< Sebelumnya
Navigasi:

Copper Peptide

Copper Peptide adalah bahan organik yang kaya akan manfaat terhadap kesehatan kulit. Copper Peptide berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melawan radikal bebas, memperbaiki tekstur kulit, dan meningkatkan produksi kolagen alami.

Dengan menambahkan Copper Peptide ke dalam formulasi kosmetik, maka Anda dapat menciptakan produk kosmetik yang tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit dalam jangka panjang.

Selain itu, di pasar yang semakin kompetitif, penggunaan Copper Peptide dapat menjadi keunggulan untuk produk kosmetik Anda. Copper Peptide akan menjadikan produk kosmetik Anda lebih unggul dan berdaya saing tinggi.

Jika Anda tertarik untuk meningkatkan daya saing produk kosmetik Anda di pasar yang semakin kompetitif, maka Anda dapat menggunakan Copper Peptide. Maka dari itu, baca terus artikel ini sampai akhir agar Anda mendapatkan pengetahuan lengkap mengenai Copper Peptide dalam kosmetik.

Anda akan mendapatkan pengetahuan, mulai dari pengertian, fungsi, nilai pasar, hingga penggunaannya dalam berbagai produk kosmetik. 

Apa itu Copper Peptide?

Copper Peptide adalah bahan aktif yang terdiri dari tiga asam amino yaitu glisin, histidin, dan lisin serta ion tembaga yang sering dimanfaatkan untuk berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit (SpecialChem). Copper Peptide juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti tembaga tripeptida-1, Cu-GHK, dan Glycyl-l-histidyl-l-lysine.

Secara kimia, bahan yang populer dengan nama lain tembaga tripeptida-1 memiliki struktur rantai asam amino tripeptida yang terikat secara kovalen dengan ion tembaga Cu2+ (Loren dkk, 2015).

Ikatan kovalen dengan ion tembaga Cu2+ memberikan stabilitas dan memungkinkan kompleks peptida-tembaga untuk menembus lapisan kulit dengan lebih efektif. 

Copper Peptide diketahui memiliki kelarutan yang baik dalam air serta tahan terhadap perubahan suhu dan pH. Hal ini membuat Copper Peptide cocok diformulasikan dalam berbagai jenis sediaan kosmetik seperti krim, serum, dan lotion.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Loren dan Anna (2018), mekanisme kerja bahan yang memiliki nama lain Cu-GHK dalam kosmetik adalah dengan berpenetrasi ke lapisan epidermis dan dermis kulit.

Di lapisan tersebut, kompleks peptida-tembaga ini akan melepaskan ion tembaga yang berperan sebagai kofaktor enzim lysyl oxidase, yaitu enzim kunci dalam sintesis kolagen dan elastin.

Data tentang Copper Peptide

  • Nama kimia: GHK-Cu Copper Peptide
  • Struktur kimia: C14H24N6O4
  • Nomor CAS: 89030-95-5
  • EINECS: 1308068-626-2
  • Wujud: Bubuk biru
  • Berat molekul: 340.38 g/mol
  • Kepadatan: 1.324 g/cm³
  • Titik didih: 831,0±65,0 °C
  • Titik leleh: >144°C
  • Nama lain: tembaga tripeptida-1, Cu-GHK, dan Glycyl-l-histidyl-l-lysine

Fungsi dan Kegunaan Copper Peptide

Untuk mencegah penuaan dini

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit menurun, sehingga menyebabkan munculnya kerutan, garis halus, dan kulit kendur.

Dengan kemampuannya meningkatkan sintesis kolagen dan elastin, maka Copper Peptide dapat membantu untuk mengurangi kerutan, memperbaiki tekstur kulit, serta meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit (Xin dkk, 2024).

Selain itu, Copper Peptide juga memiliki antioksidan yang kuat (SpecialChem). Ion tembaga dalam kompleks Copper Peptide dapat menangkal radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang dipicu oleh paparan sinar ultraviolet, polusi, dan faktor eksternal lainnya. 

