Bagi para pengusaha dan pemilik brand kosmetik, memahami bahan aktif yang efektif dan aman adalah kunci untuk menciptakan produk yang unggul di pasar. Salah satu bahan yang semakin populer dalam industri perawatan kulit adalah retinyl palmitate, turunan vitamin A yang menawarkan manfaat signifikan untuk peremajaan kulit.
Retinyl palmitate merupakan ester dari retinol (vitamin A) dan asam palmitat, yang memberikan stabilitas lebih baik dibandingkan retinol murni. Meskipun memiliki aktivitas yang sedikit lebih rendah, retinyl palmitate tetap mampu memberikan efek anti-penuaan yang kuat dengan risiko iritasi yang lebih rendah.
Retinyl palmitate bisa menjadi pilihan menarik bagi para pengusaha dan pemilik brand kosmetik yang ingin menawarkan produk peremajaan kulit berkualitas tinggi. Namun, penting untuk memperhatikan konsentrasi yang tepat dan memastikan keamanan penggunaan dalam formulasi, terutama bagi konsumen dengan kulit sensitif.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Retinyl Palmitate pada proses produksi kosmetik, maka artikel ini akan memberikan informasi lengkap yang Anda butuhkan. Mulai dari definisi, fungsi, kelebihan, hingga penerapannya dalam berbagai formulasi kosmetik. Maka dari itu, yuk baca artikel ini sampai.
Apa itu Retinyl Palmitate?
Retinyl Palmitate adalah bentuk ester dari Vitamin A yang berfungsi sebagai antioksidan untuk digunakan dalam produk kosmetik (Rank Beauty). Retinyl Palmitate dikenal juga dengan nama lain Vitamin A Palmitate.
Dilansir dari ChemWatch, secara kimia, Retinyl Palmitate memiliki rumus molekul C36H60O2 dan berat molekul 524,86 g/mol. Struktur kimianya terdiri dari cincin ionon yang terikat pada rantai samping poliena dan gugus palmitat pada ujung rantainya. Retinyl Palmitate termasuk dalam golongan senyawa retinoid (Beautynesia).
Retinyl Palmitate umumnya berasal dari sumber-sumber alami seperti minyak ikan, lemak hewan, dan minyak kelapa sawit (Feng Chen Group).
Dikutip dari Poltekkes Jogja, dalam proses produksinya, Retinyl Palmitate dibuat dengan cara menggabungkan asam retinoat (Vitamin A) dengan asam palmitat melalui reaksi esterifikasi.
Manfaat Retinyl Palmitate dalam Kosmetik
Sebagai antioksidan alami
Retinyl palmitate sering digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan kulit karena memiliki sifat antioksidan yang kuat (Rank Beauty). Sebagai antioksidan, retinyl palmitate mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Dengan menggunakan produk kosmetik yang mengandung retinyl palmitate, maka kulit akan terlindungi dari efek negatif radikal bebas. Berdasarkan hasil penelitian Ekasari dan Puspitasari (2021), antioksidan dalam retinyl palmitate akan menetralkan radikal bebas sehingga tidak merusak sel-sel kulit. Hal ini akan membantu untuk menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan awet muda. Selain itu, aktivitas antioksidan dari retinyl palmitate juga berperan dalam mencegah proses penuaan kulit, terutama pada sel-sel kulit.
Dibandingkan dengan bentuk vitamin A lainnya, retinyl palmitate memiliki sifat yang lebih stabil dan tidak mudah teroksidasi. Oleh karena itu, Retinyl palmitate lebih aman dan efektif untuk digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan kulit jangka panjang.
Sebagai anti-aging
Retinyl palmitate dikenal karena kemampuannya untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan tekstur kulit yang tidak merata.
Bahan kosmetik ini bekerja dengan mempercepat pergantian sel kulit dan merangsang produksi kolagen, yang membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit (the formulated).
Untuk mencegah penyumbatan pori-pori
Pori-pori kulit yang tersumbat dapat menyebabkan berbagai masalah seperti jerawat, komedo, dan kulit kusam. Retinyl palmitate memiliki kemampuan untuk mencegah penyumbatan pori-pori dengan cara meningkatkan pergantian sel kulit.
Retinyl palmitate bekerja dengan mempercepat proses eksfoliasi alami kulit, sehingga sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dapat terangkat (Moms Money). Ketika sel-sel kulit mati terangkat, pori-pori akan lebih mudah dibersihkan dan tidak tersumbat. Hal ini akan mencegah timbulnya jerawat dan komedo yang disebabkan oleh penyumbatan pori-pori.
