersebut, kecuali facial wash, hadir dengan enam varian aroma bunga khas Jepang, yakni Sakura, Matsu, Kirei, Hana, Myori, dan Kensho. Keenam aroma ini dihadirkan sebagai upaya Shinzui untuk memenuhi preferensi konsumen yang berbeda-beda.

• Sakura: aromanya merupakan simbol keindahan dan kelembutan
• Matsu: aroma pinus yang menyegarkan
• Kirei: aroma yang mencerminkan kecantikan dan kebersihan
• Hana: aroma bunga yang lembut dan feminin
• Myori: aroma yang menenangkan dan menyegarkan
• Kensho: aroma yang mencerminkan kemurnian dan kesegaran

Apa yang Baru dari Shinzui ?

Hal-hal terbaru tentang brand Shinzui yang menarik untuk diketahui, diantaranya

1. White Essentials Facial Wash dari Shinzui mendapatkan review positif dari Tasya Farasya.

White Essentials Facial merupakan improved formula dari sabun pembersih wajah sebelumnya Shinzui sebelumnya, Shinzui Skin Lightening Facial Wash. Melansir dari shopping.tribunnews.com, setelah Tasya Farasya, influencer sekaligus beauty vlogger kenamaan Indonesia, menggunakan White Essentials Facial Wash.

Dalam klaimnya terkait produk tersebut, Tasya merasakan manfaat maksimal dari produk ini, sehingga tak segan memberikan review positif.

2. Battle review skincare pemutih kulit Shinzui vs Kojie San

Melansir penjelasan dan hasil uji lab dari Youtube Dokter Grand pada 17 Maret 2024, seperti yang dikutip hops.id,kedua produk tersebut terbukti aman digunakan. Kojic acid dalam Kojie San efektif mencerahkan kulit, mirip dengan herbal matsu oil dalam Shinzui. Namun, asam kojic tidak cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering. Sedangkan Shinzui lebih sesuai untuk semua jenis kulit.

3. Melakukan ekspansi produk di e-commerce

Produk Shinzui semakin mudah ditemukan di berbagai platform e-commerce, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di Tokopedia, terdapat lebih dari 900 produk Shinzui yang tersedia untuk dibeli, termasuk varian body cleanser, body scrub, dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa Shinzui terus memperluas jangkauannya melalui kanal digital.

4. Menjalankan strategi pemasaran yang efektif

1. Shinzui secara kontinu berkolaborasi dengan influencer dan endorser terkenal. Kolaborasi ini membantu memperluas jangkauan mereka di media sosial dan memperkuat citra positif dari produk Shinzui.
2. Brand ini juga aktif di media social. Shinzui menciptakan komunitas online yang kuat. Ini membantu menginspirasi wanita Indonesia untuk merasa terhubung dengan produk mereka dan memilih Shinzui sebagai bagian dari perjalanan perawatan kulit mereka.

5. Mendapat pengakuan sebagai salah salah satu pelopor body care whitening di Indonesia.

Meskipun produknya kental dengan nuansa Jepang, Shinzui adalah brand asli Indonesia. Brand ini telah berhasil membangun citra yang kuat dan diakui sebagai salah satu pelopor body care whitening di Indonesia. Penggunaan bahan alami, Herba Matsu Oil, dan strategi pemasaran yang tepat membantu Shinzui mendapatkan tempat khusus di hati konsumen Indonesia

6. Ketersediaan internasional

Produk Shinzui tidak hanya tersedia di Indonesia tetapi juga diekspor ke beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, dan Inggris. Produk-produk seperti body cleanser dan body scrub dapat ditemukan di toko-toko kesehatan dan kecantikan serta platform e-commerce di negara-negara tersebut.

Analisis Buyer Persona Shinzui

Siapa pelanggan ideal Shinzui? Berikut ulasannya!

Pain (Masalah)

• Banyak pelanggan merasa tertekan oleh standar kecantikan yang mengidealkan kulit putih. Shinzui membantu mengatasi ini dengan menawarkan produk yang mencerahkan kulit secara alami.
• Sebagian pelanggan mungkin menghadapi masalah kulit, seperti pigmentasi, kulit kusam, dan noda hitam. Produk Shinzui dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan bahan-bahan alami yang efektif dan aman untuk kulit
• Meskipun memiliki daya beli, kebanyakan pelanggan tetap menginginkan produk yang dapat memberikan nilai terbaik. Promosi dan diskon dari Shinzui membantu membuat produk lebih terjangkau.

