Sodium Dehydroacetate
Sodium Dehydroacetate (SDA) merupakan pengawet yang efektif dan aman di industri kosmetik modern.
Senyawa kimia ini hadir dalam bentuk bubuk putih yang tidak berasa dan tidak berbau, dengan rumus kimia C8H7NaO41.
Sebagai garam natrium dari asam dehidroasetat, Sodium Dehydroacetate memiliki kemampuan antimikroba yang kuat dalam menghambat pertumbuhan berbagai mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi pada produk kosmetik.
Efektivitasnya yang tinggi bahkan pada konsentrasi rendah menjadikannya pilihan ideal untuk mengawetkan berbagai jenis produk perawatan pribadi, mulai dari losion, produk perawatan kulit, hingga produk perawatan rambut.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang karakteristik, fungsi, manfaat, dan aplikasi Sodium Dehydroacetate dalam berbagai produk kosmetik.
Yuk, baca artikel ini sampai selesai.
Apa itu Sodium Dehydroacetate?
Sodium Dehydroacetate adalah bahan dari turunan natrium asetat yang banyak digunakan sebagai pengawet dalam produk perawatan pribadi dan kosmetik (UL Prospector). Beberapa nama lain dari sodium dehydroacetate yaitu Dehydroacetic, Dehydroacetic Acid Sodium Salt, NaDHA, dan Sodium DHA.
Dilansir dari Ataman Chemicals, bahan yang populer dengan nama lain NaDHA dapat larut dalam air, propilen glikol, metanol dan gliserin.
Sebagai bahan pengawet, sodium dehydroacetate memiliki efek penghambatan yang baik terhadap jamur, ragi, dan bakteri. Selain digunakan dalam kosmetik, sodium dehydroacetate juga dapat digunakan dalam berbagai produk seperti minuman, makanan, maupun pakan ternak.
Data tentang Sodium Dehydroacetate
- Nama kimia: Sodium 1-(3,4-dihydro-6-methyl-2,4-dioxo-2H-pyran-3-ylidene)ethanolate
- Struktur kimia: C8H7NaO4
- Nomor CAS: 4418-26-2
- EINECS: 224-580-1
- Wujud: Serbuk kristal putih
- Berat molekul: 190.130 g·mol−1
- Kepadatan: 1.499 g/cm3 pada 20℃
- Kelarutan: 330g/l
- Titik leleh: 295 °C
- Nama lain: Dehydroacetic, Dehydroacetic Acid Sodium Salt, NaDHA, dan Sodium DHA
Sifat Fisikokimia Sodium Dehydroacetate
- Bubuk kristal putih. Warna putih memudahkan Sodium Dehydroacetate untuk dicampurkan ke dalam berbagai formulasi kosmetik tanpa mempengaruhi warna akhir produk.
- Tidak berbau dan tidak berasa. Sifat ini membuat Sodium Dehydroacetate tidak mengganggu aroma atau rasa produk kosmetik yang menggunakannya.
- Larut dalam air. Kelarutan dalam air memungkinkan Sodium Dehydroacetate untuk mudah diintegrasikan ke dalam formulasi kosmetik berbasis air seperti lotion, krim, dan produk perawatan kulit lainnya.
- Tahan terhadap cahaya dan panas. Kestabilan ini mampu menjaga efektivitas Sodium Dehydroacetate sebagai pengawet dalam produk kosmetik, bahkan dalam kondisi penyimpanan yang bervariasi.
Fungsi dan Kegunaan Sodium Dehydroacetate
Sebagai bahan pengawet
Sodium dehydroacetate merupakan bahan pengawet yang efektif dalam formulasi kosmetik. Bahan yang dikenal juga dengan nama Sodium DHA ini mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat merusak produk kosmetik.
Dengan kemampuannya sebagai pengawet, maka sodium dehydroacetate mampu memperpanjang masa simpan produk kosmetik.
Penggunaan sodium dehydroacetate sebagai pengawet dalam kosmetik memiliki beberapa keunggulan. Bahan tersebut dapat efektif pada konsentrasi rendah, yaitu kurang dari atau sama dengan 0,6% (Notifkos POM). Hal ini memungkinkan formulasi kosmetik yang lebih aman dengan jumlah pengawet yang minimal namun tetap efektif.
Sebagai agen antimikroba
Dilansir dari UL Prospector, Sodium dehydroacetate memiliki antimikroba, sehingga menjadikannya bahan yang efektif untuk menjaga kebersihan, kualitas dan keamanan produk kosmetik.
Bahan ini mampu menghambat pertumbuhan berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri, jamur, dan ragi yang dapat mencemari produk kosmetik.
Kemampuan antimikroba sodium dehydroacetate bekerja dengan cara mengganggu metabolisme sel mikroorganisme. Bahan yang populer dengan nama lain Dehydroacetic ini dapat menembus dinding sel mikroba dan mengganggu proses proses penting di dalam sel, sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme tersebut.
Ketentuan Penggunaan Sodium Dehydroacetate dalam Kosmetik
Sodium Dehydroacetate merupakan bahan pengawet yang umum digunakan dalam industri kosmetik. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah menetapkan regulasi yang ketat terkait penggunaan bahan ini.
Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 17 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, konsentrasi maksimal Sodium Dehydroacetate yang diizinkan dalam produk kosmetik adalah 0,6%.
Penggunaan Sodium Dehydroacetate dalam batas aman memberikan berbagai manfaat untuk produk kosmetik.
Fungsi utamanya adalah sebagai pengawet, yang mampu memperpanjang umur simpan produk kosmetik dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan keamanan kosmetik selama masa penyimpanan.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa penggunaan Sodium Dehydroacetate yang melebihi batas yang ditetapkan dapat menimbulkan efek samping. Menurut Sage Journals, penggunaan Sodium Dehydroacetate yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi mata ringan.
Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Sodium Dehydroacetate
Maskara
Maskara adalah produk kosmetik yang sering mengandung sodium dehydroacetate sebagai pengawet. Komposisi maskara selain sodium dehydroacetate biasanya mencakup berbagai bahan seperti air, lilin, dan pigmen.
Sodium dehydroacetate dalam maskara berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak produk kosmetik dan menyebabkan infeksi pada mata.
Kadar sodium dehydroacetate dalam maskara biasanya sangat rendah, sekitar 0,6% atau kurang.
Produk maskara umumnya dikemas dalam tabung dengan aplikator sikat, dengan isi netto berkisar antara 6 hingga 10 ml per kemasan.
Yuk, lihat juga penawaran jasa maklon maskara terbaru dari Adev.
Tabir surya
Tabir surya adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk melindungi kulit dari efek merusak sinar ultraviolet (UV).
Selain sodium dehydroacetate, tabir surya juga mengandung bahan aktif lainnya seperti zinc oxide atau titanium dioxide untuk meningkatkan kualitasnya. Kemudian, kadar sodium dehydroacetate yang terkandung dalam tabir surya biasanya tidak lebih dari 0,6%.
Produk tabir surya biasanya dikemas dalam botol atau tube dengan berbagai ukuran, mulai dari 30 ml hingga 200 ml.
Yuk, lihat juga penawaran jasa maklon tabir surya terbaru dari Adev.
Body lotion
Body lotion adalah produk perawatan kulit yang digunakan untuk melembabkan dan menutrisi kulit.
Selain sodium dehydroacetate, formulasi body lotion seringkali mengandung air, minyak, dan emolien untuk meningkatkan kualitas dan menambah manfaat dalam produk. Lalu, kadar sodium dehydroacetate dalam body lotion juga biasanya tidak melebihi 0,6%.
Produk body lotion umumnya dikemas dalam botol atau tube dengan isi netto bervariasi, mulai dari 100 ml hingga 500 ml.
Yuk, lihat juga penawaran jasa maklon body lotion terbaru dari Adev.
Toner wajah
Toner wajah adalah produk perawatan kulit yang digunakan setelah pembersihan wajah untuk mengembalikan pH kulit dan mengangkat sisa-sisa kotoran.
Bukan hanya sodium dehydroacetate yang terkandung, formulasi toner wajah juga mencakup air serta bahan aktif seperti witch hazel atau aloe vera. Lebih lanjut, kadar sodium dehydroacetate dalam toner wajah biasanya sangat rendah, sekitar 0,6% atau kurang.
Produk toner wajah umumnya dikemas dalam botol dengan isi netto berkisar antara 100 ml hingga 250 ml.
Yuk, lihat juga penawaran jasa maklon toner wajah terbaru dari Adev.
Jadikan produk kosmetik idaman Anda yang mengandung Sodium Dehydroacetate menjadi kenyataan dengan memanfaatkan layanan jasa maklon berkualitas dari PT Adev Natural Indonesia.
Bagi Anda yang tertarik untuk membangun bisnis kecantikan dengan nama merek sendiri, maka lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.
FAQ terkait Sodium Dehydroacetate
Apakah Sodium Dehydroacetate aman diformulasikan dalam kosmetik?
Ya, sodium dehydroacetate aman untuk digunakan dalam kosmetik pada konsentrasi yang direkomendasikan yaitu maksimal 0,6% (Notifkos POM).
Badan regulasi seperti Food and Drugs Administration (FDA) juga telah menyetujui penggunaan sodium dehydroacetate dalam produk kosmetik (Ataman Chemicals).
Apakah ada alternatif lain yang lebih aman untuk menggantikan Sodium Dehydroacetate dalam produk kosmetik?
Ada beberapa alternatif alami yang dapat digunakan sebagai pengganti sodium dehydroacetate dalam formulasi kosmetik.
Beberapa di antaranya adalah ekstrak biji anggur, minyak esensial tea tree, dan ekstrak daun rosemary (Zheng dan Zhang, 2017; Canadian Science Publishing; dan Veenstra dan Johnson, 2021)
Apa potensi efek samping dari penggunaan Sodium Dehydroacetate dalam produk kosmetik?
Meskipun sodium dehydroacetate umumnya dianggap aman, beberapa individu mungkin mengalami efek samping ringan seperti iritasi mata (Sage Journals).
Selanjutnya, baca ulasan kami Imidazolidinyl Urea tentang dalam kosmetik dan skincare.