Setiap brand owner kosmetik, mungkin Anda salah satunya, tentu ingin menghadirkan produk yang tidak hanya cantik, tetapi juga aman untuk konsumen. Salah satunya adalah pemilihan bahan pewarna, misalnya warna kuning. Pewarna kuning yang efektif dan aman menjadi dambaan banyak brand, terlebih dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk yang alami.
Sayangnya, menemukan pewarna kuning kosmetik yang ideal tidak selalu mudah. Pewarna sintetis memang dapat menghasilkan warna yang cerah, namun seringkali menimbulkan efek samping seperti iritasi dan alergi. Di sinilah Lactoflavin hadir sebagai solusi inovatif.
Lactoflavin adalah pewarna alami yang diekstrak dari tumbuhan. Pewarna ini aman digunakan pada kulit dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya. Lactoflavin menghasilkan warna kuning yang cantik dan tahan lama, sehingga pilihan ideal untuk formulasi berbagai produk kosmetik.
Untuk mempelajari lebih dalam tentang Lactoflavin pada kosmetik, maka teruslah membaca artikel ini. Anda akan memperoleh wawasan dan insight, mulai dari pengertian, karakteristik, fungsi, ketentuan, hingga penerapannya dalam berbagai produk kosmetik.
Dapatkan wawasan dan insight yang berharga untuk membantu Anda menghadirkan produk kosmetik yang aman dan menarik dengan Lactoflavin.
Apa itu Lactoflavin?
Lactoflavin adalah pigmen organik berwarna kuning yang larut dalam air (Sigma Aldrich). Lactoflavin dikenal juga dengan nama Vitamin B2 dan Riboflavin. Senyawa yang dikenal juga dengan nama Vitamin B2 ini termasuk dalam golongan vitamin B kompleks dengan struktur kimia yang terdiri dari cincin riboflavin sebagai intinya.
Selain dapat ditemukan di alam, Lactoflavin juga dapat diproduksi secara sintetis melalui proses kimia yang kompleks. Proses kimia ini melibatkan serangkaian reaksi, mulai dari sintesis, pemurnian, hingga formulasi. Tujuan dari serangkaian reaksi ini untuk menghasilkan Lactoflavin dengan kemurnian dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan industri, termasuk industri kosmetik.
Dalam industri kosmetik, Lactoflavin sering dicampurkan dengan bahan-bahan lain, seperti vitamin C, vitamin E, dan berbagai ekstrak tanaman. Pencampuran lactoflavin dengan bahan lain tersebut dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan manfaat produk-produk perawatan kulit dan rambut. Selain memberikan efek visual yang menarik, Lactoflavin juga dapat memberikan manfaat fungsional untuk kesehatan dan kecantikan kulit dan rambut.
Ciri Ciri Lactoflavin
- Nama kimia: 7,8-Dimethyl-10-[(2S,3S,4R)-2,3,4,5-tetrahydroxypentanal]benzo[g]pteridine-2,4-dione
- Struktur kimia: C17H20N4O6
- Nomor CAS: 83-88-5
- EINECS: 201-507-1
- Wujud: Serbuk kuning
- Stabil pada pH: 1,3 – 6,5
- Stabil pada suhu: 80°C
- Titik didih: 504,93°C
- Titik leleh: 290°C
- Masa molar: 376,37 g/mol
- Nama Lain: Vitamin B2 dan Riboflavin
Sifat Fisikokimia Lactoflavin
- Larut dalam air dan alkohol. Sifat ini membuat Lactoflavin dapat digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik, baik yang mengandung air maupun alkohol.
- Sedikit berbau. Sifat Lactoflavin ini membuatnya tidak akan mengganggu aroma produk kosmetik.
- Stabil dalam kondisi asam. Kestabilan yang baik ini memungkinkan Lactoflavin dapat digunakan dalam kosmetik dengan pH asam.
- Bersifat kationik. Sifatnya ini memungkinkan Lactoflavin untuk berikatan dengan protein dan DNA, sehingga memberikan manfaat antioksidan.
- Stabil terhadap panas. Sifat Lactoflavin ini membuatnya tidak mudah terurai selama proses pembuatan kosmetik.
Fungsi dan Kegunaan Lactoflavin
Sebagai pewarna kuning alami
Lactoflavin adalah zat alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna kuning pada produk kosmetik (Halodoc, 2023). Senyawa yang dikenal juga dengan nama Riboflavin ini memiliki pigmen kuning yang bervariasi, mulai dari kuning muda hingga kuning tua. Penggunaan lactoflavin sebagai pewarna alami pada kosmetik menjadi semakin populer karena sifatnya yang aman untuk kulit.