Gain (Motivasi)

• Pelanggan Shinzui termotivasi untuk memiliki kulit yang cerah, halus, dan sehat. Mereka tertarik pada produk yang dapat memberikan hasil nyata dalam mencerahkan kulit.
• Produk Shinzui membantu meningkatkan kepercayaan diri pelanggan dengan memberikan kulit yang lebih lembut, dan cerah merata.
• Konsumen tertarik pada produk yang menggunakan bahan alami seperti minyak Herba Matsu, yang aman dan efektif untuk kulit.

Demografi

• Jenis kelamin: perempuan
• Usia: 15 hingga 35 tahun
• Lokasi: Terutama di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan, serta beberapa negara di Asia Tenggara dan Inggris.
• Status sosial ekonomi: menengah ke atas, dengan daya beli yang cukup untuk produk perawatan kulit berkualitas.
• Pekerjaan: Pelajar, mahasiswa, profesional muda, dan ibu rumah tangga.

Minat & Hobi

• Pelanggan Shinzui biasanya memiliki rutinitas perawatan kulit yang teratur dan tertarik pada produk-produk kecantikan terbaru.
• Mereka aktif di media sosial, sering mengikuti akun-akun beauty vlogger dan influencer untuk mendapatkan rekomendasi produk.
• Selain perawatan kulit, kebanyakan dari mereka juga cenderung menjalani gaya hidup sehat.

Dengan kata lain, pelanggan ideal Shinzui adalah perempuan muda yang sangat peduli dengan kecantikan dan kesehatan kulit mereka. Mereka tinggal di kota-kota besar dengan status sosial ekonomi menengah ke atas, aktif di media sosial, dan sering mengikuti tren kecantikan terbaru.

Mereka mencari produk perawatan kulit yang efektif, aman, dan menggunakan bahan alami. Motivasi utama mereka adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri dan merawat kulit mereka secara optimal. Shinzui berhasil menarik pelanggan ini dengan produk berkualitas, promosi yang menarik, dan kampanye pemasaran yang relevan.

Brand Pesaing Utama Shinzui

Berikut beberapa pesaing utama Shinzui di pasar produk perawatan kulit

Citra

Citra merupakan salah satu brandbody care yang menggunakan bahan alami, seperti bengkoang dan mutiara. Bahan-bahan tersebut dipercaya efektif untuk mencerahkan kulit. Brand ini hadir dengan varian produk, seperti body lotion, lulur mandi, dan sabun mandi batang. Citra memiliki reputasi yang kuat dan telah lama hadir di pasar Indonesia, menjadikannya salah satu merek yang terpercaya.

Purbasari

Brand ini terkenal dengan produk lulur mandi dan body scrub untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit. Produk – produk Purbasari populer karena harganya terjangkau dan kualitasnya teruji. Tak hanya itu, brand ini juga menggunakan bahan- bahan alami yang aman untuk kulit sensitif.

Sariayu

Brand ini menghadirkan Sariayu Bright Skin Putih Langsat Series, rangkaian produk perawatan kulit dari ekstrak buah langsat. Seri ini diformulasikan khusus dengan memanfaatkan buah langsat yang kaya akan antioksidan dan vitamin C, serta kandungan hibiscus sebagai natural AHA.

Kombinasi tersebut bertujuan untuk membantu mencerahkan kulit, membuatnya tampak lebih sehat, dan merata. Sariayu Bright Skin Putih Langsat Series, terdiri dari face serum, body scrub, body lotion, face scrub, peel of mask, night cream, moisturizer, dan facial foam.

Mustika Ratu

Brand ini dikenal menghadirkan beragam produk kecantikan berbahan alami yang menggunakan resep tradisional warisan leluhur yang diolah dengan teknologi modern, Salah satunya Mustika Ratu Brightening Bengkoang Series,

Produk tersebut merupakan, rangkaian perawatan kulit yang diformulasikan secara khusus dengan bahan utama ekstrak bengkoang. Bengkoang dikenal memiliki khasiat alami untuk mencerahkan kulit. Seri ini terdiri dari cleanser, facial wash, masker, dan moisturizer

Analisa SWOT Bisnis Sabun Mandi Padat Brand Shinzui

Berikut analisa SWOT brand Shinzui:

Kekuatan (Strengths) Shinzui

• Menggunakan bahan alami dan berkualitas

Shinzui menggunakan Herba Matsu Oil dari Jepang yang dikenal efektif untuk mencerahkan kulit dan menjaga kelembapan. Ini memberikan keunggulan kompetitif karena konsumen saat ini semakin peduli dengan bahan alami dan aman untuk kulit

• Memiliki reputasi merek yang kuat

Shinzui telah dikenal luas di Indonesia sebagai merek perawatan kulit yang terpercaya, terutama dalam kategori sabun mandi dan body scrub. (surabaya.times.co.id)

• Terus melakukan inovasi produk

Shinzui terus berinovasi dengan meluncurkan produk baru seperti exfoliating gel Glow Spa yang menargetkan generasi muda. Produk ini menawarkan manfaat tambahan, salah satunya aroma buah yang menyegarkan.

• Memiliki saluran distribusi yang luas:

Produk Shinzui mudah ditemukan di berbagai platform e-commerce dan toko offline, sehingga memudahkan konsumen untuk membeli produk mereka

• Memiliki variasi produk yang lengkap

Brand ini hadir dengan rangkaian produk lengkap, seperti sabun batang, body cleanser, body lotion, dan facial wash,

• Memiliki aroma khas

Produk Shinzuihadir dengan 6 aroma bunga khas Jepang, yakni Sakura, Matsu, Kirei, Hana, Myori, dan Kensho.

Keunggulan Shinzui yang Tidak Dimiliki Kompetitor

Shinzui memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya berbeda dari produk pemutih kulit lainnya di pasar. Berikut keunggulan-keunggulan tersebut:

1. Menggunakan Herba Matsu Oil

• Bahan alami ini telah digunakan secara turun-temurun di Jepang untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit
• Minyak esensial ini bekerja dengan menghambat kerja enzim tirosinase yang bertanggung jawab dalam pembentukan melanin. Ini membantu mencerahkan kulit secara alami dan aman.

1. Terinspirasi dari Budaya Jepang

• Varian aroma bunga khas Jepang yang ditawarkan Shinzui memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi pengguna karena mencerminkan keanggunan budaya Jepang.
• Dengan menggunakan elemen-elemen budaya Jepang, Shinzui berhasil menciptakan citra brand yang eksklusif dan berbeda dari produk pemutih kulit lainnya.

1. Menawarkan rangkaian produk yang lengkap

• Shinzui menawarkan berbagai jenis produk perawatan kulit, seperti sabun batang, body cleanser, body lotion, dan facial wash. Ini memungkinkan konsumen memilih produk sesuai dengan kebutuhan mereka.
• Semua produk Shinzui dibuat dengan standar kualitas yang tinggi. Ini salah satu upaya Shinzui untuk memastikan konsumen mendapatkan manfaat maksimal dari setiap produk yang mereka gunakan.

4. Berkomitmen untuk mengedepankan kualitas dan melakukan inovasi berkelanjutan

• Shinzui terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan untuk menciptakan produk-produk baru yang inovatif serta efektif.
• Produk-produk Shinzui telah teruji secara klinis dan terbukti efektif dalam mencerahkan kulit, memberikan jaminan tambahan kepada konsumen tentang kualitas dan efektivitas produk.

5. Menggunakan pendekatan pemasaran yang efektif

• Shinzui menggunakan strategi pemasaran yang menekankan pada konsep kecantikan “putih Jepang,” lewat taglinenya “putih itu Shinzui” yang menarik bagi konsumen Indonesia.
• Shinzui sering berkolaborasi dengan influencer dan public figure untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk.

6. Berkomitmen terhadap keberlanjutan dan keamanan Lingkungan

• Shinzui berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan aman bagi kulit.
• Perusahaan juga berusaha untuk menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu-isu lingkungan

7. Harga yang Kompetitif

Shinzui menawarkan sebagian besar produknya dengan harga yang terjangkau, sehingga memberikan nilai yang baik bagi konsumen tanpa mengorbankan kualitas.

Dengan kombinasi bahan alami yang efektif, inspirasi budaya Jepang, rangkaian produk yang lengkap, komitmen terhadap kualitas, dan pendekatan pemasaran yang efektif, Shinzui berhasil menonjol di pasar produk pemutih kulit dan membangun basis konsumen yang loyal.

Kelemahan (Weaknesses) Shinzui

• Beberapa varian produk memiliki harga relatif tinggi.

Beberapa varian produk Shinzui, terutama yang menggunakan bahan premium, memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan produk sejenis di pasaran. Ini dapat berpotensi membatasi daya tariknya bagi konsumen yang sensitif terhadap harga.

• Keterbatasan penetrasi pasar.

Meskipun Shinzui memiliki pangsa pasar yang kuat di beberapa wilayah, penetrasi di luar area metropolitan masih perlu ditingkatkan untuk mencapai konsumen yang lebih luas. Selain itu, Shinzui mungkin menghadapi tantangan dalam ekspansi ke pasar internasional yang lebih luas, meskipun brand ini popular di Indonesia

• Ketergantungan pada bahan baku impor.

Penggunaan Herba Matsu Oil yang mesti diimpor dari Jepang, sebagai bahan baku utama, menyebabkan ketergantungan pada rantai pasok internasional yang rentan terhadap gangguan.

• Ketergantungan pada persepsi kecantikan.

Ketergantungan pada persepsi kecantikan yang dikonstruksi media bahwa “cantik itu berkulit putih”. Persepsi ini dapat berubah seiring waktu.

Peluang (Opportunities) untuk Shinzui

• Meningkatnya permintaan produk alami.

Tren konsumen yang semakin menyukai produk perawatan kulit alami dan organik membuka peluang besar bagi Shinzui untuk memperluas pangsa pasar mereka.

• Melakukan ekspansi ke pasar internasional.

Dengan reputasi yang kuat di Indonesia, Shinzui berpotensi memperluas jangkauan pasar mereka ke negara-negara lain, terutama di Asia Tenggara yang memiliki preferensi serupa untuk produk pemutih kulit.

• Mengembangan produk baru.

Terus berinovasi dengan meluncurkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, seperti produk perawatan kulit khusus untuk kulit sensitif atau produk dengan manfaat tambahan seperti anti-aging.

• Lebih mengoptimalkan pemasaran digital

Memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk memperkuat hubungan dengan konsumen dan memperluas jangkauan pasar.

• Berkolaborasi dengan dengan influencer atau merek lain

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk

Ancaman (Threats) bagi Shinzui

• Persaingan yang ketat

Industri perawatan kulit sangat kompetitif dengan banyaknya merek baru yang masuk ke pasar. Jika ini tidak diantisipasi dengan baik, dapat mengancam pangsa pasar Shinzui.

• Perubahan preferensi konsumen

Perubahan preferensi konsumen terhadap bahan dan produk tertentu dapat mempengaruhi permintaan dan penjualan produk Shinzui.

• Masalah rantai pasok

Gangguan dalam rantai pasok internasional, terutama untuk bahan baku impor, dapat mempengaruhi produksi dan ketersediaan produk di pasar.

• Isu Lingkungan

Meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan dapat mempengaruhi preferensi mereka terhadap produk dan kemasan.

• Fluktuasi ekonomi

Ketidakstabilan ekonomi dapat mempengaruhi daya beli konsumen terhadap produk perawatan kulit yang dianggap sebagai barang sekunder.

Penutup

Dari analisis SWOT Shinzui, terlihat bahwa industri sabun mandi padat memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, terutama dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk alami dan ramah lingkungan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis di segmen ini.

Kolaborasi dengan mitra yang kompeten seperti Adev, salah satu perusahaan maklon terkemuka di Indonesia, dapat menjadi strategi efektif. Adev menawarkan layanan lengkap maklon sabun mandi padat mulai dari formulasi hingga produksi dengan standar kualitas tinggi. Bersama Adev, Anda dapat menciptakan produk sabun mandi padat yang inovatif dan unggul di pasar.

Sekarang Anda telah mendapatkan panduan strategis yang dapat membantu mengoptimalkan posisi bisnis Anda di pasar yang kompetitif ini.

Selanjutnya, pelajari cara menentukan harga jual sabun.