Sebagai seorang pengusaha di bidang kosmetik, mungkin sebagian dari Anda, tentu ingin menghadirkan produk yang berkualitas tinggi dan aman untuk konsumen. Salah satunya adalah dengan memilih bahan pewarna yang tepat. Bahan pewarna yang dapat Anda pertimbangkan adalah D&C Color.
D&C color adalah bahan pewarna yang digunakan di dalam industri farmasi dan kosmetik untuk memberikan warna yang menarik. Penggunaan bahan ini memungkinkan untuk menciptakan produk kosmetik yang lebih memikat secara visual untuk konsumen.
Selain itu, D&C Color tersedia dalam berbagai pilihan warna. Ini memungkinkan Anda untuk berkreasi dan menghadirkan produk yang unik dan sesuai tren pasar.
Apabila Anda ingin mempelajari lebih dalam mengenai D&C Color pada proses produksi kosmetik, maka bacalah artikel ini sampai selesai. Disini, Anda akan mendapatkan insight dan wawasan yang lengkap. Mulai dari definisi, klasifikasi, ketentuan pemakaian hingga penggunaannya dalam produk kosmetik.
Apa itu D&C Color?
D&C Color adalah pewarna sintetis yang disetujui untuk digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik. D&C color sendiri merupakan singkatan dari Drug and Cosmetic Color (Dystar).
Penggunaan D&C Color diatur dengan ketat oleh badan pengawas, seperti Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan produk bagi konsumen.
D&C Color dihasilkan melalui proses sintesis kimia yang kompleks. Di mana senyawa aromatik direaksikan dengan pereaksi tertentu untuk menghasilkan zat pewarna sintetis.
Salah satu keunggulan utama D&C Color adalah kemampuannya untuk menghasilkan warna yang yang menarik. Selain itu, pewarna ini juga memiliki kestabilan yang tinggi terhadap paparan cahaya, panas, dan kelembaban. Oleh karena itu, warna produk yang menggunakan D&C Color tidak mudah pudar atau berubah selama masa penyimpanan.
Klasifikasi Pewarna Kosmetik D&C Color
Warna merah
Klasifikasi warna merah D&C Color pada kosmetik berdasarkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, yaitu:
- D&C Red No. 6. Penggunaannya diizinkan untuk semua produk kosmetik, seperti lipstik, eyeliner, dan blush on. Pewarna ini larut di dalam air dan sedikit larut di dalam etanol.
- D&C Red No. 11 Ext. Bahan pewarna ini diizinkan untuk digunakan pada semua produk kosmetik. Akan tetapi, tidak diizinkan untuk produk kosmetik yang kontak dengan membran mukosa. Beberapa contoh produk kosmetika tersebut, yaitu body lotion, setting spray, dan blush on.
- D&C Red No. 17. Pewarna ini disetujui untuk digunakan pada berbagai produk kosmetik, kecuali yang kontak dengan membran mukosa. Contoh produk kosmetika yang tidak kontak dengan membran mukosa adalah bedak tabur, eyeshadow, dan highlighter. D&C Red No. 17 memiliki sifat larut di dalam air dan sedikit larut di dalam etanol.
- D&C Red No. 22. Bahan ini disetujui untuk digunakan pada semua sediaan produk kosmetika. Namun, konsentrasi penggunaannya dibatasi maksimum 1-2%. Contoh produk kosmetika berbahan D&C Red No. 22 yaitu liptint, body lotion, masker wajah. Sifat kelarutan yang dimiliki oleh pewarna ini adalah larut di dalam minyak, tetapi tidak larut di dalam air.
- D&C Red No. 28. Penggunaannya dibolehkan untuk semua sediaan produk kosmetika. Tetapi, persentase maksimumnya dibatasi sebesar 1-2%. Produk kosmetika yang dapat ditambahkan kandungan bahan ini, seperti toner, serum, dan sunscreen. Pewarna D&C Red No. 28 dapat larut di dalam air dan sedikit larut di dalam etanol.
- D&C Red No. 30, adalah bahan pewarna yang dapat digunakan untuk semua produk kosmetik. Contoh produknya, seperti lipstik, blush on, dan eyeshadow.
