Kopolimer Akrilat (Acrylates Copolymer)

Sebagai pebisnis atau brand owner kosmetik, apakah Anda tahu bahan kosmetik bernama kopolimer akrilat (acrylates copolymer)? Bahan ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun sebenarnya memiliki peran yang sangat penting di industri kosmetik.

Kopolimer akrilat adalah bahan multifungsi yang sering digunakan dalam berbagai produk kecantikan, mulai dari skincare hingga makeup.

Keunggulan kopolimer akrilat adalah mampu memberikan tekstur yang halus, stabilitas yang bagus, dan kemampuan untuk membentuk film yang tahan lama. Oleh karena itu, bahan kosmetik ini banyak diaplikasikan untuk beragam formulasi kosmetik.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam tentang manfaat dan aplikasi kopolimer akrilat sebagai bahan kosmetik, sehingga Anda mendapatkan inspirasi untuk menciptakan produk baru di bisnis kosmetik Anda.

Apa itu Kopolimer Akrilat?

Kopolimer akrilat adalah jenis polimer yang terbentuk dari proses kopolimerisasi antara monomer akrilat (seperti asam akrilat, asam metakrilat, butil akrilat, etil akrilat, dll.) dengan satu atau lebih monomer lain dan sering digunakan untuk formulasi berbagai produk perawatan kulit (skincare) dan kosmetik (SC Johnson dan SpecialChem).

Kopolimer akrilat juga dikenal dengan beberapa nama lain, seperti ethyl prop-2-enoate, methyl 2-methylprop-2-enoate, dan 2-methylprop-2-enoic acid.

Bahan dengan nama lain ethyl prop-2-enoate ini termasuk dalam golongan senyawa polimer organik. Kopolimer akrilat memiliki struktur kimia berupa rantai panjang dengan gugus fungsional ester. Struktur kimia inilah yang memberikan sifat-sifat pada kopolimer akrilat untuk digunakan dalam produk kosmetik.

Menurut SpecialChem, kopolimer akrilat diketahui memiliki sifat kelarutan yang baik dalam air maupun alkohol. Hal ini memudahkan kopolimer akrilat untuk diformulasikan ke dalam berbagai jenis produk kosmetik, baik yang mengandung air maupun alkohol.

Selain itu, kopolimer akrilat juga tahan terhadap panas dan cahaya. Stabilitas yang baik ini membuat produk kosmetik yang mengandung kopolimer akrilat dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami perubahan kualitas.

Sekilas Data Kopolimer Akrilat

  • Nama kimia: 2-propenoic acid
  • Struktur kimia: C14H22O6
  • Nomor CAS: 25133-97-5
  • EINECS: 253-242-6
  • Wujud: bubuk putih
  • Berat molekul: 286.32 g/mol
  • Kepadatan: 1.10 g/cm³
  • Titik didih: 99,5°C
  • Titik leleh: 15.6°C
  • Nama lain: Ethyl prop-2-enoate, methyl 2-methylprop-2-enoate, dan 2-methylprop-2-enoic acid

Fungsi dan Kegunaan Kopolimer Akrilat dalam Kosmetik

Sebagai bahan pengental (thickener)

Kopolimer akrilat dapat meningkatkan viskositas atau kekentalan produk kosmetik, sehingga teksturnya menjadi lebih kental dan tidak terlalu encer (SpecialChem). Hal ini membuat produk kosmetik lebih mudah digunakan dan tidak mudah menetes atau tumpah.

Menurut The Pink Foundry, kemampuan kopolimer akrilat sebagai pengental juga membantu untuk menstabilkan produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan lain yang tidak larut, seperti pigmen, bubuk, atau minyak. Dengan adanya kopolimer akrilat, maka bahan-bahan tersebut dapat tersuspensi secara merata dalam produk kosmetik dan tidak mengendap di dasar kemasan.

Selain itu, efek pengental dari kopolimer akrilat juga dapat memberikan sensasi yang menyenangkan saat produk digunakan di kulit. Produk kosmetik akan terasa lebih lembut, halus, dan mudah diratakan. Hal ini tentunya meningkatkan pengalaman pengguna saat menggunakan produk kosmetik.

Sebagai emulsifier

Kopolimer akrilat juga berfungsi sebagai bahan pengemulsi dalam produk kosmetik (SpecialChem). Bahan pengemulsi diperlukan untuk menggabungkan bahan-bahan yang tidak saling larut, seperti air dan minyak, menjadi satu campuran yang stabil.

Kopolimer akrilat dapat bertindak sebagai pengemulsi karena struktur kimianya. Rantai polimer kopolimer akrilat memiliki bagian yang bersifat hidrofilik (suka air) dan hidrofobik (tidak suka air). Bagian hidrofilik akan berikatan dengan fase air, sedangkan bagian hidrofobik akan berikatan dengan fase minyak. Dengan demikian, kopolimer akrilat dapat menjembatani kedua fase tersebut dan membentuk emulsi yang stabil.

Kemampuan pengemulsi dari kopolimer akrilat sangat bermanfaat dalam produk kosmetik seperti krim, lotion, atau foundation. Bahan dengan nama lain 2-methylprop-2-enoic acid mampu membantu untuk mencampurkan bahan-bahan aktif yang larut dalam air dan minyak secara merata, sehingga produk kosmetik memiliki tekstur yang halus dan homogen.

Untuk membentuk lapisan tipis (film former)

Kopolimer akrilat dapat membentuk lapisan film yang tidak larut dalam air pada permukaan kulit atau rambut (SpecialChem).