Berdasarkan penelitian Loren dan Anna (2018) yang melibatkan 71 wanita dengan kulit menua, menunjukkan bahwa penggunaan krim wajah yang mengandung Copper Peptide selama 12 minggu secara signifikan meningkatkan kepadatan dan ketebalan kulit.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa krim wajah yang mengandung Copper Peptide dapat mengurangi kerutan. Selain itu, krim wajah tersebut juga memperbaiki kecerahan dan tekstur kulit dibandingkan dengan plasebo.

Untuk membentuk kolagen, Hyaluronic Acid, dan elastin

Copper Peptide dikenal sebagai bahan aktif yang dapat menstimulasi produksi kolagen, asam hialuronat, dan elastin dalam kulit. Kolagen adalah protein utama yang membentuk struktur kulit, memberikan kekuatan dan elastisitas. 

Dilansir dari Michal dkk (2023), Copper Peptide bekerja dengan meningkatkan aktivitas enzim lysyl oxidase, yang berperan penting dalam pembentukan dan pematangan kolagen.

Dengan meningkatkan produksi kolagen, maka Copper Peptide dapat membantu untuk memperbaiki struktur kulit, meningkatkan ketebalan dan kekencangan, serta mengurangi penampilan garis halus dan kerutan.

Selain kolagen, Copper Peptide juga meningkatkan produksi asam hialuronat dan elastin dalam kulit (City Skin Clinic, 2023). Asam hialuronat adalah molekul yang dapat mengikat air dalam jumlah besar, sehingga dapat memberikan hidrasi dan volume pada kulit.

Sementara, Elastin adalah protein yang memberikan elastisitas dan kemampuan kulit untuk kembali ke bentuk semula setelah diregangkan. Dengan demikian, Copper Peptide dapat menjaga kelembaban, kekenyalan, dan elastisitas kulit.

Untuk merangsang fungsi regenerasi sel

Dilansir dari Healthline (2022), kulit secara alami memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri, namun seiring bertambahnya usia, proses regenerasi sel melambat. Copper Peptide dapat membantu untuk mempercepat proses regenerasi sel dengan meningkatkan proliferasi dan migrasi keratinosit dan fibroblas.

Keratinosit adalah sel yang membentuk lapisan epidermis kulit, bertanggung jawab untuk menjaga penghalang kulit dan melindungi dari faktor eksternal. Sedangkan, Fibroblas adalah sel dalam lapisan dermis yang memproduksi kolagen, elastin, dan komponen matriks ekstraseluler lainnya. 

Selain itu, Copper Peptide juga dapat mempercepat penyembuhan luka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Loren dkk (2015), bahwa penggunaan topikal Copper Peptide dapat meningkatkan penutupan luka, meningkatkan pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis), dan mengurangi peradangan pada kulit yang terluka.

Nilai Pasar Copper Peptide pada Kosmetik

Menurut Verified Market Reports, nilai pasar Copper Peptide mencapai 100 juta dolar pada tahun 2023 dan diperkirakan akan meningkat akan mencapai 500 juta dolar pada tahun 2030. Selama periode 2023 – 2030 tersebut, tingkat pertumbuhan tahunan gabungan nilai pasar Copper Peptide adalah sebesar 15%. 

Pertumbuhan nilai pasar Copper Peptide ini didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen akan produk anti-penuaan yang efektif, pergeseran preferensi konsumen terhadap bahan alami dan berkelanjutan, serta inovasi teknologi dalam pengembangan dan formulasi kosmetik.

Copper Peptide, dengan berbagai manfaat anti-penuaan dan regeneratifnya, menjadi salah satu bahan aktif yang paling diminati dalam industri kosmetik. Banyak produk kosmetik yang bisa digabungkan dengan Copper Peptide ke dalam formulasi produk kosmetiknya, mulai dari serum, krim wajah, hingga masker. 

Selain itu, meningkatnya kesadaran konsumen tentang pentingnya perawatan kulit dan keinginan untuk tampil muda dan segar juga mendorong permintaan akan produk yang mengandung Copper Peptide.