Dibandingkan dengan pewarna sintetis, Lactoflavin memiliki beberapa keunggulan. Pertama, Lactoflavin merupakan bahan alami yang diekstrak dari sumber alami, seperti bahan pangan dan mikroorganisme. Hal ini membuat lactoflavin lebih ramah lingkungan dan lebih aman untuk kesehatan konsumen, karena tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya. Kedua, dilansir dari Mayo Clinic (2024), zat yang memiliki nama lain Vitamin B2 ini tidak menyebabkan iritasi pada kulit, bahkan pada jenis kulit yang sensitif. Sifat Lactoflavin ini membuatnya menjadi pilihan yang aman dan nyaman untuk banyak orang.
Selain itu, warna kuning yang dihasilkan lactoflavin cenderung lebih natural dan lembut, sehingga memberikan kesan segar dan alami pada produk kosmetik. Warna kuning ini dapat digunakan pada berbagai jenis produk, mulai dari bedak, lipstik, hingga perona pipi, tanpa menimbulkan efek yang mencolok atau tidak diinginkan.
Untuk melindungi kulit
Dikutip dari Halodoc, Lactoflavin tergolong sebagai antioksidan, sehingga mampu untuk menetralisir efek berbahaya dari radikal bebas. Paparan terhadap radikal bebas dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit, seperti penuaan dini, munculnya garis-garis halus, dan keriput.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan. Sebagai antioksidan, zat yang memiliki nama lain Riboflavin bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas dan mencegahnya dari menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada kulit.
Oleh karena itu, penggunaan lactoflavin pada produk kosmetik seperti krim pelembab, serum, atau pelindung matahari dapat membantu untuk menjaga kesehatan kulit dan menghambat proses penuaan dini.
Untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit
Dikutip dari Kontan (2021), lactoflavin dapat membantu untuk meningkatkan produksi kolagen dan elastin dalam kulit. Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan kulit kepadatan, kehalusan, dan elastisitas. Dengan meningkatkan sintesis kedua protein ini, maka lactoflavin dapat membantu untuk mengencangkan kulit, mengurangi munculnya kerutan dan garis halus, serta membuat kulit terasa lebih kenyal dan sehat.
Selain itu, senyawa yang juga dikenal dengan nama Riboflavin efektif dalam menangani masalah hiperpigmentasi pada kulit. Hiperpigmentasi dapat menyebabkan noda gelap, bercak kusam, atau kulit tampak tidak merata. Dengan kemampuannya dalam menetralisir radikal bebas, maka lactoflavin dapat membantu untuk menekan produksi melanin yang berlebihan, sehingga mampu menghasilkan kulit yang lebih cerah dan bersinar secara alami.
Manfaat lactoflavin dalam memperbaiki warna dan tekstur kulit ini sangat penting untuk industri kosmetik. Produk-produk perawatan kulit, seperti foundation, blush on, dan lainnya yang mengandung lactoflavin dapat membantu untuk membuat kulit lebih sehat, halus, dan bercahaya.
Regulasi Penggunaan Lactoflavin dalam Produksi Kosmetik
Penggunaan Lactoflavin dalam industri kosmetik di Indonesia diatur secara ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Aturan tersebut terdapat melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, tepatnya pada lampiran II halaman 209.
Berdasarkan peraturan BPOM tersebut, lactoflavin diizinkan sebagai bahan pewarna untuk semua jenis produk kosmetik.
Tidak hanya di Indonesia, penggunaan lactoflavin dalam industri kosmetik juga diatur oleh badan pengawas yang berwenang di negara lain. Di Amerika Serikat, Food and Drugs Administration (FDA) juga telah memberikan izin untuk menggunakan lactoflavin dalam semua jenis produk kosmetik (FDA).
Namun, kami tidak mendapati ambang batas dari pemakaian Lactoflavin pada kosmetik, baik di peraturan BPOM maupun FDA.
Kelebihan Lactoflavin untuk Pembuatan Kosmetik
Tidak berbahaya untuk kulit
Berbeda dengan beberapa pewarna sintetis yang sering digunakan dalam industri kecantikan, lactoflavin merupakan senyawa alami yang tidak berbahaya untuk kulit.
Menurut National Institutes of Health (2018), Lactoflavin tidak memiliki potensi untuk menimbulkan iritasi atau alergi pada kulit, bahkan pada jenis kulit yang sensitif sekalipun. Hal ini membuat lactoflavin menjadi pilihan yang cocok untuk konsumen yang ingin menggunakan produk kosmetik dengan risiko efek samping yang rendah.
Selain itu, lactoflavin juga terbebas dari kandungan bahan-bahan kimia berbahaya atau beracun yang seringkali menjadi isu dalam industri kecantikan. Komposisi lactoflavin yang murni alami memastikan bahwa penggunaan senyawa ini pada produk kosmetik tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan kulit maupun kesehatan konsumen. Keberadaan Lactoflavin menjadi nilai tambah yang sangat penting, terutama di tengah tren konsumen yang semakin sadar pentingnya memilih produk kecantikan yang aman dan ramah lingkungan.
Lebih stabil terhadap pengaruh pH dan suhu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bilstein (2014), lactoflavin stabil pada rentang pH yang cukup luas, yaitu dari 1,3 hingga 6,5. Hal ini berarti Lactoflavin dapat digunakan pada produk kosmetik dengan formulasi yang beragam, mulai dari yang bersifat asam lemah hingga asam kuat. Selain itu, lactoflavin juga mampu bertahan pada suhu hingga 80 derajat Celcius tanpa mengalami perubahan yang signifikan.
Lebih lanjut, informasi dari Universitas Udayana menyebutkan bahwa lactoflavin juga tahan terhadap paparan cahaya dan panas. Sifat stabilitas yang tinggi ini menjadi kelebihan penting karena mengingat produk kosmetik seringkali harus melalui berbagai proses produksi, penyimpanan, dan transportasi sebelum sampai ke tangan konsumen. Dengan stabilitas yang baik, zat yang dikenal juga dengan nama Vitamin B2 dalam produk kosmetik tidak akan mudah rusak atau terurai, sehingga dapat mempertahankan manfaatnya secara optimal.
Stabilitas yang dimiliki Lactoflavin ini dapat memperpanjang masa simpan produk kosmetik yang mengandungnya. Hal ini tentu menjadi nilai tambah untuk produk kosmetik karena dapat dipastikan produk tetap berkualitas baik hingga sampai ke tangan konsumen.
Lebih ramah lingkungan
Lactoflavin dapat diperoleh dari bahan-bahan alami seperti susu, telur, dan sayuran hijau (Alodokter, 2023). Kemudian, proses ekstraksi dan pemurnian Lactoflavin juga dilakukan dengan metode yang tidak merusak lingkungan dan tidak menghasilkan limbah berbahaya. Hal ini memberikan kelebihan pada senyawa yang memiliki nama lain Riboflavin sebagai bahan yang aman, baik untuk kulit maupun lingkungan.
Karakteristik ramah lingkungan ini menjadi sangat relevan di tengah tren konsumen saat ini yang semakin mengedepankan isu keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan. Produk-produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, seperti lactoflavin, semakin diminati oleh konsumen yang sadar akan dampak lingkungan. Untuk Anda yang menggunakan lactoflavin dalam formulasi kosmetik dapat dengan mudah menyasar segmen konsumen yang peduli akan isu lingkungan.
Dengan demikian, selain memberikan manfaat fungsional untuk produk kosmetik, Lactoflavin juga menjadi solusi bagi Anda yang ingin memenuhi tuntutan pasar akan produk-produk yang ramah terhadap alam. Kelebihan Lactoflavin sebagai bahan alami yang aman dapat menjadi nilai tambah untuk produk kosmetik Anda.
Macam-Macam Produk Kosmetik Berbahan Lactoflavin
Ada berbagai produk kosmetik yang memanfaatkan kandungan Lactoflavin ke dalam formulasinya, yaitu:
- Lipstik, yang mengandung Lactoflavin dapat memberikan warna kuning yang cerah dan menarik pada bibir.
- Blush on, dengan kandungan Lactoflavin dapat memberikan warna kuning yang natural pada pipi.
- Eyeshadow, yang diformulasikan dengan Lactoflavin mampu memberikan warna kuning yang memikat pada kelopak mata.
- Maskara, yang diperkaya dengan Lactoflavin dapat memperjelas dan mencerahkan warna bulu mata.
- Foundation, yang ditambahkan dengan Lactoflavin mampu memberikan efek pencerah pada wajah.
- Concealer, dengan bahan Lactoflavin mampu menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata dan memberikan tampilan wajah yang lebih cerah.
- Pelembab bibir, berbahan Lactoflavin bermanfaat untuk memberikan warna kekuningan alami pada bibir sekaligus melembabkan.
- Sampo, dengan penambahan zat Lactoflavin berfungsi untuk memberikan kilauan kuning keemasan pada rambut.
- Kondisioner rambut, dengan zat Lactoflavin dapat mempertahankan warna rambut agar tetap cerah.
Wujudkan ide kosmetik inovatif Anda dengan kandungan lactoflavin bersama PT Adev Natural Indonesia.
Bila Anda pengusaha di bidang kosmetik dan menjajaki peluang usaha dengan brand sendiri, maka silahkan melihat katalog produk maklon terbaru Adev untuk inspirasi usaha Anda.
FAQ terkait Lactoflavin
Apakah Lactoflavin aman untuk digunakan?
Ya, Lactoflavin aman untuk digunakan. Keamanan Lactoflavin ini tercantum dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 17 Tahun 2022, tepatnya lampiran II halaman 209.
Apa nama lain dari Lactoflavin?
Lactoflavin memiliki beberapa nama lain, yaitu Vitamin B2 dan Riboflavin.
Apa fungsi dari Lactoflavin?
Lactoflavin memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik, seperti pewarna alami, melindungi kulit, serta memperbaiki warna dan tekstur kulit.