Menurut UL Prospector, ketika produk kosmetik yang mengandung kopolimer akrilat digunakan, polimer akan membentuk jaringan yang saling berikatan dan menyelimuti area penggunaan. Lapisan film pada kopolimer akrilat ini bersifat hidrofobik, sehingga dapat menolak air dan kelembapan dari luar. Akibatnya, produk kosmetik akan tetap menempel dengan baik di kulit atau rambut meskipun terkena air atau keringat.

Sifat tahan air dari kopolimer akrilat sangat bermanfaat untuk produk kosmetik yang dirancang untuk penggunaan tahan lama, seperti maskara, eyeliner, atau lipstik. Bahan yang populer dengan nama lain methyl 2-methylprop-2-enoate dapat menjaga produk kosmetik agar tidak luntur atau pudar meskipun terkena air.

Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Kopolimer Akrilat

Lip Cream

Lip cream dengan kandungan kopolimer akrilat memberikan hasil akhir yang lembut dan nyaman di bibir.

Kopolimer akrilat berfungsi sebagai film former yang membentuk lapisan tipis di permukaan bibir untuk meningkatkan daya tahan warna dan kelembaban bibir.

Kadar kopolimer akrilat dalam formula lip cream umumnya sekitar 0,1-4%.

Produk lip cream ini biasanya dikemas dalam tube plastik atau pot kecil dengan isi netto 3-5 gram per kemasan.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon lip cream terbaru Adev.

Eyeliner

Kopolimer akrilat dalam eyeliner berfungsi sebagai film former yang membentuk lapisan tahan air dan tahan luntur saat digunakan di garis mata.

Eyeliner dengan kandungan kopolimer akrilat memberikan hasil akhir yang tahan lama namun tetap nyaman digunakan.

Produk eyeliner cair biasanya dikemas dalam botol plastik atau kaca dengan aplikator kuas, sementara eyeliner pensil dikemas dalam bentuk kayu dengan ujung yang dapat diraut.

Isi netto eyeliner umumnya 1-3 ml untuk kemasan cair dan 0.2-1 gram untuk kemasan pensil.

Facial wash

Facial wash atau pembersih wajah dengan kandungan kopolimer akrilat dapat membantu untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih di wajah tanpa menimbulkan efek kering.

Kopolimer akrilat dalam facial wash berfungsi sebagai thickening agent yang mengatur kekentalan produk kosmetik agar nyaman digunakan.

Kadar kopolimer akrilat dalam formula facial wash umumnya sekitar 0.1-1%.

Produk facial wash gel atau foam biasanya dikemas dalam tube plastik dengan isi netto 50-200 ml.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon pembersih wajah terbaru Adev.

Mascara

Mascara dengan kandungan kopolimer akrilat memberikan efek bulu mata yang tebal, panjang, dan tahan lama.

Kombinasi kopolimer akrilat dengan polimer lainnya dalam mascara membentuk film tipis yang melapisi bulu mata sehingga tampak lebih tebal dan panjang.

Konsentrasi kopolimer akrilat dalam formula mascara biasanya sekitar 1-10%.

Mascara umumnya dikemas dalam tube plastik atau kaca dengan aplikator sikat dengan isi netto 5-10 ml.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon mascara terbaru Adev.

Sunscreen

Sunscreen atau tabir surya dengan kandungan kopolimer akrilat memberikan perlindungan kulit dari sinar ultraviolet yang optimal.

Kopolimer akrilat dalam sunscreen berfungsi sebagai film former yang membentuk lapisan tipis di permukaan kulit, sehingga meningkatkan ketahanan terhadap air dan keringat. Selain itu, kopolimer akrilat juga dapat meningkatkan nilai Sun Protection Factor (SPF) sehingga perlindungan terhadap sinar ultraviolet menjadi lebih optimal.

Kadar kopolimer akrilat dalam formula sunscreen sekitar 0.1-10%.

Sunscreen biasanya dikemas dalam tube plastik atau botol plastik dengan isi netto 30-100 ml.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon sunscreen terbaru Adev.

Wujudkan kesuksesan bisnis kosmetik Anda dengan produk berkualitas berbahan kopolimer akrilat yang bekerjasama dengan PT Adev Natural Indonesia.

Apakah Anda ingin mengembangkan merek kecantikan pribadi? Jika iya, mari kita lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ terkait Kopolimer Akrilat

Apakah kosmetik yang mengandung kopolimer akrilat aman untuk digunakan?

Ya, kopolimer akrilat umumnya dianggap aman untuk digunakan dalam produk kosmetik (SpecialChem). Walaupun dikatakan aman, Anda harus tetap mendapatkan persetujuan dan izin edar terlebih dahulu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum memasarkan produk kosmetik secara luas.

Apakah ada alternatif lain yang dapat menggantikan fungsi kopolimer akrilat dalam produk kosmetik?

Ya, ada beberapa alternatif bahan alami yang dapat menggantikan fungsi kopolimer akrilat dalam produk kosmetik, seperti gum xanthan, gum guar, gum selulosa, lilin lebah, lilin carnauba, dan lilin candelilla. Bahan-bahan tersebut dapat memberikan manfaat yang serupa, seperti membentuk lapisan film, meningkatkan ketahanan produk, dan memperbaiki tekstur.

Adakah efek samping potensial dari penggunaan kopolimer akrilat dalam produk kosmetik?

Meskipun umumnya dianggap aman, beberapa orang mungkin mengalami sensitivitas atau alergi terhadap kopolimer akrilat. Gejala yang mungkin timbul antara lain iritasi, kemerahan, gatal, atau ruam pada kulit (Wyndly).

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev