Madu

Jika Anda bermimpi memiliki brand kosmetik sendiri dengan jenis produk perawatan kulit (skincare), maka Anda dapat menambahkan madu (honey, MEL) ke dalam formulasi produknya.

Madu diketahui kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kulit, mulai dari mengatasi jerawat, mencerahkan, melembabkan, hingga menghilangkan garis halus, kerutan, noda dan flek hitam.

Melalui kerjasama dengan perusahaan jasa maklon kosmetik, Anda dapat menciptakan beragam produk kecantikan yang diperkaya dengan madu, mulai dari sabun, serum hingga lip balm.

Penasaran ingin tahu lebih lanjut tentang potensi madu dalam industri kosmetik? Yuk, baca artikel ini hingga akhir untuk memahami pengertian, fungsi, hingga penggunaan madu dalam beragam produk kecantikan.

Apa itu Madu?

Madu adalah bahan alami yang dihasilkan oleh lebah madu dari nektar bunga yang dapat diformulasikan untuk berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit (Cosmetic Info dan SpecialChem).

Secara kimia, madu mengandung sekitar 38% fruktosa, 31% glukosa, dan 1% sukrosa, dengan kadar air 14-18% (Wikipedia).

Menurut penelitian Consouele dan Manuel (2017), madu merupakan campuran kompleks yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat (70–80%) dan air (10–20%), dengan kandungan minor seperti mineral, vitamin, asam amino, asam organik, flavonoid, senyawa fenolik, dan zat aromatik.

Sekilas Data tentang Madu dalam Kosmetik

  • Nama kimia: Madu
  • Struktur kimia: Campuran kompleks gula, enzim, asam, dan partikel lainnya
  • Nomor CAS: 8028-66-8
  • EINECS: 293-255-4
  • Wujud: Cairan kental berwarna bening hingga kuning tua atau hitam
  • Berat molekul: 202 g/mol
  • Kepadatan: 1.4 g/cm3
  • Nama lain: Honey, MEL

Kandungan Madu

Dikutip dari Wikipedia, dibawah ini komposisi senyawa aktif madu yang bermanfaat untuk kosmetik, yaitu:

Senyawa
Persentase (%)
Fruktosa
38,2
Glukosa
31,3
Maltosa
7,1
Sukrosa
1,3
Air
17,2
Gula
1,5
Abu
0,2
Lain-lain
4,7

Selain senyawa diatas, madu juga memiliki berbagai senyawa lainnya, seperti Vitamin (Vitamin C, B1, B2, B3, B5, dan B6). Kemudian, mineral (Kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, dan seng) serta enzim diastase.

Berbagai senyawa aktif tersebut dalam madu bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, mengatasi masalah jerawat hingga meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit.

Peranan Madu dalam Formulasi Kosmetik

Madu adalah bahan serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik untuk memberikan manfaat yang signifikan. Sebagai binding agent, emollient, humektan, dan pelembab, madu dapat membantu meningkatkan tekstur, stabilitas, dan efektivitas produk kosmetik. 

Bahan pengikat (Binding agent)

Madu memiliki sifat adhesif yang kuat, yang membuatnya efektif sebagai bahan pengikat dalam formulasi kosmetik. Sifat ini memungkinkan madu untuk membantu mengikat bahan-bahan lain dalam produk kosmetik, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih konsisten dan stabil.

Penggunaan madu sebagai binding agent dapat meningkatkan daya tahan produk kosmetik terhadap pemisahan fase, yang sering terjadi pada produk berbasis air dan minyak. Selain itu, madu juga dapat membantu dalam distribusi merata bahan aktif pada kulit, memastikan bahwa setiap aplikasi memberikan manfaat yang optimal.

Bahan pelembut (Emollient)

Sebagai emollient, madu bekerja dengan cara mengisi celah-celah pada sel-sel kulit, memberikan efek melembutkan dan menghaluskan kulit.

Madu mengandung berbagai komponen seperti asam amino, vitamin, dan mineral yang membantu memperbaiki dan memelihara lapisan lipid alami kulit. Ini sangat penting untuk menjaga integritas kulit dan mencegah kehilangan kelembaban.

Produk kosmetik yang mengandung madu sebagai emollient dapat memberikan tekstur yang lebih lembut dan nyaman pada kulit, serta membantu mengurangi kekeringan dan kekasaran kulit.

Humektan

Madu adalah humektan alami yang sangat efektif. Sebagai humektan, madu memiliki kemampuan untuk menarik dan menahan kelembaban dari lingkungan sekitar ke dalam lapisan kulit.

Madu memiliki sifat higroskopis yang memungkinkan madu untuk menyerap air dari udara sekitarnya dan mempertahankannya di dalam kulit. Hal ini membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembab sepanjang hari.