- D&C Red No. 31. Pewarna ini dibolehkan untuk digunakan pada semua produk kosmetik. Tetapi, penggunaannya tidak boleh untuk kosmetik yang kontak dengan membran mukosa. Beberapa contoh produknya, seperti sunscreen, makeup remover, dan bronzer.
- D&C Red No. 33. Penggunaannya dibolehkan untuk semua produk kosmetik. Contohnya, seperti eyeshadow, lipstik, dan sunscreen. Bahan ini bersifat larut di dalam air dan etanol.
- D&C Red No. 34. Pewarna ini dibolehkan untuk digunakan pada semua sediaan produk kosmetik. Beberapa contoh produknya, antara lain body lotion, masker wajah, dan toner.
- D&C Red No. 35. Pewarna ini hanya diizinkan untuk digunakan pada produk kosmetik bilas. Contohnya, yaitu masker rambut, body wash, dan sampo.
- D&C Red No. 36. Bahan ini dibolehkan untuk digunakan pada semua sediaan produk kosmetik. Contoh produk kosmetiknya, yaitu toner, kondisioner, dan foundation. D&C Red No. 36 memiliki sifat yang larut di dalam air dan sedikit larut di dalam etanol.
- D&C Orange No. 15. Pewarna ini dibolehkan untuk digunakan pada semua produk kosmetik. Contohnya, toner, sunscreen, dan pelembab wajah.
Warna biru
Dibawah ini klasifikasi warna biru D&C Color pada kosmetik yang didasarkan dari Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, antara lain:
- D&C Blue No. 3. Pewarna ini hanya diizinkan untuk digunakan pada produk kosmetik bilas. Contoh produknya, seperti facial wash, shower gel, dan body wash. D&C Blue No. 3 memiliki sifat larut dalam air dan gliserin.
- D&C Blue No. 9. Penggunaannya diizinkan untuk digunakan pada semua sediaan produk kosmetik. Contohnya, yaitu lipstik, masker wajah, dan sunscreen. Bahan pewarna ini diketahui larut di dalam air dan sedikit larut dalam etanol.
Warna kuning
Berikut klasifikasi warna kuning D&C Color yang harus Anda ketahui pada kosmetik berdasarkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, yaitu:
- D&C Yellow No. 7 Ext. Pewarna ini diizinkan untuk digunakan pada semua produk kosmetik. Akan tetapi, produk kosmetik tersebut tidak boleh untuk digunakan di sekitar mata dan dibatasi penggunaannya sebesar 6%. Contoh produk kosmetiknya, seperti lipstik, lip tint, dan concealer.
- D&C Yellow No. 8. Bahan ini dibolehkan untuk digunakan pada semua produk kosmetik. Namun, kadar penggunaannya dibatasi maksimum sebesar 6%. Contohnya lipstik, blush on, dan eyeliner. D&C Yellow No. 8 memiliki sifat dapat larut di dalam minyak dan sedikit larut di dalam air.
- D&C Yellow No. 10. Penggunaannya disetujui untuk semua produk kosmetik, seperti maskara, lipstik, dan pewarna rambut. Bahan ini bersifat larut di dalam air dan gliserin.
- D&C Yellow No. 11. Bahan ini diizinkan untuk digunakan pada semua produk kosmetik, kecuali yang kontak dengan membran mukosa. Contohnya, adalah eyeshadow, blush on, dan body lotion.
Warna hijau
Klasifikasi warna hijau D&C Color pada produk kosmetik berdasarkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 sebagai berikut.
- D&C Green No. 1 Ext. Jenis ini dibolehkan untuk digunakan pada semua sediaan produk kosmetik. Namun, produk kosmetik tersebut tidak boleh yang kontak dengan membran mukosa. Contohnya, bronzer, setting spray, dan bedak tabur. D&C Green No. 1 Ext bersifat larut di dalam minyak dan tidak larut di dalam air.
- D&C Green No. 5. Penggunaannya diizinkan untuk semua jenis produk kosmetik seperti lipstik, maskara, dan pewarna rambut. Bahan ini memiliki sifat yang larut di dalam air dan sedikit larut di dalam etanol.
- D&C Green No. 6. Pewarna ini dapat digunakan untuk semua produk kosmetik. Contoh produknya, seperti lipstik, body lotion, dan foundation.
- D&C Green No. 8. Bahan ini dibolehkan untuk digunakan pada semua produk kosmetik, kecuali yang kontak dengan membran mukosa. Beberapa contoh produk kosmetiknya, seperti highlighter, sunscreen, dan makeup remover.
Warna orange
Dibawah ini klasifikasi warna orange D&C Color untuk kosmetik yang didasarkan pada Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, yaitu:
- D&C Orange No. 4. Bahan ini diizinkan untuk digunakan pada semua kosmetik, kecuali yang digunakan di sekitar mata. Contohnya, seperti concealer, lipstik, dan body lotion. D&C Orange No. 4 diketahui dapat larut di dalam air dan gliserin.
- D&C Orange No. 5. Pewarna tersebut dapat digunakan untuk seluruh produk kosmetik. Akan tetapi, konsentrasi penggunaannya dibatasi sebesar 1-2%. Contoh produknya, yaitu bedak, masker wajah, dan serum.
Warna ungu
Berikut klasifikasi warna ungu D&C Color pada kosmetik berdasarkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, yaitu:
- D&C Violet No. 2. Bahan ini diizinkan untuk digunakan pada semua jenis produk kosmetik. Contoh produk kosmetiknya, seperti lipstik, maskara, dan pewarna rambut.
- D&C Violet No. 2 Ext. Penggunaannya hanya dibolehkan untuk produk kosmetik yang tidak kontak dengan membran mukosa. Contohnya, seperti bedak tabur, sunscreen, dan body lotion.
- D&C Red No. 3 Ext. Pewarna ini hanya diizinkan untuk digunakan pada kosmetik bilas. Contoh kosmetik bilas adalah sampo, sabun muka, dan kondisioner. D&C Red No. 3 Ext memiliki sifat larut di dalam air dan etanol.
Ketentuan Pemakaian D&C Color dalam Produk Kosmetik
Keamanan konsumen menjadi prioritas utama dalam industri kosmetik. Oleh karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan aturan ketat terkait penggunaan D&C Color dalam produk kosmetik. Regulasi tersebut tertuang dalam Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika.
Berikut ketentuan penggunaan D&C Color pada kosmetik berdasarkan peraturan tersebut, yaitu:
No. | CI Number | Nama Bahan | Warna | Area Penggunaan | Kadar Maksimum & Persyaratan Lain |
1. | 58000 | D&C Orange No.15 | Merah | 1 | |
2. | 15850 | D&C Red No. 6 | Merah | 1 | |
3. | 18050 | D&C Red No.11 Ext | Merah | 3 | |
4. | 26100 | D&C Red No.17 | Merah | 3 | Kriteria kemurnian:aniline ≤ 0.2%2-naphtol ≤ 0.2%4-amino azobenzene ≤ 0.1%1-(phenylazo)-2- naphtol ≤ 3%1-[2-(phenylazo) phenylazo]-2- naphtalenol ≤ 2% |
5. | 45380 | D&C Red No.22 | Merah | 1 | Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3- oxo-3H-xanthen9-yl) benzoic acid sebesar 1%2-(bromo-6- hydroxy-3-oxo-3h Xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 2% |
6. | 45410 | D&C Red No.28 | Merah | 1 | Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3- oxo-3H-xanthen9-yl) benzoic acid sebesar 1%2-(bromo-6- hydroxy-3-oxo-3h Xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 2% |
7. | 73360 | D&C Red No.30 | Merah | 1 | |
8. | 15800 | D&C Red No.31 | Merah | 3 | |
9. | 17200 | D&C Red No.33 | Merah | 1 | |
10. | 15880 | D&C Red No.34 | Merah | 1 | |
11. | 12120 | D&C Red No. 35 | Merah | 4 | |
