Ketika mencari produk kosmetik anti-aging, kamu mungkin sudah tak asing dengan collagen, bukan?
Penggunaan bahan collagen atau kolagen ini memang umum digunakan sebagai agen anti-aging dalam formulasi produk kosmetik seperti skincare dan sabun, hingga minuman suplemen (collagen drink).
Karena manfaatnya tersebut, hingga saat ini produk dengan kandungan collagen tetap jadi pilihan banyak orang dan seakan tak pernah kehilangan peminat.
Tak hanya bekerja sebagai anti-aging, collagen juga punya berbagai manfaat lain yang tentunya bisa menunjang kesehatan dan kecantikan kulit, lho.
Mau tahu? Simak informasi tentang pengertian serta manfaat collagen dalam artikel hari ini Selasa 30 November 2021, yuk!
Konten
Apa itu Collagen?
Collagen adalah protein struktural utama di berbagai jaringan ikat dalam tubuh, terutama pada tulang, tendon, sendi, dan kulit.
Sebagai komponen utama penyusun jaringan ikat, kolagen terkandung sebanyak 25% hingga 35% dalam tubuh manusia, menjadikannya sebagai jenis protein yang paling banyak kadarnya.
Kolagen yang ada dalam tubuh diibaratkan sebagai lem yang merekatkan keseluruhan tubuh menjadi satu kesatuan karena bisa memberikan kekuatan dan bentuk pada kulit.
Selain merekatkan, kolagen juga memiliki manfaat dalam memulihkan jaringan tubuh yang terluka, memperkuat tulang, serta melenturkan jaringan tendon dan kulit.
Kini, kolagen merupakan salah satu kandungan yang banyak digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, medis, dan makanan. Sumber kolagen umumnya berasal dari sapi, organisme laut seperti sisik ikan dan kulit ikan.
Untuk kesehatan dan kecantikan kulit, kolagen dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pengisi kulit (dermal filler), pengganti kulit (skin substitute), perbaikan luka, dan kandungan dalam produk kosmetik.
Manfaat Collagen untuk Kulit
Sering dijumpai dalam produk kosmetik, sebenarnya apa saja manfaat dari kolagen? Berikut di antaranya:
Melembapkan Kulit
Kolagen sering dijumpai dan digunakan sebagai campuran dalam komposisi pelembap berbentuk cream.
Kolagen cocok digunakan sebagai pelembap karena di dalam kolagen terdapat asam amino yang baik untuk menjaga lapisan kulit luar agar tetap halus dan sehat.
Cream collagen berfungsi untuk menjaga agar wajah tidak kering dan terhindar dari dehidrasi, sehingga kelembapan wajah tetap bisa terjaga dengan baik.
Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan
Collagen disebutkan sebagai jenis protein yang sudah terkandung dalam tubuh manusia, lalu mengapa banyak yang masih menggunakan kolagen dalam produk kosmetik?
Hal ini dikarenakan kolagen yang diproduksi tubuh manusia secara alami mulai berkurang seiring bertambahnya usia. Itulah sebabnya, setelah usia 30 tahun, kebanyakan orang mulai memperhatikan tanda-tanda penuaan seperti kulit kendur dan kerutan.
Selain berkurangnya produksi kolagen dalam tubuh, faktor genetika, jenis kulit, dan paparan efek sinar ultraviolet matahari yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit adalah faktor lain yang mempengaruhi penuaan.
Maka dari itu, penggunaan kosmetik dengan kandungan kolagen digunakan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, kulit kusam dan menggelap.
Agar lebih optimal, kamu bisa menambahkan konsumsi suplemen kolagen yang dapat membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan kulit.
Menjaga Elastisitas/ Mengencangkan Kulit
Ada beberapa bukti bahwa konsumsi suplemen kolagen dapat diserap melalui usus dan dikirim ke kulit melalui aliran darah.
Dalam satu penelitian kecil, suplemen oral peptida kolagen, vitamin C, ekstrak Hibiscus sabdariffa, dan ekstrak Aristotelia chilensis (Macqui berry) diberikan kepada peserta penelitian selama 3 bulan.
Konsumsi suplemen tersebut ternyata menunjukan peningkatan signifikan dalam elastisitas dan kekencangan kulit pada peserta, mulai dari 4 minggu.
Sebuah studi terpisah menemukan bahwa minuman nutrisi yang mengandung kolagen dan bahan-bahan lain, seperti asam hialuronat, secara signifikan meningkatkan elastisitas kulit.
