Bentonite Clay
Bentonite clay merupakan bahan aktif alami yang berasal dari pelapukan abu vulkanik dan pertama kali ditemukan di Fort Benton, Montana, Amerika Serikat.
Bahan ini telah digunakan selama berabad-abad dalam perawatan kulit tradisional karena kekayaan kandungan mineralnya seperti kalsium, magnesium, dan zat besi yang memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan kulit.
Bentonite clay memiliki partikel yang kecil dan lembut dengan tekstur yang konsisten, mudah menempel pada kulit, namun tetap mudah dibersihkan.
Kelebihan bentonite clay adalah kemampuan penyerapan yang tinggi terhadap minyak, polusi, dan kotoran, serta pH-nya yang selaras dengan pH alami kulit sehingga meminimalkan risiko iritasi.
Dalam industri kosmetik, bentonite clay berperan penting sebagai bahan aktif yang memiliki beragam fungsi. Bahan ini mampu menyerap sebum berlebih, mengecilkan pori-pori, dan bertindak sebagai agen anti-inflamasi yang efektif.
Selain itu, kandungan mineralnya juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan mendukung produksi kolagen.
Bentonite clay banyak diformulasikan dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit, seperti masker wajah untuk kulit berminyak dan berjerawat, foundation dan produk makeup, produk pembersih wajah, dan perawatan spa dan geoterapi.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Bentonite Clay untuk kosmetik, maka Anda dapat membaca keseluruhan artikel ini.
Apa itu Bentonite Clay?
Bentonite clay adalah bahan dengan kandungan mineral montmorillonite yang terbentuk dari abu vulkanik setelah melapuk ribuan tahun (Harvey dkk, 2013). Bentonite clay memiliki nama lain, seperti Montmorillonite clay, Sodium bentonite, dan Calcium bentonite clay.
Bentonite clay termasuk dalam golongan senyawa aluminium phyllosilicate. Kandungan utama bahan dengan nama lain calcium bentonite clay adalah montmorillonite, tetapi juga mengandung mineral lain seperti kalsium, magnesium, dan besi (Bulk Naturals).
Selain itu, bentonite clay memiliki kemampuan untuk menyerap air dan mengembang hingga beberapa kali lipat dari volume aslinya (Wikipedia). Hal ini membuat bentonite clay bermanfaat untuk digunakan dalam produk kosmetik.
Data tentang Bentonite Clay
- Nama IUPAC: Colloidal Clay
- Struktur kimia: Al2H2O6Si
- Nomor CAS: 1302-78-9
- EINECS: 215-108-5
- Wujud: Serbuk halus berwarna abu-abu hingga krem
- Berat molekul: 180.06 g/mol
- Kepadatan: 2.2 – 2.8 g/cm 3
- Titik leleh: 1750°C
- Nama lain: Montmorillonite clay, Sodium bentonite, dan Calcium bentonite clay.
Manfaat Bentonite Clay
Untuk membersihkan dan mendetoksifikasi kulit
Dilansir dari Alodokter (2020), bentonite clay memiliki kemampuan untuk menyerap minyak, kotoran, dan toksin dari kulit, sehingga efektif untuk pembersihan dan detoksifikasi.
Bentonite clay bekerja seperti spons yang menarik partikel-partikel kotoran dan minyak berlebih dari pori-pori kulit. Proses penarikan ini mampu membersihkan kulit secara mendalam dan mencegah penyumbatan pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat dan komedo.
Selain itu, bentonite clay juga memiliki anti-mikroba yang dapat mengurangi bakteri penyebab jerawat (Halodoc, 2023).
Dengan mengurangi jumlah bakteri pada kulit, maka bentonite clay mencegah infeksi dan peradangan, yang menjadi penyebab jerawat dan masalah kulit lainnya.
Untuk meningkatkan kesehatan rambut
Manfaat selanjutnya adalah Bentonite clay mampu meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala. Hal ini karena bentonite clay dapat menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan residu yang menumpuk di kulit kepala.
Proses tersebut mampu membersihkan kulit kepala secara mendalam untuk menjaga kesehatan folikel rambut dan mencegah masalah seperti ketombe dan kulit kepala berminyak.
Selain membersihkan, bentonite clay juga dapat memberikan nutrisi bagi rambut.
Kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan besi dalam bentonite clay untuk memperkuat rambut dan meningkatkan elastisitasnya (Medical News Today).
Hal ini tentunya dapat mengurangi kerusakan rambut dan membuat rambut tampak lebih sehat dan berkilau.
Untuk mengatasi kulit berminyak
Lebih lanjut, kemampuan bentonite clay untuk menyerap minyak berlebih dari kulit membuatnya cocok untuk digunakan pada kulit berminyak (Cantika.com, 2024).
Bentonite clay dapat bekerja dengan menyerap sebum berlebih dari permukaan kulit, sehingga mengurangi kilap dan membuat kulit tampak lebih matte.
Selain mengurangi minyak, bentonite clay juga mampu mengecilkan pori-pori (Byrdie, 2024).
Pori-pori yang besar seringkali menjadi masalah untuk kulit berminyak, karena dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan minyak yang berujung pada jerawat.
Dengan membersihkan pori-pori secara mendalam dan mengurangi ukurannya, maka bentonite clay dapat mencegah pembentukan jerawat dan komedo.
Segmen Pasar Produk Kosmetik Berbahan Bentonite Clay
Konsumen dengan kulit berminyak dan berjerawat
Bentonite clay efektif dalam menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori, yang merupakan masalah umum untuk konsumen dengan jenis kulit ini.
Produk kosmetik dengan kandungan bentonite clay dapat mengontrol produksi minyak dan mencegah jerawat, sehingga cocok untuk kalangan remaja dan dewasa muda yang sering mengalami masalah kulit berminyak.
Selain itu, konsumen dengan kulit berjerawat juga mencari produk kosmetik yang dapat menenangkan peradangan dan mengurangi kemerahan. Anti-inflamasi dari bentonite clay membuatnya cocok untuk mengatasi masalah ini.
Konsumen dengan kulit sensitif
Selanjutnya, konsumen dengan kulit sensitif juga merupakan target pasar yang tepat untuk produk kosmetik berbahan bentonite clay.
Hal ini karena kulit sensitif sering kali rentan terhadap iritasi dan reaksi alergi, sehingga memerlukan produk kosmetik yang lembut dan tidak mengandung bahan sintetis keras.
Bentonite clay dengan sifatnya yang alami dan menenangkan, sangat cocok untuk jenis kulit sensitif.
Dilansir dari Clinikally (2023), produk kosmetik dengan penambahan bentonite clay dapat menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan, sehingga aman dan efektif untuk konsumen dengan kulit sensitif.
Konsumen yang peduli dengan produk alami dan organik
Hasil riset dari Global Market Research menunjukkan bahwa tren menuju produk kosmetik alami dan organik terus meningkat.
Dengan begitu, konsumen yang peduli dengan bahan-bahan alami dapat menjadi target pasar untuk produk kosmetik berbahan bentonite clay.
Bentonite clay adalah bahan alami yang berasal dari abu vulkanik. Banyak konsumen yang mencari produk kosmetik yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan sintetis.
Produk kosmetik yang mengandung bentonite clay sering kali dipasarkan sebagai solusi perawatan kulit yang alami dan aman, sehingga menarik untuk konsumen yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan.
Jenis Produk Kosmetik yang Mengandung Bentonite Clay
Masker wajah
Masker wajah yang mengandung bentonite clay biasanya diformulasikan dengan bahan-bahan tambahan lain seperti air, gliserin, dan ekstrak tumbuhan untuk memberikan manfaat tambahan bagi kulit.
Bentonite clay dalam masker wajah berfungsi sebagai agen penyerap yang kuat, mampu menarik minyak berlebih dan kotoran dari pori-pori kulit.
Masker ini biasanya dikemas dalam bentuk tube atau jar dengan isi netto sekitar 50-100 gram per kemasan.
Yuk, lihat penawaran jasa maklon masker wajah terbaru Adev.
Pembersih wajah
Pembersih wajah dengan kandungan bentonite clay sering kali diformulasikan dengan surfaktan lembut, seperti sodium cocoyl isethionate atau decyl glucoside, untuk membersihkan kulit tanpa menyebabkan iritasi.
Bentonite clay dalam pembersih wajah mampu membantu untuk mengangkat kotoran dan minyak dari permukaan kulit serta memberikan efek detoksifikasi yang menyegarkan.
Produk pembersih wajah ini umumnya dikemas dalam botol pump atau tube dengan isi netto sekitar 100-200 ml.
Yuk, lihat penawaran jasa maklon pembersih wajah terbaru Adev.
Scrub wajah
Scrub wajah yang ditambahkan dengan bentonite clay biasanya menggabungkan partikel eksfoliasi alami dalam formulasinya seperti biji aprikot atau gula untuk memberikan eksfoliasi ringan.
Bentonite clay dalam scrub wajah bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, sementara partikel eksfoliasi memberikan pengelupasan fisik.
Produk scrub wajah ini hadir dalam bentuk kemasan tube atau jar dengan isi netto sekitar 50-150 gram.
Yuk, lihat penawaran jasa maklon scrub wajah terbaru Adev.
Tabir surya
Tabir surya yang diperkaya dengan bentonite clay biasanya diformulasikan dengan bahan aktif lain seperti zinc oxide atau titanium dioxide untuk memberikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV).
Bentonite clay dalam tabir surya berperan dalam menyerap minyak berlebih dan memberikan tekstur matte pada kulit, yang sangat cocok untuk kulit berminyak.
Produk tabir surya ini umumnya dikemas dalam tube atau botol dengan isi netto sekitar 50-100 ml.
Yuk, lihat penawaran jasa maklon tabir surya terbaru Adev.
Kini saatnya merealisasikan produk kosmetik Anda yang mengandung Bentonite Clay dengan mengandalkan jasa maklon berkualitas dari PT Adev Natural Indonesia.
Bagi Anda yang tertarik membangun bisnis kecantikan dengan merek Anda sendiri, maka silahkan melihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.
FAQ tentang Bentonite Clay
Apakah Bentonite Clay aman untuk digunakan dalam kosmetik?
Menurut Specialchem, Bentonite clay umumnya dianggap aman untuk digunakan dalam produk kosmetik. Bahan alami ini sangat cocok untuk digunakan sebagai perawatan kesehatan kulit dan rambut.
Walaupun begitu, Anda ketika memproduksi maupun memasarkan produk kosmetik berbahan bentonite clay harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal ini agar produk kosmetik Anda aman untuk diproduksi maupun di pasarkan.
Apakah Bentonite Clay cocok untuk produk kosmetik organik?
Ya, bentonite clay sangat cocok untuk produk kosmetik organik.
Bentonite clay adalah bahan alami yang tidak memerlukan tambahan bahan sintetis untuk bekerja secara efektif, sehingga menjadikannya cocok untuk produk perawatan kulit yang organik dan alami.
Apa saja efek samping potensial dari Bentonite Clay?
Meskipun bentonite clay umumnya aman untuk digunakan, ada beberapa efek samping potensial yang perlu diperhatikan.
Laporan dari Longevity Technology menyebutkan bahwa penggunaan produk kosmetik dengan bahan bentonite clay yang berlebihan atau terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi, terutama untuk kulit sensitif.
Selanjutnya, baca ulasan kami tentang Candelilla Wax dalam kosmetik dan skincare.