12. | 12085 | D&C Red No.36 | Merah | 1 | Kadar maksimum dalam Kosmetika sebesar 3% |
13. | 42080 | D&C Blue No.3 | Biru | 4 | |
14. | 69825 | D&C Blue No.9 | Biru | 1 | |
15. | 10316 | D&C Yellow No.7 Ext | Kuning | 2 | |
16. | 45350 | D&C Yellow No.8 | Kuning | 1 | Kadar maksimum dalam Kosmetika sebesar 6% |
17. | 47005 | D&C Yellow No.10 | Kuning | 1 | |
18. | 47000 | D&C Yellow No.11 | Kuning | 3 | |
19. | 10020 | D&C Green No.1 Ext | Hijau | 3 | |
20. | 61570 | D&C Green No.5 | Hijau | 1 | |
21. | 61565 | D&C Green No.6 | Hijau | 1 | |
22. | 59040 | D&C Green No.8 | Hijau | 3 | |
23. | 15510 | D&C Orange No. 4 | Oranye | 2 | |
24. | 45370 | D&C Orange No.5 | Oranye | 1 | |
25. | 45190 | D&C Red No.3 Ext | Ungu | 4 | |
26. | 60725 | D&C Violet No.2 | Ungu | 1 | |
27. | 60730 | D&C Violet No.2 Ext | Ungu | 3 |
Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan D&C Color
Ada banyak produk kosmetik yang sering ditambahkan dengan kandungan D&C Color untuk meningkatkan manfaatnya, seperti:
- Lipstik, yang mengandung D&C Red No. 6 dan D&C Red No. 7 dapat memberikan warna merah cerah dan tahan lama pada bibir.
- Maskara, berbahan D&C Blue No. 1 dan D&C Black No. 2 dapat membantu untuk memberikan warna biru dan memanjangkan bulu mata.
- Eyeshadow, dengan kandungan D&C Yellow No. 5 dan D&C Orange No. 4 dapat menghasilkan warna-warna cerah dan pigmentasi kuat pada kelopak mata.
- Blush on, yang diperkaya dengan D&C Red No. 30 mampu memberikan warna merah merona alami pada pipi.
- Lipgloss, dengan D&C Red No. 22 mampu memberikan warna merah berkilau dan menjaga kelembapan bibir.
- Foundation, yang diformulasikan dengan D&C Yellow No. 10 dapat membantu untuk menyesuaikan warna kulit dan memberikan hasil akhir yang lebih cerah.
- lip tint, dengan tambahan D&C Red No. 21 dan D&C Red No. 27 dapat memberikan warna merah alami dan awet pada bibir.
- Masker rambut, dengan D&C Red No. 34 mampu menghasilkan warna merah terang pada formulasinya.
- Deodoran roll-on, yang ditambahkan dengan D&C Green No. 5 dapat memberikan warna cerah yang menarik pada produk.
PT Adev Natural Indonesia siap membantu Anda untuk menciptakan produk kosmetik inovatif dengan kandungan D&C Color.
Bila Anda pengusaha di bidang kosmetik dan menjajaki peluang usaha dengan brand sendiri, maka silahkan melihat katalog produk maklon terbaru Adev untuk inspirasi usaha Anda.
FAQ terkait D&C Color
Mengapa disebut D&C color?
D&C Color adalah singkatan dari “Drug & Cosmetic Color“. Disebut demikian karena pewarna ini aman digunakan dalam produk obat dan kosmetik (Merriam Webster). Di Indonesia, D&C Color diklasifikasikan berdasarkan warnanya dan diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Apakah D&C Red 6 merupakan pigmen atau pewarna dalam air?
D&C Red 6 adalah pewarna sintetis yang larut dalam air. Pewarna ini bukan pigmen, karena pigmen tidak larut dalam air (Godwell). D&C Red 6 sering digunakan dalam obat dan kosmetik untuk menghasilkan warna merah.
Apa fungsi pigmen merah D&C pada lipstik?
Pigmen merah D&C berfungsi untuk memberikan warna merah pada lipstik. Pigmen ini aman untuk digunakan dan tidak beracun. Pigmen merah D&C tersedia dalam berbagai warna, dan setiap warna memiliki kode angka yang unik.