Dengan retinyl palmitate yang ditambahkan dalam produk kosmetik, maka kulit akan lebih bersih, pori-pori tetap terjaga, dan risiko timbulnya masalah kulit seperti jerawat dapat diminimalkan. Kulit pun akan tampak lebih sehat, halus, dan bercahaya.
Untuk menghaluskan tekstur kulit
Tekstur kulit yang kasar dan tidak merata dapat membuat wajah terlihat kusam dan tua. Retinyl palmitate dapat menghaluskan tekstur kulit dengan merangsang produksi kolagen (Parapuan). Kolagen merupakan protein yang berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen akan menurun, sehingga kulit kehilangan elastisitasnya dan mulai muncul kerutan.
Dengan merangsang produksi kolagen, retinyl palmitate dapat meningkatkan ketebalan dan kekenyalan kulit. Kulit yang kenyal dan elastis akan terlihat lebih halus, lembut, dan bercahaya.
Retinyl palmitate juga bekerja dengan mempercepat proses regenerasi sel kulit. Sel-sel kulit baru yang terbentuk akan menggantikan sel-sel kulit lama yang kasar dan kusam. Proses tersebut akan menghasilkan kulit yang lebih halus, lembut, dan sehat.
Kelebihan Retinyl Palmitate pada Kosmetik
Lebih lembut di kulit
Retinyl palmitate merupakan bentuk turunan vitamin A yang lebih lembut di kulit dibandingkan dengan jenis retinoid lainnya seperti retinol atau asam retinoat (Beautynesia).
Hal itu terjadi dikarenakan retinyl palmitate harus melalui proses perubahan terlebih dahulu di dalam kulit hingga akhirnya menjadi bentuk aktif asam retinoat.
Dilansir dari Laboreskinexpert, proses perubahan ini membuat efek retinyl palmitate pada kulit lebih bertahap dan lembut, sehingga risiko iritasi pun lebih kecil.
Retinyl palmitate tetap mampu menstimulasi produksi kolagen, mempercepat pergantian sel kulit, mencerahkan, menghaluskan, serta mengurangi kerutan dan garis halus pada wajah (Nusantics).
Perlu dicatat bahwa untuk mendapatkan hasil yang optimal dibutuhkan waktu relatif lebih lama dibandingkan jenis retinoid yang lebih kuat seperti retinol atau asam retinoat.
Produk skincare dengan kandungan retinyl palmitate umumnya bisa digunakan setiap hari karena tingkat iritasinya yang rendah (Loreal Paris).
Tidak mudah terdegradasi oleh sinar matahari
Berbeda dengan jenis retinoid lainnya seperti retinol yang mudah terdegradasi oleh paparan sinar matahari, retinyl palmitate justru memiliki kestabilan yang lebih baik (Antaranews). Retinyl palmitate tidak mudah terurai meskipun terpapar sinar UV, sehingga manfaatnya pada kulit tetap optimal.
Dikutip dari Fimela, kestabilan retinyl palmitate terhadap sinar matahari ini membuat bahan aktif tersebut cocok diformulasikan dalam produk skincare yang digunakan pada pagi atau siang hari.
Meski begitu, penambahan tabir surya tetap masih sangat dianjurkan dalam produk kosmetik yang mengandung retinyl palmitate untuk melindungi kulit dari efek negatif sinar UV. Paparan sinar matahari berlebih bisa menyebabkan penuaan dini dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Aman digunakan di sekitar area sensitif
Retinyl palmitate umumnya aman digunakan di area kulit yang sensitif seperti di sekitar mata (Zalora). Hal ini dikarenakan sifat retinyl palmitate yang lembut dan tidak mengiritasi dibandingkan jenis retinoid lainnya.
Penggunaan retinyl palmitate di area mata dapat mengurangi garis halus, kerutan, dan mencerahkan lingkaran hitam.
Selain area mata, retinyl palmitate juga relatif aman digunakan di bagian kulit sensitif lainnya seperti leher dan sekitar hidung.
Formulasi Retinyl Palmitate dalam Kosmetik dan Kadarnya
Kadar penggunaan retinyl palmitate dalam produk kosmetik bervariasi tergantung pada tujuan produk tersebut. Namun, beberapa badan regulasi telah menetapkan batasan konsentrasi untuk penggunaannya dalam produk kosmetik.
Misalnya, Health Canada memperbolehkan penggunaan retinyl palmitate dengan konsentrasi maksimum 1.83% w/w dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi.
Sementara itu, European Scientific Committee on Consumer Safety (SCCS) memperbolehkan penggunaan retinyl palmitate dalam produk perawatan tubuh hingga konsentrasi maksimum 0.05% dari retinol equivalent dan dalam krim tangan/wajah, produk leave-on (selain lotion tubuh), dan produk bilas hingga konsentrasi 0.3% dari retinol equivalent.
Dilansir dari laman vogue, ada beberapa bahan yang sebaiknya dihindari untuk dicampurkan dengan retinyl palmitate dalam rutinitas perawatan kulit Anda karena dapat menimbulkan iritasi atau mengurangi efektivitas kedua bahan tersebut, yaitu:
- Benzoyl Peroxide. Kombinasi benzoyl peroxide dengan retinoid (termasuk retinyl palmitate) dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi. Benzoyl peroxide juga dapat menonaktifkan retinoid karena perbedaan pH.
- Alpha Hydroxy Acids (AHAs) dan Beta Hydroxy Acids (BHAs). AHAs (seperti glikolat asam) dan BHAs (seperti asam salisilat) adalah eksfolian yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap retinoid, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pengelupasan.
- Vitamin C. Meskipun beberapa sumber menyatakan bahwa vitamin C dan retinoid dapat digunakan bersamaan dengan hati-hati, kombinasi ini bisa menyebabkan iritasi bagi beberapa orang karena kedua bahan aktif ini sangat kuat.
- Asam Salisilat. Seperti disebutkan sebelumnya, asam salisilat (BHA) dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap retinoid, yang dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Untuk menghindari potensi iritasi atau interaksi negatif antara bahan-bahan ini, disarankan untuk menggunakan produk yang mengandung retinyl palmitate pada malam hari dan produk dengan bahan aktif lain pada pagi hari, atau bergantian penggunaannya di malam yang berbeda.
Jenis Kosmetik yang Mengandung Retinyl Palmitate
Krim Anti-Aging
Krim anti-aging merupakan salah satu jenis produk yang paling umum mengandung retinyl palmitate. Retinyl palmitate dikenal karena kemampuannya untuk merangsang regenerasi sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kadar retinyl palmitate dalam krim anti-penuaan biasanya berkisar antara 0,1% hingga 1%, tergantung pada formulasi dan tujuan penggunaan.
Contoh formulasi krim anti-penuaan yang mengandung retinyl palmitate:
- Fase minyak: Retinyl palmitate, asam stearat, isopropil miristat, dimetikon
- Fase air: Gliserin, propilen glikol, ekstrak herbal (misalnya ekstrak buah libo), metil paraben, propil paraben
- Emulgator: Span 80, Tween 80
- Pengental: Setil alkohol
- Pelembap: Gliserin, propilen glikol
Krim anti-penuaan biasanya dikemas dalam kemasan tube atau jar dengan isi netto antara 30-50 gram.
Yuk lihat penawaran jasa maklon anti aging cream terbaru dari Adev.
Serum dan Essence
Selain krim, retinyl palmitate juga sering ditemukan dalam formulasi serum dan essence perawatan kulit. Serum dan essence memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah meresap ke dalam kulit. Kadar retinyl palmitate dalam serum dan essence biasanya lebih rendah, sekitar 0,1% hingga 0,5%.
Contoh formulasi serum yang mengandung retinyl palmitate:
- Fase air: Air, gliserin, niacinamida, ekstrak bunga (misalnya ekstrak chamomile)
- Fase minyak: Retinyl palmitate, tokoferol (vitamin E), ceramida
- Pengental: Xanthan gum, hidroksietil selulosa
- Pengawet: Fenoksietanol, asam benzoat
Serum dan essence biasanya dikemas dalam kemasan botol kaca atau plastik dengan isi netto antara 15-30 ml.
Yuk lihat penawaran jasa maklon essence terbaru dari Adev.
Pelembab Wajah
Retinyl palmitate juga dapat ditemukan dalam formulasi pelembab wajah untuk memberikan manfaat anti-penuaan tambahan. Kadar retinyl palmitate dalam pelembab wajah biasanya lebih rendah, sekitar 0,1% hingga 0,3%.