Produk kosmetik yang mengandung madu sebagai humektan dapat membantu mengatasi masalah kulit kering dan dehidrasi, serta memberikan tampilan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

Bahan pelembab (Moisturizing agent)

Madu adalah bahan pelembab yang sangat efektif karena kombinasi sifat emollient dan humektannya.

Sebagai pelembab, madu tidak hanya membantu menarik kelembaban ke dalam kulit tetapi juga membantu mempertahankannya. Ini membuat madu sangat berguna dalam produk perawatan kulit yang dirancang untuk memberikan hidrasi jangka panjang.

Selain itu, madu juga mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Produk kosmetik yang menggunakan madu sebagai bahan pelembab dapat memberikan manfaat ganda, yaitu hidrasi intensif dan perlindungan kulit.

Pengusaha atau brand owner kosmetik yang ingin mengembangkan produk dengan bahan alami dan efektif dapat mempertimbangkan madu sebagai komponen utama dalam formulasi mereka.

Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak hanya memberikan manfaat kecantikan tetapi juga kesehatan kulit yang optimal.

Manfaat Madu untuk Kecantikan (Kosmetik)

Untuk melembabkan kulit

Berdasarkan penelitian Sinulingga dkk (2018), madu adalah humektan alami yang mampu mengikat molekul air dan mempertahankannya di kulit.

Enzim dalam madu, seperti diastase, invertase, dan katalase memungkinkannya untuk menembus jauh ke dalam kulit dan memberikan hidrasi pada lapisan bawah. Kondisi ini menghasilkan kulit yang lebih lembut, kenyal, dan bercahaya.

Sifat humektan alami madu menjadikannya bahan yang efektif untuk melembabkan kulit. Madu menarik kelembaban dari udara dan mengikatnya ke kulit. Hidrasi tambahan ini memberikan kulit tampilan segar dan kenyal, serta mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.

Untuk membersihkan dan mengelupas kulit

Menurut Halodoc, Madu diketahui memiliki antibakteri dan mengelupas alami. Anti bakteri dan mengelupas tersebut menjadikan madu sebagai pembersih pori-pori alami yang efektif untuk menghilangkan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori.

Bahan yang populer dengan nama lain Honey mengandung sedikit hidrogen peroksida yang memberikan efek pencerah ringan (Katrina, 2020). Efek pencerah ringan ini mampu mengurangi bekas jerawat dan hiperpigmentasi seiring waktu serta mencerahkan kulit kusam.

Selain itu, efek antibakteri dan antiinflamasi madu berperan dalam mengurangi jerawat dan breakout. Antibakteri dan antiinflamasi ini mengurangi bakteri penyebab jerawat, komedo, dan whitehead.

Untuk mengatasi jerawat

Dikutip dari Halodoc, madu memiliki antibakteri dan anti radang yang efektif dalam mengatasi jerawat, sehingga mampu membunuh bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes (P. acnes).

Selain itu, madu juga mengandung asam glukuronat yang diubah menjadi glukosa oksidase oleh tubuh, yang kemudian menghasilkan hidrogen peroksida saat digunakan pada kulit (Alodokter). Hidrogen peroksida ini bekerja mirip dengan benzoil peroksida yang sering digunakan dalam produk perawatan jerawat.

Namun, penting untuk Anda diingat bahwa tidak semua jenis jerawat dapat diatasi dengan madu. Madu lebih efektif untuk jerawat yang disebabkan oleh peradangan dan infeksi bakteri.

Untuk mencerahkan kulit

Menurut penelitian Azman dan Zakaria (2019), kandungan antioksidan dalam madu membantu untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar ultraviolet. Dimana radikal bebas dan paparan sinar ultraviolet dapat menyebabkan kulit kusam dan tidak bercahaya.

Vitamin E yang terkandung dalam madu berperan penting dalam proses mencerahkan kulit (Pemerintah Provinsi Jambi, 2023). Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang membantu dalam memperbaiki dan menghidrasi kulit, serta merangsang regenerasi sel kulit baru.

Untuk menghilangkan garis halus, kerutan, noda, dan flek hitam

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kolagen dan elastin, yaitu dua protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Dengan melindungi kolagen dan elastin, maka madu dapat membantu untuk mencegah dan mengurangi munculnya garis halus dan kerutan.

Selain itu, madu memiliki sifat humektan yang membantu menjaga kelembaban kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih elastis dan kurang rentan terhadap kerutan.

Bukan hanya itu, madu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang memberikan nutrisi penting bagi kulit untuk membantu mempercepat regenerasi sel kulit, dan memperbaiki kerusakan kulit (Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Madu

Masker wajah

Masker wajah yang ditambahkan dengan madu berperan dalam membersihkan pori-pori, mengurangi jerawat, dan memberikan efek menenangkan pada kulit.