Selain ketiga manfaat di atas, berikut manfaat collagen lainnya untuk kesehatan tubuh:
- Collagen berguna untuk membentuk kerangka yang mendukung kekuatan dan struktur tubuh.
- Mengencangkan kulit
- Meredakan nyeri persendian
- Mencegah tulang keropos
- Meningkatkan massa otot
- Menguatkan struktur arteri jantung
- Menguatkan rambut dan kuku
Efek Samping Collagen
Melansir dari laman healthline.com, beberapa efek samping dari konsumsi collagen adalah rasa tidak enak di mulut, sensasi kenyang, rasa nyeri dan panas di dada (heartburn).
Jika kamu memiliki alergi terhadap protein seperti kolagen, maka pastikan membeli produk yang tidak mengandung bahan ini.
Kolagen dalam Tubuh
Kolagen dalam tubuh berkisar antara 1-2% pada jaringan otot dan 6% pada tendon. Oleh karena itu, pada organ tubuh seperti fascia/selaput otot, tulang rawan, ligamen, tendon, tulang dan kulit banyak ditemukan kolagen
Karena akan senyawa asam amino seperti prolin dan hidroksiprolin, kolagen memiliki kekuatan lentur (daya elastisitas) yang besar. Elastisitas kulit dipengaruhi oleh kadar collagen & keratin lunak dalam tubuh.
Terjadinya degradasi pada kolagen akan menyebabkan kulit keriput. Kulit keriput sendiri merupakan ciri dari penuaan. Perhatikan ilustrasi pada gambar struktur kulit berikut.
Struktur molekul kolagen tidak diketahui secara pasti. Model analog kolagen adalah berupa tali tiga untai yang setiap untainya adalah rantai polipeptida.
Berdasarkan analog tersebut, diperkirakan bobot molekul kolagen adalah sekitar 100.000 dalton.
12 Fakta tentang Collagen
- Protein membentuk sekitar 20% dari massa tubuh dan kolagen membuat sampai sekitar 30% dari protein dalam tubuh manusia.
- Setidaknya ada 16 jenis kolagen, tetapi 80-90% dari kolagen dalam tubuh terdiri dari tipe I, II, dan III.
- Fibril kolagen tipe I lebih kuat dari baja.
- Kolagen paling banyak ditemukan tubuh pada bagian kulit, tulang dan jaringan ikat.
- Kata “kolagen” berasal dari bahasa Yunani “Kolla,” yang berarti lem.
- Kolagen memberikan kekuatan dan struktur kulit dan berperan dalam penggantian sel-sel kulit mati.
- Produksi kolagen menurun seiring dengan bertambahnya usia (sebagai bagian dari penuaan intrinsik) dan kolagen berkurang jika terpapar sinar ultraviolet dan adanya faktor lingkungan lainnya (penuaan ekstrinsik).
- Kolagen yang terdapat pada produk medis dapat berasal dari manusia, sapi, babi dan sumber ovines lainnya.
- Balutan kolagen dapat menarik sel-sel kulit baru untuk menutup luka.
- Produk kosmetik seperti revitalizing lotion yang mengklaim dapat meningkatkan jumlah kolagen adalah tidak benar , karena faktanya molekul kolagen terlalu besar untuk dapat diserap melalui kulit.
- Produksi kolagen dapat dipacu melalui penggunaan terapi laser dan penggunaan all-trans retinoic acid(dalam bentuk vitamin A).
- Beberapa faktor merusak produksi kolagen dapat dikontrol, seperti paparan sinar matahari, merokok dan konsumsi gula yang tinggi.
Produk yang Mengandung Collagen
Skincare
Collagen merupakan salah satu bahan aktif yang banyak diaplikasikan dalam formula skincare. Bahan kosmetik yang satu ini difungsikan sebagai anti aging (mencegah munculnya tanda penuaan dini, keriput)
Selain pada produk skincare, kolagen juga sering dijumpai pada produk kosmetik lainnya seperti bedak, cream pemutih wajah, dan serum.
Beberapa customer Adev pun terbilang kreatif memanfaatkan collagen. Sebut saja produk espio collagen soap.
Ingin membuat produk kosmetik impian dengan bahan collagen? Diskusikan dengan tim kami.
Collagen drink
Karena manfaatnya dalam mengencangkan atau menambah massa otot, collagen juga dimasukan dalam formula minuman. Sebut saja beberapa merek minuman seperti Noera, Byoote, Waiteu dan Everwhite.
Ayah 3 anak yang suka ngopi "tanpa gula". Menjadi content editor dan penanggungjawab performa website secara organik "SEO Wordpress".