Contoh formulasi pelembab wajah yang mengandung retinyl palmitate:
- Fase minyak: Retinyl palmitate, minyak zaitun, minyak biji anggur
- Fase air: Air, gliserin, ekstrak alga, asam hialuronat
- Emulgator: Setil alkohol, glyceryl stearate
- Pengawet: Fenoksietanol, etilheksil gliserin
Pelembab wajah biasanya dikemas dalam kemasan tube atau jar dengan isi netto antara 50-100 gram.
Yuk lihat penawaran jasa maklon pelembab terbaru dari Adev.
Tabir Surya
Tabir surya yang mengandung retinyl palmitate sering kali digunakan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan kulit akibat sinar UV.
Retinyl palmitate dalam tabir surya berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari.
Kadar retinyl palmitate dalam tabir surya biasanya berkisar antara 0,1% hingga 1%. Produk ini biasanya dikemas dalam tube atau botol dengan isi netto antara 50-100 ml.
Yuk lihat penawaran jasa maklon tabir surya terbaru dari Adev.
Eye Cream
Eye cream yang mengandung retinyl palmitate dirancang untuk mengatasi tanda-tanda penuaan di sekitar area mata, seperti garis halus dan kerutan.
Retinyl palmitate membantu merangsang produksi kolagen dan elastin, yang penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit di sekitar mata.
Krim mata biasanya mengandung retinyl palmitate dengan kadar sekitar 0,1% hingga 0,3% dan dikemas dalam tube kecil atau botol dengan isi netto sekitar 15 ml.
Yuk lihat penawaran jasa maklon eye cream terbaru dari Adev.
Hand and body cream
Hand and body cream yang mengandung retinyl palmitate digunakan untuk melembapkan dan menutrisi kulit, serta mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kering.
Kadar retinyl palmitate dalam krim tangan dan tubuh biasanya berkisar antara 0,1% hingga 0,5%. Produk ini dikemas dalam botol atau tube dengan isi netto antara 100-250 ml.
Yuk lihat penawaran jasa maklon hand cream terbaru dari Adev.
Produk Anti-Jerawat
Retinyl palmitate juga digunakan dalam produk anti-jerawat karena kemampuannya untuk mengurangi produksi sebum dan membersihkan pori-pori. Produk ini membantu mencegah timbulnya jerawat dan memperbaiki tekstur kulit.
Kadar retinyl palmitate dalam produk anti-jerawat biasanya berkisar antara 0,1% hingga 1%. Produk ini biasanya dikemas dalam botol dengan isi netto antara 30-50 ml.
Yuk lihat penawaran jasa maklon anti jerawat terbaru dari Adev.
Makeup
Retinyl palmitate juga ditemukan dalam produk makeup seperti foundation dan BB cream untuk memberikan manfaat perawatan kulit tambahan. Produk ini membantu meratakan warna kulit dan memberikan tampilan yang lebih halus dan bercahaya.
Kadar retinyl palmitate dalam produk makeup biasanya berkisar antara 0,1% hingga 0,3%. Produk ini dikemas dalam tube atau botol dengan isi netto sekitar 30 ml.
Bagi Anda yang berkeinginan kuat untuk memiliki brand kecantikan sendiri, cobalah untuk melihat-lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev terlebih dahulu.
FAQ Retinyl Palmitate
Apakah Retinyl Palmitate aman ditambahkan dalam kosmetik?
Retinyl Palmitate umumnya dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik. Retinyl Palmitate sering ditambahkan ke dalam produk kosmetik karena sifat antioksidannya yang kuat.
Apakah kosmetik yang mengandung Retinyl Palmitate aman untuk ibu hamil?
Produk kosmetik yang mengandung Retinyl Palmitate sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Meskipun Retinyl Palmitate memiliki manfaat tertentu, ada kekhawatiran bahwa penggunaan produk kosmetik yang diformulasikan dengan Retinyl Palmitate dapat meningkatkan kadar vitamin A yang tinggi dalam tubuh. Hal ini dapat berpotensi beracun untuk janin yang sedang berkembang (Anessa).
Apakah ada efek samping yang perlu diperhatikan saat menggunakan produk kosmetik yang mengandung Retinyl Palmitate?
Penggunaan kosmetik yang ditambahkan dengan Retinyl Palmitate dapat menyebabkan beberapa efek samping, terutama jika digunakan dalam jumlah banyak atau pada kulit yang sangat sensitif. Dilansir dari Halodoc, efek samping yang mungkin terjadi termasuk iritasi kulit, kemerahan, dan alergi.