Konsumen semakin mencari produk kosmetik yang dapat memberikan hasil nyata dalam mengurangi tanda-tanda penuaan, memperbaiki tekstur kulit, dan meningkatkan kecerahan kulit.

Dengan demikian, Copper Peptide dapat menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen yang sadar akan perawatan kulit.

Inspirasi Produk Kosmetik dengan Bahan Copper Peptide

Eye cream

Kulit di sekitar mata cenderung lebih tipis dan rentan terhadap tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan lingkaran hitam. Eye cream dengan formulasi Copper Peptide merupakan produk yang cocok untuk mengatasi masalah ini. 

Produk eye cream ini biasanya dikemas dalam jar atau tube dengan volume sekitar 15-30 ml.

Eye cream Copper Peptide bekerja dengan cara meningkatkan produksi kolagen dan elastin di area sekitar mata, sehingga dapat mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon eye cream terbaru Adev.

Facial oil

Facial oil dengan kandungan Copper Peptide merupakan produk kosmetik yang tepat untuk konsumen yang memiliki kulit kering atau menginginkan perawatan anti-penuaan yang lebih mewah. 

Produk facial oil ini biasanya dikemas dalam botol gelap dan pipet, dengan volume mulai dari 10 ml hingga 50 ml.

Selain itu, facial oil berbahan Copper Peptide juga dapat membantu untuk memperbaiki tekstur kulit, mengurangi tampilan pori-pori yang membesar, serta meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit. 

Facial mist

Facial mist yang mengandung Copper Peptide merupakan produk yang praktis untuk menyegarkan dan melembabkan kulit wajah sepanjang hari. 

Produk facial mist ini biasanya dikemas dalam botol spray dengan volume mulai dari 50 ml hingga 200 ml, sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Selain memberikan efek segar dan melembabkan, facial mist dengan Copper Peptide juga dapat menenangkan kulit yang iritasi atau meradang, serta meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. 

Tingkatkan jangkauan bisnis kosmetik Anda dengan menghadirkan produk yang mengandung Copper Peptide, bersama PT Adev Natural Indonesia.

Apakah Anda tertarik untuk mengembangkan merek kecantikan Anda sendiri? Jika iya, yuk lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev yang bisa menjadi solusi untuk Anda.

FAQ terkait Copper Peptide

Apakah Kosmetik yang diformulasikan dengan Copper Peptide aman digunakan?

Ya, kosmetik yang mengandung Copper Peptide umumnya aman digunakan (SpecialChem). Copper Peptide telah melalui berbagai uji klinis dan terbukti tidak menimbulkan efek samping yang serius pada kulit.

Walaupun begitu, ketika Anda akan memasarkan produk kosmetik dengan Copper Peptide, Anda harus mendapatkan izin edar terlebih dahulu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Apakah Copper Peptide yang ditambahkan dalam kosmetik dapat membuat kulit menjadi kering?

Tidak, Copper Peptide justru dapat membantu untuk meningkatkan hidrasi kulit (Kompas.com, 2023).

Copper Peptide dapat merangsang produksi asam hialuronat dan glikosaminoglikan pada kulit, yang berperan dalam mempertahankan kelembaban dan elastisitas kulit (City Skin Clinic).

Apakah Kosmetik yang mengandung Copper Peptide cocok untuk kulit berjerawat?

Ya, kosmetik yang mengandung Copper Peptide dapat digunakan pada kulit berjerawat (Minimalist, 2020).

Copper Peptide memiliki anti-inflamasi yang dapat menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi kemerahan pada jerawat. Selain itu, bahan ini juga dapat membantu mempercepat penyembuhan bekas jerawat dan meratakan warna kulit.

Apakah Copper Peptide yang ditambahkan dalam kosmetik aman untuk digunakan pada kulit sensitif?

Secara umum, Copper Peptide aman digunakan pada kulit sensitif (Minimalist, 2020). Copper Peptide tidak menyebabkan iritasi atau alergi pada sebagian besar orang.

Selanjutnya, yuk baca ulasan kami tentang Argireline dalam kosmetik dan skincare.

Tinggalkan komentar


Daftar Isi
whatsapp-adev