Produk masker wajah ini juga seringkali dikombinasikan dengan bahan-bahan aktif lainnya seperti tanah liat, arang aktif, atau ekstrak tumbuhan untuk meningkatkan manfaatnya bagi kulit. 

Masker wajah berbahan madu cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Kemasan yang umum digunakan pada produk masker wajah dengan madu adalah tube atau sachet dengan isi netto sekitar 50-100ml.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon masker wajah terbaru Adev.

Scrub tubuh

Kandungan madu dalam scrub tubuh bermanfaat untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan meremajakan kulit.

Bukan hanya madu, scrub juga mengandung butiran eksfoliasi seperti gula, garam, atau biji-bijian yang membantu untuk meningkatkan efektivitasnya dalam mengangkat sel kulit mati.

Produk scrub dengan madu cocok untuk semua jenis kulit.

Kemasan yang sering digunakan pada produk scrub ini adalah jar atau tube dengan isi netto mulai dari 100ml hingga 250ml.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon body scrub terbaru Adev.

Lip balm

Lip balm yang ditambahkan dengan madu berfungsi untuk melembabkan dan menyembuhkan bibir yang kering dan pecah-pecah.

Bahan utama lainnya yang biasa diformulasikan dalam lip balm berbahan madu adalah lilin lebah, minyak kelapa, shea butter, dan minyak esensial.

Produk lip balm dengan penambahan madu umumnya dikemas dalam bentuk stik atau pot kecil dengan isi netto 5-15gr.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon lip balm terbaru Adev.

Shampoo dan Kondisioner

Shampoo dan kondisioner yang mengandung madu dapat membantu menjaga kelembaban rambut, membuatnya lebih lembut, dan memberikan kilau alami.

Produk shampoo dan kondisioner ini juga sering diperkaya dengan bahan-bahan perawatan rambut lainnya seperti protein, vitamin, dan minyak esensial.

Shampoo dan kondisioner dengan madu cocok untuk rambut kering dan rusak.

Kemasan yang umum digunakan pada produk shampoo dan kondisioner adalah botol dengan isi netto 100ml hingga 500ml.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon shampoo dan kondisioner terbaru Adev.

Sabun mandi

Sabun mandi dengan kandungan madu berperan untuk memberikan kelembutan ekstra pada kulit dan membantu menjaga kelembaban alami kulit.

Produk sabun dengan madu juga seringkali diperkaya dengan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau shea butter untuk meningkatkan efek melembabkannya.

Sabun berbahan madu cocok untuk digunakan semua jenis kulit.

Produk sabun ini umumnya dikemas dalam bentuk batang dengan berat 50-150gr.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon sabun batang terbaru Adev.

Pelembab

Pelembab dengan kandungan madu bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit dan membuatnya terasa lebih lembut dan kenyal.

Selain madu, produk pelembab ini juga sering diperkaya dengan bahan-bahan pelembab lainnya seperti gliserin, asam hialuronat, dan minyak esensial untuk meningkatkan efektivitasnya.

Produk pelembab dengan madu cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan sensitif.

Pelembab yang diformulasikan dengan madu umumnya tersedia dalam berbagai kemasan seperti jar atau tube dengan isi netto mulai dari 30ml hingga 100ml.

PT Adev Natural Indonesia membuka peluang kolaborasi bagi para pengusaha untuk mengembangkan produk kosmetik dengan kandungan madu.

Apakah Anda berkeinginan untuk memiliki produk kecantikan dengan brand sendiri? Jika iya, mari  pelajari katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ terkait Madu

Apakah Madu aman digunakan pada produk kosmetik?

Ya, madu umumnya aman digunakan sebagai bahan aktif dalam produk kosmetik (Cosmetic Info). Walaupun begitu, saat Anda akan memasarkan madu, maka Anda harus mendapatkan persetujuan izin edar terlebih dahulu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Jenis madu apa yang paling baik digunakan untuk kosmetik?

Dikutip dari Enclaire, Madu manuka sering dianggap sebagai jenis madu terbaik untuk kosmetik karena kandungan antibakteri dan antioksidannya yang tinggi. Madu manuka berasal dari nektar pohon manuka yang tumbuh di Selandia Baru (Wikipedia). Meski demikian, madu jenis lain seperti madu kelengkeng, madu hutan, atau madu bunga juga bisa digunakan dalam kosmetik (Javara Indonesia, 2022).

Apa saja efek samping penggunaan Madu yang ditambahkan dalam kosmetik pada kulit?

Dilansir dari PharmEasy (2024), efek samping madu pada kulit relatif jarang terjadi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi jika sensitif terhadap madu (Rita dkk, 2017).

Gejala alergi madu dapat berupa ruam, gatal, atau pembengkakan pada kulit.

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev